Kebahagiaan Sesaat

Kesedihan kembali terlihat di wajah cantik Kyra setelah mendengar pertanyaan papinya.

Meskipun ketiganya sudah berada di kamar Kyra dan sudah duduk di sofa yang tersedia di sana serta Kyra duduk di antara keduanya. Namun, wajah yang baru saja terlihat bahagia setelah sekian lama tak merasa bahagia itu kembali terlihat muram. Tatapan kecewa Kyra terlihat jelas pada papinya. 

"Sayang, Mami sama Papi sudah memilihkan Universitas terbaik untukmu. Semua keperluan sudah di urus, nanti kamu tinggal masuk saja ke sana!" Laras mulai berbicara, mengatakan salah satu tujuan mereka berada di sana serta berusaha mencairkam suasana yang kembali tegang karena pertanyaan Dirga sebelumnya.

"Terserah kalian, aku ikut kalian aja. Terima kasih," jawab Kyra yang selalu menuruti arahan orang tuanya sekali pun selalu dikecewakan.

"Apa uang bulananmu cukup, sayang?" tanya Dirga mengusap lembut pipi Kyra.

"Jangan pernah ragu meminta pada Papi jika ada yang kamu butuhkan, Papi bekerja murni untukmu agar bisa memenuhi semua kebutuhanmu. Apa pun yang kamu inginkan akan Papi berikan," ucapnya lagi membuat Kyra cukup terharu mendengarnya.

"Apa pun?" tanya Kyra menatap penuh harap pada Dirga yang menanggapi denga anggukan kepala.

Percuma, Ky. Tidak perlu meminta, karena yang papimu maksud berupa materi. Bukan dirinya. Batin Kyra mengurungkan niatnya untuk mengatakan jika dia ingin perhatian penuh serta kebersamaan selalu bersama kedua orang tuanya. Kyra sadar jika itu tidak akan mungkin terjadi terlebih lagi kedua orang tuanya sudah memiliki kehidupan masing-masing.

"Apa yang kamu inginkan?" tanya Dirga kembali mengusap lembut kepala Kyra.

"Cukup Pi. Bahkan lebih dari cukup, aku bisa berbagi dengan orang-orang yang kurang mampu, aku juga bisa memberi sedikit donasi ke panti," jawab Kyra yang kembali pada mode lembutnya pada kedua orang tuanya, karena dimanja seperti itulah yang ia harapkan, mencoba menikmati kehangatan yang saat ini dia rasakan. Bukan cuma dimanja dengan uang tanpa adanya kehadiran.

"Sayang, kamu menjadi donatur di panti?" tanya Laras merasa bangga pada putri semata wayangnya. 

"Iya, Mi. Aku punya banyak kenalan dari sana, aku punya banyak keluarga di saat kalian tidak ada. Itu cukup baik. Selain ibadah, aku juga tidak begitu merasa kesepian berkat mereka." Jawaban Kyra lagi-lagi membuat hati kedua orang tuanya terenyuh nendengarnya.

"Maafkan Mami, Sayang. Maafkan Mami yang begitu sibuk hingga terkesan mengabaikanmu," ucap Laras mengecup sayang kedua tangan Kyra.

"Maafkan Papi juga, Ky. Papi janji mulai sekarang akan lebih banyak meluangkan waktu untukmu," ujar Dirga yang juga melakukan hal yang sama seperti yang dilakukan mantan istrinya.

"Kyra memaafkan kalian, asal kalian janji tidak lagi mengabaikan Kyra. Kyra butuh kalian. Kyra ingin seperti keluarga lainnya," ucap gadis cantik itu kembali menangis. Kyra yang saat ini ada di hadapan kedua orang tuanya kembali menjadi sosok Kyra yang sesungguhnya, gadis manja yang selama ini berusaha terlihat tegar dan mandiri karena waktu dan keadaan yang mengajarkannya untuk menjadi seperti itu.

Anggukan dari kedua orang tuanya membuat Kyra merasa amat bahagia. Sesuatu yang diharapkan selama beberapa tahun ini seakan terkabul hari itu dan itu benar-benar keajaiban untuknya.

"Sayang, apa belakangan ini ada yang mengusikmu? Katakan semua pada Papi jika ada yang pernah mengusikmu? Sekali pun itu Sandra, Papi akan menegurnya," tanya Dirga kembali mengingat apa yang sudah ia dengar dari putri tirinya. Menanyakan hal yang sebelumnya membuat Kyra salah paham.

Pertanyan yang keluar dari Papinya membuat Kyra justru teringat pada sosok pria yang dia juluki pria tua mesum.

Sebelumnya ada, Pi. Namun, sekarang sudah tidak terlihat lagi. Jawab Kyra dalam hati.

