Sebelum sebuah ledakan terdengar, terdapat Clark kenzie atau mantan malaikat ke 8 sedang berada dalam lamunan nya sendiri. Petir yang menyambar ke diri nya tidak terasa sama sekali seakan petir itu masuk ke dalam diri nya.
"Seperti nya sel penjara ini telah melemah. usaha ku selama 11 tahun ini tidak sia-sia. Untung saja tubuh ku bisa menyerap sebuah energi, walaupun kekuatan ku tersegel tapi aku masih memiliki tubuh penyerapan energi"
"Baiklah, apa yang harus ku lakukan. Seperti nya suruhan malaikat sedang tidak ada di sini. Aku telah merencanakan nya, aku berbicara layaknya orang gila. Tawaan itu membuat nya berpikir bahwa aku sudah tidak waras"
"Teriakan yang ku kerasi membuat nya berpikir aku sudah sangat menderita, dan dia akan memberikan informasi keadaan ku saat ini kepada malaikat"
"Dengan kata lain ... malaikat akan menurunkan kewaspadaan nya kepada ku. Tapi, walaupun begitu pasti akan ada lebih dari 1 malaikat yang menjaga ku"
"Dewa tidak sepenuhnya bodoh. Yang jadi masalah nya adalah malaikat ke berapa yang menjaga ku ... jika itu malaikat ke 1 itu akan sedikit merepotkan"
"Tapi ... Yah, tidak ada yang dapat menghalangi ku" Borgol yang terpasang di tangan nya seketika hancur hingga berkeping-keping.
"Pintu ruang tidak dapat ku kugunakan, karena kekuatan ku telah tersegel oleh penjara 3 elemen ini. Walaupun aku dapat menyerap energi es, petir, dan api tapi ... jika aku masih di dalam sini kekuatan ku tetap akan tersegel"
"Mungkin energi hasil serapan ku selama beberapa tahun ini hanya bisa untuk meningkatkan fisik ku agar aku bisa keluar dari penjara 3 elemen. Tapi kurasa itu sudah cukup"
(Pintu ruang adalah salah satu kekuatan malaikat Clark kenzie. Layaknya sebuah teleportasi pintu ruang dapat berpindah tempat sesuka hati)
"Awal masuk Penjara ini ... aku melihat ada 3 lapisan. Lapisan awal adalah petir, kedua es, dan yang terakhir adalah api. Ketika kabur dari penjara ini pelaku akan merasa kan panas nya api, dingin nya es, dan efek kejut dari petir, tidak sampai situ saja 80% kemungkinan akan ada penjaga setiap lapisan"
"Kulihat ada salah satu telur ketika awal masuk di lapisan api, jejak kaki besar di lapisan es, sedangkan di lapisan petir ada sebuah gunung batu"
"Kemungkinan besar di lapisan api penjaga nya adalah spesies burung tapi juga ada kemungkinan lainnya bahwa itu bukan lah spesies burung. Di lapisan es penjaga nya bisa di pastikan orang yang tubuh nya besar, entah itu raksasa atau apa"
"Di lapisan petir sudah pasti itu adalah naga, karena naga suka berada di gunung dan juga gunung itu terkadang memancarkan petir"
"Penjara ini di khusus kan untuk ku. target mereka adalah aku, walaupun ada malaikat atau bawahan nya sudah pasti mereka tidak menyerang nya dan membiar kan mereka"
"Dewa kau selalu saja membuat ku kagum. ciptaan mu ini benar-benar menakjubkan, saking menakjubkan nya aku sampai-sampai ingin menghancurkan nya" Tangan Clark menutupi mata sebelah kiri nya, ia juga sedikit tersenyum.
"Energi di tubuh ku seperti nya sudah cukup untuk keluar dari sini, ini semua berkat tubuh ku"
BAM!!!
Clark memukul keras sel penjara nya, dinding penjara seketika roboh. Terlihat wilayah api di sekitar clark, hawa panas nya amat terasa namun Clark tetap tenang.
"Hooh, wilayah ini masih sama ketika aku baru-baru di masuki ke sel penjara. Jejak kaki bawahan malaikat seharus nya masih ada di sekitar sini tidak mungkin bakalan hilang dalam 1 jam an, dan juga sisa energi setidaknya masih ada menempel di sekitar an tanah" Clark memperhatikan tanah sekitar nya.
