BAB 4 SENJA

Truk yang mengangkut mereka berlaju dengan tenang menyelusuri jalan yang berliku di pegunungan, merasa mengikuti tenang perasaan hatinya.

Barang bawaannya tidak menjadi beban karena telah habis terjual ludes di pasar dengan cepat. Perasaan bahagia dan senang menyelimuti hatin kecil Aira ketika itu juga, tersenyum tersipu bahagia.

Aldi sontak melihat bahagia juga karena seorang wanita yang ia cinta terlihat senang dan tanpa masalah sedikitpun. Aldi merasa menjadi suatu teman yang mampu menemani dan membantunya dengan baik.

" Seperti aku lihat bahagia sekali, ada apa emang, maaf jika aku lancang bertanya kepada mu," Ucap Aldi

" Tidak apa mas, oh alhamdulillah aku bahagia karena hari ini aku mendapatkan lebih dari hasil kemarin, pasti Ibu seneng dengan hasil hari ini, maka dari itu aku sangat bahagia, aku berharap ini menjadi jalan untuk setiap harinya," Jawab Aira

" Alhamdulillah semoga dan semoga akan sama seperti ini di setiap harinya, terus berjuang dan terus mencari jangan lupa untuk bersyukur," Ucap Aldi

" Pastinya mas akan selalu bersyukur, apa yang kita dapatkan, apalagi semuanya juga dari sang Maha kuasa," Jawab Aira

" Hahaha aduh mbak jangan dengarkan dia, baru kali ini dia serasa seperti Ustad yang menceramahi, " Sahut Arya dengan tertawa

" Hust dia kau, jangan ikut-ikut, akun bicara benar apa adanya, dasar kamu, " Jawab Aldi

" Dasar apa hayo, hehehe Aldi si ustadz baru dan kw," Sahut Arya

" Sudah-sudah tidak baik bertengkar, semua baik dan yang di omongan mas Aldi juga ada betulnya kok, " Bales Aira

" Sudah jangan di dengar dia, emang dia seperti ini, " Jawab Aldi

Senja yang begitu indah menyelimuti perjalanan mereka bersamabersama, dengan sinar coklat keemasan memberikan pemandangan panorama sawah, gunung, pohon dan tebing begitu indah di lihat dan di nikmati oleh mata.

" Sangat indah sekali pemandangan senja di sore hari ini, aku begitu suka mas, sangat menakjubkan sekali untukku, ini hari pertama aku melihatnya," Ucap Aira

" Apakah kamu suka, ini memang suatu rezeki kamu bisa melihat dan merasakan, karena ini hari pertama kamu dan kamu bisa melihat dan menikmatinya," Jawab Aldi

" Iya mas, suatu kesempatan yang sangat aku kenang," Ucap Aira

" Nikmatilah," Jawab Aldi

Truk melaju dengan cepat, sebelum malam mulai larut, karena semakin malam jalan di pertengahan jalan terasa sepi takut jika terjadi sesuatu yang tidak diinginkan.

Aldi mengendarai dengan cepat dan ngebut agar segera sampai di tempat tujuan. Agar Aldi dan semua bisa bersih diri dan istirahat setelah daei perjalanan jauhnya yang penuh dengan masalah ban yang kempes di tengah jalan.

Ibu yang khawatir menunggu Aira yang belum pulang sampai larut malam yang membuat panik Ibu dan keluarganya. Ibu yang mondar-mandir kesana dan kesini menunggu pulang Aira.

" Kamu dimana nak jam segini kok belum pulang, Ibu sangat khawatir terhadapmu, semoga kamu baik-baik saja, " Ucap lirik Ibu

" Sudah Buk, di tunggu saja mungkin Aira masih perjalanan, jika ada apa-apa pasti ada yang membantunya, Aira sudah dewasa pasti tau apa yang ia lakukan, " Jawab Abah

" Tapi itu sangat khawatir sekali abah, semoga tidak terjadi kepada Aira dan rombongannya," Ucap Ibu

" Sudah percayalah, dia semua baik-baik saja, " Jawab Abah untuk menenangkan hati Ibu

Tak lama kemudian, sorot lampu terang menyinari tumbuhan di sekitar dan suara mesin truk telah tiba, Ibu merasa lega atas kedatangan mereka semua dirumah.

Ibu menyambutnya dengan senang dan bahkan sangat khawatir apa yang terjadi kepada mereka yang lama belum sampai di rumah.

" Abah sudah bilang, pasti dia ada di perjalanan dan baik-baik saja, itu buktinya sekarang sudah sampai, " Ucap Abah

" Iya Abah, alhamdulillah, " Jawab Ibu

Klakson truk di bunyikan oleh Aldi. Dan berhenti dan mematikan mesinnya, mereka keluar dari truk.

