04

Setelah menyelesaikan tugasnya yang memakan waktu selama dua hari Yu Lan beserta rombongan pun bergegas pulang menuju istana.

Namun dalam perjalanan pangeran Yu Lan nampak memikirkan sesuatu dan itu tidak luput dari pandangan sang pengawal kepercayaan sang raja

...Pangeran Yu Mong Lan...

"Yang mulia, Yang mulia" panggil nya dan itu membuat sang pangeran tersentak

"Seperti nya anda lelah, apakah kita harus mencari tempat beristirahat terlebih dahulu?"

"Hn, tidak. Kita lanjutkan saja perjalannya, bukankah sebentar lagi kita akan memasuki gerbang istana lagipula sebentar lagi matahari terbenam?" tanya sang pangeran

Kang Fa menatap arah matahari dan memang benar matahari hendak terbenam

"Ayo! kita harus bergegas, sebentar lagi gelap. Kita harus segera sampai ke istana" ucap Ino Kang Fa

"Baik! Ayo semangat teman teman!" ucap para prajurit dan itu membuat yang lain pun tertawa bersama dan tak luput juga pangeran Yu Lan tersenyum walaupun samar melihat semangat para prajurit.

Di istana permaisuri Ming Xi sedang mondar-mandir , ia begitu khawatir karena menunggu sang putra pangeran Yu Lan yang belum kembali sejak dua hari lalu pergi

Incaru yang melihat sang ibu yang dari tadi mondar mandir pun jengah "Ibunda, bisakah kau duduk dengan tenang, aku tahu Ibunda sangat khawatir dengan Yu Lan"

...Permaisuri Ming Xi...

Ming Xi menatap sang putra lalu berkata

"Incaru, Ibunda sangat khawatir dengan adik mu. Apa kau tidak khawatir dengannya?"

Tentu saja ia khawatir, tapi dia tidak akan menampakkan nya seperti ibunya yang menurutnya terlalu berlebihan. Pada saat ia hendak menjawab pertanyaan sang ibu tiba tiba terdengar suara

"PANGERAN YU LAN SUDAH TIBA!" teriak salah satu penjaga gerbang istana.

Mendengar suara itu Ming Xi pun bergegas menuju keluar, ia ingin memastikan jika yang ia dengar adalah benar, namun tidak lama seorang pelayan pun datang

"Yang mulia" ucapnya sambil membungkuk

"Apa benar kalau putra ku pangeran Yu Lan datang?"

Pelayan itu pun menjawab "Benar yang mulia, pangeran kini sudah memasuki istana"

Ming xi pun senang bukan kepalang

"Putra ku datang, putra ku datang" ucapnya senang ia pun berjalan setengah berlari dan itu membuat para dayang yang ada di sekitarnya pun panik dan ikut berlari

"Yang mulia, yang mulia berjalan lah pelan pelan nanti anda bisa terjatuh" ucap salah satu dayang

Ming Xi yang mendengar penuturan dari sang dayang tidak terlalu peduli "Aku baik baik saja, aku tidak. mungkin aku akan terjatuh"

Namun tiba tiba kaki nya hampir tergelincir

"Aaakkkhh!" namun tiba tiba sebuah tangan memeluknya

"YANG MULIA!" teriak para dayang

Greep!!

Orang yang memeluk sang permaisuri adalah Furkada "Permaisuri ku, kau hampir saja terjatuh"

"Maafkan hamba yang mulia, aku sangat senang pangeran Yu Lan telah kembali"

Saat itu sang pangeran Yu Lan pun kini tepat dihadapannya Furkada yang melihat sang anak ada di hadapannya pun tersenyum lega

"Ayahanda aku kembali" ucapnya datar sambil membungkuk hormat

"Akhirnya nak kau kembali" ucap sang ayah sambil memeluk Yu Lan

Yu Lan pun membalas pelukan sang ayah walaupun dengan setengah hati

Matanya kini beralih pada sang ibunda

"Akhirnya kau pulang anakku" Ming Xi sambil memeluk sang anak dengan erat

Tapi tidak lama Ming xi merenggangkan pelukannya

"Kau baik baik saja kan nak? Apakah kau terluka? Apakah ada yang membuat mu tidak nyaman selama berada disana?" tanya sang ibu beruntun.