"Sayang, apa ada yang mengusikmu?" sahut Laras ikut bertanya.

"Tidak ada, Pi, Mi." jawabnya tersenyum.

Dering ponsel Laras terdengar dan itu mengalihkan pembicaraan mereka saat Laras menjawab panggilan yang masuk ke dalam ponselnya.

"Iya, Mas. Sebentar lagi aku pulang!" seru Laras mengakhiri pembicaraan di telepon pada seseorang yang sudah bisa ditebak adalah suaminya.

"Sayang. Kamu tidak ingin tinggal bersama Mami?" tanya Laras kembali menatap putrinya yang menggelengkan kepala menanggapi pertanyaanya.

"Kalau sama Papi?" sahut Dirga turut bertanya yang juga ditanggapi dengan gelengan kepala dari Kyra.

"Ky, Mami bisa mengurusi kebutuhanmu jika kamu tinggal bersama Mami. Mami punya keluarga yang harus Mami urus di sana. Mami mohon tinggalah bersama Mami," ucap Laras yang kembali membuat Kyra bersedih mendengarnya.

"Pulanglah, Mi! Keluarga Mami membutuhkan Mami," usir Kyra tersenyum menutupi hatinya yang kembali menangis.

Aku putrimu, Mi. Aku yang lebih membutuhkanmu. ucap Kyra dalam hati.

"Sayang, malam ini Mami harus menemani Papamu ke sebuah acara. Mami harus pulang, tolong jangan seperti anak kecil!" pinta Laras sehingga Kyra tak dapat menahan laju air mata bahagianya yang berubah menjadi air mata kesedihannya.

"Aku seperti anak kecil, karena aku kehilangan masa kecilku, Mi. Aku kehilangan masa kecilku, karena kalian sama sekali tidak pernah memperdulikan aku. Di mana kalian saat aku membutuhkan kalian? Kalian tidak pernah ada untukku, Pi, Mi. Kalian bahkan tidak tahu apa yanh aku alami, apa yang terjadi padaku di malam hari. Saat aku demam, saat aku sakit, aku yang harusnya mendapat perhatiaan penuh dari kalian, karena aku putri semata wayang kalian, tapi aku justru harus menikmati saat sakit menyerangku. Apa salah jika aku berharap sedikit saja perhatian dari kalian? Jika kalian tidak menginginkanku, lalu kenapa kalian membuatlu hadir di dunia ini?" ucap Kyra meluapkan isi hatinya, sembari bangkit dari duduknya lalu berdiri didepan pintu kamarnya membuka lebar pintu kamarnya.

"Pergilah! Keluarga kalian membutuhkan kalian. Aku bisa mengurus diri dan hidupku sendiri," usir Kyra tanpa mau menatap kedua orang tuanya yang hanya bisa terdiam menatapnya. Ada rasa bersalah di hati keduanya, tetapi mengingat keduanya memang punya acara yang tidak bisa ditinggal akhirnya keduanya memutuskan untuk pergi.

"Papi pulang, sayang. Papi janji akan lebih sering datang kemari, jika kamu tidak mau tinggal bersama Papi." Dirga berkata lalu hendak memeluk Kyra, tetapi Kyra menepisnya.

"Pulanglah!" usir Kyra lagi pada keduanya yang mau tidak mau keluar dari kamarnya.

Setelah keduanya keluar. Pintu kamar ditutup dengan begitu kencang oleh Kyra sehingga menimbulkan suara yang begitu keras. 

Gadis cantik itu merosot jatuh terduduk di balik pintu kamarnya, menangisi kesedihan yang lagi-lagi didapatkan dari kedua orang tuanya. "Kenapa kalian membuatku hadir jika hanya untuk merasakan semua ini?" ucap Kyra di sela isak tangisnya.

**Setiap nulis part Kyra tentang keluarga, tetep aja mewek. Ngebayangin berada di posisi Kyra, meskipun uang bisa memberikan kesenangan, tapi hanya sesaat. Balik lagi akan kalah saat melihat kebahagiaan seorang anak yang mendapat perhatian penuh orang tuanya. Bener nggak? Balik lagi hidup nggak selalu berjalan mulus.😰**

**Lah, author berasa curhat.🤣**

Terpopuler

Comments

Laily Munawaroh

Laily Munawaroh

😭😭😭

2023-01-22

0

Tarwiyah Nasa

Tarwiyah Nasa

Mewek Thor..bacanya..

