#11

"Aku rasa kau pantas mom, kau lulusan terbaik S. 3 di salah satu universitas ternyata di Inggris. Aku rasa kalau hanya ini jangan seperti jentikan jari saja untuk mu menyelesaika nya.” Timpal Jazzy, datar

"Aku malah heran, kenapa kau jauh-jauh kemari hanya proyek ini mom!” sela Jace. “Seingat ku, kau bahkan ditawarkan sebagai dewan direksi di perusahan kakek. Selain itu, kakek juga sudah menyerahkan semua urusan perusahaan pada mu. Kenapa tiba-tiba kau malah kemari dan meminta paman Gun untuk menghandle semua urusan perusahaan.” Sela Jace.

“Secara kan paman Gun itu belum paham apa-apa tentang perusahan kakek! Takut nya kau pulang ke Bandung, perusahaan kakek sudah gulung tikar karena ulah paman Gun.” Tambah Jace sambil menggeleng-geleng kepalanya dan mengerlingkan mata nya.

"Jazzy, kan sudah kukatakan. Aku ke Jakarta ini karena proyek ini sangat penting untuk perusahaan kakek mu! Selain itu aku juga bisa belajar banyak selama aku disini. HD Desigan company itu bukan perusahan kecil. Perusahaan itu sangat besar! Aku yakin setelah sebulan berada disini aku bisa membangun perusahaan kakek mu lebih baik lagi." Kilah Rea.

"Dengan menjadi penanggung jawab proyek??" Tanyanya, dengan nada merendahkan.

"Ya.. ! tentu saja! Kenapa tidak! Apapun pekerjaan, tentu saja bisa diambil manfaat nya nilai-nilai baik nya!” Elak Rea.

"Come on, mom!" Ujar Jace, mulai malas dengan semua alasan Rea.

Sebenarnya Jace tahu alasan mommy nya datang ke kota Jakarta. Itu karena mommy nya menghindari pembicaran mengenai pernikahan nya dengan Daniel Isa. Putra tunggal Rhodes Isa yang selama ini Jace dan Jazze panggil daddy.

Walaun Jace dekat dengan Daniel Isa, tapi Jace tidak ingin memaksa mommy nya untuk menerima pria itu jika memang mommy tidak menginginkan hal tersebut. Jace yakin mommy nya pasti punya alasan yang sangat kuat mengapa dia tidak menerima pria sesempurna Daniel Isa, disaat banyak wanita di luaran sana bersedia melakukan apapun demi menjadi istri Daniel Isa.

Apapun itu alasan nya pasti bukan karena pria itu lebih muda dari mommy nya. Jace yakin cepat atau lambat Jace akan tahu alasan nya.

Sedangkan Jace sendiri juga punya alasan untuk ikut Mommy nya ke kota Jakarta. Yakni dia ingin mencari tahu siapa ayahnya sebenarnya. Dari pembicaraan Mommy dan kakeknya, Jace akhirnya tahu kalau ayah tidak meninggal dunia seperti yang dikatakan Mommy dan kakek nya selama ini.

Ayahnya ada di kota Jakarta. Dan Mommy nya entah karena alasan apa tidak ingin mencari keberadaan sang ayah.

Jace tidak mungkin menanyakan itu pada sang Mommy. Mommy nya pasti akan melarang nya ikut ke kota Jakarta jika tahu Jace mengetahui rahasia itu. Jadi yang bisa ia lakukan sekarang ialah menjadi anak yang manis dimata Mommy nya sambil mencari keberadaan sang ayah.

Jace sangat penasaran, mengapa sang ayah tidak ada di sisi mereka. Dan mengapa Mommy ada di kota Bandung sedangkan ayahnya ada di kota Jakarta. Lalu mengapa mommy mengatakan kalau ayah nya sudah meninggal saat mereka masih dalam kandungan. Terlalu banyak rasa ingin tahu di kepala Jace saat ini. Karena alasan itulah Jace ikut dengan Mommy nya ke kota Jakarta. Dia akan mencari tahu siapa ayahnya, bagaimanapun caranya.

"Cukup Jace, tidak perlu membahas ini lagi! Sekarang sebaiknya kita tidur. Karena besok aku sudah mulai bekerja. Dan itu artinya besok kau dan adik kesayangan mu iu juga sudah mulai masuk ke sekolah yang aku daftarkan." Ujar Rea.

😱😱😱

Aduh si bocah mencari ayah nya? Kagak sadar sudah debat dengan sang Ayah waktu beli dasar....

Jace sini deh...biar kak Upe bisikin... ayah kamu itui😈😈😈 gak jadi... biar kamu ndiri aja yag cari🤭

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***