Part 04

Dokter Angga pun langsung menghubungi nomer ponsel yang di berikan oleh Tuan Surya kepadanya.

"Halo selamat sore,apa benar ini dengan saudari Ervita?"tanya Dokter Angga dengan lemah lembut...

Vita pun terkejut mendengar ada seseorang mencarinya bahkan setelah menikah Vita tak pernah berhubungan dengan laki laki manapun..

"Iya benar ini dengan Vita,maaf ini dari siapa?"tanya Vita sedikit ragu..

Dokter Angga pun menarik nafasnya mendengar suara yang terdengar lembut di sebrang sana..

"Maaf saya Dokter Angga apa benar Tuan Suryadiningrat adalah orang tua anda,sekarang beliau di rawat di rumah sakit Sejahtera karena terkena serangan jantung ringan."Dokter Angga pun menjelaskan tentang maksudnya menghubungi Vita..

Vita pun langsung syok setelah mendengar bahwa sang Ayah tengah di rawat di rumah sakit..

"Apa Dok! Ayah saya terkena serangan jantung? terus kondisinya bagaimana?"tanya Vita dengan sangat panik membuat Vita tak kuasa membendung airmatanya.

Dokter Angga pun menarik nafas panjang Dokter Angga sangat tahu bagaimana perasaan wanita yang ada di sebrang sana karena Angga sendiri pernah merasakannya dia harus kehilangan Ayahnya saat dia masih menempuh pendidikannya di USA Amerika.

"Anda jangan cemas kondisi Tuan Surya sudah membaik."terang Dokter Angga hal itu membuat Vita merasa sedikit lega..

Setelah menutup telfonnya Vita dengan paniknya langsung pergi menuju rumah sakit Sejahtera untuk melihat langsung kondisi sang Ayah.

"Mas,, Ayah terkena serangan jantung kita harus ke rumah sakit sekarang."ucap Vita pada Niko dengan wajah yang masih cemas..

Niko pun kaget dan kemudian langsung mengantarkan Vita kerumah sakit.

"Bagaimana kondisi Ayah sekarang sayang?Apa kamu sudah cari tahu kamu siapa yang menghubungi kalau Ayah sakit?"tanya Niko masih mencoba mencari tahu..

"Kata Dokter yang merawat Ayah kondisinya sudah membaik dan beliau juga sudah di pindahkan ke ruangan sekarang."jawab Vita pelan namun hati Vita masih kacau Vita sangat takut jika hal buruk akan menimpa sang Ayah..

Sedangkan dalam benak Niko dia sedikit kecewa karena Niko berharap sesuatu yang buruk akan terjadi pada mertuanya itu sehingga dengan mudah Niko bisa mendapatkan semua harta Vita..

"Syukurlah kalau begitu sayang aku merasa lega."ucap Niko berpura pura simpati...

Vita pun menangis di pundak Niko namun Niko sepertinya kurang menyukainya. Niko masih bisa bersikap manis pada Vita walupun di dalam hatinya tak pernah ada Vita sedikitpun Niko menikahi Vita karena Vita kaya raya bukan atas dasar cinta...

"Aku takut Mas ada apa apa sama Ayah!"ucap Vita sembari menitikan airmata..

Niko pun menghentikan laju kendaraannya dan kemudian memeluk Vita untuk menenangkannya..

"Semuanya akan baik baik saja sayang kamu yang sabar ya. Yakinlah bahwa Ayah akan sehat kembali dan akan terus menemani kita."Niko pun merasa iba pada Vita walaupun tak benar benar mencintainya namun hati kecil Niko berkata lain..

Sesampainya di rumah sakit,Vita dan Niko langsung pergi menuju ruangan Tuan Surya disana Vita melihat sang Ayah yang tengah berbincang dengan seorang dokter tampan..

"Ayah kenapa bisa begini?" tanya Vita sembari memeluk sang Ayah..

Dokter Angga terkesima melihat Vita putri kesayangan Tuan Surya yang begitu cantik terlebih lagi Vita selalu suka mengenakan pakaian seksi membuat semua orang menatapnya takjub.

Dokter Angga pun mengalihkan pandangannya lalu menatap laki laki yang kini mendekatinya..

"Bagaimana kondisi Ayah mertua saya Dokter?" tanya Niko mencoba mencari tahu tentang kondisi Tuan Surya.

Dokter Angga pun langsung menatap kearah laki laki tampan yang kini di hadapannya.

"Kondisinya sudah setabil,beliau hanya kelelahan makanya beliau mengalami tekanan sedikit. Maaf anda siapnya Tuan Surya?" tanya Dokter Angga memastikan..

Niko pun mengangguk pura pura mengerti padahal dia sendiri kecewa..

"Saya Niko suaminya Vita putri Tuan Surya."jawab Niko sembari menunjuk kearah Vita yang sedang memeluk sang Ayah.

Ada sedikit rasa kecewa di hati Angga namun Angga sadar bahwa Vita sudah menjadi milik orang lain bahkan pikirannya kadang tak sejalan dengan hatinya..

"Baiklah kalau begitu Tuan Surya harus banyak istirahat kalau begitu saya permisi ada pasien lagi kalau ada apa apa temui perawat saja."ucap Dokter Angga sembari tersenyum lalu pergi meninggalkan ruangan Tuan Surya.

Angga tersenyum dalam hatinya saat mengingat sorot mata Vita,lagi lagi Vita mengganggu pikirannya bagaimana bisa dia jatuh hati pada seorang wanita yang telah bersuami dan anehnya lagi Angga yang tak mudah menaruh hati pada wanita bisa langsung jatuh cinta saat pertama kali bertemu dengan Vita..

"Angga bangun Ngga,dia istri orang mana mungkin kamu menyukainya."bujuk hati Angga pada dirinya sendiri.

Tanpa di sadari Dokter Angga hampir saja menabrak seorang dokter lainnya karena fikirannya yang kurang fokus..

"Dokter Angga kenapa?"tanya seorang dokter cantik bernama Ayu..

Angga pun menoleh dan tanpa disadari hampir saja dia menabrak wanita cantik di hadapannya..

"Maaf Dokter Ayu hampir saja saya menabrak anda,maaf saya kurang fokus."ucap Dokter Angga sembari tersenyum..

Dokter Ayu yang sudah lama menaruh hati pada Dokter Angga pun tersenyum..

"Wah jangan jangan Dokter Angga sedang memikirkan seseorang yang sepesial ya."ledek Dokter Ayu..

Angga pun tersipu malu lalu pergi begitu saja sembari mengembangkan senyuman yang penuh tanda dan tanya..

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***