#18

Awalnya Rea tidak mau terpancing tapi Risa yang selalu mengulang-ulang kata mama membuat telinga dan hati Rea risih. Sehingga mulut nya pun sudah tidak dapat dia tahan.

“Mama? Sejak kapan kau memanggil ibu nya Aero dengan panggilan ibu Risa? Bukan nya selama ini kau selalu memanggilnya tante Lidia? Aah.. ya~! Aku lupa,” Seketika Rea tertawa, ”aku lupa kalau kalian pasti sudah menikah. Ini sudah sepuluh tahun soal nya! Selamat ya.”ucap Rea dengan sejuta perasaan hancur di dalam hati nya. Rea memandang Risa dan Aero bergantian.

Aneh memang! Sepuluh tahun Rea hidup dengan membenci Aero, tapi rasa cinta nya pada pria itu masih ada di dalam hati nya. Sekeras apapun Rea menendang rasa itu keluar dari dalam sana, tetapa saja rasa itu bertahan.

Aero hanya diam. Tidak memberikan respon apapun atas semua yang dikatakan oleh Rea. Aero ingin tahu setelah mengatakan itu, seperti apa lagi reaksi Rea.

"Aero!!" Seru Risa.

"Nanda, bisa kah kau tinggalkan kami bertiga? Seperti nya ada hal penting yang harus kami bicarakan. Nanti akan aku telpon diri mu kalau kami sudah selesai bicara!" Perintah Aero.

Saat Nanda melangkah pergi, Rea pun terlihat juga akan melangkah pergi.

"Rea, kau tetap disini."Tahan Aero, menatap ke arah Rea.

"Aero???!!!" Seru Risa dalam hati, Risa tidak terima Aero yang masih memperlakukan Rea seolah-olah Rea masih adalah milik Aero.

"Nona Rea??? Seorang pria datang sambil memanggil nama Rea. Pria itu terlihat jauh lebih muda dari pada Rea.

“Siapa lagi pria ini?” tanya Aero dalam hati yang merasa terusik dengan kehadiran pria yang tidak dia kenal itu. “kalau tadi ngaku – ngaku adalah tunangan Rea! Nah bocah ini akan ngaku sebagai apa nya!” Aero mendumel di dalam hati nya.

“Vincent?” Sapa Rea tidak menyangka Vincen datang di saat yang tepat. “Senang akhirnya bisa bertemu langsung dengan mu! Selama ini kita hanya berkomunikasi melalui video call.”

“Aku malah yang sebalik senang bisa bertemu langsung dengan nona. Nona jauh lebih cantik dilihat secara langsung seperti ini.” Puji Vincen. “Oh iya! Ini dokumen milik nona. Apa aku harus menjelaskan nya kembali atau nona sudah paham?” tanya Vincen ke Rea.

“Aku sudah paham Vincent.” Rea mengambil dokumen yang Vincen berikan. “ Aku akan aku minta asisten ku mengirimkan sisa nya ke rekening mu. Dan ini akan secepatkan kembali ke tangan mu untuk di proses.”

“Baiklah kalau begitu nona Rea! Senang bisa membantu anda. Maaf aku tidak bisa lama-lama karena aku harus pergi ke tempat yang lain.”Ujar Vincent.

“Tidak masalah Vincent. Hati-hati di jalan.” Ucap Rea, lalu memeluk Vincent sebagai tanda terima kasih nya yang teramat dalam Vincent telah membantu diri nya.

“Sampai jumpa.”

“Ya, sampai jumpa.”

"Rea! Sia siapa?!" tanya Risa penasaran. Risa memang tidak pernah berhenti untuk kepo-in hidup Rea semenjak dari dahulu. Dia selalu ingin tahu ini dan itu terkait dengan hidup Rea. Kalau seandainya apa yang Rea miliki itu terlebih dari milik nya maka akan dia rebut kalau tidak bisa dia rebut maka akan dia hancur kan.

“Ini? Ini adalah surat gugatan cerai ku untuk Aero yang seharus nya aku berikan pada nya sepuluh tahun yang lalu.” Jawab Rea dengan tersenyum.

Aero yang mendengar perkataan Rea mengenai surat gugatan cerai auto mengambil map yang ada di tangan Rea. “Cerai? Bagaimana bisa setelah sepuluh tahun lama nya dia dan Rea tidak bertemu, hal pertama yang dia dapatkan adalah surat gugatan cerai? Rahang Aero auto mengeras.

“Kau ikut dengan ku Rea! Dan kau Risa! Pulang lah!” perintah nya sambil menarik tangan Rea untuk ikut dengan nya.

Risa yang melihat hal itu tentu saja tersenyum senang. Usaha nya sepuluh tahun ini ternyata tidak lah gagal. Mungkin proses nya memang sangat panjang dan membuat hati nya lelah karena terus-terusan berperan sebagai wanita baik – baik di depan Aero dan ibu nya Aero yang tua bangka dan keras kepala itu.

Tapi bak kata pepatah. Tidak ada proses yang mengkhianati hasil. Kini penantian Risa selama sepuluh tahun lama nya terjawab sudah. Hari ini, setelah pergi selama sepuluh tahun, Rea kembali. Tapi kembali nya tidak sendiri melainkan kembali bersama sebuah surat gugatan cerai untuk Aero.

Tidak ada hal baik melebihi hal ini. Ini sudah hal terbaik yang Risa temukan dalam sepuluh tahun terakhir hidup nya.”Kenapa tidak dari dulu sih Rea? Kan aku gak perlu menunggu selama itu ...” Ucap nya tersenyum bak seorang iblis betina.

🔪🔪🔪🔪

Aether!! Ini ada iblis lepas nih! Cepat serret ke neraka biaa gak....#cara terselubung promo novel baru... maua tahu siapa Aether? Ayoo buruan baca My little secret! Cek profil kak Upe...

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***