Part 09

Niko pun tersenyum bangga setelah mendengar bahwa banyak wanita yang mengaguminya..

"Ternyata gak hanya Vita dan Ambar saja yang mengagumiku mereka juga."bisik hati Niko..

Sedangkan Ambar hanya menatap saja jujur dari dalam hatinya Ambar juga masih mencintainya namun Ambar juga gak bisa menepis perasaannya pada Faisal kekasihnya..

"Kamu memang masih sangat tampan bahkan aku masih mencintaimu namun cintaku hanya sebatas harta saja untuk saat ini."degus Ambar dalam hatinya.

Niko dan Ambar pun saling tatap dan keduanya pun tersenyum penuh arti, Niko kembali menggandeng tangan Ambar dengan penuh kemesraan..

Satu bulan kemudian sikap Niko semakin berubah terhadap sang istri hal itu membuat Vita semakin menaruh curiga yang berlebihan terhadap sikap Niko yang semakin berubah.

"Mas kamu mau kemana lagi? ini kan masih jam kerja?" ucap Vita yang tiba tiba saja berada di belakang Niko..

Niko pun kaget dan spontan menatap kearah Vita.

"Sayang kamu membuatku terkejut?Ini sayang aku ada urusan penting ada salah seorang teman mengajakku untuk bertemu dan ini darurat."Niko lagi lagi berbohong terhadap Vita.

Vita pun pura pura percaya terhadap Niko dan tersenyum..

"Ya sudah Mas kamu hati hati ya di jalan,oh iya aku mau meminta laporan keuangan bulan ini karena aku harus memeriksanya segera."Vita pun mulai membuat Niko kalang kabut..

Niko pun semakin bingung karena urusan file sama sekali belum dia kerjakan dan hal itu tentu saja membuatnya pusing..

"Iya sayang maafkan aku,aku lupa baiklah nanti aku kirim ke email kamu ya."terang Niko hal itu membuat Vita semakin curiga.

Vita pun hanya tersenyum dan kemudian mengangguk.

"Baiklah Mas kalau gitu kamu hati hati ya dijalan?"ucap Vita sembari pergi meninggalkan Niko yang masih di dalam ruangannya...

Niko pun semakin senang karena pada akhirnya Vita pergi juga dari hadapannya.

"Dasar wanita bod*h mudah sekali kamu untuk di bohongi dan itu bagus itu berarti sebentar lagi aku akan bisa menguasai semua harta kamu semua harta Suryainingrat."gerutu Niko dalam hatinya.

Niko pun langsung bersorak gembira dan kemudian pergi meninggalkan perusahaan untuk menemui sang kekasih..

Vita yang mulai menaruh curiga pun mengikuti Niko,namun Niko jauh lebih cerdik Niko senagaja menyuruh seseorang untuk menyamar menjadi rekan kerjanya demi mengelabuhi Vita..

"Kamu gak sepintar aku istriku."umpat batin Niko sembari tersenyum licik..

Niko pun pergi kesebuah restoran untuk bertemu dengan Agus orang yang sengaja di sewanya untuk mengelabuhi Vita..

Vita pun melihat dari kejauhan dan setelah yakin bahwa Niko benar benar menemui seseorang pun Vita langsung kembali ke perusahaan lagi..

"Kerja bagus uangnya sudah saya transfer sekarang silahkan tinggalkan tempat ini."ucap Niko setelah melihat Vita pergi meninggalkannya..

Agus pun mengerti dan tersenyum..

"Terima kasih Bos seneng bekerja sama denganmu."ucap Agus sebelum pergi meninggalkan Niko..

Tak berselang lama Ambar pun datang dengan wajah yang cemberut..

"Sayang kenapa wajah kamu di tekuk begitu? Kan aku udah bilang tadi Vita mengikutiku."jelas Niko namun Ambar masih enggan untuk mengerti..

Ambar masih saja cemberut dan juga diam saja membuat Niko takut jika Ambar akan benar benar marah kepadanya.

"Sayang udah dong ngambeknya? ya sudah kita belanja aja bagaimana? mau beli tas,sepatu atau baju atau apa aja ayo Mas anterin."ucap Niko merayu..

Ambar pun menyambutnya dengan senang hati apalagi jika masalah shopping dia tak akan pernah menolak..

"Janji ya apapun yang aku minta Mas beliin? Awas kalau bohong aku marah beneran."ucap Ambar sembari bergelayut manja bak anak kecil...

Niko pun tersenyum melihat Ambar yang menerima ajakannya dengan antusias.

"Iya sayang apapun yang kamu mau beli kamu boleh memilikinya."jawab Niko sembari mencium kening Ambar dengan mesra..

Ambar pun bahagia dan senang mereka pun langsung pergi menuju pusat perbelanjaan yang tak jauh dari resto..

Sesampainya di pusat perbelanjaan Ambar langsung mengajak Niko ke toko perhiasan Ambar langsung memilih sebuah cincin bertahtakan berlian yang sangat cantik...

"Mas aku mau yang ini?"ucap Ambar sembari menatap kearah Niko yang berada di sampingnya.

Niko pun hanya mengangguk dan kemudian tersenyum....

"Ya sudah kamu pilih saja mana yang kamu mau sayang apapun itu."jawab Niko lirih...

Niko pun dengan santainya mengeluarkan kartu debit miliknya dan memberikannya kepada pelayan toko..

"Mbak pakai debit bisa?"tanya Niko sembari menatap wajah cantik sang kekasih...

Pelayan tersebut pun langsung mengambil kartu debit milik Niko...

"Silahkan tanda tangan."jawab pelayan itu dengan sangat ramah.

Setalah selesai berbelanja meraka berdua pun menghabiskan waktu bersama di sebuah kamar hotel tempat mereka beradu kenikmatan..

Tanpa di sadari oleh Niko bahwa semua kartu debit milik Niko sudah berada di tangannya berapapun uang yang keluar Vita pasti tahu..

Vita terkejut dengan beberapa pengeluaran yang menurutnya sangat di luar kendalinya, 100 juta dalam satu hari dan itu untuk transaksi yang membuat Vita merasa sedih.

"Mas apakah kamu sudah mulai bermain wanita di belakang punggungku? Apakah selama ini kamu kurang puas denganku sehingga kamu seperti ini?"Vita pun dipaksa untuk berandai andai...

Vita pun menghapus airmatanya dan memutuskan untuk mengunjungi sang Ayah di rumahnya..

Sesampainya di kediaman sang Ayah,Vita melihat sebuah mobil terparkir di pekarangan rumah mewah tersebut..

"Assalamualaikum..."ucap Vita sembari membuka pintu utama..

Di sana Vita melihat sang Ayah yang sedang berbincang dengan Dokter Angga,kini Dokter Angga di percaya Tuan Surya untuk mengurusnya..

"Waalaikkumsalam..."jawab kedua laki laki yang sedang asik berbincang.

Vita pun tersenyum lalu mencium punggung tangan sang Ayah dan kemudian memberikan salam kepada Dokter Angga..

Dokter Angga pun tersenyum saat menatap mata hasel milik Vita mata indah yang mampu membuat hatinya tersentuh mata indah yang membuatnya jatuh cinta.

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***