Setelah selesai menyantap makanan malamnya, Aldi merenungi tentang perasaan terhadap Aira yang tiba-tiba datang menghampiri perasaan hatinya, Aldi merasa takut rasa itu hanya sekedar perasaan biasa yang nantinya akan membuat dirinya meninggalkan Aira, tetapi hati Aldi sangat senang dan suka sekali pada saat itu.
Aldi merasa kebingungan bagaimana cara membuktikan dan bagaimana cara untuk mengungkapkan perasaannya karena percintaan yang tumbuh dalam waktu singkat seperti biji jagung yang bari saja di tanam kemarin.
Aldi mencoba untuk meniti dan memiliki luas soal perasaan yang sesungguhnya,agar mampu dab siap untuk membuktikan rasa cinta dan sayangnya kepada Aira
Disaat malam mulai larut malam, Aldi keluar dari kamar menunggu di pinggir bukit dan melihat indahnya pemandangan malam serta lampu-lampu perkotaan yang menghiasi di bawa pegunungan.
" Aku sangat suka kepasa Aira, tetapi apakah ini hanya cinta sesaat, hatiku selalu berdebar jika bertemu dan bertatapan, mungkin ini bukan cinta bohongan, melainkan ini cinta pandangan pertama yang sangat singkat sekali," Ucap Aldi
" Jika aku katakan sekarang mungkin Aira sangat kaget tentang perasaan ini karena terlalu cepat dan singkat cinta itu datang, jika aku menunggu lama maka hati ini terasa sakit dan gundah, jika Aira di Miliki orang lain, apa yang hari aku lakukan," Ucap Aldi
" Apakah Aira juga menaruh hati kepadaku, aku lihat dia senang dan menerima yang aku berikan, mungkin ada rasa juga kepadaku, aku harap semoga ada rasa juga terhadapku," Ucap Aldi
" Aku akan berusaha untuk berjuang mendapatkan cintanya, dan tidak akan aku sia-siakan hal in," Ucap Aldi
Aldi berusaha untuk menerima dan untuk melatih dirinya berani bercinta kembali, yang dimana dirinya pernah di tinggal oleh kekasih hatinya yang sudah berjalan berapa tahun, hanya sebatas nasib yang memisahkan dirinya, yang membuat luka hati Aldi yang sangat sakit, sampai- sampai Aldi hilang semangat hidup soal cinta, untung ada sobat yang baik hati Arya yang selalu memberikan Motivasi dan menjadi Aldi yang seperti saat ini.
Mungkin Aldi akan bahagia dan mendapatkan cinta yang di inginkan, dengan kisah pilu penciptaan yang pernah ia rasakan.
" Semoga kisah cinta ku ini terbaik, dan aku muka untuk membuka hati lagu buat wanita, mungkin hati ini butuh cinta dan pasangan, jadi aku akan mencari yaitu Aira," Ucap Aldi
Tak lama kemudian, Arya tak sengaja tangannya bergerak ke atas Aldi dan tidak merasakan Aldi di tempatnya, Arya sontak membuka matanya dan duduk sejenak.
" Aldi dimana, tidak ada di tempat tidurnya, mungkin dia lagi merenung, seperti ini pasti ada masalah, aku coba untuk mencarinya," Ucap Arya
Arya bangun dari tempat tidurnya dan segera mencarinumya, dan gak lama Arya melihat Aldi dan langsung menghampirinya.
" Ternyata disana orangnya, aku lihat dirinya sedang binggung, dan gundah, aku harus kesana pasti dia butuh teman cerita," Ucap Arya sambil menuju ke arahnya
" Sobat, ada apa gerangan kamu di situ, mungkin kamu bisa cerita kepadaku," Tanya Arya
" Tidak ada aku hanya tadi bangun tadi tidur dan tiba aku tidak bisa tidur lagi," Jawab Aldi
" Waduh sobat kamu mulai berbohong dan menutupi semua masalahmu, aku sudah tau bahwa kamu ada masalah, aku sudah kenal kamu lama sekali, jadi jangan buang waktumu, jika ada masalah cerita biar aku bisa membantumu jika ada yang aku bantu," Ucap Arya
" Apakah aku harus cerita kepada Arya, apakah aku sudah siap dan apakah aku sudah bisa mengambil keputusan ini," Batin Aldi
" Belum saatnya, biar aku yang tau perasaan ku sendiri saja, waktu belum tepat, maaf ya sobat," Batin Aldi
" Tenang saja sobat, aku akan cerita jika ada masalah, tapi saat ini tidak ada masalah sama sekali, Terima kasih sudah menjadi teman terbaikku," Jawab Aldi
" Ya sudah jika tidak ada masalah, kenapa kamu disini, suasana disini dingin ayo masuk, waktu masih panjang, lanjutkan di kasur malam, besok kita kerja buruan," Ucap Arya
" Iya, mari kita lanjutkan tau diri di kamar," Jawab Aldi
Aldi mengikuti Arya untuk kembali ke kamarnya, untuk melanjutkan tidurnya karena masih panjang waktu esok hari, Arya mengajaknya agar Aldi tidak ngantuk dan fresh untuk keesokan harinya.
