Chp.12 : Elena vs monster ular II

Batu dari lingkaran sihir milik monster ular melaju kencang ke bawah akibat gravitasi dan berat nya batu membuat kecepatan jatuh nya bertambah.

Walaupun begitu, pelindung air Elena masih bisa menahan nya bahkan membuat batu tersebut seperti tercebur ke air dan mengurangi tingkat kerusakan nya.

Puluhan hingga ratusan batu telah tenggelam ke pelindung tebal Elena, begitu hebat nya sampai-sanpai monster ular di buat keringat dingin.

"Apa-apaan pelindung ini!" ucap monster ular sembari menambahkan 2 lingkaran sihir berukuran besar di udara.

Kali ini, puluhan batu yang besar nya 5 kali lipat dari sebelumnya di keluarkan dari lingkaran sihir.

"Batu ganda" kata monster ular sambil memukul batu besar dengan ekor nya. Pikir nya hal itu dapat membuat kecepatan jatuh lebih cepat.

"Pergi!" sedikit jari yang di gerakkan Elena seperti jari manis dan jari tengah nya, ia saling menempel kan serta mengubah posisi lengan nya ke arah monster ular.

Ratusan batu yang baru saja tenggelam di pelindung Elena malah mengambang dan melayang menuju batu yang ukuran lebih besar itu. Bahkan kali ini ada sebuah air deras menyelimuti permukaan batu, jika di samakan dengan meteor. Mungkin, ini hampir sama tapi beda nya batu ini di selimuti air.

BUMM!

Pertemuan sesama batu membuat sebuah tabrakan dahsyat terjadi, percikan batu kecil dari yang halus, kasar, serta yang lainnya berjatuhan kebawah.

Jika saja ada yang bertanya siapa yang lebih unggul mungkin sekarang Elena lah yang paling di ungguli. Alasan nya simple, masih ada puluhan batu dengan lapisan air masih mengambang di atas Elena.

"Cihh, kau ini benar-benar monster berwujud manusia" entah itu pujian atau apa tapi monster ular hanya menyampaikan perkataan yang ada di kepala nya saat ini.

"Monster?" Elena memiringkan kepala nya, dilihat dari wajah nya Elena seakan tidak tau apa yang di bicarakan monster ular. seperti biasa ketika Elena berubah penampilan ekspresi nya selalu datar, kemana kah diri Elena yang sebenarnya?.

***

Entah ini ada di mana mungkin di sebuah mimpi atau tempat yang lebih menarik kayak diluar akal sehat. Diri Elena yang asli malah sedang berada di kedalaman laut. Tenggelam, sendirian tanpa teman, orangtua, dan keluarga.

"Dimana ini?, kenapa aku seperti tenggelam di tengah lautan?" mulut nya tidak berbicara itu hanya pertanyaan di hati nya, tentu matanya melihat keatas.

Diri nya masih berbaring lemas menghadap ke atas, aneh nya Elena masih bisa bernafas padahal ia berada di ke dalaman air.

Yah walaupun bisa bernafas, Elena tetap saja masih kesulitan melakukan hal itu, bahkan ia merasakan sesak di dada nya.

***

kembali ke Elena di pulau monster kurang lebih masih sama seperti tadi, ia sekarang malah mengambil tindakan untuk menyerang monster ular.

Sisa-sisa batu berlapis air diarahkan nya ke monster ular, tentu saja hal itu tidak semudah keliatan nya.

Monster ular malah mengambil keputusan nya untuk menghancurkan batu berlapis air tersebut dengan buntut nya.

Ia mengambil ancang-ancang bersiap untuk menghancurkan puluhan bebatuan.

Bukk ... bukk ... bukk ...

hanya bermodalkan sedikit kekuatan serta insting, monster ular berhasil memecahkan bebatuan menjadi kerikil-kerikil kecil.

"Bersiap lah untuk mati monster kecil!" ular melengkung kan tubuh nya ke bawah, kepala nya juga mengikuti arah nya, kepakan sayap nya lebih menguat serta cepat, taring telah di perlihatkan. Sepertinya ingin menyerang Elena secara langsung.

Tangan Elena menyentuh pelindung air milik nya yang telah melindungi Clara sedari tadi. begitu ia menyentuh nya, pelindung tersebut menjauh beberapa meter dari nya, bahkan sampai membawa Clara yang sedang berada di dalam nya.

Air laut lebih banyak terkuras ke atas ketika Elena membentang kan tangan nya. Air-air itu bergabung menjadi satu membuat pelindung besar milik nya menumbuhkan duri-duri air.

