Chp.04 : Ruang hampa

"Cuih, keras sekali tendangan mu. baju ku lagi-lagi berdebu, kau tau membersihkan baju itu merepotkan. tapi yah ... ini sebanding dengan cincin di tangan mu" Clark menunjukkan sebuah cincin ruang, ia juga meludahi darah yang ada di mulut nya.

Clark sebenarnya sengaja tidak menghindari serangan Orion nebula, bahkan dari awal Clark sendiri hanya ingin mengambil benda berharga nya ketika lawan nya lengah.

(Cincin ruang adalah sebuah cincin yang dapat menyimpan barang atau benda berharga ke dalam dimensi lain)

"Kau, bagaimana mungkin ... "

"Haha, Terima kasih hadiah nya, selamat tinggal ... Pintu dimensi berikan aku jalan" Clark terlihat sedang merobek ruang.

"Tidak akan ku biarkan" Malaikat ke 4 olafia Charlotte melesat dengan sayap emas nya mencoba menerjang clark.

"Aku telah menunggu mu olafia. silahkan masuk duluan" Clark berhasil menangkap tangan olafia dan melemparkan nya ke dalam sekaligus. ia juga ikut masuk dan akhirnya pintu dimensi telah menghilang, begitu juga mereka berdua.

***

Ruang hampa yang agak gelap tapi ada cahaya-cahaya kecil yang memperindah.

Terdapat dua orang sedang bertarung. yang satu nya seorang wanita cantik dengan sayap ke emasan berbentuk kupu-kupu, rambut nya berwarna kuning ke emasan, hidung kecil nya yang mancung, bola mata yang berwarna kuning. perpaduan gaun putih dan rambut emas membuat nya semakin cantik.

Lawan nya hanyalah seorang pria berwajah datar. pukulan wanita itu semua nya dapat di tangkis oleh nya. Wanita itu bernama olafia Charlotte sedang kan pria yang menjadi lawan nya bernama clark kenzie.

ilustrasi malaikat ke 4 olafia Charlotte. by pinterest.

"Mengapa kau menghianati dewa hah?. dewa selalu saja baik kepada mu, dia sudah melajari mu teknik sihir, seni beladiri tangan kosong, dan kultivasi" Malaikat ke 4 menjauh dari Clark kenzie. ia mengeluarkan panah dari cincin ruang nya sendiri.

"Terima ini ... panah suci" Sebuah anak panah ke emasan yang awal nya kecil menjadi sangat besar, ukuran nya mungkin sekitar an pohon yang sudah hidup ribuan tahun. jika saja itu bukan di ruang hampa mungkin serangan ini dapat memenghancurkan 1 wilayah kerajaan.

Clark meluruskan tangan nya. ia mencoba untuk menghancurkan serangan kuat dari olafia Charlotte, pas sudah dekat ia menangkap panah yang besar nya itu dengan satu Kepalan tangan nya saja.

"Kau pikir dewa itu baik?, jangan membuat ku tertawa" Clark menggenggam keras panah itu hingga membuat nya retak dan hancur.

"Kau ini sudah keterlaluan!" Olafia Charlotte mengeluarkan belati ber ganggang kupu-kupu emas dari cincin nya, ia terbang sembari mengarahkan belati itu kepada nya.

"Keterlaluan?. heh ... kau tidak tau kebenarannya, apakah kau pikir dewa lah yang mengajarkan ku teknik-teknik kuat ku?, lawakan mu sungguh membuat ku muak"

"Setidaknya dewa sudah memperlakukan mu dengan baik" Malaikat ke 4 olafia Charlotte mengernyit kan dahi nya. ia bersiap ingin mengakhiri hidup Clark.

"Baik?, hahaha ... kau pikir dewa yang menyegel kekuatan ku, menyiksa ku dan membuang ku itu adalah perbuatan baik, kau pikir dewa memperlakukan ku sama seperti kalian, itu tidak!"

