Chp.17 : Elusan kepala

warna senja yang merona mengisyaratkan malam akan tiba, hewan malam mulai menyuarakan lagu, sunyi pun terasa senyap.

mantan malaikat sedang membolak-balikan ikan di dapur kapal. dengan sihir api Clark dapat membakar ikan. ia juga mencampuri beberapa bumbu dapur seperti garam dan hal lainnya.

"Clara memiliki tubuh regenerasi, sedangkan Elena adalah wadah dari dewi lautan. menarik juga, biarkan aku menambah kesan baik kalian kepadaku" Clark tersenyum tipis, ia melanjutkan kegiatan nya.

Clara dan Elena masih berada di pemakaman teman nya, Clara menemani Elena yang sedang berdukacita. Elena terkadang meneteskan air mata nya ketika melihat kuburan teman nya.

"Elena ini sudah malam, mari kita ke kapal" dengan pelan Clara menepuk punggung Elena.

"hmm ... baiklah" Elena mengusap air mata nya, ia langsung meninggal kan pemakaman teman nya.

telah sampai di kapal Elena dan Clara mencium bau khas dari makanan. ketika sudah masuk terlihat tiga ikan bakar berukuran sedang tersedia di sebuah meja bundar.

"kalian lapar kan?, lebih baik makan dulu" Clark menatapi kedua wanita itu, ia tersenyum lembut sembari mempersilahkan nya menduduki kursi.

Clara dan Elena tidak menolak nya, ia berjalan mendatangi meja bundar. ketika mendekat aroma sedap semakin memasuki hidung mereka. Hal itu membuat mereka semakin lapar dan bersemangat ingin memakannya.

satu persatu mereka duduk, senyum hangat Clark melekat di pikiran mereka.

"apakah master yang membuat ini?" Clara bertanya walaupun sudah tau Clark lah yang membuat nya. ia hanya ingin berbasa-basi saja.

"ya tentu, silahkan satu orang satu ikan" Clark menggeser piring ikan ke mereka berdua, ia masih saja mempertahankan senyumannya.

"Clara akan mencoba nya" ia mulai memakan nya, Elena sedari tadi hanya berdiam diri saja melihat ikan bakar seperti tenggelam di lamunan nya sendiri.

"master ini enak" ketika sesuap ikan bakar memasuki mulut Clara, ekspresi biasa nya berubah sedikit keterkejutan.

"kalau begitu habiskan lah" clark pun juga mulai menyantap ikan bakar nya, berbeda dengan Elena yang masih saja tidak menyentuh ataupun memakan nya.

"Elena ada apa?, apakah kau tidak suka?" Clark pun mengalihkan pandangan nya.

"ah, tidak ... justru ini makanan kesukaan ku, hanya saja ... aku teringat ibu ku. biasanya ibu sering menangkap beberapa ikan dan membakarkannya untuk ku"

"dilihat dari ekspresi serta pandangan ku nampak nya kau ingin balik ke kampung halaman mu"

"sebenarnya aku memiliki keinginan untuk berpetualang mengelilingi berbagai tempat. tapi kupikir lagi ... aku masih terlalu kecil untuk itu. jadinya lebih baik kembali ke desa saja.

"hmm ... baiklah. malam ini kau akan ku antarkan ke sana"

"hah? itu tidak mungkin, bagaimana bisa kita kesana. aku saja tidak tau arah nya" Elena tidak percaya.

"makan lah dulu, aku akan perlihatkan nanti" Clark melanjutkan makan nya, ia tidak ingin menjelaskan apapun.

"huh ... baiklah" Clara pun mulai memasuki daging ikan ke mulut mungil nya

"sangat enak, ini lebih enak dari masakan ibu ku" ia langsung suka akan rasa ikan yang telah di bumbu Clark secara langsung.

"baguslah jika itu sesuai selera mu, lupakan dulu masalah mu dan makan lah sampai kenyang" tangan kiri Clark meraih rambut atas milik Elena, ia mengusap-ngusap nya secara halus.

"baiklah" jawab Elena dengan perasaan senang, ia menuruti kemauan Clark.

"master, elus kepala Clara juga" melihat usapan lembut dari Clark, Clara malah juga menginginkan nya. Rambut nya malah mengibas-ngibas seperti kucing kesenangan.

"elusan master begitu nyaman" ketika mantan malaikat mengalihkan tangan nya ke atas kepala murid nya, clara malah berucap begitu walaupun raut wajah nya masih datar.

waktu semakin berlalu, menit berganti jam. bulan indah dengan sinar yang begitu terang menghiasi langit-langit malam.