Monster ular tidak peduli apa yang ada di hadapan nya, tujuan nya masih sama seperti sebelumnya yaitu untuk menyerang Elena dari dekat secara langsung.

Lingkaran sihir di ekor ular lagi-lagi muncul. tapi, kali ini berbeda dari sebelum-sebelum nya.

Sebuah ganggang panjang dan batu besar yang di ujung nya telah di lilit oleh monster ular selayaknya memegang senjata.

Bentuk nya seperti palu tapi ukuran nya lebih besar dari yang biasa nya, ia memukul pelindung air Elena dengan segenap kekuatan nya.

Dung!

Seperti tertahan, ular pun sekali lagi memukul pelindung Elena sekuat tenaga.

Sebenarnya hal itu membuat pelindung Elena bergejolak seperti adanya reruntuhan pulau terjatuh ke dasar laut, itu membuat tetesan air laut yang di kumpulkan Elena terpisah, berjatuhan menjadi hujan.

Elena menghilangkan pelindung berduri nya, kali ini air berjatuhan serta air bekas menjadi pelindung nya berkumpul di sekitaran Elena.

ia memusat kan air nya ke kaki-kaki putih nya.

Adanya yang dilakukan nya membuat kecepatan serta kelincahan nya meningkat cepat karena adanya bantuan dari air.

Ia mengiramakan pergelangan tangannya dari bawah pinggang sampai ke atas telinga nya.

Seperti menuruti permintaan tuan nya, air laut itu mengarahkan kaki nya ke atas seperti ombak yang akan meninggi jikalau ada angin kencang menghembuskan nya.

Elena terlihat seperti berjalan ke atas udara, jari manis dan tengah nya ia lebar kan, arah tangan berbelok-belok gitu seperti memberi arahan ke kumpulan air laut yang ada di bawah pijakan kaki nya.

Ternyata benar, ada air memisahkan diri membentuk seperti mata pisau tajam bercabang dua selayaknya gunting, mengikuti arah tangan Elena yang berbelok serangan tersebut melengkung mengarah ke pinggiran monster ular.

"Sialan serangan mendadak" monster ular kesal, ia hanya sempat meminggirkan tubuh nya sedikit. dua sayap nya memasuki jangkauan serangan Elena.

Ketika telah tersentuh, Elena menggabungkan jari manis dan tengah nya.

Benar-benar sama seperti gunting tajam, serangan air nya memotong kedua sayap monster ular secara tiba-tiba di sisi kiri dan kanan nya.

Ular merasa tersakiti, ia sekaligus kehilangan keseimbangan nya hingga di buat jatuh ke permukaan tanah sampai-sampai pulau monster terjadi gempa sementara karena ukuran monster ular puluhan kali lebih besar dari Elena.

Dgum!!

Ular terlihat sudah tidak bergerak walaupun mulut nya masih terbuka lebar.

Dari ketinggian mata Elena hampir menutup, ia menunduk-nunduk seperti ingin pingsan ataupun ngantuk, jari kelingking Elena sedikit di gerak-gerakan nya.

Air laut mengerti dan menurunkan Elena perlahan hingga mencapai ke permukaan tanah.

Ketika kaki nya telah berpijak, air laut di sekeliling nya telah kembali ke tempat awal mula nya dia berasal.

