Chp.15 : Manipulator

Clara memandang Clark, terlihat senyuman manis Clark sekaligus sedang mengelus rambut gadis itu.

"Bagaimana?, apakah kau mau, atau perlu ku buktikan kekuatan ku sekali lagi?" Clark masih mempertahankan senyuman nya, ia menunduk agar dapat melihat wajah Clara lebih dekat.

"Apakah kau dapat menjanjikan satu hal untuk Clara?" seperti biasa wajah nya masih datar.

"Hooh, kau ingin aku menepati janji?, apa itu"

"Janji lah kepada Clara untuk menjadikan Clara kuat dan membalaskan dendam ayah sendiri"

"itu saja?, baiklah aku akan berjanji""

"Benarkah!" Clara tanpa sengaja sedikit memperlihatkan senyum nya walaupun hanya tipis, ia benar-benar berharap kepada Clark walaupun ia baru saja bertemu.

"Ya tenang saja, aku tidak akan mengingkari janji ku" Clark berdiri, ia mengulurkan tangan nya kehadapan wajah Clara. gigi putih nya ia perlihatkan, bibir nya semakin tersenyum, mata nya tertutup.

kesan baik Clara kepada Clark bertambah ketika Clark mengulurkan tangan nya, ia kepikiran kenapa Clark ingin membantu nya, padahal itu tidak ada untung nya bagi nya, mereka juga baru saja bertemu, tentu saja hal itu mengganjal di pikiran nya.

Walaupun begitu, ia tidak mempedulikan nya, Clara menganggap hal itu adalah keberuntungan semata. Mungkin, dewa mengasihani nya sehingga di kirimkan lah guru kuat ke kehidupan nya. Begitu lah yang ada di pikiran nya saat ini, berbeda sama pikiran Clark yang penuh perhitungan.

"Terimalah"

"Terimalah"

"Jadilah pion ku, kekuatan regenerasi mu itu akan sangat menakjubkan jika ku asah, jadilah salah satu pion terkuat ku" wajah Clark memburam seperti layaknya layar rusak, senyuman ramah nya malah berubah menjadi senyuman iblis yang ingin menguasai seseorang.

Ia pun menerima uluran tangan Clark, diri nya di bantu berdiri.

"Nama mu clara kan?, daritadi kau mengucapkan nama Clara menggantikan kata aku. Orang tua mu mengajari mu untuk tetap sopan kepada yang lebih tua"

"Begitulah. tapi, Clara juga memakai itu kepada teman-teman"

"Ternyata begitu, itu sudah kebiasaan mu" Clark lagi-lagi tersenyum ramah sembari mengacak-ngacak rambut Clara.

"Emm" Clara hanya bisa pasrah, ia menunduk sedikit.

"Mulai hari ini kau adalah murid pertama ku, panggil aku master jika kamu ingin berguru dengan ku"

"Ya master" ketika Clark berhenti mengacak-ngacak rambut nya, Clara ingin meminta pertolongan lagi.

"Tunggu master ... ada lagi yang ingin ku minta"

ketika 1 jam telah berlalu. Clark berdiri dari kejauhan, ia memandang pemakaman teman murid nya, Clara sendiri sedang berbicara di pemakaman teman nya.

"Cia, Yaya, semoga kalian tenang di alam sana" Clara berharap sembari menyentuh batu nisan kedua teman nya.

ketika sudah cukup, ia pun berdiri meninggalkan pemakanan teman nya dan mendatangi Clark yang sedang menunggu nya sedari tadi.

"Apakah sudah selesai"

"Sudah master" jawab Clara datar tapi memiliki kesan tegas.

"Jangan terlalu berlebihan, santai saja jika dengan ku, bukankah sudah ku bilang anggap saja aku seperti keluarga" ia menepuk pundak Clara dan langsung melangkahkan kaki nya, pergi dari sekitar pemakanan.

Clara terdiam, diri nya tidak berjalan melainkan sedang melihat punggung Clark yang barusan saja pergi.

"ternyata master itu orang baik" senyum nya mulai terlihat sebentar ketika Clark paham betul akan diri nya, ia juga mengikuti guru nya dari belakang.

"Bagus. tunjukkan lah senyuman lebar lama mu itu suatu saat kepada ku, takluk lah kepada ku, hanya untuk ku, tidak ada yang lain. Aku hanya perlu seperti ini terus menerus dan menguasai penuh akal pikir mu" batin Clark sembari melirik Clara sebentar.

Pas sudah sampai di suatu tempat, terlihat Elena telah membukakan mata nya, ia memegang kepala nya yang sedang pening mengingat kejadian tadi.

"Elena sudah bangun" Clara bergegas berlari mendatangi Elena, ia membantu Elena duduk. Clark hanya mengamati dari kejauhan.

