BAB 9 PENGAGUM RAHASIA

Setelah Arief pulang dari rumah Aira ia langsung menuju ke tempat tugasnya di jurang senggani, sesama disana ia langsung mengerjakan tugasnya, sambil mengingatkan kejadian tadi, dia hanya tersenyum dan sedikit ada sesuatu saat bertemu dengan Aldi dirumah Aira.

Arief seperti tidak senang melihat Aldi mendekati Aira, sehingga etos kerja Arief sedikit tidak seperti biasanya, sehingga kerjanya sedikit berantakan.

" Mengapa kerja dengan mu, sepertinya ada masalah denganmu, " Tanya Lastri

" Tidak apa Mbak, tadi hanya sedikit ada salah paham saja yang akibatnya sampai sekarang belum bisa hilang, mungkin terlalu berharap kali," Ucap Arief

" Emangnya soal apa, kayaknya aku tau," Ucap Lastri

" Soal teman saja, dan tidak ada yang lain, " Jawab Arief

" Iya tapi, aku juga tau paling soal wanita, benar tau benar tu," Ucap Lastri

" Tidak, salah mbak Lastri ini soal teman saja mbak karena dia kelihatan songong ke aku ja, untuk soal wanita tidak ada kan aku belum siap untuk berumah tangga," Jawab Arief

" Jadi aku salah berpendapat nie, wkwk, " Ucap Lastri

" Tidak apa-apa mbak, tenang saja," Jawab Arief

" Perasaan mbak Lastri kok tau juga sih, ya udah lah aku sudah membantahnya mungkin dia akan lupa, Jangan-jangan Mbak lagi ada hati untuk aku, " Batin Arief

" Ya sudah, sebentar lagi kita jadwal makan siang, kita makan bareng ya," Ucap Lastri

" Sudah lah lupakan kan, " Batin Arief

" Hem iya iya mbak, mari," Jawab Arief

Arief pun bergegas untuk menghentikan pekerjaannya untuk menikmati makan siangnya bersama, sebelum mereka melaksanakan tugasnya lagi.

Lastri yang sudah berangkat dahulu ia tidak lupa memesankan makanan kesukaan Arief, dengan catatan tidak boleh tau siapa yang memberikan semua itu kepada Arief. Karena Lastri sangat suka terhadap Arief secara rahasia,

" Pasti Dia akan suka dengan ini semua, melihatnya bahagia aku turut bahagia dan aku berharap dia akan segera tau bahwa aku sangat mencintainya, " Batin Lastri

" Mas Arief mau makan ya, bentar ini mas makanan buat mas, sudah siap dab tinggal menyantapnya," Ucap Mbok jualan

" Lho mbok kok tau kesukaan Arief, kalau begitu berapa harganya pasti seperti biasa ya," Jawab Arief dengan kaget

" Iya tau lah, kan setiap hari masak mbok tidak hafal, sudah makan sana udah ada yang bayarin," Ucap Mbok jualan

" Tapi aku baru ini mah bilang apaa kesukaan Arief tetapi mbok kok sudah tau, kan jadi aneh," Ucap Arief

" Sudah sana makan keburu dingin,tak usah di pikir," Jawab Mbok jualan

" Ya sudah mbok, matur suwun, aku mau makan," Ucap Arief

Arief menikmati makan yang telah di sungguhkan oleh Lastri secara sembunyi, Lastri melihat dia menerima dan makan pemberiannya merasa dirinya bahagia dan senang, apalagi Lastri baru saja tau makanan kesukaannya dari dirinya yang tidak sadar berbicara tentang kesukaannya.

Lastri merasa ini jalan untuk mendekati dan mengetahui apa yang menjadi kesukaan Arief. Walaupun Arief belum tau bahwa Lastri menaruh hati padanya sejak lama.

