Chp.06 : Elena (Arc dunia magic)

"Aaaaaaaaa" Orion nebula melebar kan mata nya, teriakan nya sangat keras, seketika itu juga dewa itu menghisap jiwa malaikat ke 5 Orion nebula.

Kondisi raga nya saat ini kurus kering. bahkan sayap putih nya sudah rontok, wajah nya keriput, sekarang isi badan nya terlihat seperti tulang yang terlapisi kulit.

(Jiwa adalah benih kehidupan dengan kata lain roh yang ada dalam diri mahluk hidup, jika tidak ada jiwa maka tidak ada akal pikiran dan tidak bisa hidup)

(Raga bisa di artikan tubuh/badan)

***

Di ruang hampa Clark masih ter ombang-ambing oleh lubang. andai saja ia tidak mengorbankan energi kehidupan nya mungkin sekarang ia sudah mati, bahkan tubuh nya tidak pasti utuh.

Clark menahan kesakitan nya selama beberapa waktu, ia terkadang berteriak dan sedikit menggigit bibir nya. sampai saat ini diri nya tidak sadarkan diri. lubang itu pun telah mencapai ujung nya, Clark di keluar kan di luar planet. dari luar planet itu terlihat indah. Mungkin itu lah dunia yang akan Clark tinggali.

Clark di buat melayang, tubuh nya mengecil ... baju nya agak ke besaran untuk ukuran tubuh nya saat ini. seketika itu juga clark jatuh ke dalam planet itu layaknya sebuah meteor akibat gesekan.

***

Sebuah dunia yang mementingkan sihir. ialah dunia magic, terdapat berbagai macam sihir unik dari yang terlemah hingga yang terkuat.

Terdapat 3 wilayah masing-masing. wilayah pertama adalah wilayah mystic yang di kuasai oleh raja. yang kedua di wilayah valcke yaitu wilayah gurun yang panas. ketiga ada di wilayah aquari yaitu wilayah yang sekitaran nya hanya ada laut dan beberapa pulau kecil, tempat itu di kuasai oleh ratu lautan.

Beberapa jam sebelum Clark terjatuh ke dalam dunia magic, khusus nya di bagian wilayah aquari bagian pulau yang agak terpencil. tapi, pulau itu terlihat indah untuk seukuran tempat terpencil.

Bunga sakura membuat tempat itu semakin indah, apalagi di padukan dengan sungai kecil yang warna nya kebiruan. angin menghembuskan kelopak bunga, hal itu membuat nya berjatuhan di atas permukaan air. seorang anak perempuan sedang mencelupkan ranting pohon ke sungai yang berwarna biru.

Clup ... clup ...

"Jangan main air terlalu lama Elena, nanti kau masuk angin. sini makan lah dulu" suara lembut yang berada tidak jauh dari anak itu terdengar khawatir.

Suara itu berasal dari wanita yang umur nya sekitaran 30 tahunan sedang duduk di atas tikar yang baru saja di ampar ke tanah. ia juga mengeluarkan sekotak isi makanan dari tas yang terbuat dari bambu.

"Nanti bu. bentar lagi, Elena mau bermain sedikit lebih lama lagi" sahut anak itu sambil mengambil bunga sakura yang ada di atas permukaan air.

"Kau ini sudah besar masih saja bermain, besok umur mu sudah 15 tahun loh. jika kamu tidak makan sekarang makanan nya akan ibu habiskan" suara itu agak di perkeras namun masih bisa menjaga kelembutan nya.

"Hehe, lagian di sini sangat indah bu"

"Bukankah dari dulu kamu sudah sering ke sini, masih tidak puas saja. makan dulu" ia membukakan tutup kotak. nampak 1 ikan ukuran sedang ada di dalam kotak.

"Huh, baiklah bu" raut wajah Elena agak sedikit memelas namun itu hanya sebentar saja ketika ia melihat sebuah makanan kesukaan nya yaitu ikan bakar ada di sediakan.

"Eh!, ada ikan bakar. mengapa ibu tidak memberi tau elena?, kalau saja lebih cepat di beri tau mungkin Elena akan makan dari tadi" perempuan itupun langsung bergegas menduduki tikar.

"Bukannya ibu sudah bilang ya ketika di rumah"

"Eh iyakah?, Elena lupa hehe" wajah Elena terpampang ceria.

"Hmm, makanlah yang banyak. ibu sudah agak kenyang ketika makan di rumah tadi" senyuman ibu anak itu pun di perlihatkan, nampak bahwa ibu anak itu sangat sayang kepada anak nya.

"Ibu tidak ikut makan, ini cukup kok untuk kita berdua?" kepala elena me miring.

