bab 6

Dunia yang di tempati Clara sekarang adalah dunia spiritual yang dimana orang yang memiliki kekuasaan tertinggi adalah kaisar.

Hukum alam yang lebih mengerikan di banding dunia modern. Dimana orang yang memiliki ilmu kuat (Kultivasi tinggi)  yang berkuasa dan yang berkuasa menindas yang lemah.

Dunia yang di tinggali Clara adalah merupakan Dunia tengah tempat manusia biasa hidup. Selain dunia tengah ada lagi dunia bawah tempat para iblis dan dunia atas tempat para dewa dan Dewi.

Dunia tengah ini ada empat Kekaisaran kuat yang memimpin setiap wilayah mereka masing-masing.

Kekaisaran Ming yang berada di sebelah Utara.

Kekaisaran Li yang berada di sebelah barat.

Kekaisaran Huang yang berada di sebelah selatan.

Kekaisaran Cheng yang berada di sebelah timur.

Di setiap kekaisaran ada beberapa kerajaan kecil dan Raja-raja yang menopang Kekaisaran.

Li Shang Yue merupakan  putri Mahkota Kekaisaran Li. Kekaisaran  yang terkuat kedua setelah Kekaisaran Ming. Walau terkenal sampah tapi sampai saat ini belum di turunkan pangkatnya dari Putri Mahkota karna yang menjadi seorang Putri Mahkota hanyalah anak yang lahir dari permaisuri. Sedangkan anak selir tidak akan bisa menjadi seorang Putri Mahkota walau ibunya atau selir itu sudah di angkat menjadi Permaisuri.

Putri atau Putra seorang selir bisa menjadi Putri/Putra Mahkota dengan catatan Putri Mahkota asli anak dari permaisuri yang menyerahkan sendiri tahtanya pada anak selir.

Jika tidak maka tidak akan bisa anak seorang selir menjadi Putri Mahkota. Walau terkenal sehebat dan setangguh apapun.

Li Shang Yue mengangguk-anggukan kepalanya memahami penjelasan dari Long yang menjelaskan begitu detail tentang dunia yang di tempati nya itu.

"Lalu bagaimana cara berkultivasi?" Tanya Li Shang Yue dengan penasaran

"Mudah saja. Hanya duduk lotus lalu fokus menyerap qi di sekitar lalu alirkan ke Meridian" jawab Long.

"Cih sayang sekali tubuh ini lemah bahkan penuh racun mana bisa kultivasi sekarang" Gerutu Li Shang Yue yang melempar batu-batu kecil ke arah kolam yang banyak ikan pelanginya.

"Tuan lebih baik Tuan cek kembali tubuh Tuan. Sekarang racun-racun itu telah menghilang dan tak tersisa Tuan" terang Long.

Li Shang Yue yang mendengar itu langsung mengecek nadinya sendiri. Matanya membulat saat tak merasakan adanya aliran racun dalam nadinya. Bahkan aliran darahnya pun Li Shang Yue rasakan kembali normal. Padahal kemarin aliran darah Li Shang Yue tersumbat.

"Kok bisa!?" Pekik Li Shang Yue.

"Aku ingin sekali mengatainya bodoh tapi bagaimana lagi dia Tuan ku sekarang" kata Long dalam hati yang menatap jengah pada Li Shang Yue.

"Gadis kecil ikan yang kamu makan tadi sebenarnya bukan sembarangan ikan. Ikan itu di sebut sebagai ikan pelangi selain karna memiliki sisik yang berwarna lebih dari satu. Ikan juga itu bisa di jadikan obat penawar racun untuk orang yang keracunan keras tapi menjadi racun untuk orang yang baik-baik." Snake begitu sabar menjelaskan kepada Li Shang Yue.

"Itu artinya jika orang sehat yang memakannya maka mereka akan keracunan sedangkan orang yang memiliki racun mereka akan baik-baik saja, begitu?"

"Benar Tuan. Bahkan orang biasa hanya memakan satu ekor saja tapi Tuan malah memakan ekor sekaligus" timpal Long dengan kesal.

Long dengan sepenuh hati merawat ikan-ikan itu hingga beranak-pinak. Tapi si Li Shang Yue yang merupakan Tuannya dengan seenak jidat memakan ikan itu langsung 5 ekor sekaligus.

"Snake apa bisamu berbahaya?" Tanya Li Shang Yue yang menatap Snake tanpa memperdulikan Long.

