Vita pun masih mematung duduk dengan memegang kedua lututnya hal itu membuat Dokter Angga khawatir..
"Kamu kenapa? Apa ada masalah? maaf bukannya mau ikut campur tapi menurutku kamu adalah wanita yang kuat kamu gak boleh lemah."ucap Dokter Angga sembari menatap kearah Vita..
"Apa perlu aku hubungi Tuan Surya untuk memberitahu keadaanmu saat ini?"tanya Dokter Angga kemudian.
Vita kembali menatap laki laki yang sedang berbicara kepadanya..
"Jangan Dok kasihan Ayahku dia akan sedih nanti jika tahu kondisiku saat ini."jawab Vita lirih..
Dokter Angga pun mengambilkan segelas air putih untuk Vita.
"Minumlah dulu dan tenangkan dirimu terlebih dahulu,semua orang punya permasalahan hidup jangan lemah kamu pasti bisa melewati semuanya."ucap Angga sembari tersenyum memberikan sedikit suport untuk wanita yang ada di dalam hatinya.
"Terima kasih Dokter."jawab Vita lirih.
"Jangan panggil Dokter panggil Angga aja bukankah itu terdengar lebih asik?"Angga pun mencoba mencarikan suasana.
Vita pun tersenyum lalu mengangguk..
"Baiklah Dokter eh maksudku Mas Angga kali gitu Mas juga harus panggil aku Vita aja jangan pakai Bu Vita."ucap Vita kemudian tanpa di sadari dia pun bisa kembali tersenyum..
💫💫💫💫💫💫💫💫💫💫💫💫💫💫💫💫
Pada malam harinya Vita pun kembali kerumahnya dan melihat Niko yang tangah menunggunya, Niko langsung menyebut kedatangan Vita dan langsung hendak memeluknya.
"Sayang kok kamu pulang telat?Apa kamu dari rumah Ayah lagi?" tanya Niko sembari mencoba memeluk Vita namun Vita memilih untuk menghindar.
Niko kaget mendapatkan perlakuan yang tak bisa dari Vita, biasanya Vita tak pernah menolak jika di peluk tapi kali ini Vita seolah menghindar..
"Maaf Mas aku capek aku perlu istirahat sekarang."ucap Vita sembari meninggalkan Niko yang masih bingung dengan sikapnya.
Niko pun menyusul Vita kedalam kamar dan kemudian masih mencoba mendekatinya..
"Sayang kamu kenapa si? kenapa kamu kok gini apa Mas salah sama kamu sehingga membuat kamu marah?"tanya Niko sembari menatap mata hazel milik Vita dari pantulan cermin...
Vita pun tak menjawab apapun dia justru asik dengan dunianya sendiri.
Vita asik menghapus riasan di wajahnya dan kemudian Vita berbalik badan untuk segera menyegarkan diri..
Vita berjalan melewati Niko yang kini menghadang langkahnya.
"Sayang kamu kenapa?"tanya Niko Sembari menarik lengan Vita dengan sedikit kasar..
Vita pun menarik kembali tangannya dan menatap sang suami dengan tatapan penuh dengan kebencian?
"Jangan tanya aku kenapa Mas?Apa kamu tak merasa kamu bersalah kepadaku Mas Niko?"ucap Vita sembari pergi meninggalkan Niko yang terlihat kesal..
Vita sengaja menghindar dari Niko apalagi setelah Vita melihat peristiwa pagi tadi yang begitu menyakiti hatinya..
Di dalam kamar Niko langsung melemparkan sesuatu hingga hancur berkeping keping hal itu membuat gaduh sehingga membuat Vita kaget.
Niko kesal karena Vita berubah tak seperti biasanya dia kini lebih cuek apa mungkin itu semua karena sikap Niko sendiri yang akhir akhir ini selalu saja membuat Vita bertanya tanya.
"Kenapa kamu bisa berubah? Kalau kayak gini aku bisa kehilangan segalanya dan enggak bisa aku belum mendapatkan apapun darimu dan aku masih ingin kamu tetap di bawah kendaliku Vita."gerutu Niko dalam hatinya...
Vita sengaja berlama lama di dalam kamar mandi hampir satu jam Vita baru saja keluar hal itu tentu saja membuat Niko tambah kesal.
Niko menarik lengan Vita hingga membuatnya jatuh di atas tempat tidur Vita hanya meringis kesakitan menahan lengannya yang memerah..
"Awww sakit Mas aku bukan hewan yang bisa kamu perlakuan seenak kamu."ucap Vita setengah berteriak..
Niko pun hilang kendali dan tanpa sadar telah melukai pergelangan tangan Vita bahkan Niko pun langsung duduk menatap wanita yang sangat mencintainya itu..
"Maafkan aku sayang aku hanya bingung kenapa sikap kamu berubah? Kalau aku ada salah katakanlah jangan diam kayak gini aku kan jadi serba salah?"ucap Niko sedikit melunak..
Vita pun masih menangis meratapi nasibnya yang menurutnya kurang beruntung menikahi laki laki yang justru sangat kasar dan tega melukainya sedikit demi sedikit.
"Kamu keterlaluan Mas? Kamu tega kamu kenapa melakukan ini kepadaku."Vita pun semakin terisak..
Niko pun menjadi serba salah dan pada akhirnya memilih meninggalkan Vita di dalam kamar dan Niko sendiri justru pergi menemui Ambar tanpa perduli lagi dengan Vita.
Vita pun langsung merebahkan dirinya di atas pembaringan namun matanya enggan terpejam hal itu membuat Vita menjadi gelisah terlebih lagi Niko meninggalkannya seorang diri..
"Kamu jahat Mas kamu telah berubah kenapa semuanya ini harus aku alami?"gerutu Vita dalam hatinya...
❣️❣️❣️❣️❣️❣️❣️❣️❣️❣️❣️❣️❣️❣️❣️❣️
Beberapa bulan kemudian hubungan Niko dan Vita semakin terlihat jauh bahkan keduanya sama sama saling diam dan kini mereka pun tidur terpisah.
Vita sedang mengumpulkan bukti perselingkuhan Niko dengan wanita itu..
Vita pun larut dalam sakit hati yang berlebih hal itu membuat sikap dan sifat Vita berubah jauh...
Vita menjadi wanita yang ramah dan juga bersikap baik hati kepada siapa saja bahkan Vita selalu mengunjungi panti asuhan sekedar melepas lelah dengan melihat anak anak panti bermain..
Vita nampak tersenyum dan kemudian seseorang menghampirinya.
"Ibu Vita kenapa kok disini?" tanya seseorang yang tak lain adalah pengurus panti asuhan tersebut..
Vita pun menatap kearah wanita paruh baya tersebut.
"Saya hanya sedang melihat mereka bermain dan sepertinya sangat enak menjadi seorang anak kecil yang lucu seperti mereka."Vita pun kembali mengingat kenangan masa kecilnya..
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Comments
Apriyanti
lanjut thor
2022-11-17
0
amalia gati subagio
.... pilihan nafsu taksempurna, menuai badai psyco serakah songong
2022-11-17
0