" Ibu kenapa, " Sahut Aira

" Ibu khawatir terhadapmu kenapa pulang sampai jam segini, dan ibu jadinya khawatir takut terjadi apa-apa padamu," Jawab Ibu

" Tidak ada kejadian yang buruk ibu, tadi hanya ban truknya kempes di tengah jalan arah ke rumah, jadi kita harus menganti sejenak, Dan alhamdulillah sekarang sudah sampai di rumah dengan selamat dan baik-baik saja," Ucap Aira

" Iya Bu, awalnya kita sudah pulang dari tadi tapi kita ada masalah ban truk tadi ya gimana lagi, " Sahut Arya dengan kocak

" Maaf Mak jika membuat khawatir, Aldi juga tidak tau jika mau terjadi seperti tadi, jadinya Mak khawatir tepatnya Aira," Sahut Aldi

" Sudah, semua kejadian tidak di harapkan semua tidak salah, semua adalah musibah jadi ya sudah bair jadi pengalaman untuk kebaikan, kak begitu Aira bersih diri dan yang lain tidak apa bersih diri juga ada kamar berdua juga, agar bersih besok berangkat dari sini saja, sembari kalian semua bersih diri, Ibu siapkan makan malam bersama," Jawab Ibu

" Ya sudah Aira ke kamar dulu Ibu," Ucap Aira

" Iya sayang," Jawab Ibu

" Permisi Mak, ayo Arya buruan," Sahut Aldi

" Iya iya, mari Bu pak, " Jawab kocak Arya

" Abah kalau begitu aku tinggal sebentar untuk menyiapkan makan malam bersama ya, aku tinggal dulu," Ucap Ibu

" Iya Buk, tak apa, sana biar cepat matang dan siap untuk di jamu," Jawab Abah

Aira memberi diri dengan bersih, menyisir rambut indahnya dan memakai pakaian yang begitu cantik dan sederhana. Melainkan Aldi dan Arya yang memakai baju yang sudah di siapkan di kamar tersebut.

Ibu memasak makanan nasi dan lauk yang sangat lezat serta di suguhkan minuman hangat untuk menghangatkan tubuhnya yang dingin.

Dengan rasa senang Ibu menyiapkan makanan dan minuman di rumah makan yang siap untuk menikmati makan malam bersama dan pertama kali di pegunungan.

" Abah sudah siap ayo segera ke ruang makan, sebentar lagi anak-anak nyusul," Ucap Ibu

" Iya Ibu," Jawab Abah

Tak lama Aldi dan Arya keluar dari kamarnya, dan Ibu memanggilnya.

" Nak kesini, makanan dan minumannya sudah siap, buruan kesini keburu dingin," Panggil Ibu

" Iya Bu, siap," Sahut Arya

" Hust kamu ini, kayak anak kecil aja," Ucap Aldi

" Gimana lagi lapar, perut ku butuh asupan makanan, kalau soal makan aku tidak menolak, ayolah," Sahut Arya

" Iya mak, " Sahut Aldi

Aldi dan Arya menuju ke ruang makan, dan menempati duduk yang disediakan.

" Sungguh saya harus bilang apa mak, untuk hari ini sudah di berikan tumpangan tidur, baju bahkan makan malam, jadi tidak enak," Ucap Aldi

" Alhamdulillah rezeki sobat, jadi kita harus bersyukur," Sahut Arya

" Waduh, " Teriak Arya di injak oleh Aldi

" Kenapa Nak," Tanya Ibu

" Tidak apa-apa mak, paling dia lagi ke injak," Jawab Aldi

" Sakit tau sobat, tega," Jawab Arya dengan lirih

" Tidak apa, toh kalian juga membantu setiap hari mak, juga tadi menjaga Puteri satu-satunya mak jadi kita harus saling membantu, " Jawab Ibu

" Iya mak, Terima kasih banyak," Ucap Aldi

" Ayo dinikmati bebas mau makan apa silahkan," Ucap Ibu

" Sebelumnya maaf, Aira tidak makan malam," Tanya Aldi

" Oh Aira makan, sebentar lagi pasti dia kesini," Jawab Ibu

Tak lama kemudian Aira keluar dari kamar menuju ke ruang makan, melihat Aira Aldi makin terkagum dan dirimu seperti gemetar dan tak bisa menahannya.