Lastri sembari berkata. Kepada Arief

" Alhamdulillah kamu sangat suka ya dengan makanan itu," Tanya Lastri

" Iya aku sangat suka ini makanan kesukaan aku, tapi tadi aku tanya Mbok yang kasih makanan ini ia tidak memberitahukan siapa, ya sudah lah emang aku juga mau pesen ini," Jawab Arief

" Emang aku yang sudah siapkan buat kamu, semoga kamu suka dan kamu merasa menikmati, saya senang melihat itu, semoga aku akan tetap mencintaimu, " Batin Lastri

" Ya sudah lanjutkan makannya, semoga kenyang dan siap untuk memulai kerja lagi, sebentar lagi waktu istirahat habis jadi harus segera habis ya, jangan sampai gak habis eman," Ucap Lastri

" Iya, sama," Jawab Arief

Lastri melihatnya dengan menatap sembunyi-sembunyi dan merasa dihabiskan jiwa Lastri semakin senang bahkan Lastri akan membelikan lagi untuk selanjutnya.

Waktu makan hampir selesai mereka kembali ke tugas masing-masing. Lastri yang memegang tugasnya, dan Arief pergi ke tempat kerjanya untuk menyelesaikan administrasi jurang senggani untuk laporannya setiap harinya.

Tak heran dalam situasi itu Lastri menggunakan agar dekat dan bisa berinteraksi dekat dengan Arief dengan itu Lastri tidak menyia-yiakan kesempatan itu.

" Arief ini ada tugas, kamu tau ini pelaporannya gimana kemarin, coba kamu baca," Tanya Lastri

" Mana mbak saya lihat, bentar aku teliti terlebih dahulu," Jawab Arief sambil melihatnya

Arief seolah meneliti dan melihat, bahkan Arief memberitahu bahkan kemarin ada penundaan seorang yang mau menyewa acara di jurang senggani akhirnya Arief memberikan solusi kepada Mbak Lastri.

" Oh begini mbak kemarin, ada pengaduan bahkan ditunda untuk acara penyewaan disini, jadi mbak bisa Lampirka penundaan dan kapan akan digunakan saja itu tidak apa, pasti akan diterima karena semua sudah lunas tinggal menggunakan tempat ini," Ucap Arief

" Begitu ya ya sudah, aku segera buat lampiran dulu untuk dokumen satu ini, terus untuk yang ini soal penotalannya jumlah gimana," Jawab Lastri

" Ini tinggal Mbak masukan ke data kemarin, pakai app terbaru semua sudah bisa di ketahui hasilnya, mbak tinggal print dan kasih ke atasan," Ucap Arief

" Iya Terima kasih ya," Jawab Lastri

" Alhamdulillah menang banyak, aku bisa sedekat ini dengannya," Batin Lastri

Arief tidak merasa curiga karena rencana Lastri begitu tidak bisa di tebak karena ia melakukan dengan baik, dengan memberikan cara yang berbeda tanpa ada yang curiga tentang cara mendekati dirinya. Melainkan itu Arief tidak merasa canggung apa yang dilakukan oleh Lastri kepadanya.

Lastri meninggalkan dan memulai untuk mengerjakan, sebenarnya Lastri sudah mengetahui segala permasalahan dan acaranya, hanya saja emang waktu itu digunakan untuk bisa dekat dengan Arief.

" Maaf dengan cara ini aku bisa dekat dengan kamu, kapan lagi bisa dekat kamu," Batin Lastri

Lastri terus melancarkan apa yang menjadi keinginannya sehingga dirinya merasa terpuaskan dengan tingkahnya melainkan dengan Arief yang menerima apa adanya karena juga Arief tidak tau maksudnya Lastri dan apa yang di lakukan oleh Lastri kepadanya.

Sampai waktu pulang tiba Lastri memulai melancarkan rencananya lagi, apa yang di lakukan Lastri terhadap Arief.

Ternyata dirinya perpura-pura sakit perut agar di antar pulang ke rumahnya, dengan modal sandiwara yang cerdik Lastri bisa bersama Arief dalam satu hari penuh dan terus perhatian kepadanya.

