"Aaaaaaaaa" Orion nebula melebar kan mata nya, teriakan nya sangat keras, seketika itu juga dewa itu menghisap jiwa malaikat ke 5 Orion nebula.
Kondisi raga nya saat ini kurus kering. bahkan sayap putih nya sudah rontok, wajah nya keriput, sekarang isi badan nya terlihat seperti tulang yang terlapisi kulit.
(Jiwa adalah benih kehidupan dengan kata lain roh yang ada dalam diri mahluk hidup, jika tidak ada jiwa maka tidak ada akal pikiran dan tidak bisa hidup)
(Raga bisa di artikan tubuh/badan)
***
Di ruang hampa Clark masih ter ombang-ambing oleh lubang. andai saja ia tidak mengorbankan energi kehidupan nya mungkin sekarang ia sudah mati, bahkan tubuh nya tidak pasti utuh.
Clark menahan kesakitan nya selama beberapa waktu, ia terkadang berteriak dan sedikit menggigit bibir nya. sampai saat ini diri nya tidak sadarkan diri. lubang itu pun telah mencapai ujung nya, Clark di keluar kan di luar planet. dari luar planet itu terlihat indah. Mungkin itu lah dunia yang akan Clark tinggali.
Clark di buat melayang, tubuh nya mengecil ... baju nya agak ke besaran untuk ukuran tubuh nya saat ini. seketika itu juga clark jatuh ke dalam planet itu layaknya sebuah meteor akibat gesekan.
***
Sebuah dunia yang mementingkan sihir. ialah dunia magic, terdapat berbagai macam sihir unik dari yang terlemah hingga yang terkuat.
Terdapat 3 wilayah masing-masing. wilayah pertama adalah wilayah mystic yang di kuasai oleh raja. yang kedua di wilayah valcke yaitu wilayah gurun yang panas. ketiga ada di wilayah aquari yaitu wilayah yang sekitaran nya hanya ada laut dan beberapa pulau kecil, tempat itu di kuasai oleh ratu lautan.
Beberapa jam sebelum Clark terjatuh ke dalam dunia magic, khusus nya di bagian wilayah aquari bagian pulau yang agak terpencil. tapi, pulau itu terlihat indah untuk seukuran tempat terpencil.
Bunga sakura membuat tempat itu semakin indah, apalagi di padukan dengan sungai kecil yang warna nya kebiruan. angin menghembuskan kelopak bunga, hal itu membuat nya berjatuhan di atas permukaan air. seorang anak perempuan sedang mencelupkan ranting pohon ke sungai yang berwarna biru.
Clup ... clup ...
"Jangan main air terlalu lama Elena, nanti kau masuk angin. sini makan lah dulu" suara lembut yang berada tidak jauh dari anak itu terdengar khawatir.
Suara itu berasal dari wanita yang umur nya sekitaran 30 tahunan sedang duduk di atas tikar yang baru saja di ampar ke tanah. ia juga mengeluarkan sekotak isi makanan dari tas yang terbuat dari bambu.
"Nanti bu. bentar lagi, Elena mau bermain sedikit lebih lama lagi" sahut anak itu sambil mengambil bunga sakura yang ada di atas permukaan air.
"Kau ini sudah besar masih saja bermain, besok umur mu sudah 15 tahun loh. jika kamu tidak makan sekarang makanan nya akan ibu habiskan" suara itu agak di perkeras namun masih bisa menjaga kelembutan nya.
"Hehe, lagian di sini sangat indah bu"
"Bukankah dari dulu kamu sudah sering ke sini, masih tidak puas saja. makan dulu" ia membukakan tutup kotak. nampak 1 ikan ukuran sedang ada di dalam kotak.
"Huh, baiklah bu" raut wajah Elena agak sedikit memelas namun itu hanya sebentar saja ketika ia melihat sebuah makanan kesukaan nya yaitu ikan bakar ada di sediakan.
"Eh!, ada ikan bakar. mengapa ibu tidak memberi tau elena?, kalau saja lebih cepat di beri tau mungkin Elena akan makan dari tadi" perempuan itupun langsung bergegas menduduki tikar.