"Bukan hanya berbahaya tapi mematikan"

Bukan Snake yang menjawab melainkan Long yang menjawab dengan suara kesal Karna di cueki oleh Li Shang Yue.

"Baguslah nanti jika aku pengen makan aku bisa menyuruh Snake mematuk ku''

Uhuukkk uhuuk

Long dan Snake hampir tersedak ludah sendiri akibat kalimat amburadul milik Li Shang Yue.

"Gadis kecil kamu tidak perlu meminta racunku. Aku rasa tubuhmu sekarang kebal racun" ucap Snake.

"Benarkan begitu?" Ucap Li Shang Yue yang menoleh ke arah Long.

"Jika ingin mengetahuinya cepat bermeditasi disana!" Tunjuk Long pada batu yang berada di tengah-tengah kolam ikan pelangi.

"Baiklah"

Li Shang Yue segera berdiri lalu berjalan mendekat dan masuk dalam kolam air ikan pelangi itu. Dengan langkah pasti tanpa keraguan Li Shang Yue naik ke batu itu lalu memposisikan diri duduk lotus.

Li Shang Yue menutup matanya dengan pelan-pelan dengan kedua tangan di letakkan di atas pahanya masing-masing. Li Shang Yue berusaha mengosongkan pikirannya. Hingga tiba-tiba dahi Li Shang Yue mengkerut saat melihat warna warni partikel kecil yang seperti kelereng mengelilinginya.

"Mungkin ini yang di namakan qi"

Li Shang Yue langsung menyerap partikel-partikel itu. Partikel-partikel itu berlomba-lomba masuk dalam tubuh Li Shang Yue. Kejadian itu terus menerus terjadi selama beberapa hari.

Hingga tak terasa hari ini adalah hari ketujuh Li Shang Yue duduk bermeditasi. Sedangkan di tempat lain sisi goa terlihat dua ekor hewan yang hampir menyerupai namun dalam spesies yang berbeda dengan menatap Li Shang Yue Dengan pandangan penuh harap.

Kedua ekor hewan itu tak lain dan tak bukan adalah Long dan Snake yang tengah menanti Li Shang Yue. Sudah satu minggu Long dan Snake duduk tenang dalam goa itu.

Boom

Boom

Long dan Snake langsung saling memandang saat mendengar suara ledakan yang berasal dari kolam tempat Li Shang Yue berkultivasi.

Tanpa ba-bi-bu Long dan Snake langsung berdiri berlari menuju ke arah asal suara.

"Gadis kecil!"

"Tuan"

Pekikkan Long dan Snake membuat sosok yang baru keluar dari kolam itu langsung menoleh ke arah asal suara. Sosok itu tak lain dan tak bukan adalah Li Shang Yue yang baru selesai melakukan kultivasi awal.

Li Shang Yue yang mendengar suara yang memanggilnya langsung menoleh ke asal suara.

"Eh ternyata kalian" Li Shang Yue tersenyum kecil menyambut kedatangan kedua mahluk yang di anggapnya teman itu.

"Tuan wajahmu....."

"Ah itu maaf aku membuat kalian jijik. Aku tidak tahu saat membuka mata cadar ku hilang" kata Li Shang Yue yang memalingkan wajahnya ke arah lain agar Long dan Snake tidak melihatnya.

"Apa yang kamu lakukan gadis kecil? Kami tidak jijik terhadapnya wajahmu. Iyakan Long?" Ucap Snake yang melirik tajam Long.

"Yah itu benar lagipula kamu adalah Tuanku. Hewan kontrak tidak akan pernah jijik pada Tuannya seburuk apapun wajah dari Tuannya" terang Long.

"Ah sudahlah. Terima kasih sekarang kau juga temanku" kata Li Shang Yue yang menunjuk Long dengan senyum manis.

Long dan Snake tertegun melihat senyum manis Li Shang Yue. Walau pun wajah Li Shang Yue terlihat menyeramkan dengan jerawat yang bernana berada di wajahnya tapi kedua mahluk itu bisa melihat kecantikan yang begitu indah di balik wajah penuh jerawat itu.

"Tuan sekarang berada di ranah apa?" Tanya Long yang penasaran.

Sebenarnya baik Long maupun Snake bisa mengecek sendiri akan tetapi mereka menghargai privasi Li Shang Yue.

"Ck jangan tanyakan itu. Itu membuatku kesal" Gerutu Li Shang Yue kesal.

"Kenapa?" Tanya Long dan Snake serentak.