" Waktunya pulang, kita segera pulang, jadwal piket akan datang yang lainnya," Ucap Arief

" Ayo aku mau pulang dulu," Jawab lainnya

" Hati-hati dijalan," Jawab Arief

" Mbak Lastri ayo pulang, waktu shif habis, " Ucap Arief

" Aku masih gak kuat, lagi sakit perut dan rasanya badanku tidak enak, kalau kamu mau pulanglah dulu," Jawab Lastri

" Ya sudah kalau gitu aku bantu antar ke rumah mbak ya, boleh," Jawab Arief

" Pucuk di cinta ulam pun tiba, ini yang tunggu, " Batin Lastri

" Ya sudah tidak apa, tapi maaf jadi merepotkan kamu nanti, " Jawab Lastri

" Tidak mbak tenang saja, ayo mbak buruan," Ucap Arief

" Iya, aku ambil tas aku dulu, ini aku juga hati-hati, " Jawab Lastri

" Gimana mbak bisa, Hati-hati, kalau sudah kita berangkat ya, mbak pegangan tidak apa karena mbak lagi sakit, " Ucap Arief

" Iya sudah mari, terima kasih," Jawab Lastri

" Asyik ternyata dekapannya hangat dan tubuhnya sangat indah," Batin Lastri

Akhrinya Lastri senang dan menikmati rencananya semua dan memanfaatkan semua yang telah Arief katakan, hingga di perjalanan menuju rumah Lastri.

Episodes
1 BAB 1 SENGGANI
2 BAB 2 BUNGA CINTA
3 BAB 3 TAK MAU JAUH
4 BAB 4 SENJA
5 BAB 5 PERASAAN
6 BAB 6 RASA CEMBURU
7 Bab 7 TAK BUTUH WAKTU LAMA
8 BAB 8 IDAMAN MAMA
9 BAB 9 PENGAGUM RAHASIA
10 BAB 10 PENASARAN
11 BAB 11 DIREKTUR MUDA
12 BAB 12 INFORMASI TERBAIK
13 BAB 13 BERKUNJUNG
14 BAB 14 PERTAMA KALI
15 BAB 15 MALAM DAN SIANG
16 BAB 16 OTW
17 BAB 17 TRIP KANTOR
18 BAB 18 JURANG SENGGANI
19 BAB 19 PEMBUKAAN
20 BAB 20 NYEBELIN
21 BAB 21 MENAHAN MARAH
22 BAB 22 RASA BENCI
23 BAB 23 KECEWA
24 BAB 24 TERPERANGKAP
25 BAB 25 BANTUAN AIRA
26 BAB 26 SALUT
27 BAB 27 BERUBAH
28 BAB 28 CEMBURU
29 BAB 29 KHILAF
30 BAB 30 EMPAT MATA
31 BAB 31 CINDRAMATA
32 BAB 32 OUTBOUND
33 BAB 33 BAHAGIA
34 BAB 34 PENUTUPAN
35 BAB 35 KEMBALI PULANG
36 BAB 36 TENGAH MALAM
37 BAB 37 SOLUSI
38 BAB 38 WELCOME DI KOTA
39 BAB 39 ORANG BAIK
40 BAB 40 LOKER
41 BAB 41 TEST MASUK
42 BAB 42 DEEP INTERVIEW
43 BAB 43 DITERIMA KERJA
44 BAB 44 PERMOHONAN
45 BAB 45 MULAI KERJA
46 BAB 46 TIM PRODUKSI
47 BAB 47 JATUH HATI
48 BAB 48 MAKIN NYAMAN
49 BAB 49 ISABELLA HARJA
50 BAB 50 KESIALAN
51 BAB 51 TAK TAU MALU
52 BAB 52 MENCURI HATI
53 BAB 53 RASA KESAL
54 BAB 54 KENANGAN RIO
55 BAB 55 MAKIN JADI
56 BAB 56 BERBEDA
57 BAB 57 ISTIMEWA
58 BAB 58 MAKE OVER
59 BAB 59 ROMANTIS
60 BAB 60 MALAM SPESIAL
61 BAB 61 GAJI PERTAMA
62 BAB 62 KANGEN
63 BAB 63 DAPAT IZIN
64 BAB 64 PULKAM
65 BAB 65 KHAWATIR
66 BAB 66 TERHARU
67 BAB 67 TEROBATI
68 BAB 68 PENANGANAN TERBAIK
69 BAB 69 MENARUH HATI
70 BAB 70 OPERASI
71 BAB 71 INTERSIF
72 BAB 72 PULANG
73 BAB 73 PEMULIHAN
74 BAB 74 MENJEMPUT AIRA
75 BAB 75 KEMBALI KE KOTA
76 BAB 76 KERJA KEMBALI
77 BAB 77 RENCANA RAFLI
78 BAB 78 BERTAHAN
79 BAB 79 KEMBALINYA VENA
80 BAB 80 KESAN MENYAKITKAN
81 BAB 81 MENGANCAM
82 BAB 82 UNGKAP CINTA
83 BAB 83 JAUHI DIA
84 BAB 84 KEPUTUSAN
Episodes