"Tidak, Elena makan saja yah" ibu nya menyentuh pundak elena, ia melebarkan senyuman nya.

"Baiklah, elena agak bersemangat, tangan nya meraih ikan yang di dalam kotak, nampak tanda lahir yang berbentuk lambang air di dekat ibu jari dan jari manis.

"Tanda lahir mu semakin membesar ya, ibu sampai agak terkejut melihat nya. bahkan kamu sampai di undang ke tempat ratu lautan ketika orang baik itu melihat ada lambang air di tangan mu.

"Emm, ya" Elena berhenti makan. raut wajah kesedihan pun terjadi, air mata mulai menetes di salah satu mata elena.

"Mengapa menangis. bukankah Elena harus senang karena di undang oleh ratu lautan. ibu bangga punya anak seperti mu"

"Tapi bu ... nanti kita akan berpisah"

"Sttt ... sudah menangis nya. elena sudah besar, malu kalau di lihat orang lain" ibu dari anak itu mencoba menenangkan elena.

Saat puluhan menit telah terlewati. sekarang ibu dan anak itu sedang berada di pinggiran laut. Terdapat beberapa warga dan satu pria tua bungkuk yang menunggu kedatangan mereka.

Ekspresi mereka terlihat bahagia ketika elena telah keliatan dari jauh. tidak dikit orang melambai-lambai kan tangan nya agar dapat di lihat elena.

"Elena katanya kau di undang ratu lautan ke tempat nya" teriak pria berumur 30 tahun dari kejauhan.

"Ya. kata utusan ratu lautan, kamu akan memiliki bakat yang tak tertandingi di bidang sihir" tidak bukan dan lain utusan ratu lautan itu pria tua bungkuk.

"Kau membuat kami bangga elena!. jangan lupakan kami jika sudah sukses"

"Ya itu sudah pasti, aku akan selalu mengingat kalian" Elena berbicara lembut, mata nya berlinang air. ia tidak dapat menahan tangis.

Orang-orang hanya bisa tersenyum, ibu elena pun memeluk putri nya sendiri hingga ia berhenti menangis.

"Ibu akan merindukanmu, datanglah kesini kapan-kapan. ibu akan membakar kan ikan jika kau pulang, nurut lah dengan utusan ratu lautan, jaga sikap mu"

"Baik bu"

Ketika urusan nya telah selesai, Elena pun menoleh ke pria bungkuk yang tidak jauh dari nya. ia sedikit menganggukkan kepala nya.

"Ternyata kau sudah siap. baiklah, mari kita ke kapal. semua orang di dalam itu memiliki tanda lahir seperti mu" pria tua bungkuk menunjuk kapal menggunakan jari manis nya.

Kapal itu terbuat dari kayu. tampilan nya besar dan sederhana. ketahanan nya tidak usah di ragukan lagi, walaupun di sapu ombak sedang, dia hanya akan berguncang, tidak akan rusak ataupun bocor.

"Woah, jadi ini kah kapal. ibu hanya menceritakan ku tentang kapal, aku tidak pernah melihat nya. ternyata bentuk nya sangat besar" elena di buat tabjuk oleh ukuran kapal ini.

"Ini belum seberapa, masih banyak kapal yang lebih indah dan megah daripada ini, mari kita naik" pria tua itu berjalan pelan mencoba untuk naik ke atas kapal begitu juga elena.

