08

Mendengar ucapan itu Yu Lan pun berbalik dan menatap Incaru "Lalu, aku harus apa haah? Apa aku diam saja saat dia memperlakukan aku seperti itu! Heeh putra mahkota! Asal kau tahu saja aku sudah muak dengan sikapnya dan aku juga sudah muak dengan mu! Kau itu hanya berpura pura baik kan putra mahkota"

Mendengar itu Incaru terkejut "YU LAN!

"Apa!!, lihat, kau juga sama seperti nya kan, sama sama suka membentak ku!" ucapnya yang masih mempertahankan intonasi bicaranya

"Yu Lan, aku tidak bermaksud membentak mu adikku, aku hanya memohon padamu untuk..." ucapnya terputus saat

"Lebih baik anda keluar, yang mulia putra mahkota, aku tidak ingin ingin di ganggu oleh mu dan oleh siapapun" ucapnya datar

"Tapi Yu Lan" namun sang adik "Keluar lah!" ucapnya sekali lagi

Mau tidak mau Incaru pun beranjak dari kamar Yu Lan dan meninggalkan sang adik seorang diri

Sepeninggalan Incaru Yu Lan pun mengingat apa yang diucapkan sang kakak padanya

Mengerti dia bilang, siapa yang harus dimengerti di sini Incaru? Jelas jelas ayahanda sangat menyayangi mu, dibandingkan aku yang juga putra nya. Kau meminta ku untuk mengerti, sedangkan dia tidak mau mengerti perasaan ku. Bilang saja kau ingin membela nya kan. Kau berpura pura sedih agar aku bersimpati hih! Aku malah semakin muak melihat kalian! ucapnya dalam hati.

Sambil menatap pintu kamar yang dimana Incaru keluar ia pun berkata "Jangan salahkan aku sangat membenci pria yang kau panggil ayah itu Incaru! Dan aku juga sangat membenci mu kakak"

Malam pun mulai larut Yu Lan pun kini masih termenung di depan jendela. Rasa sakit dihatinya semakin menjadi dikala tidak ada satu orang pun di istana ini yang membelanya.

Karena rasa sakit hatinya kepada sang ayahanda maupun sang kakak yang sudah tidak termaafkan.

Ia pun berniat untuk menyudahi semua dengan meninggalkan istana yang selama ini sudah menjadi neraka untuk nya.

Yu Lan pun bersiap siap sambil berkata

"Untuk apa aku di sini jika aku hanya di sia siakan oleh ayah yang hanya menyayangi kakak ku saja" sambil menatap foto kedua orang tuanya dengan getir.

Yu Lan pun bergegas menuju luar istana namun seseorang memergoki nya

Yang mulia anda mau kemana?" tanya orang itu

"Aku harus pergi" ucap sang pangeran datar

Mendengar itu orang yang tidak lain adalah Harda pun terkejut "Malam malam seperti ini yang mulia?"

Tanpa menjawab Yu Lan pun bergegas. namun

"Yang mulia, boleh kah hamba menemani anda?" ucapnya tiba tiba

Mendengar itu Yu Lan terkejut "Apa yang kau katakan Harda? Kau tidak bisa ikut dengan ku!" ucap sang pangeran.

"Saya mohon yang mulia, saya ingin menemani anda" pintanya lagi sambil berlutut

Yu Lan yang tadinya ingin pergi sendiri kini harus berdua dengan dengan Harda yang notabene adalah seorang pengawal.dan juga sudah menjadi sahabat pada akhirnya Yu Lan pun mengangguk

"Baiklah"

Mendengar itu Harda pun tersenyum "Terima kasih yang mulia terima kasih" ucapnya

Yu Lan pun meminta Harda untuk berdiri

"Berdirilah"

Harda pun berdiri sambil menatap Yu Lan

"Ayo kita pergi". sambil berjalan dengan agak cepat

Harda mengangguk

Mereka berdua langsung pergi dari istana saat itu mereka saling mengawasi sekitar kalau kalau ada yang mengawasi mereka berdua kabur.

Saat dirasa sepi dan tidak ada siapapun merasa berdua lari menuju gerbang istana. Tanpa mereka tahu ada beberapa mata mata mengikut mereka.