"Cih aku hanya sampai di ranah Jendral tingkat menengah. Padahal aku berharap bisa mencapai ranah kaisar tingkat akhir" kesal Li Shang Yue dengan wajah cemberut.

Uhuukkk

Terpopuler

Comments

Dewi Alwi

Dewi Alwi

Li Shang You benar2 lucu🤣🤣🤣🤣

2023-08-18

0

ireneee

ireneee

agak laen emang

2023-08-02

0

Yani Setyani

Yani Setyani

Aku kan jadi komen...
padahal td cuma mau baca ma like aja..
😅😅😅😅

2023-06-25

0

lihat semua
Episodes
1 Ungkapan sebelum kematian
2 Awal
3 bab 3
4 bab 4
5 bab 5
6 bab 6
7 bab 7
8 bab 8
9 bab 9
10 bab 10
11 bab 11
12 bab 12
13 bab 13
14 bab 14
15 bab 15
16 bab 16
17 bab 17
18 bab 18
19 Bab 19
20 bab 20
21 bab 21
22 bab 22
23 bab 23
24 bab 24
25 bab 25
26 bab 26
27 bab 27
28 bab 28
29 bab 29
30 bab 30
31 bab 31
32 Bab 32
33 bab 33
34 bab 34
35 bab 35
36 bab 36
37 bab 37
38 bab 38
39 bab 39
40 bab 40
41 Bab 41
42 bab 42
43 bab 43
44 bab 44
45 bab 45
46 bab 46
47 bab 47
48 bab 48
49 bab 49
50 bab 50
51 bab 51
52 bab 52
53 bab 53
54 bab 54
55 bab 55
56 bab 56
57 bab 57
58 bab 58
59 bab 59
60 bab 60
61 bab 61
62 bab 62
63 bab 63
64 bab 64
65 bab 65
66 bab 66
67 bab 67
68 bab 68
69 bab 69
70 bab 70
71 bab 71
72 bab 72
73 bab 73
74 bab 74
75 Bab 75
76 bab 76
77 Bab 77
78 bab 78
79 bab 79
80 bab 80
81 bab 81
82 bab 82
83 bab 83
84 bab 84
85 bab 85
86 bab 86
87 bab 87
88 bab 88
89 bab 89
90 bab 90
91 bab 91
92 bab 92
93 bab 93
94 BAB 94
95 bab 95
96 bab 96
97 bab 97
98 bab 98
99 bab 99
100 bab 100
101 bab 101
102 bab 102
103 bab 103
104 bab 104
105 bab 105
106 bab 106
107 bab 107
108 bab 108
109 bab 109
110 bab 110
111 bab 111
112 bab 112
113 BAB 113
114 BAB 114
115 bab 115
116 bab 116
117 bab 117
118 bab 118
119 bab 119
120 bab 120
121 BAB 121
122 bab 122
123 bab 123
124 bab 124
125 bab 125
126 bab 126
127 BAB 127
128 bab 128
129 bab 129
130 bab 130
131 BAB 131
132 bab 132
133 bab 133
134 bab 134
135 bab 135
136 bab 136
137 bab 137
138 bab 138
139 bab 139
140 bab 140
141 bab 141
142 bab 142
143 bab 143
144 bab 144
145 bab 145
146 BAB 146
147 bab 147
148 bab 148
149 bab 149
150 bab 150
151 bab 151
152 bab 152
153 bab 153
154 bab 154
155 bab 155
156 bab 156
157 bab 157
158 bab 158
159 Bab 159
160 bab 160
161 bab 161
162 bab 162
163 bab 163
164 bab 164
165 bab 165
166 bab 166
167 bab 167
168 bab 168
169 bab 169
170 BAB 170
171 bab 171
172 Bab 172
173 bab 173
174 bab 174
175 bab 175
176 bab 176
177 bab 177
178 Bab 178
179 bab 179
180 bab 180
181 bab 181
182 bab 182
183 Bab 183
184 bab 184
185 bab 185
186 bab 186
187 bab 187
188 bab 188
189 bab 189
190 bab 190
191 Bab 191
192 bab 192
193 bab 193
194 bab 194
195 bab 195
196 Bab 196
197 bab 197
198 Bab 198
199 bab 199
200 Bab 200
201 Bab 201
202 bab 202
203 bab 203
204 Bab 204
205 Bab 205
206 bab 206
207 bab 207
208 bab 208
209 bab 209
210 bab 210
211 bab 211
212 bab 212
213 bab 213
214 bab 214
215 bab 215
216 Bab 216
217 bab 217
218 bab 218
219 bab 219
220 bab 220
221 bab 221
222 bab 222
223 bab 223
224 bab 224
225 bab 225
226 babb 226
227 bab 227
228 bab 228
Episodes