Terpopuler

Comments

Wiliam

Wiliam

ngeri elena

2022-12-16

0

pecinta novel ><

pecinta novel ><

op banget Elena jir, mode tidak sadarkan diri

2022-11-01

3

lihat semua
Episodes
1 Chp.01 : Malaikat ke 8
2 Chp.02 : Tiga penjaga lapisan
3 Chp.03 : Keluar dari penjara 3 elemen
4 Chp.04 : Ruang hampa
5 Chp.05 : Melawan green scorpion
6 Chp.06 : Elena (Arc dunia magic)
7 Chp.07 : Pulau monster
8 Chp.08 : Pulau monster II
9 Chp.09 : Pulau monster III
10 Chp.10 : Monster ular
11 Chp.11 : Elena vs monster ular
12 Chp.12 : Elena vs monster ular II
13 Chp.13 : Meteor jatuh
14 Chp.14 : Calon murid pertama
15 Chp.15 : Manipulator
16 Chp.16 : Wadah dewi lautan dan tubuh regenerasi
17 Chp.17 : Elusan kepala
18 Chp.18 : Peristiwa desa
19 Chp.19 : Peristiwa desa II
20 Chp.20 : sifat tersembunyi Elena
21 Chp.21 : Elena hampir menghancurkan pulau
22 Chp.22 : Si kejam Elena
23 Chp.23 : Mulai nya latihan
24 Chp.24 : Mulai nya latihan II
25 Chp.25 : Mulai nya latihan III
26 Chp.26 : kegelapan menyelimuti
27 Chp.27 : Datang nya 3 kapal
28 Chp.28 : Murid vs organisasi darah merah
29 Chp.29 : Murid vs organisasi darah merah II
30 Chp.30 : Murid vs organisasi darah merah III
31 Chp.31 : Murid vs organisasi darah merah IV
32 Chp.32 : Bangkit nya kepribadian lain Clara
33 Chp.33 : Pertarungan antara Clara dan pria bertubuh api
34 Chp.34 : Berita ledakan
35 Chp.35 : Keadaan Elena dan Clara
36 Chp.36 : Kemarahan organisasi darah merah
37 Chp.37 : Puteri wilayah Aquari
38 Chp.38 : Flera roh bulan sabit
39 Chp.39 : Flera si roh bulan sabit II
40 Chp.40 : Kota samore
41 Chp.41 : Kota samore II
42 Chp.42 : Trauma
43 Chp.43 : Lenyap nya kelompok bandit singa sejati
44 Chp.44 : Tuan putri dikota samore
45 Chp.45 : Pertemuan Clark dan Tuan putri wilayah Aquari
46 Chp.46 : Ancaman Clark
47 Chp.47 : Pria baik?
48 Chp.48 : Pria baik? II
49 Chp. 49 : Rencana licik Clark
50 Chp. 50 : Pertemuan Tuan Putri dan organisasi darah merah
51 Chp. 51 : Putri Vania vs Halm
52 Chp. 52 : Clark Vs Pemimpin organisasi darah merah
53 Chp. 53 : Cerita masa lalu
54 Chp 54. Vivi suku Iblis
55 Chp. 55 : Akademi laut biru & Akademi gelombang bencana
56 Chp. 56 : Akademi laut biru & Akademi gelombang bencana II
57 Chp. 57 : Kembali berlayar
58 Chp. 58 : Penampilan baru Clark
59 Chp. 59 : Kota Meka
60 Chp. 60 : Menuju ke ibukota
61 Chp. 61 : Menuju ke ibukota II
62 Chp. 62 : Sekumpulan assasin
63 Chp. 63 : Sekumpulan assasin II
64 Chp. 64 : Semua assasin mati
65 Chp. 65 : Alasan tersendiri
66 Chp. 66 : Sampai di ibukota
67 Chp. 67 : Richeos berbuat masalah
68 Chp. 68 : Nasib Richeos dan keluarganya
69 Chp. 69 : Sebelum kompetisi dimulai
70 Chp. 70 : Menyerang markas assasin
71 Chp. 71 : Sedikit kekuatan pulih
72 Chp. 72 : Akhir dari penyerangan markas assasin
73 Chp. 73 : Beraktifitas malam
74 Chp. 74 : ketempat kompetisi
75 Chp. 75 : Berkumpulnya orang hebat
76 Chp. 76 : Meremehkan
77 Chp. 77 : Giliran tiba
78 Chp. 78 : Elena vs Akademi daun wangi
79 Chp. 79 : Elena vs Akademi daun wangi II
80 Chp. 80 : Kompetisi
81 Chp. 81 : Clara vs murid Akademi baja kebal
82 Chp. 82 : Clara vs Akademi baja kebal II
83 Chp. 83 : Cerita
84 Chp. 84 : 5 sesepuh
85 Chp. 85 : Kekacauan kompetisi
86 Chp. 86 : Pertempuran
87 Chp. 87 : Aksi Clark
88 Chp. 88 : Aksi Clark II
89 Chp. 89 : Rencana
90 Chp. 90 : Pertarungan diberbagai tempat
91 Chp : 91 Akhir pertarungan Clark penuh rencana
92 Chp. 92 : Tertawa lepas
93 Chp. 93 : wilayah Valcke
94 Chp. 94 : Padang gurun (Valcke)
95 Chp. 95 : Penyihir & Praktisi (END Arc dunia magic)
Episodes

