BAB 6 RASA CEMBURU

" Aldi sudah selesai kan sebelum waktunya, jadi kita masih ada waktu untuk istirahat dan menikmatinya terbitnya matahari di sini, " Ucap Arya

" Iya alhamdulillah kita sudah cepat bangun tadi, lihat keluarga sini sudah siap dan aktivitas di jam sebelum subuh kita bangun setelah subuh," Jawab Aldi

" Tidak apa kan kita belum terbiasa," Jawab Arya

" Ya sudah kita duduk disini dulu, sambil menunggu orang yang titip ke pasar, juga menunggu mak menghampiri kita, " Ucap Arya

Aldi dan Arya duduk dan sambil bercengkrama sambil menunggu, tiba-tiba Mak menghampiri mereka berdua, entah gerangan apa yang Mak katakan kepadanya

" Sudah siap semua ternyata, kalau begitu waktunya sarapan pagi bersama, dan setelah itu bersiap untuk pergi ke pasar, ayo," Ucap Ibu

" Oh iya Mak, aku kira tadi Ibu mau sesuatu tenyata memberi tahu kan itu, Terima kasih iya ini segera ke sana," Jawab Aldi

" Rezeki lagi, Lama-lama kelamaan terasa seperti keluarga sendiri saja aku rasa," Sahut Arya

" Ya sudah ayo buruan, sudah di tunggu di ruang makan, " Ucap Ibu

" Iya mak," Jawab Aldi

Aldi dan Arya bergegas untuk menuju ruang makan bersama untuk menikmati sarapan pagi, Aldi melihat cekatan Aira yang ikut menyiapkan dan memasak merasa dirinya menjadi yakin bahwa Aira wanita yang baik untuk menjadi keluarganya nanti diangan-angannya.

" Ini nasinya, oh iya sayang lauknya ayo buruan dibawa ke sini, keburu dingin," Ucap Ibu

" Iya buk, sebentar ini sedang di siapkan tinggal bawa ke situ kok," Jawab Aira

Tak lama Aira membawa semua lauk yang sudah di siapkan untuk di hidangan di meja makan, tak terasa tiba-tiba datanglah pengelola jurang senggani kerumah Aira.

Pengelola itu penasaran ingin mengetahui rumahnya dan ingin mengetahui bahwa Aira lama tidak berkunjung ke jurang senggani.

Kedatangan pengelola itu membuat Aldi memiliki rasa cemburu yang terbesit sedikit di hatinya.

" Selamat pagi, " Ucap Pengelola

" Pagi, Aira siapa ya pagi-pagi sudah ada yang kemari, mungkin kamu tau, suaranya seperti laki-laki," Jawab Ibu

" Tak tau Buk, saya juga belum tau siapa," Sahut Aira

" Siapa gerangan ya," Batin Aldi

" Coba Abah lihat sudah kamu duduk di ruang makan saja, nanti aku sampaikan sebentar saya," Ucap Abah

" Tapi Abah, biar Aira saja," Sahut Aira

" Tidak usah kamu disini saja, hanya sebentar saja ko, " Jawab Abah

Abah akhirnya menghampiri suara yang terdengar dari pintu masuk, dan tak lama Abah melihat terdapat seorang lelaki yang tinggi, berbaju rapi seprti baju pengurus sesuatu yang dalam benaknya.

" Siapa itu ya sepertinya seorang yang sedikit di perhitungkan, " Batin Abah sambil menghampirinya

" Iya selamat pagi, nak bisa di bantu dengan siapa," Ucap Abah

" He maaf sebelumnya Bapak, saya Arief pengelola dari Jurang Senggani, hanya ingin bersilaturahmi dan baru hari ini saya dapat alamat dari Aira," Jawab Arief

" Oh nak Arief dari petugas sebelah ya, sebentar kalau begitu saya sampaikan dulu silahkan masuk, " Ucap Abah

" Terima kasih," Jawab Arief

Pengelola itu ternyata bernama Arief dipun masuk kedalam rumah untuk menunggu Bapak menyampaikan maksud tujuan Arief. Abah tak lama menuju ruang makan untuk menyampaikannya.

