Beberapa hari berlalu. Seorang pria yang baru saja pulang dari urusan bisnisnya yang memakan waktu cukup lama itu tersenyum saat kakinya sudah berpijak di tanah air. Perasaan lega, rindu dan bahagia seakan membuatnya tak sabar untuk pulang menemui sang pujaan, padahal tak ada siapapun yang akan menyambutnya pulang. Namun, senyum itu hadir saat mengingat sosok gadis cantik yang belakangan selalu hadir di benaknya. Pulang ke tanah air, itu artinya dia akan kembali dapat melihat gadis itu dan memikirkan itu membuatnya merasa amat senang. Semua lelah yang dirasakan seakan hilang hanya dengan membayangkan wajah cantik dari gadis yang dia rindukan.
Sang asisten yang ada bersamanya lagi-lagi di buat bingung akan sikap atasannya itu. selama mereka di luar Negeri, atasanya terus saja berwajah datar tak jarang memberikan wajah dingin pada setiap orang, tetapi saat ini setelah mereka tiba di tanah air, atasanya itu lebih sering tersenyum. Apa sebegitu cintanya dia dengan tanah air? Itulah yang ada dipikiran asisten Reyhan.
"Kita langsung ke alamat ini!" titah Reyhan menyebutkan alamat di mana kedai Wardah, ibu angkat Kyra, tempat di mana sosok yang ingin dia temui berada.
"Tuan, lapar? Kenapa tidak ke restoran biasa?" tanya sang asisten yang mengetahui alamat yang di sebutkan Reyhan.
"Turuti saja perintahku!" titah Reyhan tegas, membuat asisten Reyhan tak lagi mengatakan apa pun.
Perjalanan menuju kedai wardah yang harusnya tidak memakan waktu lebih dari satu jam, justru Reyhan rasakan lebih dari lima jam. Waktu seakan sangat lama bergerak dan kedai wardah seakan-akan sangat jauh. Membuat rasa rindu Reyhan semakin menggebu dan membuatnya semakin tidak sabar untuk segera tiba di sana, meskipun Reyhan tahu hanya wajah jutek dan kalimat pedas yang akan di dapatnya dari Kyra.
"Kenapa lama sekali laju mobil ini? Apa kamu tidak bisa menyetir dengan lebih cepat?" tanya Reyhan mulai merasa kesal.
"Sebentar lagi, Tuan. Tidak lebih dari lima menit kita akan tiba di sana," jawab asisten Reyhan bernama Dika, mencoba untuk tetap tenang menghadapi atasannya itu.
Mobil yang ditumpangi Reyhan akhirnya tiba di tujuan. Dari kejauhan Reyhan dapat melihat seorang gadis cantik dengan rambut yang diikat kuncir kuda, tengah melayani pengunjung di kedai yang terlihat ramai itu. Senyum kembali terbit di wajah tampan Reyhan melihat hal tersebut. Reyhan membuka jasnya, lalu menggulung lengan kemejanya sampai ke siku, membuka satu kancing kemeja bagian atasnya setelah itu turun dari mobil menuju kedai tersebut, tanpa berkata apa pun pada Dika–asistennya.
"Reyhan mencoba melihat menu yang ada di sana dan memesannya, kemudian duduk di bangku kosong yang tersedia di sana, mengabaikan reaksi orang-orang yang melihatnya, sebab bukan hal baru lagi untuk Reyhan saat menjadi pusat perhatian karena ketampanannya.
Kyra yang sedari tadi sibuk dengan pekerjaanya sama sekali tidak menyadari kehadiran Reyhan yang telah menjadi pusat perhatian di sana.
"Ky, ini untuk meja nomor lima. Tolong antarkan, ya!" pinta Wardah berusaha menahan senyumnya, memberikan nampan berisi pesanan Reyhan.
Kyra menganggukan kepalanya lalu memutar tubuhnya menuju meja nomor lima, tetapi sesaat kemudian langkahnya terhenti saat melihat siapa yang duduk di sana.