Updated 228 Episodes

1
Ungkapan sebelum kematian
2
Awal
3
bab 3
4
bab 4
5
bab 5
6
bab 6
7
bab 7
8
bab 8
9
bab 9
10
bab 10
11
bab 11
12
bab 12
13
bab 13
14
bab 14
15
bab 15
16
bab 16
17
bab 17
18
bab 18
19
Bab 19
20
bab 20
21
bab 21
22
bab 22
23
bab 23
24
bab 24
25
bab 25
26
bab 26
27
bab 27
28
bab 28
29
bab 29
30
bab 30
31
bab 31
32
Bab 32
33
bab 33
34
bab 34
35
bab 35
36
bab 36
37
bab 37
38
bab 38
39
bab 39
40
bab 40
41
Bab 41
42
bab 42
43
bab 43
44
bab 44
45
bab 45
46
bab 46
47
bab 47
48
bab 48
49
bab 49
50
bab 50
51
bab 51
52
bab 52
53
bab 53
54
bab 54
55
bab 55
56
bab 56
57
bab 57
58
bab 58
59
bab 59
60
bab 60
61
bab 61
62
bab 62
63
bab 63
64
bab 64
65
bab 65
66
bab 66
67
bab 67
68
bab 68
69
bab 69
70
bab 70
71
bab 71
72
bab 72
73
bab 73
74
bab 74
75
Bab 75
76
bab 76
77
Bab 77
78
bab 78
79
bab 79
80
bab 80
81
bab 81
82
bab 82
83
bab 83
84
bab 84
85
bab 85
86
bab 86
87
bab 87
88
bab 88
89
bab 89
90
bab 90
91
bab 91
92
bab 92
93
bab 93
94
BAB 94
95
bab 95
96
bab 96
97
bab 97
98
bab 98
99
bab 99
100
bab 100
101
bab 101
102
bab 102
103
bab 103
104
bab 104
105
bab 105
106
bab 106
107
bab 107
108
bab 108
109
bab 109
110
bab 110
111
bab 111
112
bab 112
113
BAB 113
114
BAB 114
115
bab 115
116
bab 116
117
bab 117
118
bab 118
119
bab 119
120
bab 120
121
BAB 121
122
bab 122
123
bab 123
124
bab 124
125
bab 125
126
bab 126
127
BAB 127
128
bab 128
129
bab 129
130
bab 130
131
BAB 131
132
bab 132
133
bab 133
134
bab 134
135
bab 135
136
bab 136
137
bab 137
138
bab 138
139
bab 139
140
bab 140
141
bab 141
142
bab 142
143
bab 143
144
bab 144
145
bab 145
146
BAB 146
147
bab 147
148
bab 148
149
bab 149
150
bab 150
151
bab 151
152
bab 152
153
bab 153
154
bab 154
155
bab 155
156
bab 156
157
bab 157
158
bab 158
159
Bab 159
160
bab 160
161
bab 161
162
bab 162
163
bab 163
164
bab 164
165
bab 165
166
bab 166
167
bab 167
168
bab 168
169
bab 169
170
BAB 170
171
bab 171
172
Bab 172
173
bab 173
174
bab 174
175
bab 175
176
bab 176
177
bab 177
178
Bab 178
179
bab 179
180
bab 180
181
bab 181
182
bab 182
183
Bab 183
184
bab 184
185
bab 185
186
bab 186
187
bab 187
188
bab 188
189
bab 189
190
bab 190
191
Bab 191
192
bab 192
193
bab 193
194
bab 194
195
bab 195
196
Bab 196
197
bab 197
198
Bab 198
199
bab 199
200
Bab 200
201
Bab 201
202
bab 202
203
bab 203
204
Bab 204
205
Bab 205
206
bab 206
207
bab 207
208
bab 208
209
bab 209
210
bab 210
211
bab 211
212
bab 212
213
bab 213
214
bab 214
215
bab 215
216
Bab 216
217
bab 217
218
bab 218
219
bab 219
220
bab 220
221
bab 221
222
bab 222
223
bab 223
224
bab 224
225
bab 225
226
babb 226
227
bab 227
228
bab 228

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!