Aero langsung berdiri. Lama-lama berdebat dengan sang ibu bisa membuat nya lepas kendali.
“Mau kemana kamu Aero?”
“Aku mau ke kamar tamu. Aku ingin bertemu dengan Rea.”
“Rea tidak ada! Dia sudah pergi semalam.”
Lidia mengatakan semua ini dengan nada yang benar-benar mengisyaratkan dia tidak peduli sama sekali dengan apa yang telah dia sebab kan pada rumah tangga putra nya.
“Istri macam apa itu! Main pergi saja tanpa izin suami.” Lanjutnya semakin mengobarkan amarah yang semenjak tadi Aero tekan jauh di dalam diri nya.
Aero yang sudah sangat kesal dengan sang ibu akhir nya tidak bisa berkata-kata lagi. Aero langsung berlari ke kamar tamu, kamar yang Aero kira Rea tidur semalam di sana.
“Cekleeek...Ssssssret...” pintu kamar itu terbuka cepat karena gerakan Aero yang terburu-buru. Aero langsung masuk tapi benar di dalam kamar itu sama sekali tidak ada siapapun. Rea benar-benar telah pergi meninggalkan nya.
Aero keluar lagi dari kamar itu dan berlari ke kamar adik perempuan nya yang beberapa bulan ini kosong karena sang adik mulai kulian di Jogja. Aero berpikir mungkin saja Rea tidur dia kamar Ailee. Tapi sekali lagi dugaan Aero salah. Rea juga tidak berada disana.
Kini pikiran Aero mulai tidak menentu. Aero menyesali diri nya yang tidak segera mengejar atau menahan Rea semalam, padahal dia memiliki pilihan untuk melakukan itu.
Tapi dia tidak memilih nya.
Aero memilih untuk membiarkan Rea yang penuh air mata dengan sejuta rasa marah dan kecewa keluar dari kamar itu begitu saja, berpikir Rea hanya akan pergi untuk menenangkan diri di sebuah ruangan di kamar itu.
Aero kini di penuhi dengan rasa sesal dan kesal nya karena telah salah membaca apa yang terjadi berikut nya.
Sebuah tindakan yang tidak pernah terpikir oleh Aero bakalan Rea lakukan, yakni, meninggalkan nya. Meninggalkan nya tanpa berkata apa-apa bahkan tanpa membawa apa-apa.
Malam itu kini menjadi malam terakhir Aero melihat Rea sepuluh tahun terakhir dalam hidup nya.
Roda waktu pun terus berputar. Matahari terbit dan tenggelam sesuai dengan rutinitas nya, membuat hari terus berganti dengan cepatnya.
Minggu – minggu berlalu bahkan bulan-bulan pun seakan ikut berpacu sehingga tidak terasa seratus dua puluh bulan pun telah berlalu, berlalu dengan sebuah penyesalan yang masih bercokol di hati nya.
Sebuah penyesalan yang membuat sepuluh tahun hidup Aero tidak bisa move on dari sosok wanita yang bernama Reana Diandra Naira, istri yang telah pergi meninggalkan nya selama sepuluh tahun lama nya, yang telah lelah dia cari dimana keberadaan nya tap masi tetap tidak dapat dia jumpai.
Seolah begitu Rea melangkah kaki keluar dari rumah itu, Rea langsung di culik oleh Alien dan di bawa pergi ke planet lain. Sebuah planet yang tidak dapat di jangkau oleh Aero dengan semua kekuasaan yang ia miliki.
“Dimana kau Rea?”
Aero menatap foto pernikahan nya dengan Rea yang miris nya adalah satu-satu nya foto Rea yang dia miliki saking tidak peduli nya dengan wanita yang telah melayaninya bak seorang raja itu.
“Mau sampai kapan kakak menatap foto kakak Sandra seperti itu?” tanya Ailee pada kakak nya yang mengira Aero sedang menatap foto mantan kekasih Aero. Padahal sebenarnya..........
“Apa kau akan pergi ke HD Design Company Ailee?” tanya Aero pada sang adik.
“Heem.. hari ini aku ada rapat dengan tuan Zayden Hardata tentang kerja sama perusahaan kita dengan mereka. Sayang sekali kakak tidak ikut! Padahal hari ini akan ada peragaan busana disana. Tuan Zayden dan istri nya nyonya Anulika Raya mengundang kita untuk menghadiri peragaan busana di perusahaan mereka. Dan itu arti nya akan ada banyak wanita cantik yang akan datang kakak. Kalau tidak salah kak Sandra juga akan datang. Secara perusahan suami nya juga di undang. Kakak yakin tidak akan pergi? Gak rindu gitu untuk bertemu dengan kak Sandra setelah dua belas tahun kalian tidak bertemu?”
Ailee berbicara terus tanpa titik koma.
Adik nya Aero ini memang seperti ini kepribadiannya. Suka bicara tanpa titik koma seolah-olah tidak akan memberikan orang lain kesempatan untuk bicara.
Aero menoleh sebentar ke Aliee saat mendengar nama sang mantan kekasih di sebutkan oleh sang adik. “Sandra ada di Jakarta?” tanya Aero pada sang adik.
“Ya! Kak Sandra ada di Jakarta. Dan kau tahu sesuatu kak, dia diisukan sedang mengalami keretakan rumah tangga dengan suami nya. Maka nya belakangan ini mereka kerap tampil bersama untuk menepis isu itu. Termasuk kedatangan mereka ke acara nya HD design Company, aku rasa itu adalah salah satu usaha mereka menepis isu keretakan rumah tangga mereka.” Ailee malah jadi bergosip dengan sang kakak.
Sepuluh tahun ini Ailee mengira alasan kakak nya tidak menikah dengan wanita mana pun termasuk wanita yang bernama Risa yang menyebabkan kakak Ipar Ailee yang bernama Rea kabur dari rumah adalah karena sang kakak masih berharap untuk dapat bersama dengan mantan kekasih nya yang bernama Sandra itu.
Itu lah mengapa saat Ailee mendapat kabar mantan pacar sang kakak datang, Ailee langsung mengabari kakak nya.
🤨🤨kayak kenal tuh dengan nama Zayden Hardata dan Anulika Rayana? Sopoo yoo??🤭🤭
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 50 Episodes
Comments
Gini Antika
wwwaaaahhhh....ternyata ada kaitannya dgn keluarga hardata yaaa....
2023-11-13
0
Nurma.W
oooooo....masih ada kaitannya dg keluarga Hardata too....
2023-01-30
1
Icha
iya kayaknya kenal
2023-01-27
0