“Termasuk Rea.” Ujar Zee sambil menunggu ekspresi apa yang muncul di wajah Aero saat diri nya menyebutkan nama Rea.
“Rea? Aku memang mencari nya Zee tapi itu bukan karena aku mencintai nya. Tapi karena aku merasa bersalah pada nya dan aku pun telah berjanji pada mendiang kakek ku seumur hidup ku hanya Rea lah satu-satu nya wanita yang akan menjadi istri ku. Hanya itu saja. “ jawab Aero yang masih belum menyadari alasan sebenarnya di mencari sang istri sampai saat ini.
Zee menghela nafas kasar sambil geleng-geleng kepala. Mau cerita sekali lagi pada Aero bagaimana perjuangan Zee untuk mendapatkan cinta Raya rasa nya lelah juga, cerita itu ke itu saja yang Zee cerita kan kembali ke Aero. Kali ini Zee memilih untuk membiarkan cinta Aero yang tertidur itu yang menyadarkan otak dungu nya Aero.
“Rea tadi datang ke acara di perushaan ku. Tapi sumpah Aero aku tidak tahu kalau dia akan datang ke sana mewakili sebuah brand yang memang bekerja sama dengan kami.” Terang Zee.
“Aku sudah menelpon mu berkali-kali tapi tidak kau angkat. Dan ya, dia pun pergi. Tidak lama juga sih dia ada disana. Mungkin hanya sekitar dua puluh hingga tiga puluh menit saja. Setelah teken kontrak kerja sama dengan Raya, duduk ngobrol sambil melihat peragaan busana lalu dia pulang.’ lanjut Zee.
Deg.... Jantung Aero langsung terasa berhenti saat Zee mengatakan kalau Rea ternyata menghadiri acara di perusahaan Zee. “Apa barusan yang kau katakan Zee? Rea kesana?” ucap nya terbata- bata. “Rea ? istri ku datang ke acara mu? Reana Diandra Naira?” ulang Aero berkali-kali tidak percaya kalau istri yang di cari selama sepuluh tahun ini malah muncul dengan sendiri nya tepat di bawah hidung nya.
“Ya! Reana Diandra Naira! Seperti nya dia belum menukar nama nya hingga sekarang. Tapi apakah di masih menganggap mu sebagai suami nya aku tidak tahu sebab dia datang dengan seorang pria. Nama pria itu? Hmm .. tunggu sebentar aku sebentar aku sempat meminta kartu nama pria itu tadi. Dan kartu nama Naira. Maaf.. saat ini dia menyebut diri nya Naira. Buka Rea.” Ujar Zee sambil mencari kartu nama yang dia katakan pada Aero tadi.
“Ini.” Zee pun menyerahkan kartu nama itu pada Aero.
Aero mengambil dua kartu nama dengan designe yang berbeda itu. Reana Diandra Naira – Grup Delux. Dan ini Daniel Isa – Grup Delux. Baca nya dalam hati. “apa artinya ini? sejak kapan Rea menjadi bagian dari group Delux?”
“Group Delux?” tanya Aero pada Zee.
“Ya, group Delux! Seperti nya Naira ehm maksud ku Rea pada pasti ada sesuatu dengan grup Delux sebab posisi Rea di dalam group Delux tidak main-main Aero. Dia salah seorang excutive di sana. Dan kedatangan ke perusahan ku hari ini adalah sebagai perwakilan group Delux.” Jelas Zee. “Kau pasti heran bagaimana Rea bisa menjadi perwakilan dari group Delux sementara putra tunggal group Delux Daniel Isa juga hadir di sana. – Kecuali?”
“Kecuali apa?” kejar Aero cepat.
“Kecuali istri mu adalah bagian bagian keluarga itu yang posisi nya lebih tinggi dari pada Daniel Isa. Bisa jadi dia Mommy tiri nya Daniel Isa?” ucap Zee yang langsung mendapatkan tendangan kaki dari Aero.
“Sia*Al kau Zee! Sempat-sempat kau membercandai ku di saat serius ini!” berang Aero pada Zee yang malah cengengesan melihat wajah serius Aero.