Aldi pun menuju tempat tidurnya sembari membaringkan tubuhnya kearah samping, dan memikirkan kembali soal tadi. Yang tidak bisa ia lupakan.
" Aldi ayo tidur, jangan buang waktumu, istirahatlah besok kita besiap perjalanan ke pasar lagi, kamu harus jaga stamina dan kesehatan," Ucap Arya yang mengetahui dirinya masih membuka mata
" Iya, ini mau tidur," Ucap Aldi
Tak lama kemudian, Aldi pun memejamkan matanya dengan sendirinya, mereka tertidur pulas sampai waktu pagi tiba, mereka seperti terhipnotis dengan ilmu gaib.
Hampir 24 jam mereka tertidur pulas,waktu pagi telah tiba, ayam jantan yang mulai membunyikan suaranya, ayam betina berkokok, burung-burung bersiul berterbangan dan embun pagi yang menghiasi disekitarnya rumah dan pegunungan.
Pagi yang begitu cerah dan sangat indah dipandang, pohon-pohon disekitarnya nampak sehat dan menjulang tinggi keatas bahkan buah-buah kelapa yang siap di panen.
" Ibu, sudah hampir matang, ini akun taruh sini, oh iya Ibu Aira mau memasak oseng sayur asam pedas," Ucap Aira
" Iya sayang taruh situ saja, wau enak sekali menu hari ini, kalau Ibu saran bisa di tambah ayam, di situ ada ayam tinggal pakai saja," Jawab Ibu
" Ya sudah bu, Aku pakai ya kak begitu," Ucap Aira
Aldi pun membuka matanya, melihat samping jendela yang sudah bercahaya putih, arti waktu sudah pagi, Aldi bergegas ke mamat mandi dan bersih diri. Tak lupa untuk membangunkan Arya.
" Arya Bangun hari sudah pagi, ayo bangun kita barsiap untuk kepasar sebelum waktu Subuh habis," Ucap Aldi
" Ah... Iya aku sudah bangun, sana kamu bersih-bersih dulu nanti gantian, sekarang buruan," Jawab Aldi dengan tertutup matanya
" Ah terserah aku mau mandi dulu," Ucap Aldi
Aldi menuju ke kamar mandi untuk bersih diri dan melakukan sembahyang, dan setelah itu bersiap untuk menyiapkan truk dan membersihkan kaca depannya, Arya bangun dan bersiap untuk mandi dan sembayang juga, setelah itu Arya menghampiri Aldi dan memasukan barang dagangan milik Mak yang belum di suruh melainkan barang pasti yang akan di bawa juga itu, agar cepat selesai tinggal berangkat dan menunggu titip dari sekitar perjalanan nantinya.
" Aldi sudah selesai kan sebelum waktunya, jadi kita masih ada waktu untuk istirahat dan menikmatinya terbitnya matahari di sini, " Ucap Arya
" Iya alhamdulillah kita sudah cepat bangun tadi, lihat keluarga sini sudah siap dan aktivitas di jam sebelum subuh kita bangun setelah subuh," Jawab Aldi
" Tidak apa kan kita belum terbiasa," Jawab Arya
" Ya sudah kita duduk disini dulu, sambil menunggu orang yang titip ke pasar, juga menunggu mak menghampiri kita, " Ucap Arya
Aldi dan Arya duduk dan sambil bercengkrama sambil menunggu, tiba-tiba Mak menghampiri mereka berdua, entah gerangan apa yang Mak katakan kepadanya
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 84 Episodes
Comments