Saat merasa sudah jauh Yu Lan dan Harda pun memelankan langkah mereka

"Seperti nya sudah aman yang mulia"

"Hn, semoga saja" tidak lama Yu Lan merasakan ada yang mengikuti nya

"Ada apa yang mulia" tanya Harda

"Seperti ada yang mengikuti kita"

Harda terkejut sambil menatap sekitar

"Siapa yang mengikuti kita yang mulia?"

Yu Lan menjawab dengan suara yang pelan

"Hn, aku tidak tahu. Yang pasti yang mengikuti kita lebih dari satu orang"

Memang benar tidak jauh dari mereka berdua pangeran Yu Lan dan pengawal Harda ada segerombolan orang

Namun tidak lama "KELUAR LAH!!"

Mendengar suara lantang dari sang pangeran segerombolan orang yang tadi berada dibalik pohon pohon pun keluar

"Apa mau kalian" tanya sang pangeran to the point.

Mendengar suara lantang dari sang pangeran segerombolan orang yang tadi berada dibalik pohon pohon pun keluar

"Apa mau kalian" tanya sang pangeran to the point

Ketua dari gerombolan itu pun menyeringai

"Insting anda memang sangat tajam yang mulia pangeran" pujinya

Mendengar pujian itu Yu Lan diam saja dengan tatapan tajam seseorang pun maju sambil berkata

"Pangeran, anda mau pergi kemana?"

Mendengar itu Yu Lan membuang muka "Bukan urusan mu!"

Orang itu tersenyum lalu berkata "Pangeran lebih baik anda kembali ke istana"

Mendengar itu Yu Lan "Aku tidak mau. Kau mau apa haah! Menangkap ku, atau membunuh ku" tanyanya berani

Mendengar itu Darui pun menunduk "Hamba tidak akan melakukan itu yang mulia. Tapi pikiran lah ibu suri dan baginda raja. beliau sangat khawatir" jelasnya

Mendengar penjelasan sang jendral Yu Lan pun malah. tertawa

"Hahaha hahaha mereka, khawatir heh! itu tidak mungkin paman. Bukankah yang mereka khawatir adalah putra mahkota Incaru. Yang selalu di bangga kan nya itu heh!"

sambil menatap kearah sang paman ia berkata dengan tegas "Katakan pada raja mu. aku tidak akan pernah menginjakkan kaki di istana mu lagi"

Setelah mengatakan itu Yu Lan pun pergi bersama Harda namun anak buah Darui langsung mengepung Yu Lan dan juga Harda

"Jadi kau mau menangkap ku?"

Sambil membungkuk Darui pun berkata

"Maafkan kami yang mulia kami terpaksa melakukan nya" setelah mengatakan itu terjadi lah pertarungan antara prajurit dengan Yu Lan.

Hampir setengah dari para gerombolan itu tumbang

saat itu Darui pun maju

"Yang mulia hamba mohon kembali lah" bujuknya

"Tidak! Katakan pada rajamu aku tidak mau!" saat itu Yu Lan pun mengarahkan pedangnya namun ternyata Harda lah yang maju pertempuran pun kembali terjadi.

Yu Lan mulai kuwalahan menghadapi pasukan yang dibawa Darui saat itu sebuah sabetan pedang mengenai dada Yu Lan dan membuat nya hampir tumbang

"Aakkkhh!!" pekik Yu Lan saat sebuah pedang mengenai dadanya. Darah mengucur deras dan untuk saja pakaian yang digunakan nya warna hitam jadi noda darah tidak terlalu kentara.

Harda yang melihat sang pangeran terluka parah pun langsung menghampiri dan sambil melawan para gerombolan itu ia pun berkata

"Yang mulia! anda harus lari dari sini!"

Mendengar itu Yu Lan langsung menatap Harda

"Lalu bagaimana dengan mu Harda" tanyanya sambil menghadapi musuh dengan pedangnya .

"Jangan pedulikan aku yang mulia!! Cepat! anda lari!"

Yu Lan pun berlari tunggang langgang dengan dada bersimbah darah

Ditempat lain seorang gadis sedang duduk santai disebuah dahan pohon gadis itu adalah seorang siluman rubah berwarna putih .

Sedangkan tidak jauh tempat siluman berada Yu Lan berjalan dengan sempoyongan dan akibat dari luka yang kini bersarang di dadanya maka ia pun tumbang disebuah semak semak dimana disana lah gadis itu berada

sreekk!!

bruukk!!

Gadis itu terkejut "Siapa itu. Apakah ada yang berani memasuki hutan ini" ucapnya pelan.