Yu Lan hanya menggeleng pelan dengan pertanyaan ibunya itu

Incaru yang melihat keakraban kedua orang tuanya dengan adik kesayangannya tersenyum lembut

Andai kan saja semua ini bisa bertahan lama

Ia pun menghampiri sang adik lalu berkata

"Akhirnya kau kembali adikku"

"Kau tahu Ibunda sangat mengkhawatirkan mu" ucapnya sambil melirik sang ibu yang kini masih dalam pelukan Yu Lan

Yu Lan pun menatap sang ibu "Hn benarkah Ibunda?"

"Putra ku jujur saja Ibunda sangat takut saat kau di beri tugas oleh ayahanda mu" sambil melirik sang suami yang tertunduk

"Lebih baik kita semua masuk dahulu biarkan pangeran beristirahat" ucap Furkada

"Pelayan! siapkan semua keperluan pangeran" ucap sang dayang senior

"Baik nyonya" ucap para pelayan

Para dayang pun menyambut kedatangan sang pangeran "Selamat datang yang mulia pangeran"

Yu Lan mengangguk pelan sebagai jawaban

Mereka berempat pun masuk di ruang tamu untuk duduk bersama

"Putra ku kau pasti lelah, lebih baik istirahat lah dahulu. Kau bisa melaporkan apa yang terjadi di desa itu esok hari" ucap sang ayah

Yu Lan hanya mengangguk namun

"Nak bisa kah kita makan malam bersama ayahanda dan ibunda ingin merayakan kedatangan mu" ucap nya lagi

Yu Lan hanya menjawab dengan kata "Terserah ayahanda saja"

Setelah mengatakan itu Yu Lan pun pergi menuju kamar nya

Sesampainya dikamar ternyata Yu Lan di sambut oleh beberapa dayang, akan tetapi sebelum itu ada seorang dayang yang cukup berani hendak melepaskan jubah sang pangeran pangeran namun

"Tunggu" ucap nya tegas dan otomatis perbuatan sang dayang itu terhenti

"Iya yang mulia" ucap sang dayang sambil menunduk

"Kau tidak usah membantu ku!" ucapnya datar tanpa melihat wajah gadis itu

"Maaf yang mulia, saya lancang" sambil menunduk

"Kau tahu jika itu lancang haah! Sekali lagi kau berani menyentuh ku. Aku akan memotong tangan mu!" ancam nya

"Dan untuk kalian, ini juga peringatan! Aku tidak ingin siapa pun menyentuh tubuhku!"

Mendengar itu semua dayang pun terkejut dan langsung mengangguk

"B ba ik ya yang mulia" ucap mereka serempak

"Keluar lah! Aku bisa melakukan ini sendiri" ucap Yu Lan dengan nada mengusir

Para dayang yang hendak melayani sang pangeran pun keluar namun ada satu orang yang sangat kesal

"Ck, padahal sedikit lagi. Aku bisa menyentuh tubuh pangeran Yu Lan yang sangat gagah itu, kau pasti iri kan saat aku ingin menyentuh tubuh sang pangeran?" tanyanya sombong

Sedangkan gadis gadis lain yang mendengar itu menggeleng pelan "Haa Ni, kau itu berani sekali heh, tapi bagus lah sang pangeran tidak ingin disentuh oleh mu" ucap salah satu dayang

Mendengar itu Haa Ni pun menatap tajam

"Kau! Awas saja. Akan aku pasti kan pangeran Yu Lan terpesona akan kecantikan ku" ucapnya sambil menyeringai

Setelah mengatakan itu Haa Ni pun pergi dan para dayang berbisik. "Sombong sekali si Haa Ni itu bukannya dia itu bekerja eh malah mau menggoda yang mulia pangeran Yu Lan"

"Yaa kau benar, dia belum tahu saja siapa pangeran Yu Lan. Kalian pasti masih ingat kan saat beberapa waktu lalu saat seorang pelayan berani menyentuh tubuh nya apa yang terjadi"

Mereka yang ada disana mengangguk

"tangan gadis itu langsung hilang satu karena ulah pangeran Hiih seram! Dan sekarang si Haa Ni malah nantangin yang mulia"

Lalu salah satu dayang menjawab "Mungkin dia sudah bosan hidup kali jadi dia mau cari gara gara dengan yang mulia pangeran" ucap Ham Da

Semuanya mengangguk "Sudah sudah ayo kita lakukan tugas kita"

Saat ini Yu Lan berada disebuah ruangan mulai melepaskan pakaian nya satu persatu dan ia pun mulai berendam di sebuah kolam yang tidak jauh dari tempat tidurnya

Saat berendam ia mengingat ucapan nenek tua yang ia temui saat itu

"Apa maksud nya kalau aku akan bertemu dengan nenek itu" ucapnya pelan.