" Aduh ini kenapa hatiku, dan tubuhku gemetar seperti ini, tolong jangan buat diri seperti ini, melihatnya terasa ingin menjadi pendampingnya," Batin Aldi

" Malam semua, Abah Ibu, " Ucap Aira

" Malam," Sahut Arya

" Malam...Neng," Jawab Aldi gugup

" Kayaknya hidangannya enak nie, kau suka, aku mau makan sayur itu," Ucap Aira

" Ambil saja," Jawab Ibu

" Hey Mas, kenapa ayo ambil nasi jangan diam aja, kayak kesambet apa aja," Ucap Aira

" Iya Neng, aku setelah ini ambil nasi kok," Jawab Aldi

" Dinikmati biasa aja seperti dirumah sendiri gak usah sungkan," Ucap Aira

Mereka bersama menikmati makan malam, dengan lahap dan penuh kehangatan, lauk yang di buat Ibu habis karena enak dan perut terasa kosong penuh.

" Gimana enak tidak masak Ibu, " Tanya Ibu

" Jangan di ragukan lagi masakan Ibu ku sangat enak dan mantan sekali, dunia saja kalah dengan masakan Ibuku," Jawab Aira

" Alhamdulillah enak mak, sangat enak buktinya habis hidangan yang Mak siapkan," Sahut Aldi

" Mantap, " Jawab Arya

" Ya sudah kalau begitu kalian semua istirahat besok pasti kalian berangkat lagi, untuk krupuk sudah akun siapkan sama abah tas sayang, jadi Aira bisa istirahat," Ucap Abah

" Kalau begitu terima kasih Abah, Aira istirahat agar besok tidak bangun kesiangan dan kita siap untuk ke pasar lagi," Jawab Aira

" Ya sudah kalau begitu kamu berdua juga izin istirahat, Terima kasih banyak Abah," Sahut Aldi

" Sama-sama, sudah sana semoga istirahatnya nyaman dan nyenyak," Sahut Abah

Akhirnya mereke bergegas menuju ke kamar masing-masing untuk beristirahat, agar keesokan harinya tubuhnya menjadi fit dan bugar kembali.

Episodes
1 BAB 1 SENGGANI
2 BAB 2 BUNGA CINTA
3 BAB 3 TAK MAU JAUH
4 BAB 4 SENJA
5 BAB 5 PERASAAN
6 BAB 6 RASA CEMBURU
7 Bab 7 TAK BUTUH WAKTU LAMA
8 BAB 8 IDAMAN MAMA
9 BAB 9 PENGAGUM RAHASIA
10 BAB 10 PENASARAN
11 BAB 11 DIREKTUR MUDA
12 BAB 12 INFORMASI TERBAIK
13 BAB 13 BERKUNJUNG
14 BAB 14 PERTAMA KALI
15 BAB 15 MALAM DAN SIANG
16 BAB 16 OTW
17 BAB 17 TRIP KANTOR
18 BAB 18 JURANG SENGGANI
19 BAB 19 PEMBUKAAN
20 BAB 20 NYEBELIN
21 BAB 21 MENAHAN MARAH
22 BAB 22 RASA BENCI
23 BAB 23 KECEWA
24 BAB 24 TERPERANGKAP
25 BAB 25 BANTUAN AIRA
26 BAB 26 SALUT
27 BAB 27 BERUBAH
28 BAB 28 CEMBURU
29 BAB 29 KHILAF
30 BAB 30 EMPAT MATA
31 BAB 31 CINDRAMATA
32 BAB 32 OUTBOUND
33 BAB 33 BAHAGIA
34 BAB 34 PENUTUPAN
35 BAB 35 KEMBALI PULANG
36 BAB 36 TENGAH MALAM
37 BAB 37 SOLUSI
38 BAB 38 WELCOME DI KOTA
39 BAB 39 ORANG BAIK
40 BAB 40 LOKER
41 BAB 41 TEST MASUK
42 BAB 42 DEEP INTERVIEW
43 BAB 43 DITERIMA KERJA
44 BAB 44 PERMOHONAN
45 BAB 45 MULAI KERJA
46 BAB 46 TIM PRODUKSI
47 BAB 47 JATUH HATI
48 BAB 48 MAKIN NYAMAN
49 BAB 49 ISABELLA HARJA
50 BAB 50 KESIALAN
51 BAB 51 TAK TAU MALU
52 BAB 52 MENCURI HATI
53 BAB 53 RASA KESAL
54 BAB 54 KENANGAN RIO
55 BAB 55 MAKIN JADI
56 BAB 56 BERBEDA
57 BAB 57 ISTIMEWA
58 BAB 58 MAKE OVER
59 BAB 59 ROMANTIS
60 BAB 60 MALAM SPESIAL
61 BAB 61 GAJI PERTAMA
62 BAB 62 KANGEN
63 BAB 63 DAPAT IZIN
64 BAB 64 PULKAM
65 BAB 65 KHAWATIR
66 BAB 66 TERHARU
67 BAB 67 TEROBATI
68 BAB 68 PENANGANAN TERBAIK
69 BAB 69 MENARUH HATI
70 BAB 70 OPERASI
71 BAB 71 INTERSIF
72 BAB 72 PULANG
73 BAB 73 PEMULIHAN
74 BAB 74 MENJEMPUT AIRA
75 BAB 75 KEMBALI KE KOTA
76 BAB 76 KERJA KEMBALI
77 BAB 77 RENCANA RAFLI
78 BAB 78 BERTAHAN
79 BAB 79 KEMBALINYA VENA
80 BAB 80 KESAN MENYAKITKAN
81 BAB 81 MENGANCAM
82 BAB 82 UNGKAP CINTA
83 BAB 83 JAUHI DIA
84 BAB 84 KEPUTUSAN
Episodes

