Part 19

Setelah selesai dengan persidangannya Vita dan Tuan Surya pun pulang ke rumah mereka, Vita merasa lega karena pada akhirnya Vita benar benar akan resmi berpisah dengan Niko laki laki yang telah begitu bodoh membuang dirinya.

"Terima kasih ya Allah karena engkau telah memudahkan semuanya dan aku berharap semuanya akan indah pada waktunya. Semoga setelah ini aku bisa melanjutkan hidupku lagi tanpa aku harus menoleh kebelakang lagi."gerutu Vita dalam hatinya.

Setelah itu Vita pun tersenyum kearah sang Ayah yang nampak sedang menatap dirinya..

"Ayah kenapa menatap Vita seperti itu?"tanya Vita pada sang Ayah yang nampak tengah menatap dirinya.

Tuan Surya pun tersenyum..

"Gak ada sayang kamu adalah putri kesayangan Ayah sedihmu adalah sedihku dan bahagiamu adalah bahagiaku tetap tersenyum ya untuk Ayah,Ayah yakin kamu akan bisa melewati semua ini."ucap Tuan Surya dengan senyumnya yang khas..

Vita pun memeluk sang Ayah dan kemudian mengecup punggung tangan laki laki yang selalu memberikannya cinta yang tiada akhirnya.

"Terima kasih Ayah untuk semuanya Ayah adalah satu satunya orang yang paling mengerti Vita maafkan Vita yang pernah menjadi anak yang tak menurutimu dan jija saja dulu aku mendengarkanmu untuk tak menikah dengan Mas Niko mungkin semuanya akan berbeda.."Vita pun mengingat kembali bagaimana dulunya dia kekeh untuk menikahi Niko padahal dulu Tuan Surya tak menyetujui pernikahan mereka.

"Jangan menyesali apapun yang telah terjadi ingat semuanya kamu harus jadikan itu sebagai pelajaran supaya kalak kamu gak salah memilih seseorang untuk mendampingimu nanti.."Tuan Surya pun tak ingin melihat Vita menyalahkan dirinya sendiri dengan apa yang telah terjadi.

❣️❣️❣️❣️❣️❣️❣️❣️❣️❣️❣️❣️❣️❣️❣️❣️

Di lain tempat Dokter Angga sedang memeriksa beberapa pasiennya dan tiba tiba saja dirinya mendapatkan kabar bahwa Ayu mengalami kecelakaan dan meninggal dunia.

Hati Angga menjadi sangat hancur dan juga berkeping keping karena Angga telah menganggap Ayu sebagi sahabat sekaligus adik baginya..

"Ayu kenapa kamu harus pergi secepat ini? Apa dalam hatimu masih menyimpan rasa kecewa yang mendalam padaku?"Angga pun tak kuasa menahan airmata kesedihannya.

Setelah menyelesaikan semua pekerjaannya Angga pun bergegas berangkat ke Kalimantan untuk menjemput jenazah Ayu biar bagaimanapun Ayu sudah di anggapnya sebagai keluarganya sendiri...

Setelah Angga berangkat ke Kalimantan tiba tiba saja ada sedikit masalah pada kesehatan Tuan Surya sehingga dengan terpaksa Angga harus mengutus Dokter lain untuk menggantikannya.

Sesampainya di kediaman Suryadiningrat Dokter Ferdi pun bergegas masuk kedalam dan hal itu membuat Vita bingung karena yang datang seharusnya adalah Dokter Angga kenapa ini berbeda?

"Maaf kalau boleh tahu Dokter Angga dimana ya? Soalnya biasanya beliau yang menangani Ayah saya dan kenapa tanpa memberitahu terlebih dahulu beliau di gantikan?" tanya Vita dengan sedikit kesal..

Dokter Ferdi pun hanya tersenyum ..

"Maaf perkenalkan nama saya Ferdi dan saya diminta Dokter Angga untuk menggantikannya karena sekarang Dokter Angga sedang berada di Kalimantan untuk memulangkan jenazah Dokter Ayu sahabat baik Dokter Angga."jelas Dokter Ferdi dengan senyumannya yang khas.

Setelah mendengar penjelasan Dokter Ferdi kini Vita merasa malu karena merasa marah kasal pada Dokter Angga..

"Kenapa denganku ini sungguh memalukan."gerutu Vita dalam hatinya Vita pun tersenyum dan kemudian mengajak Dokter Ferdi untuk segera memeriksa kondisi sang Ayah...

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***