"Kau tau ... aku merayap dari bawah sampai kekuatan ku kuat seperti ini. aku memiliki rintangan ku tersendiri tidak seperti kalian yang langsung menjadi kuat"

"Aku selalu saja hampir mati, orang-orang yang ku sayangi semua nya mati, teman perjuangan ku mati di pertempuran, itu semua demi melindungi ku, tapi ... aku tidak menyerah ketika menjalani pelatihan ku. waktu itu aku rela berlatih sampai ribuan tahun demi melayani dewa"

"Tapi dewa ... " olafia Charlotte sudah kehabisan kata.

"jangan asal-asalan mengucapkan bahwa dewa lah yang memberikan ku kekuatan seperti ini. kau tidak tau apapun, kalian tau nya cuman omong kosong!"

"Aku sudah menuruti perkataan nya, patuh kepada nya, setia kepada nya, tapi apa yang ku dapatkan hah?" Omongan olafia Charlotte terpotong, kini ia sedikit ragu ketika ingin membunuh Clark.

"Aku ..." Olafia Charlotte bingung mau mengatakan apa. tapi, sebelum ingin mengatakan sesuatu, sebuah mahluk yang berbentuk seperti kalajengking pun muncul tidak terlalu jauh dari belakang nya. Kalajengking itu ingin mengarahkan sengatan nya kepada malaikat ke 4.

Olafia Charlotte sudah terlalu lengah, ia masih dalam lamunan nya sendiri namun Clark mencoba untuk menyadari nya dan melindungi wanita itu.

"Di belakang mu awas" Clark berbicara keras, ia menghilang dari posisi nya dan melindungi belakang olafia Charlotte.

"Uhuk" Sengatan kalajengking mengenai tubuh nya, Clark memuntahkan sebagaian darah nya hingga mengenai malaikat ke 4.

"Sudah ku duga, karena mana ku yang terlalu sedikit untuk menggunakan pintu dimensi ini sudah pasti akan ada masalah ketika ingin beralih"

"Itu adalah penjaga ruang dan waktu yaitu green scorpion. binatang itu akan mengganggu orang yang ingin berpindah dunia karena itu adalah tindakan melanggar ruang dan waktu" Perkataan itu Clark bicara kan di hati nya.

"Kau ... apakah kau tidak apa-apa" Clark sedikit tersenyum sebagaian darah nya masih saja keluar dari mulut nya.

Wanita itu berpaling ke belakang. ia tertegun dan sangat terkejut ketika melihat mantan malaikat ke 8 berinisiatif melindungi nya.

Darah yang keluar dari mulut Clark membuat nya tersadar dan bingung. namun, segera bertindak membawa clark menjauh dari kalajengking.

"Mengapa kau melindungi ku?, bukankah aku adalah musuh mu" Olafia Charlotte sedikit panik, ia segera mengulurkan tangan nya ke tempat sengatan kalajengking di tubuh Clark.

"Mega heal" Sihir penyembuhan ia salurkan ke tubuh Clark.

"Mengapa aku menyelamatkan nya, dia adalah musuh. tapi ... aku telah di lindungi nya. ini semua salah ku karena aku tadi lengah" Ia semakin bingung sama perasaan nya, pembicaraan itu dari isi pikiran nya sendiri.

"Uhuk, sudahlah tidak apa-apa. tubuh ku bisa mengeluarkan racun nya sendiri" Clark lagi-lagi mengeluarkan darah dari mulut nya.

"Tapi ... "

"Sudahlah tidak apa. aku akan melawan nya sendiri an saja. kau ... cepat kabur kedunia lain, lagian ini salah ku karena membuat mu terlibat"

"Dia melawan nya demi melindungi ku, dia memaksakan tubuh nya untuk bergerak, ini semua demi melindungi ku. aku tidak akan membiar kan nya seperti itu, maaf dewa, kali ini aku akan melindungi nya" Batin olafia Charlotte.

"Aku saja yang melawan nya, kau segera pergi dari sini" Malaikat ke 4 mengambil tindakan.

"Apakah kau yakin?"

"Ya, biarkan aku melindungi mu"

Clark dengan sempat nya tersenyum sinis, ia pun segera pergi dengan sayap hitam nya dan membuat nya terbang, kalajengking terlihat tidak mau membiarkan nya pergi, namun secara cepat malaikat ke 4 maju untuk menyerang kalajengking itu.

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***