" Siapa Abah," Sahut Aira tanya penasaran terhadapnya

" Oh katanya namanya Arief dia seorang penjaga atau pengelola dari Jurang senggani, Mungkin kamu kenal," Jawab Abah

" Oh pengelola Jurang senggani, Aira kenal Abah, kalau begitu dia dimana," Jawab Aira

" Kalau gitu kamu samperin aja dulu, dan ajak makan pagi sekalian cepet sayang keburu dingin dan menunggu," Sahut Ibu

" Ya sudah Aira samperin dahulu," Jawab Aira

Aira menghampirinya dan seraya untuk mengajak menikmati sarapan pagi juga.

" Selamat pagi," Ucap Aira dari kejauhan

" Pagi, Aira aku baru tau alamat rumahmu dari sekitar sini, aku rasa kamu sering tidak berkunjung di Jurang senggani," Jawab Arief

" Iya karena akhir ini aku pulang malam karena ada sesuatu, jadi tidak sempat untuk ke sana, oh iya kalau gitu ayo kita sarapan pagi bersama, tadi Abah dan Ibu sudah meminta untuk ikut gabung makan bersama ayo sudah di tunggu bantu kita lanjutkan setelah makan," Ucap Aira

" Ya sudah kalau begitu, sangat kesenangan bagiku dapat kesempatan bisa sarapan bersama keluargamu," Ucap Arief

Arief mengikuti Aira berjalan menuju ruang makan, sesampai di sana melihat ada seorang dua lelaki yang di sapa baik oleh Arief

" Pagi semua," Ucap Arief

" Pagi," Jawab Aldi

" Silahkan duduk nak, ayo makan bareng silahkan di nikmati," Ucap Ibu

Akhirnya mereka menikmati sarapan pagi terlebih dahulu, menyantap makanan dan minuman yArief merasa tidak tahan untuk memuji masakan dan hidangan yang di sajikan, Arief merasa ada kecocokan masakan yang lezat yang dirasakan.

" Wau masakan yang sangat enak dan lezat, maaf jika saya tidak sopan benar ini rasanya sangat cocok untuk diriku," Ucap Arief

" Tidak apa nak, Nak suka itu masakan Aira jadi seperti itu, rasanya enak sekali kan," Jawab Ibu

" Iya sangat enak dan lezat sekali, apalagi orang sudah pintar, cantik, sederhana dan dalam hal masakan nomer satu," Ucap Arief

Dengan pujian itu Aldi merasa cemburu, seolah dia berhenti untuk makan sejenak dan melihat dari kejauhan dengan rasa tidak suka terhadap lelaki itu.

" Lelaki ini siapa sih, mungkin dia jiga ada rasa terhadap Aira," Batin Aldi

" Ang betul, Nak Aldi saja dan teman-temannya sudah suka masakan dari Aira bukan begitu nak Aldi," Sahut Ibu

" Hem ... Iya Mak, " Jawab Aldi sontak kaget karena mengalamun

" Kalau suka bisa nambah bebas aja lho," Sahut Aira

" Sudah ini masih ada, dan cukup," Sahut Ariefang telah di hidangkan oleh keluarga Aira.

Mereka semua melanjutkan sarapan pagi dengan rasa kehangatan tak lama kemudian merasa merasa sudah cukup untuk mengisi perutnya dengan masalah yang lezat itu.

" Alhamdulillah sudah selesai," Ucap Ibu

" Iya Buk, kalau begitu tinggal menunggu waktu untuk berangkat ke pasar, " Ucap Ibu

" Iya Mak, kalau begitu saya mah ke belakang sebentar, " Ucap Aldi

" Iya Nak, silahkan," Jawab Ibu

Arief melihat Aldi dengan tersenyum melihat dirinya kebelakang, Arya sedang berdiam menahan rasa kenyang yang sangat membuat dirinya ngantuk dan tidak berkutik karena kekenyangan.