"kesini lah Elena, Clara. mendekat lah kemari" Clark sedang msnatap bulan di pinggiran pembatas kapal. ia menekukkan jari nya seperti kode menyuruh mereka ke sisi nya.

kedua wanita tersebut menuruti kemauannya. Clara beserta Elena saling berpandangan di pintu masuk ruangan kapal. ketika Elena mengangguk Clara juga mengikuti nya. bersama mereka mendekati Clark.

"Elena kau ingin pulang ketempat asal mu kan"

"ya aku mau"

"kalau begitu tutup matamu dan bayangkan lah kau berada di sana. bayangkan tempat nya secara jelas" Clark menyodorkan tangan kiri nya ke kening Elena.

"hah maksudnya?"

"sudahlah, tugas mu hanya perlu memikirkan nya saja"

Elena mulai membayangi tempat nya, ia terpikir di pinggiran pulau tempat nya berpisah kepada para penduduk desa dan ibu nya. Sebenarnya ia bingung kenapa Clark menyuruh nya melakukan itu walaupun begitu ia tidak menolak ataupun menentang nya.

"pintu ruang" begitu telah dibayangkan Clark pun menggerakkan kedua jari tangan kanan nya layaknya pisau. diri nya membelah udara hingga muncul lah sesuatu seperti portal menuju ke suatu tempat.

"baiklah kau sekarang dapat membuka mata mu" Clark menurunkan tangan kiri nya.

"woah apakah itu salah satu teknik sihir" ketika Elena membuka kan mata nya ia begitu terkejut sekaligus takjub.

"ya jika kau ingin mengganggap nya seperti itu" jawab asal Clark, ia tidak ingin Elena bertanya lebih banyak, jika di jelaskan dengan rinci itu akan memerlukan banyak waktu.

"Clara baru tau ada sihir seperti ini. kata ayah sihir itu terbagi menjadi 6 elemen saja seperti api, air, tanah, angin, cahaya dan kegelapan. setiap elemen ada 2 tahap. seperti api tahap kedua nya lava, air itu es, tanah itu besi, angin itu tornado kalau yang lainnya clara tidak tau"

"tingkatan penyihir tingkat 1 paling lemah nya dan tingkat 9 lah paling tinggi nya, tapi tingkat 9 kata ayah hanya legenda saja. sampai sekarang orang terkuat hanya berada di tingkat 8 saja" penjelasan panjang Clara ia ucapkan dengan wajah dingin acuh tak acuh.

"pintar juga kau dapat mengingat apa yang di katakan ayah mu" puji Clark terhadap Clara, memang sih Clara itu terlihat pintar, tenang dalam situasi apapun dan dapat di andalkan.

"benar!. aku saja sampai tidak mengerti apa yang kau katakan" sahut Elena di pinggiran.

"Clara hanya bisa menghapal, tidak untuk mempelajari nya" balas nya tenang namun seperti menyodorkan kepala nya hingga mendekat ke tangan kiri Clark.

"kau ingin elusan lagi?"

"emm-emm" Clara menganggukkan kepala nya hingga lebih dari 5 kali.

"seperti kucing saja" itulah perkataan yang ada di dalam hati Clark. tangan nya pun meraih dan mengelus kepala Clara.

seperti yang terlihat. Clara mungkin haus akan elusan, ia suka tekstur telapak tangan Clark ketika sedang mengusap kepala nya.

Terpopuler

Comments

Sugiono.S.T

Sugiono.S.T

Perkosa mereka berdua thor

2022-12-25

0

pecinta novel ><

pecinta novel ><

clara imut bgt, minta elus terus hehe, sini om elus 😆😅

2022-11-01

2

Andianurz

Andianurz

padahal up nya tengah malam sekitaran jam 10 tapi ga lulus² review hingga keesokan hari nya lah baru lulus