Pria itu? Kenapa dia ada di sini? tanya Kyra dalam hati menatap Reyhan yang juga tengah menatapnya sembari tersenyum lebar.
Astaga, dia tersenyum padaku, dasar pria tua mesum. Kenapa dia harus muncul lagi? Padahal aku sudah merasa tenang beberapa hari ini. Ucap Kyra lagi dalam hati.
"Ky, kamu baik-baik saja?" tanya Wardah menyadarkan Kyra dari keterkejutannya.
Kyra melanjutkan langkahnya setelah ditegur oleh Wardah. Dengan sangat hati-hati meski dia merasa sedikit gugup, Kyra tetap melayani Reyhan dengan ramah.
"Silahkan dinikmati," ucapnya setelah itu berniat pergi, tetapi Reyhan menahan pergelangan tangannya.
"Temani aku makan!" pinta Reyhan dengan santainya, dan itu membuat Kyra bahkan orang-orang yang ada di sana yang mendengar ucapannya terkejut.
"Ky, jika dia kenalanmu, maka temani saja!" titah Wardah sedikit kencang saat mengatakannya dan itu membuat Kyra merasa malu sendiri mendengarnya.
Kyra merasa malu sekaligus bingung. Jika dia berkata tidak mengenal, sama artinya dia berbohong. Namun, jika dia melayani Reyhan dan mengakui dia mengenal Reyhan, Kyra merasa malu mengobrol dengan pria yang jauh begitu dewasa darinya meskipun orang-orang yang tidak mengenalnya tidak akan dapat mengira jika usia mereka terpaut jauh.
Body goals yang Kyra miliki membuat orang yang tidak mengenalnya tidak akan mengira jika Kyra gadis berusia tujuh belas tahun, belum lagi wajahnya yang begitu cantik serta sikap dewasa Kyra.
"Duduklah! Aku benar-benar lapar," ucap Reyhan lagi menarik pelan tangan Kyra untuk duduk di sampingnya, tetapi Kyra dengan cepat memilih duduk di kursi yang ada di depan Reyhan.
Sepertinya pria ini mulai gila. Mudah sekali dia memintaku menemaninya makan seolah-olah itu hal biasa. Ucap Kyra lagi yang sedari tadi hanya berdialog di dalam hatinya.
"Jangan mengumpatku!" ucap Reyhan pelan, tapi menekankan kalimatnya.
Tangan Reyhan yang memegang sendok berisi makanan dia sodorkan ke depan mulut Kyra dan itu jelas saja semakin membuat gadis cantik itu kebingungan dengan sikap Reyhan.
"Apa?" tanya Kyra yang di jawab Reyhan dengan isyarat bibirnya jika dia ingin Kyra menerima suapan darinya.
"Jika kamu menolak, aku akan mengatakan pada semua orang jika kamu kekasihku yang tengah marah padaku. Kamu ingin melihat aksiku?" ucap Reyhan membuat Kyra dengan cepat membuka mulutnya dan menerima makanan yang di sodorkan oleh Reyhan, karena Kyra tidak ingin Reyhan benar-benar membuat heboh di sana. Tanpa Kyra sadari jika interaksi antara mereka dimana Reyhan menyuapinya makan tetap saja akan membuat orang-orang berpikir ada hubungan asmara antara mereka.
"Habiskan makanan Anda, dan segera lah pergi dari sini!" usir Kyra mencoba bersikap tenang saat sadar semua orang menatap ke arah mereka.
"Jika aku tidak mau?" tanya Reyhan menantang.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 131 Episodes
Comments
Devi Handayani
ayo rehan gercep nikahin kyra🤗🤗
2023-01-22
0
Bunda dinna
Reyhan sudah dewasa dan lebih pengalaman,Kyra jelas saja di kibuli sama Reyhan
2022-10-27
2