“Ya siapa tahu kan? Bisa saja bung! Sepuluh tahun ini loh! Bukan sepuluh hari atau pun sepuluh bulan! Sepuluh tahun! Sepuluh tahun tidak mendapatkan nafkah lahir dan batin! Siapa yang tahan??” cicit Zee yang berhasil mengundang sebuah tendangan lagi dari Aero.
“Hhahahaa.. kenapa kau marah Aero? Kau kan tidak mencintai nya.” Zee tertawa sambil menjauhkan kaki nya. Bisa – bisa kalau dia masih berdekatan duduk nya dengan Aero, pulang dari sini kaki bisa jadi pincang.
“Cih! Untung kau jauh kan kaki mu! Kalau tidak aku akan menendang nya lebih keras lagi.” Sungut Aero marah.
“Bukan nya berterima kasih pada ku kau malah berencana membuat ku pincang!” Zee langsung memegang kaki nya.
Zee melihat ke arah sahabat nya itu, “Aku kasih tahu tidak ya? Kalau aku kasih tahu mudah sekali perjuangan nya untuk mendapatkan istri nya kembali. Tapi kalau aku tidak kasih tahu, kasihan juga sepuluh tahun ini dia seperti orang gila mencari istri nya, walaupun mulut nya tidak mau mengakui kalau itu adalah cinta.” Zee menatap lekat – lekat sahabat menyebalkan nya itu.
“Dia akan ada di Jakarta selama satu bulan ini. Kalau kau memang ingin memperbaiki hubungan mu dengan istri mu maka rajin-rajin lah ke perusahaan ku sebab istri mu satu bulan ini ngantor di perusahaan ku.” Ucap Zee sambil membetulkan jas nya.
“Dia akan ngantor di sana?” tanya Aero. “Kalau begitu tolong atur aku untuk ngantor di perusahaan mu juga Zee. Aku tidak peduli seperti apa cara nya, yang pasti aku juga ingin ngator satu bulan ini di tempat mu.” paksa Aero.
Zee menjentikkan jarinya. Dan tidak lama pengawal nya yang bernama Max datang membawa sebuah map kemudian meletakkan nya di atas meja. “Ini tuan Zee.” Ucap pria itu lalu pergi meninggalkan Zee dan Aero.
“Lihat dan baca lah dengan teliti. Jika kau setuju maka tanda tangani. Maka besok kau sudah bisa ngumpang ngator di perusahaan ku.” Ucap nya penuh makna.
Aero melihat map itu. Dari tampilan luar map itu yang terlihat begitu mewah, perasaan Aero mendadak tidak enak. Entah mengapa map ini langsung menggiring ingatan ke sebuah proyak yang Zee tawarkan tapi sampai detik ini belum Aero setujui karena Aero tidak begitu yakin dengan prospek proyek itu di masa depan.
“Feeling ku mengatakan kalau ini pasti ada kaitan nya dengan proyek yang masih ada gantung itu.” Ucap Aero pelan dan mengambil map itu.
“Wah! Ternyata feeling mu masih sama kuat seperti sebelum nya ya Aero!” seru Zee dengan wajah tidak bersalah nya telah memanfaatkan kesulitan sahabat nya sendiri demi keuntungan bisnis nya. Tapi yang nama bisnis, memang terkenal kejam.
“BrengS*ek kau Zayden Hardata! Kau bahkan mengurangi persentase untuk perusahaan ku di lima tahun pertama! Apa bermaksud ingin memeras ku!” Aero membanting map itu ke atas meja. Sewaktu keuntung di bagi rata saja Aero ragu menyetujui hal tersebut. Apalagi saat ini! Dengan keuntungan yang jelas- jelas bukan lah sebuah untung.
🤭🤭🤭🤩
Kak Upe tunggu boom like dan komen serta sajen nya bestieee....muach!
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 50 Episodes
Comments
Winarsih
zee no 1
2023-03-27
0
Fitri Nikmah
sekarang kok kak Upe kalo nulis kata²nya belibet sih..jd susah memahami kalimatnya..😞
2023-02-09
0
tris tanto
bnyk typo
2022-12-10
6