Updated 95 Episodes

1
Chp.01 : Malaikat ke 8
2
Chp.02 : Tiga penjaga lapisan
3
Chp.03 : Keluar dari penjara 3 elemen
4
Chp.04 : Ruang hampa
5
Chp.05 : Melawan green scorpion
6
Chp.06 : Elena (Arc dunia magic)
7
Chp.07 : Pulau monster
8
Chp.08 : Pulau monster II
9
Chp.09 : Pulau monster III
10
Chp.10 : Monster ular
11
Chp.11 : Elena vs monster ular
12
Chp.12 : Elena vs monster ular II
13
Chp.13 : Meteor jatuh
14
Chp.14 : Calon murid pertama
15
Chp.15 : Manipulator
16
Chp.16 : Wadah dewi lautan dan tubuh regenerasi
17
Chp.17 : Elusan kepala
18
Chp.18 : Peristiwa desa
19
Chp.19 : Peristiwa desa II
20
Chp.20 : sifat tersembunyi Elena
21
Chp.21 : Elena hampir menghancurkan pulau
22
Chp.22 : Si kejam Elena
23
Chp.23 : Mulai nya latihan
24
Chp.24 : Mulai nya latihan II
25
Chp.25 : Mulai nya latihan III
26
Chp.26 : kegelapan menyelimuti
27
Chp.27 : Datang nya 3 kapal
28
Chp.28 : Murid vs organisasi darah merah
29
Chp.29 : Murid vs organisasi darah merah II
30
Chp.30 : Murid vs organisasi darah merah III
31
Chp.31 : Murid vs organisasi darah merah IV
32
Chp.32 : Bangkit nya kepribadian lain Clara
33
Chp.33 : Pertarungan antara Clara dan pria bertubuh api
34
Chp.34 : Berita ledakan
35
Chp.35 : Keadaan Elena dan Clara
36
Chp.36 : Kemarahan organisasi darah merah
37
Chp.37 : Puteri wilayah Aquari
38
Chp.38 : Flera roh bulan sabit
39
Chp.39 : Flera si roh bulan sabit II
40
Chp.40 : Kota samore
41
Chp.41 : Kota samore II
42
Chp.42 : Trauma
43
Chp.43 : Lenyap nya kelompok bandit singa sejati
44
Chp.44 : Tuan putri dikota samore
45
Chp.45 : Pertemuan Clark dan Tuan putri wilayah Aquari
46
Chp.46 : Ancaman Clark
47
Chp.47 : Pria baik?
48
Chp.48 : Pria baik? II
49
Chp. 49 : Rencana licik Clark
50
Chp. 50 : Pertemuan Tuan Putri dan organisasi darah merah
51
Chp. 51 : Putri Vania vs Halm
52
Chp. 52 : Clark Vs Pemimpin organisasi darah merah
53
Chp. 53 : Cerita masa lalu
54
Chp 54. Vivi suku Iblis
55
Chp. 55 : Akademi laut biru & Akademi gelombang bencana
56
Chp. 56 : Akademi laut biru & Akademi gelombang bencana II
57
Chp. 57 : Kembali berlayar
58
Chp. 58 : Penampilan baru Clark
59
Chp. 59 : Kota Meka
60
Chp. 60 : Menuju ke ibukota
61
Chp. 61 : Menuju ke ibukota II
62
Chp. 62 : Sekumpulan assasin
63
Chp. 63 : Sekumpulan assasin II
64
Chp. 64 : Semua assasin mati
65
Chp. 65 : Alasan tersendiri
66
Chp. 66 : Sampai di ibukota
67
Chp. 67 : Richeos berbuat masalah
68
Chp. 68 : Nasib Richeos dan keluarganya
69
Chp. 69 : Sebelum kompetisi dimulai
70
Chp. 70 : Menyerang markas assasin
71
Chp. 71 : Sedikit kekuatan pulih
72
Chp. 72 : Akhir dari penyerangan markas assasin
73
Chp. 73 : Beraktifitas malam
74
Chp. 74 : ketempat kompetisi
75
Chp. 75 : Berkumpulnya orang hebat
76
Chp. 76 : Meremehkan
77
Chp. 77 : Giliran tiba
78
Chp. 78 : Elena vs Akademi daun wangi
79
Chp. 79 : Elena vs Akademi daun wangi II
80
Chp. 80 : Kompetisi
81
Chp. 81 : Clara vs murid Akademi baja kebal
82
Chp. 82 : Clara vs Akademi baja kebal II
83
Chp. 83 : Cerita
84
Chp. 84 : 5 sesepuh
85
Chp. 85 : Kekacauan kompetisi
86
Chp. 86 : Pertempuran
87
Chp. 87 : Aksi Clark
88
Chp. 88 : Aksi Clark II
89
Chp. 89 : Rencana
90
Chp. 90 : Pertarungan diberbagai tempat
91
Chp : 91 Akhir pertarungan Clark penuh rencana
92
Chp. 92 : Tertawa lepas
93
Chp. 93 : wilayah Valcke
94
Chp. 94 : Padang gurun (Valcke)
95
Chp. 95 : Penyihir & Praktisi (END Arc dunia magic)

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!