"Cukup Jace, tidak perlu membahas ini lagi! Sekarang sebaiknya kita tidur. Karena besok aku sudah mulai bekerja. Dan itu artinya besok kau dan adik kesayangan mu iu juga sudah mulai masuk ke sekolah yang aku daftarkan." Ujar Rea, tidak ingin membahas hal yang menurut nya tidak pentinh untuk di bahas dengan bocah- bocah bau kencur ini.
"Ok. Mom." Ucap Jace, tersenyum.
"Sekarang mari kita sinkronkan jadwal kita. Aku akan mengantar dan menjemput kalian sekolah. Dan kalian tidak boleh pulang dengan orang lain. Paham?"
"Siap mom!" sahut Jazzy membuat tanda ok dengan tangan mungil nya.
"Good! Kalau begitu ayo kita tidur. Karena kita harus berangkat pagi-pagi besok. Aku tidak ingin terlambat dihari perdana ku masuk kerja. Dan kalian juga tidak boleh terlambat dihari perdana kalian masuk sekolah." Rea menyelimuti putra dan putri nya, lalu mencium kening mereka.
"Selamat malam, Jace! Selamat malam Jazzy!" Ujar nya kemudian mematikan lampu.
"Selamat malam, mom!" jawab Jace dan Jazzy serentak lalu mereka pun mulai memejamkan mata mereka
*****
"Jace.. cepat habikan sarapan mu" Perintah Rea, pada Jace yang dari tadi memakan sarapannya sambil membaca berita di iphonenya.
“Iya kak! Aduh bisa terlambat ini!!” gerutu Jazzy yang sudah siap sedari tadi.
Rea melihat ke arah putranya yang tidak menghiraukan perkataannya. "Jazzy!!" Rea melotot ke arah Jazzy.
"Ya, mom!"
"Cepat, Jazzy. Udah hampir jam 6.30!"
"Kenapa buru-buru sekali, mom! Aku sedang membaca berita ekonomi." Jazzy dengan meletakan enggan meletakan ponselnya. Lalu meminum susunya.
"Jazzy kau itu masih anak-anak, seharusnya yang lihat itu spongebob! bukannya berita ekonomi!" Cemooh Rea. Dia sungguh-sungguh heran dengan kelakuan putranya
Jazzy memalingkan wajahnya dengan malas, " Spongebob itu bukan cerita untuk anak-anak mommy! Banyak konspirasi di dalam nya yang dapat mencuci otak anak-anak secara tidak langsung! Aku tidak ingin otak ku di cuci! Mending aku membaca dan melihat sesuatu yang lebih bermanfaat dari itu." Ucap Jazzy turun dari kursinya. "I am done, mom! Come on!"
Rea melihat Jace yang sudah turun dari kursinya dengan sepotong roti di tangannya. Rea juga melihat susu di atas meja sudah habis diminum anak itu. "Ok. Kita berangkat sekarang."
Rea, Jace dan Jazzy pun berangkat. Rea mengantar si kembar ke sekolahnya. Dan setelah memastikan kedua anak itu masuk ke kelasnya, Rea melanjutkan perjalanannya ke HD Design company.
"Selamat pagi, nona!" Sapa resepsionis yang sempat bertemu denga Rea kemarin.
“Selamat pagi nona Angelik.” Sapa Rea tidak kalah ramah nya.
“Pagi Naira.” Sapa Daniel Isa yang entah sejak kapan muncul di belakang Rea.
“Pagi Daniel. Bagaimana tidur mu di apartemen baru mu? nyenyak?” tanya Rea pada pria yang sebenarnya sudah di anggapnya sebagai adik laki-laki nya itu tapi apa boleh buat ayah angkat nya malah berniat menjodoh kan mereka.
“Mungkin akan bisa lebih nyenyak jika kau dan anak-anak tidur bersama ku!” gombal Daniel yang langsung mendapatkan cubitan kecil di pinggang nya.
“Bagus sekali ! pagi-pagi mulut mu sudah mengeluarkan gombalan mu! Apa itu gombalan perdana mu pagi ini Daniel? Aku kah orang yang beruntung itu? Yang menerima gombalan perdana seorang Daniel Isa?” seperti biasa, Rea tidak pernah menanggapi serius gombalan yang keluar dari mulut Daniel untuk nya.
😈😈😈
Kayak nya Rival Aero berat juga🤭🤭
Hem.... ayoo Aero!!! Kak Upe dukung kamu setelah kamu di kerjai Zee kemarin... akuh pada mu tapi masih 10%🤪
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 50 Episodes
Comments
Gini Antika
alangkah bagusnya itu pakai kata momy atau mama kallau bicara sama anak
jng aku kamu gk cocok
2023-11-13
0
Aisyah Chacha
seharusnya jgn ada aku untuk dibahas ibu ke anaknya ,, seharusnya pake kata ibu utk membahasakan ke anak2 bukan aku
2022-12-17
5
Yustina Sumarti
kayaknya kak upe nulis namanya kebalik deh
2022-12-06
2