Reyhan yang sudah terbiasa dengan penampilannya yang rapi, akhirnya memutuskan untuk merubah penampilannya seperti yang Niko sarankan. Reyhan akan merubah penampilannya saat berada di luar jam kantor, semua itu Reyhan lakukan hanya agar dapat menyesuaikan penampilannya dengan Kyra. Gadis remaja yang sedang dikejarnya. Reyhan berharap setelah merubah penampilannya, Kyra mau berteman dengannya.
Hari ini, pria tampan itu sudah berada di pusat perbelanjaan sejak dua jam yang lalu. Reyhan membeli beberapa celana jeans, kemeja, kaos, serta beberapa sneakers dan semua hal lainnya yang mendukungnya agar berpenampilan kasual. Reyhan ahkan tak segan-segan bertanya tentang pakaian kasual yang cocok dengannya. Pria itu benar-benar mengikuti saran yang dianjurkan oleh Niko–sahabatnya.
Disaat Reyhan tengah asik berkeliling di pusat perbelanjaan itu, hatinya kembali merasakan nyeri saat dia tanpa sengaja melihat sepasang insan yang juga berada di sana dengan bergandengan tangan tersenyum dengan sangat bahagia. Reyhan dengan cepat melangkah pergi dari sana menuju ke tempat yang berlawanan arah agar tak berpapasan dengan mereka. Meskipun Reuhan sudah memutuskan untuk merelakan, tetapi tak dapat dipungkiri jika hatinya masih merasa sakit dan merasa cemburu setiap kali melihat mereka.
Reyhan memilih masuk ke dalam toilet. Di dalam toilet, Reyhan menyentuh dadanya yang masih saja terasa sesak saat melihat wanita yang pernah ada dan mungkin saja masih berada di hatinya itu tengah tersenyum bersama suaminya. Reyhan kembali di selimuti oleh perasaan bersalah dan penyesalan yang amat besar kala membayangkan harusnya dialah pria yang menjadi pasangan wanita itu, harusnya dialah yang tengah bersama wanita itu menikmati indahnya dunia, tetapi ternyata takdir berkata lain dan semua berakhir tragis karena kebodohannya.
"Aku benar-benar menyesal, Ri. Maafkan aku, karena sudah menyakitimu. Maafkan aku yang sudah menyia-nyiakan cintamu. Maafkan aku yang begitu bodoh ini," ucapnya tertunduk lemas.
Lima menit berada di dalam toilet, Reyhan akhirnya memutuskan untuk keluar. Mencoba untuk tegas karena semua yang terjadi adalah akibat dari perbuatannya sendiri. Reyhan menyudahi acara belanjanya dan memilih pulang saat hatinya sudah tak lagi merasa nyaman berada di sana.
"Aw…." suara seorang wanita meringis antara sakit dan terjejut saat dia tanpa sengaja bertabrakan di depan pintu keluar toilet dengan Reyhan.
Keduanya saling mengangkat kepala dan saling menatap, sesaat kemudian keduanya semakin terkejut dengan keberadaan satu sama lain.
"Kamu," ucap keduanya secara bersamaan.
Apa ini hari khusus mantan? Batin Reyhan.
"Apa kabar, Rey? Sudah lama kita tidak bertemu," ucap wanita itu tersenyum terlihat tenang mengulurkan tangannya pada Reyhan.
"Aku baik, bagaimana denganmu?" tanya Reyhan balik pada wanita yang merupakan seorang wanita yang pernah ada di dalam hidupnya, yang juga pernah tersakiti olehnya dan pernah mencintainya.
"Aku juga baik. Tante apa kabar?" tanya wanita itu lagi.
"Kopi?" tawar Reyhan pada wanita itu sebab mereka tidak mungkin mengobrol di depan toilet. Reyhan berpikir mencari teman mengobrol akan lebih baik untuk mengalihkan pikirannya dari sosok Maria, mantan kekasih tercintanya.
"Baiklah, jika kamu tidak keberatan," jawab wanita itu tersenyum.
Keduanya menjauh dari toilet dan menuju ke salah satu cafe yang ada di sana dan melanjutkan obrolan mereka yang sempat terjeda.
"Bagaimana dengan, tante?" tanya wanita itu lagi saat mereka sudah berada di dalam cafe.
"Mama baik, datanglah ke rumah! Mama pasti senang melihatmu," ucap Reyhan menawarkan pada wanita itu yang justru terdiam mendengarnya.
Datang ke rumahmu akan membuatku kembali mengingat apa yang pernah terjadi di antara kita, Rey. Batinnya.
"Dinda. Kamu baik-baik saja?" tanya Reyhan lagi.
Iya, wanita itu adalah Dinda, mantan istri Reyhan. Wanita yang hingga saat ini masih menaruh rasa pada Reyhan, tetapi dia sadar posisinya, karena Reyhan tidak pernah mencintainya dan hanya mencintai mantan kekasihnya–Maria.
"Aku baik. Nanti jika ada waktu aku pasti akan datang berkunjung. Aku juga merindukan Mama. Eh, tante," ucapnya terdengar gugup.
Aku sudah mencoba menjauh agar bisa melupakanmu, Rey. Namun, tetap saja rasa itu masih ada. Dan aku memutuskan kembali karena aku sadar lari bukanlah jalan keluarnya. Aku hanya harus mencoba mengikhlaskan hatiku jika kamu memang bukan untukku. Ucap Dinda dalam hati.
Maafkan aku, Din. Aku memang pria yang brengsek, aku menghancurkan dua hati sekaligus. Aku berharap kamu akan menemukan pria yang jauh lebih baik dariku. Ucap Reyhan yang juga berbicara dalam hati sembari menatap Dinda.
Tanpa keduanya sadari. Dari kejauhan tampak seseorang tengah memperhatikan mereka, tangannya terkepal erat melihat itu semua, dari sorot matanya terlihat jelas jika dia tidak menyukai apa yang tengah di lihatnya. Dan dia berpikir keras mencari cara untuk membalas rasa sakit hatinya.
"Aku tidak akan membiarkan kalian hidup dengan tenang," ucapnya.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 131 Episodes
Comments
gerakan tambahan🤸🍋🌶️🥒🥕
setelah baca dilapak Naura walopun belum dapat part dimana Reyhan dan Maria putus, tapi aku sdh menarik kesimpulan kalo hubungan Reyhan dan maria kandas mungkin karna melihat Reyhan selingkuh, secara Reyhan juga seorang player.
2022-11-12
0
Warsito Ewok
nah siapa ni,jgn bilang klu yg melihat kyra.
2022-10-28
0