Part 10

Tuan Surya melihat tatapan yang tak biasa saat melihat Dokter Angga menatap Vita putri kesayangannya. Tuan Surya tahu benar mana tatapan yang biasa saja dan mana tatapan yang memiliki arti,Tuan Surya pun tersenyum di buatnya.

Tuan Surya mengalihkan pembicaraan.

"Vit kok kamu kesini?terus di mana Niko?"tanya Tuan Surya sembari sesekali menatap Dokter Angga.

Vita pun tersenyum..

"Mas Niko ada urusan Yah dan dia gak bisa kesini?"jawab Vita tentu saja berbohong.

Dokter Angga pun berpamitan karena urusannya dengan Tuan Surya sudah selesai..

"Baiklah kalau begitu saya harus kembali ke rumah sakit,Tuan ingat apa yang saya katakan tadi ya harus hindari stress dan tetap jaga pola makan nya, kalau ada apa apa hubungi saya saja."jelas Dokter Angga.

Dokter Angga pun langsung berdiri dan hendak meninggalkan kediaman Tuan Surya namun niatnya di hentikan oleh Tuan Surya..

"Tunggu dulu nak Angga kita makan siang bersama bagaimana? Mumpung ada putriku Vita."jelas Tuan Surya sembari menatap kearah Vita.

Vita pun tersenyum...

"Benar Dok kapan lagi kita bisa makan bersama setidaknya untuk membuat Ayahku senang."ucap Vita ikut menyambung ucapan sang Ayah..

Angga pun tak bisa menolek kemudian dia pun duduk kembali..

"Baiklah kalau begitu tapi apa saya tak merepotkan?"tanya Angga sedikit canggung.

Tuan Surya pun menggeleng dan kemudian ketiganya berbincang dengan begitu ceria seolah mereka adalah satu keluarga..

Lamban laun Vita pun menyadari bahwa ternyata Dokter Angga adalah lelaki yang tampan dan juga mapan dia juga sangat pintar dalam segala hal di samping dia seorang Dokter dia juga pemilik perusahaan Wijaya Grup peninggalan sang Ayah Gunawan Wijaya..

Namun Angga selalu menjadi jati dirinya bahwa dia adalah seorang yang sukses Angga lebih memilih untuk di kenal sebagai Dokter daripada seorang pengusaha..

"Nak Angga kalau boleh tahu anak dari siapa ya?" tanya Tuan Surya secara tiba tiba.

Angga pun diam sejenak kembali mengingat saat dirinya kehilangan kedua orang tuanya pada saat dirinya hendak di wisuda saat menjadi seorang Dokter..

"Ayah saya bernama Gunawan Tuan,dan Ibu saya bernama Widia akan tetapi mereka telah meninggal beberapa tahun lalu dan kini Angga tinggal sendiri."jelas Angga dengan sedikit tertunduk.

"Vita pun menjadi menatap laki laki tampan yang kini ada di hadapannya..

"Kamu turut berdukacita Dok,maaf jika pertanyaan Ayah membuat Dokter sedih."jelas Vita sambari menatap wajah tampan Angga..

Angga pun tersenyum..

"Tidak apa apa bukankah itu sudah lewat sekarang aku pun sudah terbiasa sendiri?"jawab Angga sembari tertawa..

"Nak Angga sudah menikah?"tanya Tuan Surya lagi hal itu membuat Angga tersenyum..

"Saya masih sendiri Tuan,mana ada wanita yang mau sama saya?"ucap Angga setengah tertawa...

"Dokter yang gak mau mungkin? Dokter ini kan tampan dan mapan pasti banyak wanita yang mau mendekati Dokter. "sergah Vita kini hati Vita merasa lega sesaat setelah mereka berbincang bersama sama..

"Bukannya pilih pilih tapi kalau manjalin hubungan tanpa di sadari cinta menurutku itu gak perlu. Aku gak mau menyakiti dan juga gak mau tersakiti."ucap Angga sembari tertawa..

Tuan Surya pun ikut tertawa setelah mendengar ucapan Angga,Angga bisa mencairkan suasana dan hal itu membuat mood Tuan Surya membaik sehingga membuatnya lebih bersemangat.

Terpopuler

Comments

Rini Musrini

Rini Musrini

tunggu vita jd janda ya dokter angga .

2023-06-16

1

budane daffa

budane daffa

di tunggu kelanjutanya lagi

2022-11-13

0

Apriyanti

Apriyanti

lanjut thor

2022-11-12

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!