Updated 84 Episodes

1
BAB 1 SENGGANI
2
BAB 2 BUNGA CINTA
3
BAB 3 TAK MAU JAUH
4
BAB 4 SENJA
5
BAB 5 PERASAAN
6
BAB 6 RASA CEMBURU
7
Bab 7 TAK BUTUH WAKTU LAMA
8
BAB 8 IDAMAN MAMA
9
BAB 9 PENGAGUM RAHASIA
10
BAB 10 PENASARAN
11
BAB 11 DIREKTUR MUDA
12
BAB 12 INFORMASI TERBAIK
13
BAB 13 BERKUNJUNG
14
BAB 14 PERTAMA KALI
15
BAB 15 MALAM DAN SIANG
16
BAB 16 OTW
17
BAB 17 TRIP KANTOR
18
BAB 18 JURANG SENGGANI
19
BAB 19 PEMBUKAAN
20
BAB 20 NYEBELIN
21
BAB 21 MENAHAN MARAH
22
BAB 22 RASA BENCI
23
BAB 23 KECEWA
24
BAB 24 TERPERANGKAP
25
BAB 25 BANTUAN AIRA
26
BAB 26 SALUT
27
BAB 27 BERUBAH
28
BAB 28 CEMBURU
29
BAB 29 KHILAF
30
BAB 30 EMPAT MATA
31
BAB 31 CINDRAMATA
32
BAB 32 OUTBOUND
33
BAB 33 BAHAGIA
34
BAB 34 PENUTUPAN
35
BAB 35 KEMBALI PULANG
36
BAB 36 TENGAH MALAM
37
BAB 37 SOLUSI
38
BAB 38 WELCOME DI KOTA
39
BAB 39 ORANG BAIK
40
BAB 40 LOKER
41
BAB 41 TEST MASUK
42
BAB 42 DEEP INTERVIEW
43
BAB 43 DITERIMA KERJA
44
BAB 44 PERMOHONAN
45
BAB 45 MULAI KERJA
46
BAB 46 TIM PRODUKSI
47
BAB 47 JATUH HATI
48
BAB 48 MAKIN NYAMAN
49
BAB 49 ISABELLA HARJA
50
BAB 50 KESIALAN
51
BAB 51 TAK TAU MALU
52
BAB 52 MENCURI HATI
53
BAB 53 RASA KESAL
54
BAB 54 KENANGAN RIO
55
BAB 55 MAKIN JADI
56
BAB 56 BERBEDA
57
BAB 57 ISTIMEWA
58
BAB 58 MAKE OVER
59
BAB 59 ROMANTIS
60
BAB 60 MALAM SPESIAL
61
BAB 61 GAJI PERTAMA
62
BAB 62 KANGEN
63
BAB 63 DAPAT IZIN
64
BAB 64 PULKAM
65
BAB 65 KHAWATIR
66
BAB 66 TERHARU
67
BAB 67 TEROBATI
68
BAB 68 PENANGANAN TERBAIK
69
BAB 69 MENARUH HATI
70
BAB 70 OPERASI
71
BAB 71 INTERSIF
72
BAB 72 PULANG
73
BAB 73 PEMULIHAN
74
BAB 74 MENJEMPUT AIRA
75
BAB 75 KEMBALI KE KOTA
76
BAB 76 KERJA KEMBALI
77
BAB 77 RENCANA RAFLI
78
BAB 78 BERTAHAN
79
BAB 79 KEMBALINYA VENA
80
BAB 80 KESAN MENYAKITKAN
81
BAB 81 MENGANCAM
82
BAB 82 UNGKAP CINTA
83
BAB 83 JAUHI DIA
84
BAB 84 KEPUTUSAN

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!