Setelah bersih diri itu Mama Yasmin keingat dengan wanita yang ada di pasar yang tidak sengaja bertemu disaat Mama Yasmin membeli sebuah krupuk, Mama Yasmin sangat suka dengan wanita tersebut, dengan paras yang cantik natural, sederhana bahkan sopan santun dalam bertutur sapa ke setiap orang yang membuat Mama Yasmin kagum padanya.
Mama Yasmin berharap wanita itu mau menjadi pendamping dan suka terhadap Rio sang Putera, karena Mama Yasmin sangat yakin bahwa wanita itu baik hati dan tidak akan neko-neko dalam keluarganya.
Mama Yasmin juga berfikir serta berharap ada kesempatan untuk bertemu dan bersua dengan wanita itu di pasar dan bisa ngobrol lebih dalam dan jauh lagi. Mungkinkah Mama Yasmin bisa bertemu dengan wanita itu.
" Tadi wanita itu siapa ya, aku melihatnya dia seorang wanita yang beda dari wanita di sini, melihatnya saja aku sudah suka, apalagi sekilas dari sifat dan tingkat lakunya sangat mengemaskan, " Ucap lirik mama Yasmin
" Namun tadi kenapa ya aku tidak bertanya soal namanya, dia dari mana, kan jadinya seperti ini penasaran, mungkin aku bisa kami pasar biar bisa bertemu dengan wanita itu," Ucap Mama Yasmin
" Aku harus ke pasar mencari wanita itu, mungkin aku bisa bertemu dengannya, sekarang aku harus bersiap biar cepat sampai sana, " Ucap Mama Yasmin
Mama Yasmin akhirnya berdandan dan bersiap untuk berangkat ke pasar sembari itu, Eyang bertanya kepadanya soal kepergian dirinya.
" Ya sudah semua sudah siap, akun segera berangkat," Ucap Mama Yasmin
" Mau kemana Yasmin, seperti ada hal yang mendesak, " Sahut Eyang duduk di shofa
" Eyang, Yasmin mau bertemu teman ada arisan jadi waktunya agak ketinggalan buru-buru agar tidak ketinggal dengan lainnya, permisi Eyang," Jawab Mama Yasmin
Eyang tidak membalasnya karena merasa percaya kepada dirinya, sehingga Mama Yasmin berangkat untuk ke pasar bertemu wanita yang menjadi penasaran sang Mama Yasmin.
" Alhamdulillah lancar dan lolos, ya sudah aku segera biar sampai tepat waktu," Ucap lirih Mama Yasmin
" Pagi lbu, " Ucap satpam
" Pagi, nanti jika ada yang bertanya kenapa saya keluar bawa mobil sendiri jawab aja aku sedang acara arisan dan aku tidak membawa supir pribadi, apalagi jika bapak bilang jawab aku sedang belanja," Ucap Mama Yasmin
" Siap Ibu, " Jawab Satpam
" Ya sudah mari, " Ucap Mama Yasmin
Mama Yasmin akhirnya berangkat dan mengendarai mobil dengan kencang agar segera sampai tujuan, mama Yasmin takut jika tidak bisa bertemu dengan wanita yang membuat Hatinya luluh dan suka bahkan merasa tepat untuk menjadi tempat untuk berbicara.
" Aku harus cepat sampai sana, dah alhamdulillah hari ini sangat sepi dan suatu jalan tidak begitu ramai, mungkin ini sebuah jalan agar aku bisa bertemu dengan wanita itu, semoga terbaik saja," Ucap lirih di mobil
Tak lama kemudian Mama Yasmin akhirnya melihat gapura nama pasar dan Mama Yasmin siap untuk mencari parkir untuk mobilnya.
" Alhamdulillah sudah sampai aku segera ke dalam, oh iya aku mau ganti pakai alas kaki terlebih dahulu agar aku mudah berjalan untuk kedalam, sudah aku harus mencarinya, " Ucap Mama Yasmin
Keramaian pasar tradisional yang setiap harinya terjadi ijab dan qabul para penjual dan pembeli, suasana yang begitu ramai, Mama Yasmin langsung menuju ketempat mereka bertemu kemarinn agar mendapatkan petunjuk dimana wanita itu berjualan.