2022-10-29

2

lihat semua
Episodes
1 Chp.01 : Malaikat ke 8
2 Chp.02 : Tiga penjaga lapisan
3 Chp.03 : Keluar dari penjara 3 elemen
4 Chp.04 : Ruang hampa
5 Chp.05 : Melawan green scorpion
6 Chp.06 : Elena (Arc dunia magic)
7 Chp.07 : Pulau monster
8 Chp.08 : Pulau monster II
9 Chp.09 : Pulau monster III
10 Chp.10 : Monster ular
11 Chp.11 : Elena vs monster ular
12 Chp.12 : Elena vs monster ular II
13 Chp.13 : Meteor jatuh
14 Chp.14 : Calon murid pertama
15 Chp.15 : Manipulator
16 Chp.16 : Wadah dewi lautan dan tubuh regenerasi
17 Chp.17 : Elusan kepala
18 Chp.18 : Peristiwa desa
19 Chp.19 : Peristiwa desa II
20 Chp.20 : sifat tersembunyi Elena
21 Chp.21 : Elena hampir menghancurkan pulau
22 Chp.22 : Si kejam Elena
23 Chp.23 : Mulai nya latihan
24 Chp.24 : Mulai nya latihan II
25 Chp.25 : Mulai nya latihan III
26 Chp.26 : kegelapan menyelimuti
27 Chp.27 : Datang nya 3 kapal
28 Chp.28 : Murid vs organisasi darah merah
29 Chp.29 : Murid vs organisasi darah merah II
30 Chp.30 : Murid vs organisasi darah merah III
31 Chp.31 : Murid vs organisasi darah merah IV
32 Chp.32 : Bangkit nya kepribadian lain Clara
33 Chp.33 : Pertarungan antara Clara dan pria bertubuh api
34 Chp.34 : Berita ledakan
35 Chp.35 : Keadaan Elena dan Clara
36 Chp.36 : Kemarahan organisasi darah merah
37 Chp.37 : Puteri wilayah Aquari
38 Chp.38 : Flera roh bulan sabit
39 Chp.39 : Flera si roh bulan sabit II
40 Chp.40 : Kota samore
41 Chp.41 : Kota samore II
42 Chp.42 : Trauma
43 Chp.43 : Lenyap nya kelompok bandit singa sejati
44 Chp.44 : Tuan putri dikota samore
45 Chp.45 : Pertemuan Clark dan Tuan putri wilayah Aquari
46 Chp.46 : Ancaman Clark
47 Chp.47 : Pria baik?
48 Chp.48 : Pria baik? II
49 Chp. 49 : Rencana licik Clark
50 Chp. 50 : Pertemuan Tuan Putri dan organisasi darah merah
51 Chp. 51 : Putri Vania vs Halm
52 Chp. 52 : Clark Vs Pemimpin organisasi darah merah
53 Chp. 53 : Cerita masa lalu
54 Chp 54. Vivi suku Iblis
55 Chp. 55 : Akademi laut biru & Akademi gelombang bencana
56 Chp. 56 : Akademi laut biru & Akademi gelombang bencana II
57 Chp. 57 : Kembali berlayar
58 Chp. 58 : Penampilan baru Clark
59 Chp. 59 : Kota Meka
60 Chp. 60 : Menuju ke ibukota
61 Chp. 61 : Menuju ke ibukota II
62 Chp. 62 : Sekumpulan assasin
63 Chp. 63 : Sekumpulan assasin II
64 Chp. 64 : Semua assasin mati
65 Chp. 65 : Alasan tersendiri
66 Chp. 66 : Sampai di ibukota
67 Chp. 67 : Richeos berbuat masalah
68 Chp. 68 : Nasib Richeos dan keluarganya
69 Chp. 69 : Sebelum kompetisi dimulai
70 Chp. 70 : Menyerang markas assasin
71 Chp. 71 : Sedikit kekuatan pulih
72 Chp. 72 : Akhir dari penyerangan markas assasin
73 Chp. 73 : Beraktifitas malam
74 Chp. 74 : ketempat kompetisi
75 Chp. 75 : Berkumpulnya orang hebat
76 Chp. 76 : Meremehkan
77 Chp. 77 : Giliran tiba
78 Chp. 78 : Elena vs Akademi daun wangi
79 Chp. 79 : Elena vs Akademi daun wangi II
80 Chp. 80 : Kompetisi
81 Chp. 81 : Clara vs murid Akademi baja kebal
82 Chp. 82 : Clara vs Akademi baja kebal II
83 Chp. 83 : Cerita
84 Chp. 84 : 5 sesepuh
85 Chp. 85 : Kekacauan kompetisi
86 Chp. 86 : Pertempuran
87 Chp. 87 : Aksi Clark
88 Chp. 88 : Aksi Clark II
89 Chp. 89 : Rencana
90 Chp. 90 : Pertarungan diberbagai tempat
91 Chp : 91 Akhir pertarungan Clark penuh rencana
92 Chp. 92 : Tertawa lepas
93 Chp. 93 : wilayah Valcke
94 Chp. 94 : Padang gurun (Valcke)
95 Chp. 95 : Penyihir & Praktisi (END Arc dunia magic)
Episodes