"Emm, Clara ... kah! dimana ini?"

"Masih di pulau monster, tadi ketika kau hampir mengalahkan monster ular, tubuh mu lemas dan membuat mu pingsan"

"Aku melawan monster ular?. itu tidak mungkin, ku ingat aku masih berada di tengah lautan itu tadi"

"tengah lautan? maksud mu apa?. kau tidak mengingat nya?" Clara malah bingung ketika Elena tidak mengingat nya.

"Tidak, memangnya apa yang telah ku lakukan?, aku saja tidak bisa sihir!" Elena juga bingung, ia secara tiba-tiba teringat sesuatu.

"Bagaimana keadaan Cia dan Yaya!" Elena malah terlihat panik, ia memaksakan tubuh nya bergerak, menaruh kedua tangan nya di pundak Clara.

"Mereka ... sudah mati ... tapi tenang saja, mereka sudah di kubur dengan layak" Clara berbicara jujur.

"tTdak mungkin, mereka berdua mati ... " muka Elena murung, ia baru menyadari tangan Clara masih utuh tidak terputus.

Pada awal nya ia melihat tangan Clara telah di makan monster ular, tapi mengapa sekarang malah baik-baik saja.

"Clara tangan mu ... kenapa bisa baik-baik saja, bukankah tangan mu seharusnya sudah ... "

"oh, ya itu karena tubuh khusus Clara bisa menyembuhkan luka dan me regenerasi nya hingga pulih seperti awal"

"Astaga, kau memiliki tubuh seperti itu, bukankah itu seperti abadi"

"ya ... tapi itu memerlukan beberapa menit untuk menggunakan nya"

"Walaupun begitu itu sudah hebat, tidak seperti ku yang hanya ada tanda air besar" Elena menunjukkan tanda lahir air nya.

Jika di perhatian lebih jelas, tanda lahir air nya berubah warna dari hitam menjadi hitam kebiruan.

"Tanda lahir air mu berubah warna" Clara berwajah datar sadar akan perubahan tanda lahir air teman nya.

"Ah benar juga, aku baru menyadari nya. Kenapa bisa berubah warna yah?"

"Entahlah"

Mereka asik berbincang berbagai hal, Clark dari kejauhan masih mengamati dari kejauhan. ia seperti menganalisa mereka berdua.

"Walaupun belum sempurna kekuatan regenerasi mu sangat di terima di sisi ku, yah walaupun aku tidak menganggap mu sebagai murid ku"

"Orang itu bilang ... bahwa tidak ada bentuk pertemanan ataupun guru dan murid, itu hanya di lakukan demi keuntungan saja. Semua mahluk hidup saling memanfaatkan, jika tidak ada untung nya mereka tidak akan sukarela melakukan nya"

"Contoh nya mahluk hidup yang sedang berteman, mereka berteman hanya untuk menghilangkan rasa bosan atau kesepian, terkadang juga bisa menjadi penyelamat mendadak mereka, yah itulah yang di beritahu orang itu kepada ku"

"siapa yang dapat mengendalikan panggung diri nya lah yang di untungkan, bagi dewa kekuatan adalah segalanya tapi tidak untuk orang itu. Mengendalikan situasi lah yang terkuat, tidak peduli sekuat apapun, dia pasti akan kalah jika pemain panggung memerankan peran nya dengan bagus"

"Nahh, mari nikmati permainan panggung yang ku perani pion ku" bayangan Clark memainkan boneka bertali terlihat.

Terpopuler

Comments

Cambil Hati

Cambil Hati

semangat tor menarik nih cerita

2023-01-22

2

????

????

gw suka MC kek gini..akhirnya ratusan novel dah di baca..kenapa baru nemu novel ini..nyesel