" Oh iya Bagaimana keadaan dan tugas di Jurang senggani, mungkin baik-baik saja," Tanya Aira

" Alhamdulillah baik-baik saja, kamu jika ada waktu jangan lupa sempatkan main lagi ke sana," Jawab Arief

" Pastinya aku akan selalu ke jurang senggani karena menajdi tempat ternyaman untukku percayalah," Ucap Aira

Apa yang terjadi setelah itu mungkin apa yang dirasa Aldi merasa sakit untuk di rasa. Apakah Aldi menerima dan berfikir hanya sebatas teman.

Episodes
1 BAB 1 SENGGANI
2 BAB 2 BUNGA CINTA
3 BAB 3 TAK MAU JAUH
4 BAB 4 SENJA
5 BAB 5 PERASAAN
6 BAB 6 RASA CEMBURU
7 Bab 7 TAK BUTUH WAKTU LAMA
8 BAB 8 IDAMAN MAMA
9 BAB 9 PENGAGUM RAHASIA
10 BAB 10 PENASARAN
11 BAB 11 DIREKTUR MUDA
12 BAB 12 INFORMASI TERBAIK
13 BAB 13 BERKUNJUNG
14 BAB 14 PERTAMA KALI
15 BAB 15 MALAM DAN SIANG
16 BAB 16 OTW
17 BAB 17 TRIP KANTOR
18 BAB 18 JURANG SENGGANI
19 BAB 19 PEMBUKAAN
20 BAB 20 NYEBELIN
21 BAB 21 MENAHAN MARAH
22 BAB 22 RASA BENCI
23 BAB 23 KECEWA
24 BAB 24 TERPERANGKAP
25 BAB 25 BANTUAN AIRA
26 BAB 26 SALUT
27 BAB 27 BERUBAH
28 BAB 28 CEMBURU
29 BAB 29 KHILAF
30 BAB 30 EMPAT MATA
31 BAB 31 CINDRAMATA
32 BAB 32 OUTBOUND
33 BAB 33 BAHAGIA
34 BAB 34 PENUTUPAN
35 BAB 35 KEMBALI PULANG
36 BAB 36 TENGAH MALAM
37 BAB 37 SOLUSI
38 BAB 38 WELCOME DI KOTA
39 BAB 39 ORANG BAIK
40 BAB 40 LOKER
41 BAB 41 TEST MASUK
42 BAB 42 DEEP INTERVIEW
43 BAB 43 DITERIMA KERJA
44 BAB 44 PERMOHONAN
45 BAB 45 MULAI KERJA
46 BAB 46 TIM PRODUKSI
47 BAB 47 JATUH HATI
48 BAB 48 MAKIN NYAMAN
49 BAB 49 ISABELLA HARJA
50 BAB 50 KESIALAN
51 BAB 51 TAK TAU MALU
52 BAB 52 MENCURI HATI
53 BAB 53 RASA KESAL
54 BAB 54 KENANGAN RIO
55 BAB 55 MAKIN JADI
56 BAB 56 BERBEDA
57 BAB 57 ISTIMEWA
58 BAB 58 MAKE OVER
59 BAB 59 ROMANTIS
60 BAB 60 MALAM SPESIAL
61 BAB 61 GAJI PERTAMA
62 BAB 62 KANGEN
63 BAB 63 DAPAT IZIN
64 BAB 64 PULKAM
65 BAB 65 KHAWATIR
66 BAB 66 TERHARU
67 BAB 67 TEROBATI
68 BAB 68 PENANGANAN TERBAIK
69 BAB 69 MENARUH HATI
70 BAB 70 OPERASI
71 BAB 71 INTERSIF
72 BAB 72 PULANG
73 BAB 73 PEMULIHAN
74 BAB 74 MENJEMPUT AIRA
75 BAB 75 KEMBALI KE KOTA
76 BAB 76 KERJA KEMBALI
77 BAB 77 RENCANA RAFLI
78 BAB 78 BERTAHAN
79 BAB 79 KEMBALINYA VENA
80 BAB 80 KESAN MENYAKITKAN
81 BAB 81 MENGANCAM
82 BAB 82 UNGKAP CINTA
83 BAB 83 JAUHI DIA
84 BAB 84 KEPUTUSAN
Episodes