Updated 84 Episodes

1
BAB 1 SENGGANI
2
BAB 2 BUNGA CINTA
3
BAB 3 TAK MAU JAUH
4
BAB 4 SENJA
5
BAB 5 PERASAAN
6
BAB 6 RASA CEMBURU
7
Bab 7 TAK BUTUH WAKTU LAMA
8
BAB 8 IDAMAN MAMA
9
BAB 9 PENGAGUM RAHASIA
10
BAB 10 PENASARAN
11
BAB 11 DIREKTUR MUDA
12
BAB 12 INFORMASI TERBAIK
13
BAB 13 BERKUNJUNG
14
BAB 14 PERTAMA KALI
15
BAB 15 MALAM DAN SIANG
16
BAB 16 OTW
17
BAB 17 TRIP KANTOR
18
BAB 18 JURANG SENGGANI
19
BAB 19 PEMBUKAAN
20
BAB 20 NYEBELIN
21
BAB 21 MENAHAN MARAH
22
BAB 22 RASA BENCI
23
BAB 23 KECEWA
24
BAB 24 TERPERANGKAP
25
BAB 25 BANTUAN AIRA
26
BAB 26 SALUT
27
BAB 27 BERUBAH
28
BAB 28 CEMBURU
29
BAB 29 KHILAF
30
BAB 30 EMPAT MATA
31
BAB 31 CINDRAMATA
32
BAB 32 OUTBOUND
33
BAB 33 BAHAGIA
34
BAB 34 PENUTUPAN
35
BAB 35 KEMBALI PULANG
36
BAB 36 TENGAH MALAM
37
BAB 37 SOLUSI
38
BAB 38 WELCOME DI KOTA
39
BAB 39 ORANG BAIK
40
BAB 40 LOKER
41
BAB 41 TEST MASUK
42
BAB 42 DEEP INTERVIEW
43
BAB 43 DITERIMA KERJA
44
BAB 44 PERMOHONAN
45
BAB 45 MULAI KERJA
46
BAB 46 TIM PRODUKSI
47
BAB 47 JATUH HATI
48
BAB 48 MAKIN NYAMAN
49
BAB 49 ISABELLA HARJA
50
BAB 50 KESIALAN
51
BAB 51 TAK TAU MALU
52
BAB 52 MENCURI HATI
53
BAB 53 RASA KESAL
54
BAB 54 KENANGAN RIO
55
BAB 55 MAKIN JADI
56
BAB 56 BERBEDA
57
BAB 57 ISTIMEWA
58
BAB 58 MAKE OVER
59
BAB 59 ROMANTIS
60
BAB 60 MALAM SPESIAL
61
BAB 61 GAJI PERTAMA
62
BAB 62 KANGEN
63
BAB 63 DAPAT IZIN
64
BAB 64 PULKAM
65
BAB 65 KHAWATIR
66
BAB 66 TERHARU
67
BAB 67 TEROBATI
68
BAB 68 PENANGANAN TERBAIK
69
BAB 69 MENARUH HATI
70
BAB 70 OPERASI
71
BAB 71 INTERSIF
72
BAB 72 PULANG
73
BAB 73 PEMULIHAN
74
BAB 74 MENJEMPUT AIRA
75
BAB 75 KEMBALI KE KOTA
76
BAB 76 KERJA KEMBALI
77
BAB 77 RENCANA RAFLI
78
BAB 78 BERTAHAN
79
BAB 79 KEMBALINYA VENA
80
BAB 80 KESAN MENYAKITKAN
81
BAB 81 MENGANCAM
82
BAB 82 UNGKAP CINTA
83
BAB 83 JAUHI DIA
84
BAB 84 KEPUTUSAN

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!