"To long to long a aku" ucapnya seseorang

Gadis siluman yang mendengar itu pun mencari asl muasal. Tidak lama gadis itu pun terkejut melihat seseorang bersimbah darah

"Astaga! apa yang terjadi! Tuan! Tuan! A apa yang terjadi pada mu" tanyanya

Yu Lan pun membuka matanya dan dilihatnya sesosok gadis cantik walaupun yang dilihatnya samar samar

"A a ku haah di kejar haah se se orang haaah" ucapnya dengan nafas terputus putus

Mendengar penuturan Yu Lan, gadis itu langsung memapah Yu Lan

"Bertahan lah tuan aku akan membawamu ke tempat ku"

Gadis itu pun mencoba memapah sang pangeran saat itu ia terkejut melihat pemuda yang ia temukan. pingsan tidak sadarkan diri

"Astaga! Tuan, tuan! anda tidak boleh mati!" ucapnya dengan suara yang agak keras namun Yu Lan tidak merespon panggilan gadis itu

"Tidak ada cara lain aku harus membawanya ke tempat nenek dengan cepat"

Setelah mengatakan itu gadis cantik berekor sembilan itu pun menghilang.

Terpopuler

Comments

⸙ᵍᵏ•ᴋͫᴇͣɪͬɴͨɴͪᴀͤʀᷞᴀᷞ•Kᵝ⃟ᴸ

⸙ᵍᵏ•ᴋͫᴇͣɪͬɴͨɴͪᴀͤʀᷞᴀᷞ•Kᵝ⃟ᴸ

benar kt pepatah jodoh gk akan kemana🤭

2022-12-19

1

@⒋ⷨ͢⚤L♡Marieaty♡

@⒋ⷨ͢⚤L♡Marieaty♡

sip lah mantap di tolongin

2022-10-18

1

lihat semua
Episodes
1 00
2 01
3 02
4 03
5 04
6 05
7 06
8 07
9 08
10 PANIK ATAU MENYESAL (FLASHBACK)
11 Awal Pertemuan
12 09
13 10
14 11
15 12
16 13
17 14
18 Masih Flashback (Perjalanan Tea Na di dunia manusia)
19 Perjalanan Tea Na 2
20 15
21 16
22 17
23 18 (Sungguh Kau kejam Furkada) Flashback
24 Ketakutan seorang Furkada
25 Kisah masa kecil Pangeran Incaru (Masih flashback)
26 Sebuah Kebenaran (Kisah hidup Incaru)
27 Kebenaran palsu (Kisah Pangeran Incaru)
28 Perpisahan ibu dan anak
29 Demi Pangeran akan aku lepas semua
30 Ikatan Batin Ming Xi dan Yu Lan
31 Dua ibu untuk Yu Lan
32 Kebenaran Yang Harus di tutupi
33 Ambisi seorang Bong Lu
34 Siapakah Bong Lu??
35 19(Curahan hati Pangeran Yu Lan)
36 Lanjutan Flashback curahan hati Yu Lan (Berusaha menerima walaupun berat)
37 Aku sengaja Di umpan kan
38 Aku sengaja yang di umpan kan 2
39 Pengangkatan putra mahkota
40 Tidak seharusnya Aku
41 Kebenaran Pahit Yang harus di Terima
42 Kebenaran Yang sangat membahagiakan bagi Ming Xi
43 Pertemuan Incaru dan Yu Lan
44 Cara Incaru mendekati Yu Lan
45 Pendekatan Incaru 2
46 Keinginan Furkada
47 20 Kebenaran Yang Mulai terungkap
48 21
49 22 Kejujuran Tea Na
50 23 Kedatangan Sang raja Rubah Gou
51 24 Pertemuan Furkada dan Gou