Terpopuler

Comments

Lady Karin

Lady Karin

semangat

2022-11-20

1

suka novel

suka novel

untuk saat ini aman aja alur nya

2022-10-29

2

Ya

Ya

alur dah ok

2022-10-20

2

lihat semua
Episodes
1 Chp.01 : Malaikat ke 8
2 Chp.02 : Tiga penjaga lapisan
3 Chp.03 : Keluar dari penjara 3 elemen
4 Chp.04 : Ruang hampa
5 Chp.05 : Melawan green scorpion
6 Chp.06 : Elena (Arc dunia magic)
7 Chp.07 : Pulau monster
8 Chp.08 : Pulau monster II
9 Chp.09 : Pulau monster III
10 Chp.10 : Monster ular
11 Chp.11 : Elena vs monster ular
12 Chp.12 : Elena vs monster ular II
13 Chp.13 : Meteor jatuh
14 Chp.14 : Calon murid pertama
15 Chp.15 : Manipulator
16 Chp.16 : Wadah dewi lautan dan tubuh regenerasi
17 Chp.17 : Elusan kepala
18 Chp.18 : Peristiwa desa
19 Chp.19 : Peristiwa desa II
20 Chp.20 : sifat tersembunyi Elena
21 Chp.21 : Elena hampir menghancurkan pulau
22 Chp.22 : Si kejam Elena
23 Chp.23 : Mulai nya latihan
24 Chp.24 : Mulai nya latihan II
25 Chp.25 : Mulai nya latihan III
26 Chp.26 : kegelapan menyelimuti
27 Chp.27 : Datang nya 3 kapal
28 Chp.28 : Murid vs organisasi darah merah
29 Chp.29 : Murid vs organisasi darah merah II
30 Chp.30 : Murid vs organisasi darah merah III
31 Chp.31 : Murid vs organisasi darah merah IV
32 Chp.32 : Bangkit nya kepribadian lain Clara
33 Chp.33 : Pertarungan antara Clara dan pria bertubuh api
34 Chp.34 : Berita ledakan
35 Chp.35 : Keadaan Elena dan Clara
36 Chp.36 : Kemarahan organisasi darah merah
37 Chp.37 : Puteri wilayah Aquari
38 Chp.38 : Flera roh bulan sabit
39 Chp.39 : Flera si roh bulan sabit II
40 Chp.40 : Kota samore
41 Chp.41 : Kota samore II
42 Chp.42 : Trauma
43 Chp.43 : Lenyap nya kelompok bandit singa sejati
44 Chp.44 : Tuan putri dikota samore
45 Chp.45 : Pertemuan Clark dan Tuan putri wilayah Aquari
46 Chp.46 : Ancaman Clark
47 Chp.47 : Pria baik?
48 Chp.48 : Pria baik? II
49 Chp. 49 : Rencana licik Clark
50 Chp. 50 : Pertemuan Tuan Putri dan organisasi darah merah
51 Chp. 51 : Putri Vania vs Halm
52 Chp. 52 : Clark Vs Pemimpin organisasi darah merah
53 Chp. 53 : Cerita masa lalu
54 Chp 54. Vivi suku Iblis
55 Chp. 55 : Akademi laut biru & Akademi gelombang bencana
56 Chp. 56 : Akademi laut biru & Akademi gelombang bencana II
57 Chp. 57 : Kembali berlayar
58 Chp. 58 : Penampilan baru Clark
59 Chp. 59 : Kota Meka
60 Chp. 60 : Menuju ke ibukota
61 Chp. 61 : Menuju ke ibukota II
62 Chp. 62 : Sekumpulan assasin
63 Chp. 63 : Sekumpulan assasin II
64 Chp. 64 : Semua assasin mati
65 Chp. 65 : Alasan tersendiri
66 Chp. 66 : Sampai di ibukota
67 Chp. 67 : Richeos berbuat masalah
68 Chp. 68 : Nasib Richeos dan keluarganya
69 Chp. 69 : Sebelum kompetisi dimulai
70 Chp. 70 : Menyerang markas assasin
71 Chp. 71 : Sedikit kekuatan pulih
72 Chp. 72 : Akhir dari penyerangan markas assasin
73 Chp. 73 : Beraktifitas malam
74 Chp. 74 : ketempat kompetisi
75 Chp. 75 : Berkumpulnya orang hebat
76 Chp. 76 : Meremehkan
77 Chp. 77 : Giliran tiba
78 Chp. 78 : Elena vs Akademi daun wangi
79 Chp. 79 : Elena vs Akademi daun wangi II
80 Chp. 80 : Kompetisi
81 Chp. 81 : Clara vs murid Akademi baja kebal
82 Chp. 82 : Clara vs Akademi baja kebal II
83 Chp. 83 : Cerita
84 Chp. 84 : 5 sesepuh
85 Chp. 85 : Kekacauan kompetisi
86 Chp. 86 : Pertempuran
87 Chp. 87 : Aksi Clark
88 Chp. 88 : Aksi Clark II
89 Chp. 89 : Rencana
90 Chp. 90 : Pertarungan diberbagai tempat
91 Chp : 91 Akhir pertarungan Clark penuh rencana
92 Chp. 92 : Tertawa lepas
93 Chp. 93 : wilayah Valcke
94 Chp. 94 : Padang gurun (Valcke)
95 Chp. 95 : Penyihir & Praktisi (END Arc dunia magic)
Episodes