2023-01-21

1

Sugiono.S.T

Sugiono.S.T

perkosa bro

2022-12-24

0

lihat semua
Episodes
1 Chp.01 : Malaikat ke 8
2 Chp.02 : Tiga penjaga lapisan
3 Chp.03 : Keluar dari penjara 3 elemen
4 Chp.04 : Ruang hampa
5 Chp.05 : Melawan green scorpion
6 Chp.06 : Elena (Arc dunia magic)
7 Chp.07 : Pulau monster
8 Chp.08 : Pulau monster II
9 Chp.09 : Pulau monster III
10 Chp.10 : Monster ular
11 Chp.11 : Elena vs monster ular
12 Chp.12 : Elena vs monster ular II
13 Chp.13 : Meteor jatuh
14 Chp.14 : Calon murid pertama
15 Chp.15 : Manipulator
16 Chp.16 : Wadah dewi lautan dan tubuh regenerasi
17 Chp.17 : Elusan kepala
18 Chp.18 : Peristiwa desa
19 Chp.19 : Peristiwa desa II
20 Chp.20 : sifat tersembunyi Elena
21 Chp.21 : Elena hampir menghancurkan pulau
22 Chp.22 : Si kejam Elena
23 Chp.23 : Mulai nya latihan
24 Chp.24 : Mulai nya latihan II
25 Chp.25 : Mulai nya latihan III
26 Chp.26 : kegelapan menyelimuti
27 Chp.27 : Datang nya 3 kapal
28 Chp.28 : Murid vs organisasi darah merah
29 Chp.29 : Murid vs organisasi darah merah II
30 Chp.30 : Murid vs organisasi darah merah III
31 Chp.31 : Murid vs organisasi darah merah IV
32 Chp.32 : Bangkit nya kepribadian lain Clara
33 Chp.33 : Pertarungan antara Clara dan pria bertubuh api
34 Chp.34 : Berita ledakan
35 Chp.35 : Keadaan Elena dan Clara
36 Chp.36 : Kemarahan organisasi darah merah
37 Chp.37 : Puteri wilayah Aquari
38 Chp.38 : Flera roh bulan sabit
39 Chp.39 : Flera si roh bulan sabit II
40 Chp.40 : Kota samore
41 Chp.41 : Kota samore II
42 Chp.42 : Trauma
43 Chp.43 : Lenyap nya kelompok bandit singa sejati
44 Chp.44 : Tuan putri dikota samore
45 Chp.45 : Pertemuan Clark dan Tuan putri wilayah Aquari
46 Chp.46 : Ancaman Clark
47 Chp.47 : Pria baik?
48 Chp.48 : Pria baik? II
49 Chp. 49 : Rencana licik Clark
50 Chp. 50 : Pertemuan Tuan Putri dan organisasi darah merah
51 Chp. 51 : Putri Vania vs Halm
52 Chp. 52 : Clark Vs Pemimpin organisasi darah merah
53 Chp. 53 : Cerita masa lalu
54 Chp 54. Vivi suku Iblis
55 Chp. 55 : Akademi laut biru & Akademi gelombang bencana
56 Chp. 56 : Akademi laut biru & Akademi gelombang bencana II
57 Chp. 57 : Kembali berlayar
58 Chp. 58 : Penampilan baru Clark
59 Chp. 59 : Kota Meka
60 Chp. 60 : Menuju ke ibukota
61 Chp. 61 : Menuju ke ibukota II
62 Chp. 62 : Sekumpulan assasin
63 Chp. 63 : Sekumpulan assasin II
64 Chp. 64 : Semua assasin mati
65 Chp. 65 : Alasan tersendiri
66 Chp. 66 : Sampai di ibukota
67 Chp. 67 : Richeos berbuat masalah
68 Chp. 68 : Nasib Richeos dan keluarganya
69 Chp. 69 : Sebelum kompetisi dimulai
70 Chp. 70 : Menyerang markas assasin
71 Chp. 71 : Sedikit kekuatan pulih
72 Chp. 72 : Akhir dari penyerangan markas assasin
73 Chp. 73 : Beraktifitas malam
74 Chp. 74 : ketempat kompetisi
75 Chp. 75 : Berkumpulnya orang hebat
76 Chp. 76 : Meremehkan
77 Chp. 77 : Giliran tiba
78 Chp. 78 : Elena vs Akademi daun wangi
79 Chp. 79 : Elena vs Akademi daun wangi II
80 Chp. 80 : Kompetisi
81 Chp. 81 : Clara vs murid Akademi baja kebal
82 Chp. 82 : Clara vs Akademi baja kebal II
83 Chp. 83 : Cerita
84 Chp. 84 : 5 sesepuh
85 Chp. 85 : Kekacauan kompetisi
86 Chp. 86 : Pertempuran
87 Chp. 87 : Aksi Clark
88 Chp. 88 : Aksi Clark II
89 Chp. 89 : Rencana
90 Chp. 90 : Pertarungan diberbagai tempat
91 Chp : 91 Akhir pertarungan Clark penuh rencana
92 Chp. 92 : Tertawa lepas
93 Chp. 93 : wilayah Valcke
94 Chp. 94 : Padang gurun (Valcke)
95 Chp. 95 : Penyihir & Praktisi (END Arc dunia magic)
Episodes