Ketika telah menemukan jejak kaki ia segera melangkah laju dengan kekuatan fisik nya saja "Jalan keluar telah ku ketahui, betapa bodoh nya kau bawahan malaikat"
Tak berselang lama ia telah sampai di perbatasan lapisan es. Hawanya berubah drastis, di depan dingin di belakang panas, sebuah burung api tiba-tiba menyemburkan api dari belakang Clark, namun sayang nya itu tidak berhasil. Clark dengan satu jari nya berhasil menangkis api.
"Hooh ... burung Phoenix. seperti dugaan ku ternyata memang spesies burung"
Ketika semburan nya tak bisa menyakiti Clark, seketika burung Phoenix itu panik. Burung itu malah menyembur kan api beberapa kali, bahkan kali ini jauh lebih besar daripada awal nya.
Permukaan tanah yang awal nya rata sekarang malah berlubang akibat semburan Phoenix yang amat dahsyat. Bukannya tambah tenang burung itu malah melihat kesana kemari karena clark tiba-tiba menghilang tidak tau di mana.
"Apakah kau mencari ku?" Clark memegang leher Phoenix, ia langsung melemparkan nya ke lapisan es.
Swosh ...
Dengan sangat kencang, Phoenix itu terlempar hingga masuk ke lapisan es, ketika hal itu terjadi penjaga lapisan es muncul, rupa nya seperti sebuah raksasa namun tubuh nya di selimuti kristal es sebut saja golem es.
"Api dan es itu sebenarnya berlawanan, es adalah tingkatan dari elemen air. Mau itu ada musuh apapun kalo api dan es bertemu mereka akan saling menyerang, tidak ada sejarah nya mereka bisa bersatu. ini akan sedikit menghemat energi ku" Batin Clark dengan wajah datar.
Dan benar apa perkiraan Clark, burung Phoenix dan golem es langsung saling menyerang. Mereka lupa apa tujuan mereka, Phoenix melawan dengan semburan api nya sedangkan golem es membuat dinding es agar tubuh nya terlindungi.
Lapisan es berguncang hebat. Satu sama lain bertarung dengan sengit nya, persaingan mereka juga membuat jalan hancur. Mereka saling menembak, golem es membuat tombak dari es, ia melemparkan nya secara beruntun ke burung Phoenix. Clark mengambil kesempatan ini untuk mencoba keluar dari lapisan es.
Ia juga menghindari serangan-serangan para penjaga, ia menambah kan kecepatan pergerakan nya agar lebih cepat ke lapisan terakhir yaitu lapisan petir.
Dalam sekejap saja ia telah berada di perbatasan lapisan petir. Suara petir bergemuruh, beberapa kali menyambar permukaan tanah yang kering, pegunungan batu juga terlihat sangat jelas.
Duar!
Ketika ia melangkah kan kaki nya ke dalam lapisan petir ia langsung tersambar petir. Sebenarnya itu tidak terlalu berpengaruh terhadap Clark karena ia telah memperkuat tubuh nya dengan energi petir hasil serapan.
"He, baru saja masuk sudah tersambar" Clark membersihkan baju nya. Ia juga memperhatikan ada sesosok hewan legenda yang tidak lain adalah naga. Naga yang berbentuk seperti ular itu terbang mengelilingi gunung batu.
Naga itu seperti nya telah menunggu kedatangan Clark, seakan dia tau bahwa Clark akan melarikan diri.
"Seperti nya kau telah menunggu ku" Clark melihat ke atas, ia juga berbicara menggunakan energi agar suara nya dapat di dengar.
"Pantas saja dari tadi aku merasakan getaran dari lapisan dalam. Apakah itu perbuatan mu mantan malaikat ke 8?" Naga itu entah mengapa dapat mengerti ucapan Clark dan dapat membalas nya.
"Hooh, menarik" Senyuman Clark lagi-lagi ia tampilkan.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 95 Episodes
Comments
Wiliam
menarik
2022-12-16
0
suka novel
up
2022-10-16
1