Updated 95 Episodes

1
Chp.01 : Malaikat ke 8
2
Chp.02 : Tiga penjaga lapisan
3
Chp.03 : Keluar dari penjara 3 elemen
4
Chp.04 : Ruang hampa
5
Chp.05 : Melawan green scorpion
6
Chp.06 : Elena (Arc dunia magic)
7
Chp.07 : Pulau monster
8
Chp.08 : Pulau monster II
9
Chp.09 : Pulau monster III
10
Chp.10 : Monster ular
11
Chp.11 : Elena vs monster ular
12
Chp.12 : Elena vs monster ular II
13
Chp.13 : Meteor jatuh
14
Chp.14 : Calon murid pertama
15
Chp.15 : Manipulator
16
Chp.16 : Wadah dewi lautan dan tubuh regenerasi
17
Chp.17 : Elusan kepala
18
Chp.18 : Peristiwa desa
19
Chp.19 : Peristiwa desa II
20
Chp.20 : sifat tersembunyi Elena
21
Chp.21 : Elena hampir menghancurkan pulau
22
Chp.22 : Si kejam Elena
23
Chp.23 : Mulai nya latihan
24
Chp.24 : Mulai nya latihan II
25
Chp.25 : Mulai nya latihan III
26
Chp.26 : kegelapan menyelimuti
27
Chp.27 : Datang nya 3 kapal
28
Chp.28 : Murid vs organisasi darah merah
29
Chp.29 : Murid vs organisasi darah merah II
30
Chp.30 : Murid vs organisasi darah merah III
31
Chp.31 : Murid vs organisasi darah merah IV
32
Chp.32 : Bangkit nya kepribadian lain Clara
33
Chp.33 : Pertarungan antara Clara dan pria bertubuh api
34
Chp.34 : Berita ledakan
35
Chp.35 : Keadaan Elena dan Clara
36
Chp.36 : Kemarahan organisasi darah merah
37
Chp.37 : Puteri wilayah Aquari
38
Chp.38 : Flera roh bulan sabit
39
Chp.39 : Flera si roh bulan sabit II
40
Chp.40 : Kota samore
41
Chp.41 : Kota samore II
42
Chp.42 : Trauma
43
Chp.43 : Lenyap nya kelompok bandit singa sejati
44
Chp.44 : Tuan putri dikota samore
45
Chp.45 : Pertemuan Clark dan Tuan putri wilayah Aquari
46
Chp.46 : Ancaman Clark
47
Chp.47 : Pria baik?
48
Chp.48 : Pria baik? II
49
Chp. 49 : Rencana licik Clark
50
Chp. 50 : Pertemuan Tuan Putri dan organisasi darah merah
51
Chp. 51 : Putri Vania vs Halm
52
Chp. 52 : Clark Vs Pemimpin organisasi darah merah
53
Chp. 53 : Cerita masa lalu
54
Chp 54. Vivi suku Iblis
55
Chp. 55 : Akademi laut biru & Akademi gelombang bencana
56
Chp. 56 : Akademi laut biru & Akademi gelombang bencana II
57
Chp. 57 : Kembali berlayar
58
Chp. 58 : Penampilan baru Clark
59
Chp. 59 : Kota Meka
60
Chp. 60 : Menuju ke ibukota
61
Chp. 61 : Menuju ke ibukota II
62
Chp. 62 : Sekumpulan assasin
63
Chp. 63 : Sekumpulan assasin II
64
Chp. 64 : Semua assasin mati
65
Chp. 65 : Alasan tersendiri
66
Chp. 66 : Sampai di ibukota
67
Chp. 67 : Richeos berbuat masalah
68
Chp. 68 : Nasib Richeos dan keluarganya
69
Chp. 69 : Sebelum kompetisi dimulai
70
Chp. 70 : Menyerang markas assasin
71
Chp. 71 : Sedikit kekuatan pulih
72
Chp. 72 : Akhir dari penyerangan markas assasin
73
Chp. 73 : Beraktifitas malam
74
Chp. 74 : ketempat kompetisi
75
Chp. 75 : Berkumpulnya orang hebat
76
Chp. 76 : Meremehkan
77
Chp. 77 : Giliran tiba
78
Chp. 78 : Elena vs Akademi daun wangi
79
Chp. 79 : Elena vs Akademi daun wangi II
80
Chp. 80 : Kompetisi
81
Chp. 81 : Clara vs murid Akademi baja kebal
82
Chp. 82 : Clara vs Akademi baja kebal II
83
Chp. 83 : Cerita
84
Chp. 84 : 5 sesepuh
85
Chp. 85 : Kekacauan kompetisi
86
Chp. 86 : Pertempuran
87
Chp. 87 : Aksi Clark
88
Chp. 88 : Aksi Clark II
89
Chp. 89 : Rencana
90
Chp. 90 : Pertarungan diberbagai tempat
91
Chp : 91 Akhir pertarungan Clark penuh rencana
92
Chp. 92 : Tertawa lepas
93
Chp. 93 : wilayah Valcke
94
Chp. 94 : Padang gurun (Valcke)
95
Chp. 95 : Penyihir & Praktisi (END Arc dunia magic)

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!