" Aku harus menuju ke tempat kemarin pasti aku akan bertemu wanita butuh disana, jika tidak bertemu mungkin ada kemungkinan diarea situ pasti aku cari ketemu," Ucap Mama Yasmin
Di perjalanan Mama Yasmin ditawari berjumlah sayuran dan barang lainnnya Mama Yasmin menolak dan tidak membeli karena tujuan pertamanya ingin menemui wanita yang merupakan wanita yang menjadi penasaran hatinya.
Sesama disana Mama Yasmin akhirnya belum menemukan wanita itu, Mama Yasmin mulai berjalan menyusuri didalam Pasar agar bertemu dengan wanita itu. Mama Yasmin berjalan dan melihat kanan dan kiri bahkan berjalan secara perlahan agar tidak tertinggal satu pun kios yang berada di dekatnya, setiap jalan larik di lalu dan belum juga bertemu, Mama Yasmin mengingat bahwa jalan yang belum di lewat adalah di bagian kanan sehingga Mama Yasmin sangat percaya dan mencoba utnuk untuk menyusuri bagian kanan, dan alhasil juga tidak bertemu karena Apa yang di lewat Mama Yasmin bukan lah kios Wanita itu. Melainkan ketika Mama Yasmin berjalan ke arah kanan, Aira tersebut sedang berharap kebelakang untuk mengambilkan barang untuk pembeli dan Aira kembali duduk ke depan untuk menata bahkan menunggu pembeli. Mama Yasmin sangat binggung dan akhirnya Mama Yasmin berhenti sejenak.
" Dimana ya tempat wanita itu, di sini saja malah tidak ada, adanya bagian jualan pakaian saja, wanita itu jualan barang dan krupuk, itu di bagian tadi, tapi kenapa aku tidak bertemu, aku lihat semua buka tidak ada yang tutup libur, mungkin aku kembali untuk mencari lagi," Ucap Mama Yasmin
Mama Yasmin akhirnya kembali melewati kios Aira, tempatnya OS tengah jalan pergantian jalan ke kiri dan ke kanan sehingga jika mencarinya sedikit tidak tau karena banyak yang lewat kesana kemari, dan tiba-tiba Aira yang memanggil Mama Yasmin karena dia ingin tau Mama Yasmin dan mau memberikan kemabalian yang sempat tidak dibawa karena terburu-buru.
" Itu Ibu yang kemarin beli dan aku belum kasih kembaliannya udah keburu pergi, aku panggil," Ucap lirih Aira
" Ibu mohon maaf, Ibu.., " Memanggil Ibu
" Iya, " Jawab Mama Yasmin
" Wanita itu memanggil diriku, alhamdulillah suatu jalan ternyata kamu disini, aku bingung mencarimu tadi," Batin Mama Yasmin
" Iya, ternyata tempat kamu jualan disini ya, tadi aku mencarinya disini tak ada dan aku binggung kemana,akhirnya aku kembali lewat sini dan kamu memanggil Ibu," Jawab Mama Yasmin
" Oh iya kah bu, mungkin ada pembeli ramai aku sedang melayaninya jadi tidak tau dan ibu juga tidak tau bahwa aku disini jualannya, " Ucap Aira
" Oiya Ibu ini aku beri kembalian kemarin soal Ibu beli krupuk belum aku kasih uang kembalian Ibu udah pergi buru-buru," Ucap Aira
" Sudah nanti saja bolehkan kita berjalan dan menjadi tempat untuk berbicara, dan selamat kita bisa bertemu lagi, " Jawab Mama Yasmin
" Oh Ibu mau berbicara dengan saya, oh iya Ibu bisa karena mungkin Ibu orang pengunjung baik disini sehingga Saya bisa membantunya, Mak aku tinggal dulu tolong jagain warung ku ya, jika tidak nanti kalau ada mas Aldi suruh jaga dulu aku mau antar Ibu ini mengelilingi pasar ini," Ucap Aira
" Iya anak cantik, mak juga jaga jualan Mak hati-hati, " Mak Sayem
" Sungguh baik sekali hari ini, bahkan orang di sekitarnya juga baik terhadapa wanita ini," Batin Mama Yasmin
" Kalau begitu mari Ibu, " Ucap Aira
" Mari," Jawab Mama Yasmin
Aira berjalan memberikan jalan yang begitu agak bersih yang khusud untuk pengujung kota agar mau belanja dan menikmati jualan di pasar tersebut. Dan memberikan tempat untuk istirahat yang bersih yang sudah di siap oleh pemerintah pasar.