2022-12-09

0

❤️Rizka Aulia ❤️

❤️Rizka Aulia ❤️

suatu saat ortunya kyra menyesal karena sudah mengabaikan kyra .Mewek baca bab keluarga kyra

2022-10-30

1

lihat semua
Episodes
1 Mohon Dukungannya
2 Hanya Ingin Dia Bahagia
3 Mencintai Mantan
4 Memutuskan Untuk Melupakan
5 Ciuman Pertama
6 Gadis Kecil
7 Pria Tua Mesum
8 Penguntit
9 Apa Dia Kekasihmu
10 Kekurangan Kasih Sayang Orang Tua
11 Princess Malang
12 Uang Tidak Bisa Membeli Kebahagiaan
13 Kamu Menyukainya?
14 Tidak Adil
15 Hanya Butuh Perhatian
16 Kebahagiaan Sesaat
17 Merindukan Kyra
18 Apa Aku Setua Itu?
19 Hari Khusus Mantan
20 Rasa Yang Masih Ada
21 Penasaran
22 Salah Kirim Pesan
23 Aku Menyukaimu. Jadilah Kekasihku!
24 Bucin
25 Pasangan Romantis
26 Kita Berpacaran
27 Duda
28 Reyhan Kalingga
29 Tidak Mencintainya Tapi Membutuhkannya
30 Duren
31 Siapa Yang Datang?
32 Tolong Jauhi Reyhan
33 Penjelasan Dinda
34 Gadis Cantik Berhati Baik
35 Aku Bukan Mereka
36 Rumah Sakit
37 Kyra vs Inggrid
38 Kasih Sayang Anak dan Ayah
39 Akting
40 ODGJ
41 Menginap di Rumah Dirga
42 Masih Mencari Kyra
43 Kekhawatiran Laras
44 Ide Reyhan
45 Laras vs Inggrid
46 Ingin Bertemu Kyra
47 Kekonyolan Reyhan
48 Menolak Reyhan
49 Maaf
50 Tidak Mudah Ditindas
51 Siapa Reyhan?
52 Meminta Penjelasan Dari Kyra
53 Berbohong
54 Memperketat Keamanan
55 Masih Kesal
56 Pulang ke Rumah
57 Memimpikan Reyhan
58 Reyhan yang Tidak Jelas
59 Duda Gila
60 Memanfaatkan Keadaan
61 Menceritakan Masa Lalu
62 Kenapa Om Mendekatiku?
63 Resmi Berpacaran
64 Jangan Dekat Dengan Pria Lain
65 Emosi Dirga
66 Penonton Setia Kyra
67 Reunian
68 Jangan Jadikan Dia Pelampiasan
69 Ingin Mengenal Kekasih Kecilmu
70 Rencana Ulang Tahun Razka
71 Ajakan Kencan
72 Kencan Pertama
73 Akun Baru
74 Makan Malam Romantis
75 Mencari Hadiah
76 Aku Akan Selalu Ada Untukmu
77 Bibirnya Membuatku Candu
78 Berbohong
79 Dirga vs Reyhan
80 Ulang Tahun Razka
81 Mengenal Teman-teman Reyhan
82 Berdamai
83 Rencana Liburan
84 Tidak Akan Menyentuhmu Tanpa Izinmu
85 Amarah Dirga
86 Viral
87 Reyhan Kalingga vs Dirga Dwayne
88 Perhatian Kalian Terlambat
89 Kelab Malam
90 Mabuk
91 Tertangkap Kamera Bersama Mantan Istri
92 Aku Benci Kamu
93 Akui Saja Jika Kamu Mencintai Kyra
94 Arfana
95 Mulai Mencintai Kyra
96 Sungguh Sial Hidupku
97 Bali
98 Maria dan Faizan beraksi
99 Pindah Kamar
100 Aku Mencintaimu
101 Maafkan Aku
102 Butuh Waktu
103 Aku Ingin Melihat Perjuangannya
104 Memiliki Perasaan yang Sama
105 Aku Akan Membuktikan Cintaku
106 Penjelasan dari Dinda dan Arfana
107 Teman-Teman Terbaik Reyhan
108 Menjahili Reyhan
109 Reyhan vs Dirga
110 Pengumuman
111 Reyhan Kritis
112 Pengakuan Kyra
113 Liburan Berakhir
114 Rencana Sandra diketahui Dirga
115 Penyesalan
116 Resmi Bercerai
117 Berterus Terang Pada Bayu
118 Berjuang
119 Membela Reyhan
120 Reyhan Menemui Dirga
121 Permintaan Kyra
122 Saatnya Menemui Calon Menantu
123 Tantangan Dari Laras
124 Aku Tidak Akan Mengecewakan Kalian
125 Paket Lengkap
126 Aku Akan Merestui Hubungan Mereka
127 Tunangan Sebelum Menikah
128 Tunangan
129 Ingin Segera Menikah
130 Akhir Bahagia Duda & Kyra (Tamat)
131 Extra Bab 1
Episodes