52 Kabar Baik untuk Furkada
53 Panggilan sayang Yu Lan untuk Tea Na
54 Akhirnya Yu Lan tahu segalanya
55 Pernikahan Yu Lan dan Tea Na
56 Malu Tapi Mau (Yu Lan dan Tea Na)
57 Kelakuan Raja Rubah yang sangat mengejutkan
58 Perasaan tersembunyi seorang pelayan (Mi Ya)
59 Sang pemimpin dan Mi Ya
60 Perasaan sebenarnya Tuan Li (Sang pemimpin)
61 Perasaan Tuan Li(Sang Pemimpin 2)
62 Ungkapan cinta Sang Pemimpin kepada Mi Ya
63 Pernyataan Cinta Sang Pemimpin
64 38 Kemunculan Incaru di hutan terlarang
65 37 Incaru terjebak dalam ilmu jahat
66 39 Akhirnya aku mendapatkan adikku kembali
67 40 Lea Fa si Ahli Pengobatan
68 41 Pendekatan Incaru dan Putri Lea Fa
69 Keluarga Ambisius!!
70 Wan Ha memiliki Aura Jahat
71 Cara mencintai Furkada terhadap Ming Xi (Masih Flashback)
72 Bijaksana seorang Tea Na
73 Pernikahan dan penobatan raja ratu baru negeri Api
74 Ketulusan Cinta Kedua Pria
75 Janji Furkada dan Rintangan Di mulai
76 42 Rencana Konyol Gou Sang Raja Rubah
77 43 Kembali nya Dua Raja Besar
78 44 Dunia Yang Berbeda
79 45 Kecurigaan Furkada Terhadap Bong Lu
80 Mata mata Bong Lu (Rugh)
81 Gombalan Pangeran Incaru
82 Cinta Akan Tertambat Pada Orang Yang Tepat
83 Terbukanya Perasaan Incaru
84 46 Cinta tulus Qin Ru dan Kong Ya
85 Lea Fa Yang Turun Ke Dunia Manusia
86 Ketakutan Shin Tang
87 Kejujuran Tea Na Sebelum Pernikahan
88 47 Aku Cemburu Karena Kau Milikku
89 48 Pangeran Yu Lan Suka Bercanda
90 Pertemuan Lea Fa dan Incaru
91 49 Cinta Suci Incaru dan Lea Fa
92 50 Kekhawatiran Gou Shu
93 51 Kebebasan Yang di inginkan Incaru
94 52 Sang Ratu rubah Gou Shu Yang Serba Tahu
95 53 Sebuah Rancangan Dari Sang Pemimpin
96 54 Yang Konyol Itu Kamu! (Pertarungan 300 Tahun)
97 Flashback Pertarungan 300 tahun lalu (Perebutan Putri rubah putih)
98 Pertarungan 300 Tahun Lalu( Siapakah Gou Ki Sebenarnya?)
99 Masih Flashback (Siapa kah Gou Ki Sebenarnya? 2)
100 Pertarungan 300 tahun Lalu (Keyakinan Dan Ketulusan Shin Tang)
101 Pertarungan 300 tahun lalu (Wujud Asli Shin Tang )
102 Pertarungan 300 Tahun (Akhirnya Shin Tang Tahu Semua nya)
103 Akhirnya Petarung 300 Tahun (Penyerahan Pemimpin)
104 Akhir Dari Pertarungan 300Tahun Lalu (Bai Ling Salah Menggoda)
105 55(Permintaan Furkada)
106 56 (Masih Flashback Fitnah Untuk Ming Xi)
107 (Masih Flashback Adu Domba)
108 (Keputusan Yu Lan) Flashback Kebencian Bong Lu
109 Flashback (Yu Lan Pergi ke Istana)
Episodes