Mama Yasmin merasa kebingungan dengan jalan yang dj berikan karena jalan yang sedikit sepi untuk menuju ke para pedangang pasar.
" Kita lewat mana, ini kok kita tidak lewat banyak orang dan tidak ada yang jualan banyak, hanya sedikit dan di tata seperti ini, emang kita mau kemana," Ucap Mama Yasmin
" Ibu saya antar ibu ke pasar khusus untuk orang kota yang di desain dengan bersih dan hanya sebagian penjual yang di tatap seperlunya, juga aku mengajak ibu ke tempat ya khsusus untuk bicara dengan orang kota dan pengunjung orang berasa ibu, jadi itu sudah menjadi kewajiban kita semua dengan pemerintah pasar, jika kita melakukan tersebut maka Aku mendapatkan sedikit uang karena sudah mengenalkan dan membawa orang luar masuk ke pasar dan bisa menjadi terkenal di khalayak lain, " Jawab Aira
" Sungguh mulai dan sungguh anak lugu, baik dan sopan santunnya bahkan sifat disiplin apa yang di katakan ia lakukan demi kebaikannya," Batin Mama Yasmin
" Sebelumnya nama siapa, sampai lupa saya bertanya dengan kamu," Tanya Mama Yasmin
" Oh iya nama aku Aira Ibu, Aira sangat suka bertemu Ibu saat pertama kali," Jawab Aira
" Oh Aira nama yang bagus, nama Ibu, Ibu Yasmin, senang kembali terhadap kamu Aira, kita bisa bertemu lagi," Jawab Mama Yasmin
" Terima Ibu, nama Ibu bagus sekali dan cocok untuk menjadi orang seperti ini, kayak cantik, sederhana dan tampilan Sederhana tetap sopan dan baik kepada siapapun juga," Ucap Aira
" Mari Ibu kita menuju ke ruang bicara, katanya Ibu mau berbicara dengan Aira," Jawab Aira
" Iya ayo, tapi sebelum kita berbicara Ibu pingin kita bicara di pasar biasa saja atau kita cari penjual makanan bakso di dekat sini biar kita bisa saling dekat dan kenal akrab dengan Aira," Jawab Mama Yasmin
" Oh begitu Ibu, Aira takut jika ibu jadi kotor, dan alergi bahkan menjadi orang jijik, bahkan yang paling utama aku nanti dapat marah dari petugas karena mengajak ibu di pasar yang disediakan orang berada," Ucap Aira
" Haha..., Aira.. Aira kamu ini sungguh mengemaskan Ibu biasa di tempat yang seperti ini, jadi Ibu tidak akan jijik, bahkan alergi Ibu tertawa mendengar bicara Aira, dan untuk soal itu nanti aku akan bilang langsung kepada mereka, sekarang kita kesana saja, santai aja ya Aira," Jawab Mama Yasmin
Akhirnya mereka menuju ke tempat yang begitu menjadi tempat kebiasaan Aira ketika di dekat pasar di sebuah gubuk kecil yang di pinggirnya pak Ende penjual makanan yang laris kesukaan Aira dan yang lainnya yang di dekat gubuk agak sekitar 1 meter dari Pak Ende pohon besar yang rindang dan sejuk untuk tempat bersantai.
" Ibu aku bawa ke tempat Aira sering habiskan waktu ketika aku ada masalah, dan barang aku habis menunggu jemputan pulang pasti di gubuk ini dan di dekat sana ada Pak Ende penjual makanan terkenal yang sudah banyak pelanggannya, mungkin ibu mau pesan makan apa biar Aku bilangin, dijamin enak dan tidak Keracunan, " Ucap Aira sambil tertawa
" Aira... Sangat mengemaskan kalau gitu Ibu pesan makanan kesukaan Aira, " Jawab Mama Yasmin
" Begituu sebentar ya Ibu, Aira bilang ke Pak Ende dan tunggu sebentar lagi pasti akan sampai, " Ucap Aira
Aira menuju ke Pak Ende dan melihat keakraban dan saling membantu Aira dan pak Ende merasakan betapa baik dan mudahnya Aira membuat orang suka kepadanya, Mama Yasmin sangat yakin bahwa Aira adalah wanita yang terbaik buat Rio sang Putera.