"Bukannya ibu sudah bilang ya ketika di rumah"
"Eh iyakah?, Elena lupa hehe" wajah Elena terpampang ceria.
"Hmm, makanlah yang banyak. ibu sudah agak kenyang ketika makan di rumah tadi" senyuman ibu anak itu pun di perlihatkan, nampak bahwa ibu anak itu sangat sayang kepada anak nya.
"Ibu tidak ikut makan, ini cukup kok untuk kita berdua?" kepala elena me miring.
"Tidak, Elena makan saja yah" ibu nya menyentuh pundak elena, ia melebarkan senyuman nya.
"Baiklah, elena agak bersemangat, tangan nya meraih ikan yang di dalam kotak, nampak tanda lahir yang berbentuk lambang air di dekat ibu jari dan jari manis.
"Tanda lahir mu semakin membesar ya, ibu sampai agak terkejut melihat nya. bahkan kamu sampai di undang ke tempat ratu lautan ketika orang baik itu melihat ada lambang air di tangan mu.
"Emm, ya" Elena berhenti makan. raut wajah kesedihan pun terjadi, air mata mulai menetes di salah satu mata elena.
"Mengapa menangis. bukankah Elena harus senang karena di undang oleh ratu lautan. ibu bangga punya anak seperti mu"
"Tapi bu ... nanti kita akan berpisah"
"Sttt ... sudah menangis nya. elena sudah besar, malu kalau di lihat orang lain" ibu dari anak itu mencoba menenangkan elena.
Saat puluhan menit telah terlewati. sekarang ibu dan anak itu sedang berada di pinggiran laut. Terdapat beberapa warga dan satu pria tua bungkuk yang menunggu kedatangan mereka.
Ekspresi mereka terlihat bahagia ketika elena telah keliatan dari jauh. tidak dikit orang melambai-lambai kan tangan nya agar dapat di lihat elena.
"Elena katanya kau di undang ratu lautan ke tempat nya" teriak pria berumur 30 tahun dari kejauhan.
"Ya. kata utusan ratu lautan, kamu akan memiliki bakat yang tak tertandingi di bidang sihir" tidak bukan dan lain utusan ratu lautan itu pria tua bungkuk.
"Kau membuat kami bangga elena!. jangan lupakan kami jika sudah sukses"
"Ya itu sudah pasti, aku akan selalu mengingat kalian" Elena berbicara lembut, mata nya berlinang air. ia tidak dapat menahan tangis.
Orang-orang hanya bisa tersenyum, ibu elena pun memeluk putri nya sendiri hingga ia berhenti menangis.
"Ibu akan merindukanmu, datanglah kesini kapan-kapan. ibu akan membakar kan ikan jika kau pulang, nurut lah dengan utusan ratu lautan, jaga sikap mu"
"Baik bu"
Ketika urusan nya telah selesai, Elena pun menoleh ke pria bungkuk yang tidak jauh dari nya. ia sedikit menganggukkan kepala nya.
"Ternyata kau sudah siap. baiklah, mari kita ke kapal. semua orang di dalam itu memiliki tanda lahir seperti mu" pria tua bungkuk menunjuk kapal menggunakan jari manis nya.
Kapal itu terbuat dari kayu. tampilan nya besar dan sederhana. ketahanan nya tidak usah di ragukan lagi, walaupun di sapu ombak sedang, dia hanya akan berguncang, tidak akan rusak ataupun bocor.
"Woah, jadi ini kah kapal. ibu hanya menceritakan ku tentang kapal, aku tidak pernah melihat nya. ternyata bentuk nya sangat besar" elena di buat tabjuk oleh ukuran kapal ini.
"Ini belum seberapa, masih banyak kapal yang lebih indah dan megah daripada ini, mari kita naik" pria tua itu berjalan pelan mencoba untuk naik ke atas kapal begitu juga elena.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 95 Episodes
Comments
Lady Karin
semangat
2022-11-20
1
suka novel
untuk saat ini aman aja alur nya
2022-10-29
2
Ya
alur dah ok
2022-10-20
2