"Maaf Tuan, bisa kah kau menjauh dari ku? Aku sedang tidak mood untuk berbicara dengan orang lain," seru Camella dengan acuh.
Pria itu tersenyum dalam hati. "Menarik," batin pria itu. Baru kali ini Pria itu merasa di tolak secara mentah-mentah oleh seorang wanita.
"Maaf mengganggu waktu anda Nona. Saya hanya ingin berkenalan saja," jawab Thomas.
"Ella. Sudah, anda bisa pergi. Saya ingin sendiri," ucap Camella dengan malas hanya memberitahukan nama belakangnya saja.
Pria itu beranjak dari tempat mini bar itu dan pergi meninggalkan Ella.
"Cih, merepotkan. Apa dia pikir dengan tampang kayanya bisa meluluhkan ku? Ck, Rhadika sialan itu saja memiliki segudang kekayaan, dia saja butuh perjuangan untuk mendapatkan aku, cih," Camella tersenyum remeh mengingat gaya sok cool si Thomas.
Pria yang adalah Thomas tersenyum tipis melihat sikap acuh wanita itu tadi. "Joe, cari tahu identitas wanita itu, dia milik ku," seru Thomas tersenyum tipis dan keluar dari hotel ini.
Dia juga harus waspada karena kawasan ini adalah kawasan wilayah musuh. Dia harus menggunakan identitas lain untuk masuk ke hotel ini.
**
Isi pikiran Rhadika saat ini bukanlah tentang wanita-wanita yang selalu menempel pada dirinya dan juga putranya. Tidak juga dengan wanita seksi berwajah Asia yang baru di temuinya.
Ada satu hal yang masih harus di cari tahunya tentang para bajingan yang sudah merenggut orang-orang tersayangnya
Saat Clasy menceritakan detail kejadian itu, memang belum pasti tapi Clasy menceritakan bahwa dia sama sekali tidak melihat Thomas menaiki helikopter si burung besi yang di bom oleh Rhadika waktu itu.
Terlebih lagi saat ini dia memiliki seorang putra yang harus ia lindungi. Bukan hanya itu, Shine juga adalah bentuk dari buah cinta dari diri Rhadika bersama dengan istri tercintanya.
Yah, Rhadika hanya punya satu kunci untuk mengetahui kebenaran dan skema permainan ini. Tunangan nya saat ini, Lily. Rhadika membiarkan wanita itu saat ini berkeliaran adalah karena ia ingin mengamati gerak-gerik dan langkah wanita itu. Dan itu adalah dasar informasi yang harus di dapatkan oleh Rhadika.
Yah, Rhadika sudah mendapatkan kejanggalan dan proses kejadian waktu itu. Dia mengetahui bahwa segala sesuatunya sudah di atur oleh Thomas di bantu oleh Lily.
**
Hari-hari berlalu hingga dalam waktu seminggu Shine menunggu kabar dari Camella. Namun tidak ada pesan atau apapun yang di terima oleh anak kecil itu.
Sedangkan Rhadika, dia justru merasa lebih baik karena tidak ada kabar dari wanita yang pertama kali di temuinya di bandara dengan paras dan sifat seorang wanita tidak benar.
Seperti pagi ini, Shine selalu menatap ke luar dan lagi menatap ponselnya bolak balik. Shine sudah menanyakan pada bundanya, tapi bundanya juga tidak memberikan alasan yang pasti.
"Jika dia tidak datang, berarti dia tidak berminat Son," seru Rhadika sambil turun dari tangga sambil melipat lengan kameja panjangnya.
"Dad, tidak bisakah kau mencarinya? Aku ingin merasakan kasih sayang seorang mommy Dad, atau setidaknya aku mempunyai seorang pengasuh," seru Shine. Baru pertama kali ini Rhadika mendengar permintaan anak itu.
Rhadika berhenti sejenak dan menatap dalam Shine. Dika merasa begitu bersalah melihat wajah harap Shine yang menunggu wanita itu.
"Wanita sialan, di beri pekerjaan kau malah membuat putra ku menunggu," batin Dika.
"Baik, akan ku Carikan," jawab Rhadika.
Wajah Shine yang sebelumnya tidak ada semangat hidup seketika menjadi normal seperti biasa, meskipun tidak ada ekspresi yang di tunjukkan setidaknya anak itu tidak seperti orang yang putus harapan.
Tiba-tiba dari arah luar terdengar suara keributan. Dari suaranya Shine bisa menebak siapa orang itu.
"Ck, wanita tidak tau diri," seru Shine menatap Dad nya.
Jangan lupa like nya 😊👍👍
Horas
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 86 Episodes
Comments
Imas Maesarotulkhoiriah
aku menunggu mu up
2022-11-02
1
Nur
lanjut
2022-11-01
1
Imas Maesarotulkhoiriah
harus banyak up nih....udah beberapa hari gak u
2022-11-01
1