" Aira kamu anak yang baik, kepada siapa pun dan orang lain terhadapmu juga baik, kamu saling membantu dan merangkul, Aku sangat suka dan terkagum denganmu, semoga kita bisa semakin dekat lagi, " Batin Mama Yasmin sambil tersenyum
" Ibu ini makanan kesuksesan Aira, ayo dicoba makan bersama, " Ucap Aira
" Oh iya neng Aira ini minumnya, Pak tinggal dulu ya neng selamat menikmati," Sahut pak Ende sambil meniggalkan tempat
" Baik Pak Ende, Terima kasih," Jawab Aira
" Wau kayaknya enak, ayo kita makan bareng Ibu makan ya," Ucap Mama Yasmin
" Iya Ibu silahkan dimakan, gimana rasanya enak atau tidak suka," Ucap Aira sambil melihat Mama Yasmin
Mama Yasmin berdiam dan mengunyah makanan satu sendok ke mulutnya.
" Hem..., " Ucap Mama Yasmin
" Gimana Ibu tidak suka ya pasti tidak suka, maafkan Aira jika Ibu tidak suka selera Aira," Ucap Aira
" Hem enak sekali dan cocok untuk mulut Ibu, kenapa ya aku suka makan kesukaan Aira," Jawab Mama Yasmin
" Serius Ibu, ya sudah habiskan dulu nikmati makannya," Ucap Aira
Selesai makan Mama Yasmin mulai berbicara kepada Aira tentang dirinya.
" Oh iya Aira tinggal dimana, dan selain kerja di pasar apa kesibukan setiap hari," Tanya Mama Yasmin
" Oh Aira kalau ke pasar hanya jadwal tertentu Ibu, kadang juga setiap hari, rumah Aira jauh dari pasar di pegunungan sana Ibu, kalau di rumah ya bantu Ibu buat krupuk dan menyimpan barang jualan, bahkan juga memberikan stok terdekat rumah saja, kalau sudah longgar aku biasa ke tempat jurang senggani untuk meluangkan rasa gundahku, kadang berjualan disana kadang bantu kerja pengelola disana," Jawab Aira
" Oh gitu ya, jurang senggani itu bukannya tempat wisata terkenal dan banyak pengunjung luar kota kan," Ucap Mama Yasmin
" Iya Ibu, Ibu tahu tentang jurang senggani pernah kesana ya, " Ucap Aira
" Belum, hanya dengar aja," Jawab Mama Yasmin
" Kayaknya Kantor Rio akan merencanakan acara disana, dan staf lainnya mungkin ini bisa jadi pertemuan mereka, semoga saja," Batin Mama Yasmin
" Aira kapan-kapan Ibu boleh main ke rumah Aira, " Ucap Mama Yasmin
" Em boleh saja Ibu, tapi jauh tempat berada pegunungan nanti Ibu capek dan maaf rumah Aira sederhana," Jawab Aira
" Tidak apa, Ibu mau tau jurang senggani dan rumah Aira, boleh ya kalau boleh nanti aku kesini lagi saat Aira waktu pulang bisa bersama Ibu pulangnya, sekarang Ibu mau pulang dahulu karena sudah di tunggu teman Ibu," Ucap Mama Yasmin
" Oh iya Ibu," Jawab Aira
" Terima kasih ya, sampai jumpa lagi," Ucap Mama Yasmin
" Sama-sama Ibu, Hati-hati dijalan, " Jawab Aira sambil mengantungkan tangan untuk salam
Mama Yasmin kaget dan memberikan tangannya untuk di salam cium Aira.
" Hem sungguh anak sopan sekali," Batin Mama Yasmin tersenyum
" Assalamu'alaikum Aira," Ucap Mama Yasmin
" Wa'alaikumsalam salam Ibu, " Jawab Aira sambil melambaikan tangan
Akhirnya Mama Yasmin sudah bertemu dengan wanita yang menjadi penasaran, nama wanita itu ternyata Aira.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 84 Episodes
Comments