Updated 95 Episodes

1
Chp.01 : Malaikat ke 8
2
Chp.02 : Tiga penjaga lapisan
3
Chp.03 : Keluar dari penjara 3 elemen
4
Chp.04 : Ruang hampa
5
Chp.05 : Melawan green scorpion
6
Chp.06 : Elena (Arc dunia magic)
7
Chp.07 : Pulau monster
8
Chp.08 : Pulau monster II
9
Chp.09 : Pulau monster III
10
Chp.10 : Monster ular
11
Chp.11 : Elena vs monster ular
12
Chp.12 : Elena vs monster ular II
13
Chp.13 : Meteor jatuh
14
Chp.14 : Calon murid pertama
15
Chp.15 : Manipulator
16
Chp.16 : Wadah dewi lautan dan tubuh regenerasi
17
Chp.17 : Elusan kepala
18
Chp.18 : Peristiwa desa
19
Chp.19 : Peristiwa desa II
20
Chp.20 : sifat tersembunyi Elena
21
Chp.21 : Elena hampir menghancurkan pulau
22
Chp.22 : Si kejam Elena
23
Chp.23 : Mulai nya latihan
24
Chp.24 : Mulai nya latihan II
25
Chp.25 : Mulai nya latihan III
26
Chp.26 : kegelapan menyelimuti
27
Chp.27 : Datang nya 3 kapal
28
Chp.28 : Murid vs organisasi darah merah
29
Chp.29 : Murid vs organisasi darah merah II
30
Chp.30 : Murid vs organisasi darah merah III
31
Chp.31 : Murid vs organisasi darah merah IV
32
Chp.32 : Bangkit nya kepribadian lain Clara
33
Chp.33 : Pertarungan antara Clara dan pria bertubuh api
34
Chp.34 : Berita ledakan
35
Chp.35 : Keadaan Elena dan Clara
36
Chp.36 : Kemarahan organisasi darah merah
37
Chp.37 : Puteri wilayah Aquari
38
Chp.38 : Flera roh bulan sabit
39
Chp.39 : Flera si roh bulan sabit II
40
Chp.40 : Kota samore
41
Chp.41 : Kota samore II
42
Chp.42 : Trauma
43
Chp.43 : Lenyap nya kelompok bandit singa sejati
44
Chp.44 : Tuan putri dikota samore
45
Chp.45 : Pertemuan Clark dan Tuan putri wilayah Aquari
46
Chp.46 : Ancaman Clark
47
Chp.47 : Pria baik?
48
Chp.48 : Pria baik? II
49
Chp. 49 : Rencana licik Clark
50
Chp. 50 : Pertemuan Tuan Putri dan organisasi darah merah
51
Chp. 51 : Putri Vania vs Halm
52
Chp. 52 : Clark Vs Pemimpin organisasi darah merah
53
Chp. 53 : Cerita masa lalu
54
Chp 54. Vivi suku Iblis
55
Chp. 55 : Akademi laut biru & Akademi gelombang bencana
56
Chp. 56 : Akademi laut biru & Akademi gelombang bencana II
57
Chp. 57 : Kembali berlayar
58
Chp. 58 : Penampilan baru Clark
59
Chp. 59 : Kota Meka
60
Chp. 60 : Menuju ke ibukota
61
Chp. 61 : Menuju ke ibukota II
62
Chp. 62 : Sekumpulan assasin
63
Chp. 63 : Sekumpulan assasin II
64
Chp. 64 : Semua assasin mati
65
Chp. 65 : Alasan tersendiri
66
Chp. 66 : Sampai di ibukota
67
Chp. 67 : Richeos berbuat masalah
68
Chp. 68 : Nasib Richeos dan keluarganya
69
Chp. 69 : Sebelum kompetisi dimulai
70
Chp. 70 : Menyerang markas assasin
71
Chp. 71 : Sedikit kekuatan pulih
72
Chp. 72 : Akhir dari penyerangan markas assasin
73
Chp. 73 : Beraktifitas malam
74
Chp. 74 : ketempat kompetisi
75
Chp. 75 : Berkumpulnya orang hebat
76
Chp. 76 : Meremehkan
77
Chp. 77 : Giliran tiba
78
Chp. 78 : Elena vs Akademi daun wangi
79
Chp. 79 : Elena vs Akademi daun wangi II
80
Chp. 80 : Kompetisi
81
Chp. 81 : Clara vs murid Akademi baja kebal
82
Chp. 82 : Clara vs Akademi baja kebal II
83
Chp. 83 : Cerita
84
Chp. 84 : 5 sesepuh
85
Chp. 85 : Kekacauan kompetisi
86
Chp. 86 : Pertempuran
87
Chp. 87 : Aksi Clark
88
Chp. 88 : Aksi Clark II
89
Chp. 89 : Rencana
90
Chp. 90 : Pertarungan diberbagai tempat
91
Chp : 91 Akhir pertarungan Clark penuh rencana
92
Chp. 92 : Tertawa lepas
93
Chp. 93 : wilayah Valcke
94
Chp. 94 : Padang gurun (Valcke)
95
Chp. 95 : Penyihir & Praktisi (END Arc dunia magic)

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!