Updated 109 Episodes

1
00
2
01
3
02
4
03
5
04
6
05
7
06
8
07
9
08
10
PANIK ATAU MENYESAL (FLASHBACK)
11
Awal Pertemuan
12
09
13
10
14
11
15
12
16
13
17
14
18
Masih Flashback (Perjalanan Tea Na di dunia manusia)
19
Perjalanan Tea Na 2
20
15
21
16
22
17
23
18 (Sungguh Kau kejam Furkada) Flashback
24
Ketakutan seorang Furkada
25
Kisah masa kecil Pangeran Incaru (Masih flashback)
26
Sebuah Kebenaran (Kisah hidup Incaru)
27
Kebenaran palsu (Kisah Pangeran Incaru)
28
Perpisahan ibu dan anak
29
Demi Pangeran akan aku lepas semua
30
Ikatan Batin Ming Xi dan Yu Lan
31
Dua ibu untuk Yu Lan
32
Kebenaran Yang Harus di tutupi
33
Ambisi seorang Bong Lu
34
Siapakah Bong Lu??
35
19(Curahan hati Pangeran Yu Lan)
36
Lanjutan Flashback curahan hati Yu Lan (Berusaha menerima walaupun berat)
37
Aku sengaja Di umpan kan
38
Aku sengaja yang di umpan kan 2
39
Pengangkatan putra mahkota
40
Tidak seharusnya Aku
41
Kebenaran Pahit Yang harus di Terima
42
Kebenaran Yang sangat membahagiakan bagi Ming Xi
43
Pertemuan Incaru dan Yu Lan
44
Cara Incaru mendekati Yu Lan
45
Pendekatan Incaru 2
46
Keinginan Furkada
47
20 Kebenaran Yang Mulai terungkap
48
21
49
22 Kejujuran Tea Na
50
23 Kedatangan Sang raja Rubah Gou
51
24 Pertemuan Furkada dan Gou
52
Kabar Baik untuk Furkada
53
Panggilan sayang Yu Lan untuk Tea Na
54
Akhirnya Yu Lan tahu segalanya
55
Pernikahan Yu Lan dan Tea Na
56
Malu Tapi Mau (Yu Lan dan Tea Na)
57
Kelakuan Raja Rubah yang sangat mengejutkan
58
Perasaan tersembunyi seorang pelayan (Mi Ya)
59
Sang pemimpin dan Mi Ya
60
Perasaan sebenarnya Tuan Li (Sang pemimpin)
61
Perasaan Tuan Li(Sang Pemimpin 2)
62
Ungkapan cinta Sang Pemimpin kepada Mi Ya
63
Pernyataan Cinta Sang Pemimpin
64
38 Kemunculan Incaru di hutan terlarang
65
37 Incaru terjebak dalam ilmu jahat
66
39 Akhirnya aku mendapatkan adikku kembali
67
40 Lea Fa si Ahli Pengobatan
68
41 Pendekatan Incaru dan Putri Lea Fa
69
Keluarga Ambisius!!
70
Wan Ha memiliki Aura Jahat
71
Cara mencintai Furkada terhadap Ming Xi (Masih Flashback)
72
Bijaksana seorang Tea Na
73
Pernikahan dan penobatan raja ratu baru negeri Api
74
Ketulusan Cinta Kedua Pria
75
Janji Furkada dan Rintangan Di mulai
76
42 Rencana Konyol Gou Sang Raja Rubah
77
43 Kembali nya Dua Raja Besar
78
44 Dunia Yang Berbeda
79
45 Kecurigaan Furkada Terhadap Bong Lu
80
Mata mata Bong Lu (Rugh)
81
Gombalan Pangeran Incaru
82
Cinta Akan Tertambat Pada Orang Yang Tepat
83
Terbukanya Perasaan Incaru
84
46 Cinta tulus Qin Ru dan Kong Ya
85
Lea Fa Yang Turun Ke Dunia Manusia
86
Ketakutan Shin Tang
87
Kejujuran Tea Na Sebelum Pernikahan
88
47 Aku Cemburu Karena Kau Milikku
89
48 Pangeran Yu Lan Suka Bercanda
90
Pertemuan Lea Fa dan Incaru
91
49 Cinta Suci Incaru dan Lea Fa
92
50 Kekhawatiran Gou Shu
93
51 Kebebasan Yang di inginkan Incaru
94
52 Sang Ratu rubah Gou Shu Yang Serba Tahu
95
53 Sebuah Rancangan Dari Sang Pemimpin
96
54 Yang Konyol Itu Kamu! (Pertarungan 300 Tahun)
97
Flashback Pertarungan 300 tahun lalu (Perebutan Putri rubah putih)
98
Pertarungan 300 Tahun Lalu( Siapakah Gou Ki Sebenarnya?)
99
Masih Flashback (Siapa kah Gou Ki Sebenarnya? 2)
100
Pertarungan 300 tahun Lalu (Keyakinan Dan Ketulusan Shin Tang)
101
Pertarungan 300 tahun lalu (Wujud Asli Shin Tang )
102
Pertarungan 300 Tahun (Akhirnya Shin Tang Tahu Semua nya)
103
Akhirnya Petarung 300 Tahun (Penyerahan Pemimpin)
104
Akhir Dari Pertarungan 300Tahun Lalu (Bai Ling Salah Menggoda)
105
55(Permintaan Furkada)
106
56 (Masih Flashback Fitnah Untuk Ming Xi)
107
(Masih Flashback Adu Domba)
108
(Keputusan Yu Lan) Flashback Kebencian Bong Lu
109
Flashback (Yu Lan Pergi ke Istana)

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!