Dita membersihkan dan menyirami bunga di kebun. Saat ini hanya berkebun yang menghibur dirinya. Dari jarak sepuluh meter, Dicky duduk mengawasi.
Dicky membiarkan wanita itu bebas selama satu jam setiap pagi. Selain untuk memberikan waktu dia mengurus bunga juga agar Dita dapat menghirup udara segar serta terpapar sinar matahari agar tubuhnya dan bayi dalam kandungan sehat.
Dita berjalan mendekati Dicky sambil tersenyum. Tampaknya Dita telah terbiasa dengan pria itu. Tidak ada raut wajah ketakutan jika menghadapi Dicky lagi.
"Pak Dicky, besok belikan aku bunga yang lain. Semua itu udah gede. Aku mau urus tanaman itu dari kecil hingga dia tumbuh menjadi bunga yang cantik."
"Kamu mau bunga apa?"
"Terserah Pak Dicky." Dita duduk di samping Dicky tanpa canggung. Pria itu bergeser hingga ke sudut. Melirik ke arah Dita yang tampak kehausan.
"Mau minum," ucap Dicky mengulurkan susu coklat dingin. Melihat itu Dita jadi tersenyum semringah. "Mau banget," ucap Dita dan langsung meminumnya.
Dicky memanggil salah satu pekerja yang kebetulan lewat dan memintanya membuatkan jus dan membawa sepiring nasi goreng yang tadi Dicky perintahkan buatkan untuk Dita.
"Pak Dicky kerjanya enak. Cuma perintah dan ngawasi aku. Emang di gaji berapa sama Pak Rendra?" tanya Dita.
Dicky hanya diam tanpa menjawab pertanyaan Dita. Wanita itu menjadi geram dan merubah posisi duduknya menghadap Dicky. Dita tiba-tiba mencubit kedua pipi Dicky. "Gemas banget sih. Ganteng-ganteng tuli," ucap Dita mencubit pipi Dicky.
Dicky dengan susah payah menahan senyumnya. Wanita inilah orang pertama yang berani menyentuhnya apa lagi sampai wajahnya.
"Hhhhmmmm ...." Deheman seseorang membuat Dita dan Dicky kaget. Mereka serempak memandangi asal suara. Dita langsung menunduk melihat siapa yang datang. Sedangkan Dicky langsung berdiri.
"Heran ... sejak kapan kamu bisa akrab dengan wanita?" tanya Anggun, wanita yang baru datang.
"Selamat Pagi Bu Anggun." Dicky memberikan salamnya.
"Apa Rendra tahu jika kalian berdua seakrab ini?" tanya Anggun. Dicky tidak menjawab pertanyaan Anggun.
Pelayan datang membawa segelas jus jeruk dan nasi goreng seafood buat Dita. Meletakkan di meja dekat Dita duduk. Setelah itu pelayan itu secepatnya pergi. Dia takut dimarahi Bu Anggun.
"Enak banget ya kamu. Cuma makan dan tidur saja kerjanya. Becanda dengan Dicky." Anggun maju dan membalikkan meja hingga semuanya jatuh berantakan.
"Kamu pikir ini hotel!" teriak Anggun.
"Ibu Anggun, apa yang Ibu lakukan!" ucap Dicky marah. Tidak suka melihat Anggun membuang makanan Dita.
"Ini rumahku. Apa yang aku lakukan terserah denganku. Kamu mau apa?" tanya Anggun menantang.
"Aku mau Ibu jaga sikap. Seandainya Pak Rendra tahu, ibu meminta para pekerja untuk tidak membantu Ibu Dita, apa yang akan terjadi! Aku masih menutupi ini."
"Apa kelebihan wanita ini? Hanya wanita mura*han yang menjual rahim dan harga dirinya demi uang!"
"Sekali lagi aku ingatkan Ibu, jaga sikap! Jangan sampai aku mengatakan semuanya dengan Pak Rendra. Apa Ibu telah siap kehilangan segalanya?" tanya Dicky.
Anggun terdiam mendengar ancaman Dicky. Pria itu selalu saja mengancamnya dengan rekaman dan chat saat Anggun sering merayunya.
Dari awal Dicky ikut Rendra, dua tahun lalu, Anggun telah jatuh hati dengan pria itu. Anggun secara terang-terangan menyatakan cintanya dengan Dicky, namun pria itu selalu menolaknya.
Bahkan Anggun pernah menjebak Dicky dengan berpura-pura sakit dan meminta Dicky masuk ke kamar dan minta di pijat. Dicky yang telah curiga merekam semuanya. Termasuk saat Anggun membujuk untuk melakukan hubungan badan.
"Aku mau bicara berdua dengan wanita itu!"
"Apa yang ingin Ibu ketahui? Aku bisa menjawabnya!"
"Aku hanya ingin bertanya dengan Dita, bukan kamu!"
"Silakan Ibu bertanya, aku akan tetap di sini."
Anggun tampak marah, menatap Dicky dan Dita dengan mata menyala. Dia sebenarnya masih suka dengan pria itu hingga detik ini.
"Apa benar kamu dan Rendra berlibur ke Bali?" tanya Anggun.
Pertanyaan Anggun membuat Dicky kaget. Begitu juga dengan Dita. Dia tidak tahu harus menjawab apa pertanyaan Anggun.
...****************...
Bersambung
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 62 Episodes
Comments
Alanna Th
aq yakin suatu hari, rendra akan tahu belangnya anggun; pasti punya lk" simpann d antara tmn" sosialitanya!!
2024-10-05
1
Rahma Tailor
mantaaaaap thooor
2023-12-14
1
Lily Miu
ealah wanita menjijikkan
2023-10-30
1