Updated 95 Episodes

1
Chp.01 : Malaikat ke 8
2
Chp.02 : Tiga penjaga lapisan
3
Chp.03 : Keluar dari penjara 3 elemen
4
Chp.04 : Ruang hampa
5
Chp.05 : Melawan green scorpion
6
Chp.06 : Elena (Arc dunia magic)
7
Chp.07 : Pulau monster
8
Chp.08 : Pulau monster II
9
Chp.09 : Pulau monster III
10
Chp.10 : Monster ular
11
Chp.11 : Elena vs monster ular
12
Chp.12 : Elena vs monster ular II
13
Chp.13 : Meteor jatuh
14
Chp.14 : Calon murid pertama
15
Chp.15 : Manipulator
16
Chp.16 : Wadah dewi lautan dan tubuh regenerasi
17
Chp.17 : Elusan kepala
18
Chp.18 : Peristiwa desa
19
Chp.19 : Peristiwa desa II
20
Chp.20 : sifat tersembunyi Elena
21
Chp.21 : Elena hampir menghancurkan pulau
22
Chp.22 : Si kejam Elena
23
Chp.23 : Mulai nya latihan
24
Chp.24 : Mulai nya latihan II
25
Chp.25 : Mulai nya latihan III
26
Chp.26 : kegelapan menyelimuti
27
Chp.27 : Datang nya 3 kapal
28
Chp.28 : Murid vs organisasi darah merah
29
Chp.29 : Murid vs organisasi darah merah II
30
Chp.30 : Murid vs organisasi darah merah III
31
Chp.31 : Murid vs organisasi darah merah IV
32
Chp.32 : Bangkit nya kepribadian lain Clara
33
Chp.33 : Pertarungan antara Clara dan pria bertubuh api
34
Chp.34 : Berita ledakan
35
Chp.35 : Keadaan Elena dan Clara
36
Chp.36 : Kemarahan organisasi darah merah
37
Chp.37 : Puteri wilayah Aquari
38
Chp.38 : Flera roh bulan sabit
39
Chp.39 : Flera si roh bulan sabit II
40
Chp.40 : Kota samore
41
Chp.41 : Kota samore II
42
Chp.42 : Trauma
43
Chp.43 : Lenyap nya kelompok bandit singa sejati
44
Chp.44 : Tuan putri dikota samore
45
Chp.45 : Pertemuan Clark dan Tuan putri wilayah Aquari
46
Chp.46 : Ancaman Clark
47
Chp.47 : Pria baik?
48
Chp.48 : Pria baik? II
49
Chp. 49 : Rencana licik Clark
50
Chp. 50 : Pertemuan Tuan Putri dan organisasi darah merah
51
Chp. 51 : Putri Vania vs Halm
52
Chp. 52 : Clark Vs Pemimpin organisasi darah merah
53
Chp. 53 : Cerita masa lalu
54
Chp 54. Vivi suku Iblis
55
Chp. 55 : Akademi laut biru & Akademi gelombang bencana
56
Chp. 56 : Akademi laut biru & Akademi gelombang bencana II
57
Chp. 57 : Kembali berlayar
58
Chp. 58 : Penampilan baru Clark
59
Chp. 59 : Kota Meka
60
Chp. 60 : Menuju ke ibukota
61
Chp. 61 : Menuju ke ibukota II
62
Chp. 62 : Sekumpulan assasin
63
Chp. 63 : Sekumpulan assasin II
64
Chp. 64 : Semua assasin mati
65
Chp. 65 : Alasan tersendiri
66
Chp. 66 : Sampai di ibukota
67
Chp. 67 : Richeos berbuat masalah
68
Chp. 68 : Nasib Richeos dan keluarganya
69
Chp. 69 : Sebelum kompetisi dimulai
70
Chp. 70 : Menyerang markas assasin
71
Chp. 71 : Sedikit kekuatan pulih
72
Chp. 72 : Akhir dari penyerangan markas assasin
73
Chp. 73 : Beraktifitas malam
74
Chp. 74 : ketempat kompetisi
75
Chp. 75 : Berkumpulnya orang hebat
76
Chp. 76 : Meremehkan
77
Chp. 77 : Giliran tiba
78
Chp. 78 : Elena vs Akademi daun wangi
79
Chp. 79 : Elena vs Akademi daun wangi II
80
Chp. 80 : Kompetisi
81
Chp. 81 : Clara vs murid Akademi baja kebal
82
Chp. 82 : Clara vs Akademi baja kebal II
83
Chp. 83 : Cerita
84
Chp. 84 : 5 sesepuh
85
Chp. 85 : Kekacauan kompetisi
86
Chp. 86 : Pertempuran
87
Chp. 87 : Aksi Clark
88
Chp. 88 : Aksi Clark II
89
Chp. 89 : Rencana
90
Chp. 90 : Pertarungan diberbagai tempat
91
Chp : 91 Akhir pertarungan Clark penuh rencana
92
Chp. 92 : Tertawa lepas
93
Chp. 93 : wilayah Valcke
94
Chp. 94 : Padang gurun (Valcke)
95
Chp. 95 : Penyihir & Praktisi (END Arc dunia magic)

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!