Bukan Flashback
Saat ini Na Na sedang terdiam ia teringat akan sang ayah nya yang kini mungkin sedang sendirian di kerajaan nya, ya walaupun dia tidak sendirian karena banyak pengawal dan juga penghuni istana lainnya, tapi dia dengan sang ibunda berada di dunia manusia dan sedang menyamar
Namun tanpa sepengetahuan Na Na ternyata sang ibu aka permaisuri Shin Tang sering mengunjungi sang raja dan benar saja saat ini wanita cantik itu sedang bermanja-manja dengan sang raja.
"Yang mulia, anda pasti jika seorang diri pasti sangat jenuh, maafkan aku yang egois ini" ucapnya sambil memeluk tubuh pria gagah itu
Mendengar itu Gou menggeleng "Permaisuri ku, kau tidak bersalah, aku tahu bagaimana rapuhnya dirimu saat Tea Na kita jauh dari mu. Aku sangat mengerti akan hal itu, Kau tahu"
Sambil menatapnya dengan lembut
"Aku juga berat saat harus melepaskan putri kita ke dunia manusia, namun jika ini semua membuat dia bisa mencapai kebahagiaan yang abadi maka aku akan mendukung semua keputusan nya"
Shin Tang pun mengangguk "Benar yang mulia, kay tahu pemuda itu sangat baik, ya walaupun sikapnya sangat dingin tapi pemuda itu sangat baik pada putri kita"
"Ya aku tahu, tapi kita harus tetap mengetesnya, seberapa kelam masa lalu Yu Lan itu"
Mendengar itu Shin Tang pun bangkit dan menatap sang suami
"Apa yang ingin anda pasti kan suamiku?"
"Aku ingin tahu, siapa sebenarnya Furkada itu, kenapa dia bisa memperlakukan putra kandung nya seperti ini"
"Benar, suamiku aku juga penasaran sebenarnya apa yang di inginkan pria bengis itu kenapa masih ada manusia yang haus akan ketenaran, dan haus pujian"
Mendengar itu Gou mengerinyit "Apa yang kau katakan permaisuri ku haus pujian?"
Shin Tang pun melanjutkan ucapannya "Ya suamiku di dunia manusia kerajaan api yang di pimpin oleh Furkada itu seluruh rakyat nya tahu kalau sang raja adalah orang yang adil, padahal kenyataannya dia tidak pernah adil pada sang anak yaitu pangeran Yu Lan"
"Kasihan sekali pemuda itu" ucap sang raja merasa simpati
"Benar yang mulia, aku juga merasa kasihan sekali padanya kau tahu aku juga tidak sengaja melihat nya dengan mata batinku kalau dia memang berniat ingin dari istana dan siap melepas gelar pangeran hanya bisa hidup dengan bebas"
"Lalu, kenapa kau bisa kemari permaisuri,, apakah Tea Na tahu kau kemari?" tanya sang raja baru sadar jika istri kesayangan nya ini datang seorang diri ke istana, bahkan tidak ada yang menyadari kedatangan nya
Shin Tang menggeleng "Tidak suamiku, anak itu saat ini bersama dengan pemuda yang tidak lain adalah Yu Lan"
Mendengar jika sang anak sudah bertemu dengan pemuda yang di ramalkan itu sang raja terkejut
"Kenapa pemuda itu bisa ada bersama anak kita?"
"Kau tahu yang mulia, pemuda itu terluka, dan saat itu Tea Na yang kebetulan ada di sana menemukan dia, saat itu terluka parah"
Mendengar penuturan dari permaisuri akhirnya mengerti"Jadi begitu"
Di alam manusia kini hari sudah semakin sore Incaru masih mencari keberadaan sang adik yang tak kunjung terlihat batang hidungnya.
”Bagaimana, apa kalian menemukan tanda jika adikku pernah datang ke sini?"
para prajurit pun menggeleng "Tidak ada yang mulia"
Mendengar itu Incaru pun terdiam ia pun bingung harus mencari sang adik kemana lagi.
Sedangkan di tempat Na Na saat ini Yu Lan sedang duduk menikmati angin sore dan tidak lama
"Ini teh nya di minum dulu tuan"
Mendengar itu Yu Lan tersenyum lalu menerima teh yang di buatkan oleh Na Na
"Terima kasih"
Saat itu, Na Na duduk di sebelah "Na Na, aku sudah mengatakan segala nya, bisakah kau menceritakan asal muasal hutan ini"
Mendengar itu Na Na atau Tea Na itu terdiam
"Mengapa tuan sangat penasaran dengan hutan ini ya?"
Yu Lan mengangguk "Bisa di bilang begitu"
Mendengar itu Na Na pun menatap "Tuan, apakah kau benar benar tidak ingin pulang ke rumah?" Na Na mencoba mengalihkan pembicaraan
Yu Lan yang tahu jika gadis cantik itu mencoba mengalihkan pembicaraan pun memegang pundaknya dan berkata
"Na Na, aku tahu kau mencoba mengalihkan pembicaraan, kenapa Na, apa kau tidak percaya dengan ku?"
Mendengar itu Na Na pun menggeleng "Bukan begitu tuan, aku hanya merasa jika aku yakin jika keluarga mu pasti sangat khawatir saat ini mengapa anda tidak kembali"
"Kau tahu Na Na, jika boleh memilih aku tidak ingin terlahir sebagai pangeran, aku memilih menjadi rakyat biasa"
"Kenapa tuan?"
"Kau tahu, sebagai pangeran kita di larang untuk berbaur dengan rakyat biasa dan itu membuat ku tidak nyaman"
Na Na yang mendengar itu pun bisa merasakan betapa beratnya kehidupan pria ini
"Tuan, tidak mudah memang jika kita adalah seorang bangsawan bisa berteman dengan rakyat jelata seperti kami ini, semua memiliki aturan"
"Maka dari itu aku ingin melepaskan segala nya, dan. hidup sederhana" ucap sang pangeran
Na Na pun menatap dengan pandangan bertanya
"Apakah anda yakin tuan?"
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 109 Episodes
Comments
@⒋ⷨ͢⚤L♡Marieaty♡
udah lah bawa aza ke dunia nya Na na biar hidup bahagia berdua 😘😘😘
2022-11-03
0