Updated 131 Episodes

1
Mohon Dukungannya
2
Hanya Ingin Dia Bahagia
3
Mencintai Mantan
4
Memutuskan Untuk Melupakan
5
Ciuman Pertama
6
Gadis Kecil
7
Pria Tua Mesum
8
Penguntit
9
Apa Dia Kekasihmu
10
Kekurangan Kasih Sayang Orang Tua
11
Princess Malang
12
Uang Tidak Bisa Membeli Kebahagiaan
13
Kamu Menyukainya?
14
Tidak Adil
15
Hanya Butuh Perhatian
16
Kebahagiaan Sesaat
17
Merindukan Kyra
18
Apa Aku Setua Itu?
19
Hari Khusus Mantan
20
Rasa Yang Masih Ada
21
Penasaran
22
Salah Kirim Pesan
23
Aku Menyukaimu. Jadilah Kekasihku!
24
Bucin
25
Pasangan Romantis
26
Kita Berpacaran
27
Duda
28
Reyhan Kalingga
29
Tidak Mencintainya Tapi Membutuhkannya
30
Duren
31
Siapa Yang Datang?
32
Tolong Jauhi Reyhan
33
Penjelasan Dinda
34
Gadis Cantik Berhati Baik
35
Aku Bukan Mereka
36
Rumah Sakit
37
Kyra vs Inggrid
38
Kasih Sayang Anak dan Ayah
39
Akting
40
ODGJ
41
Menginap di Rumah Dirga
42
Masih Mencari Kyra
43
Kekhawatiran Laras
44
Ide Reyhan
45
Laras vs Inggrid
46
Ingin Bertemu Kyra
47
Kekonyolan Reyhan
48
Menolak Reyhan
49
Maaf
50
Tidak Mudah Ditindas
51
Siapa Reyhan?
52
Meminta Penjelasan Dari Kyra
53
Berbohong
54
Memperketat Keamanan
55
Masih Kesal
56
Pulang ke Rumah
57
Memimpikan Reyhan
58
Reyhan yang Tidak Jelas
59
Duda Gila
60
Memanfaatkan Keadaan
61
Menceritakan Masa Lalu
62
Kenapa Om Mendekatiku?
63
Resmi Berpacaran
64
Jangan Dekat Dengan Pria Lain
65
Emosi Dirga
66
Penonton Setia Kyra
67
Reunian
68
Jangan Jadikan Dia Pelampiasan
69
Ingin Mengenal Kekasih Kecilmu
70
Rencana Ulang Tahun Razka
71
Ajakan Kencan
72
Kencan Pertama
73
Akun Baru
74
Makan Malam Romantis
75
Mencari Hadiah
76
Aku Akan Selalu Ada Untukmu
77
Bibirnya Membuatku Candu
78
Berbohong
79
Dirga vs Reyhan
80
Ulang Tahun Razka
81
Mengenal Teman-teman Reyhan
82
Berdamai
83
Rencana Liburan
84
Tidak Akan Menyentuhmu Tanpa Izinmu
85
Amarah Dirga
86
Viral
87
Reyhan Kalingga vs Dirga Dwayne
88
Perhatian Kalian Terlambat
89
Kelab Malam
90
Mabuk
91
Tertangkap Kamera Bersama Mantan Istri
92
Aku Benci Kamu
93
Akui Saja Jika Kamu Mencintai Kyra
94
Arfana
95
Mulai Mencintai Kyra
96
Sungguh Sial Hidupku
97
Bali
98
Maria dan Faizan beraksi
99
Pindah Kamar
100
Aku Mencintaimu
101
Maafkan Aku
102
Butuh Waktu
103
Aku Ingin Melihat Perjuangannya
104
Memiliki Perasaan yang Sama
105
Aku Akan Membuktikan Cintaku
106
Penjelasan dari Dinda dan Arfana
107
Teman-Teman Terbaik Reyhan
108
Menjahili Reyhan
109
Reyhan vs Dirga
110
Pengumuman
111
Reyhan Kritis
112
Pengakuan Kyra
113
Liburan Berakhir
114
Rencana Sandra diketahui Dirga
115
Penyesalan
116
Resmi Bercerai
117
Berterus Terang Pada Bayu
118
Berjuang
119
Membela Reyhan
120
Reyhan Menemui Dirga
121
Permintaan Kyra
122
Saatnya Menemui Calon Menantu
123
Tantangan Dari Laras
124
Aku Tidak Akan Mengecewakan Kalian
125
Paket Lengkap
126
Aku Akan Merestui Hubungan Mereka
127
Tunangan Sebelum Menikah
128
Tunangan
129
Ingin Segera Menikah
130
Akhir Bahagia Duda & Kyra (Tamat)
131
Extra Bab 1

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!