Updated 84 Episodes

1
BAB 1 SENGGANI
2
BAB 2 BUNGA CINTA
3
BAB 3 TAK MAU JAUH
4
BAB 4 SENJA
5
BAB 5 PERASAAN
6
BAB 6 RASA CEMBURU
7
Bab 7 TAK BUTUH WAKTU LAMA
8
BAB 8 IDAMAN MAMA
9
BAB 9 PENGAGUM RAHASIA
10
BAB 10 PENASARAN
11
BAB 11 DIREKTUR MUDA
12
BAB 12 INFORMASI TERBAIK
13
BAB 13 BERKUNJUNG
14
BAB 14 PERTAMA KALI
15
BAB 15 MALAM DAN SIANG
16
BAB 16 OTW
17
BAB 17 TRIP KANTOR
18
BAB 18 JURANG SENGGANI
19
BAB 19 PEMBUKAAN
20
BAB 20 NYEBELIN
21
BAB 21 MENAHAN MARAH
22
BAB 22 RASA BENCI
23
BAB 23 KECEWA
24
BAB 24 TERPERANGKAP
25
BAB 25 BANTUAN AIRA
26
BAB 26 SALUT
27
BAB 27 BERUBAH
28
BAB 28 CEMBURU
29
BAB 29 KHILAF
30
BAB 30 EMPAT MATA
31
BAB 31 CINDRAMATA
32
BAB 32 OUTBOUND
33
BAB 33 BAHAGIA
34
BAB 34 PENUTUPAN
35
BAB 35 KEMBALI PULANG
36
BAB 36 TENGAH MALAM
37
BAB 37 SOLUSI
38
BAB 38 WELCOME DI KOTA
39
BAB 39 ORANG BAIK
40
BAB 40 LOKER
41
BAB 41 TEST MASUK
42
BAB 42 DEEP INTERVIEW
43
BAB 43 DITERIMA KERJA
44
BAB 44 PERMOHONAN
45
BAB 45 MULAI KERJA
46
BAB 46 TIM PRODUKSI
47
BAB 47 JATUH HATI
48
BAB 48 MAKIN NYAMAN
49
BAB 49 ISABELLA HARJA
50
BAB 50 KESIALAN
51
BAB 51 TAK TAU MALU
52
BAB 52 MENCURI HATI
53
BAB 53 RASA KESAL
54
BAB 54 KENANGAN RIO
55
BAB 55 MAKIN JADI
56
BAB 56 BERBEDA
57
BAB 57 ISTIMEWA
58
BAB 58 MAKE OVER
59
BAB 59 ROMANTIS
60
BAB 60 MALAM SPESIAL
61
BAB 61 GAJI PERTAMA
62
BAB 62 KANGEN
63
BAB 63 DAPAT IZIN
64
BAB 64 PULKAM
65
BAB 65 KHAWATIR
66
BAB 66 TERHARU
67
BAB 67 TEROBATI
68
BAB 68 PENANGANAN TERBAIK
69
BAB 69 MENARUH HATI
70
BAB 70 OPERASI
71
BAB 71 INTERSIF
72
BAB 72 PULANG
73
BAB 73 PEMULIHAN
74
BAB 74 MENJEMPUT AIRA
75
BAB 75 KEMBALI KE KOTA
76
BAB 76 KERJA KEMBALI
77
BAB 77 RENCANA RAFLI
78
BAB 78 BERTAHAN
79
BAB 79 KEMBALINYA VENA
80
BAB 80 KESAN MENYAKITKAN
81
BAB 81 MENGANCAM
82
BAB 82 UNGKAP CINTA
83
BAB 83 JAUHI DIA
84
BAB 84 KEPUTUSAN

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!