Selesai berendam Yu Lan pun memakai pakaian tidurnya dan merebahkan tubuhnya yang lelah Ia pun memejamkan mata dan tidur dengan tenang

Keesokan harinya aktivitas istana pun dimulai

sang putra mahkota Incaru kini mulai berlatih adu pedang dengan Kang Fa sang panglima kerajaan

Traang!!

Sreekk!!

Traang

Bunyi gesekan pedagang pun bergama ditempat itu. Para prajurit yang ada di sana berdecak kagum saat melihat betapa gesit nya putra mahkota Incaru saat menghindari setiap serangan yang dilancarkan sang panglima

Dan tidak lupa sang raja Furkada Lan. pun ikut menonton kebolehan sang putra kebanggaan nya itu

Prok! Prok!

Sebuah suara tepuk tangan pun terdengar

Incaru dan Kang Fa pun menoleh

"Cukup cukup" ucap sang raja

Incaru dan Kang Fa pun membungkuk hormat pada Furkada

"Yang mulia/ Ayahanda" ucap keduanya berbarengan

"Hebat! Sungguh hebat sekali putra ku" puji sang raja.

Mendengar pujian itu Incaru pun mengucapkan terima kasih pada sang ayah

"Terima kasih atas pujian ayahanda"

sedangkan Kang Fa pun mengakui kehebatan sang putra mahkota

"Anda benar yang mulia, yang mulia putra mahkota memang sangat hebat menghindari semua serangan saya"

"Paman itu hanya kebetulan saja, anda tahu pangeran Yu Lan lah yang lebih hebat dalam bermain pedang" ucapnya merendah

Incaru ingin mengunggulkan sang adik pada sang ayah

Mendengar itu Furkada terdiam sejenak

Kau benar nak, adik mu memang lebih hebat tapi kau lah yang akan mewarisi tahta kerajaan bukan adikmu itu

Sedangkan tidak jauh ditempat yang sama seseorang melihat interaksi Furkada dan Incaru dengan tatapan iri

"Cih! Selalu saja dia yang di unggulkan. Heh! dan kau Incaru. Dasar munafik!"

Setelah mengatakan itu orang itu pun pergi

Terpopuler

Comments

☀️𝕱 ⃝⃟ ₳ɹɹɐ

☀️𝕱 ⃝⃟ ₳ɹɹɐ

Aaaaaaa, ganteng bangetttt🤧🤧🤧✨✨✨

2022-12-31

2

⸙ᵍᵏ•ᴋͫᴇͣɪͬɴͨɴͪᴀͤʀᷞᴀᷞ•Kᵝ⃟ᴸ

⸙ᵍᵏ•ᴋͫᴇͣɪͬɴͨɴͪᴀͤʀᷞᴀᷞ•Kᵝ⃟ᴸ

yaeelaahh, penggoda ternyata ada di mana2🥱🥱🥱🥱🥱

2022-12-03

1

Ai 𝕷𝖎𝖔𝖓🦁💙

Ai 𝕷𝖎𝖔𝖓🦁💙

cari masalah aja lo han, entar hilang tangan lo satu baru tau.

2022-11-30

1

lihat semua
Episodes
1 00
2 01
3 02
4 03
5 04
6 05
7 06
8 07
9 08
10 PANIK ATAU MENYESAL (FLASHBACK)
11 Awal Pertemuan
12 09
13 10
14 11
15 12
16 13
17 14
18 Masih Flashback (Perjalanan Tea Na di dunia manusia)
19 Perjalanan Tea Na 2
20 15
21 16
22 17
23 18 (Sungguh Kau kejam Furkada) Flashback
24 Ketakutan seorang Furkada
25 Kisah masa kecil Pangeran Incaru (Masih flashback)
26 Sebuah Kebenaran (Kisah hidup Incaru)
27 Kebenaran palsu (Kisah Pangeran Incaru)
28 Perpisahan ibu dan anak
29 Demi Pangeran akan aku lepas semua
30 Ikatan Batin Ming Xi dan Yu Lan
31 Dua ibu untuk Yu Lan
32 Kebenaran Yang Harus di tutupi
33 Ambisi seorang Bong Lu
34 Siapakah Bong Lu??
35 19(Curahan hati Pangeran Yu Lan)
36 Lanjutan Flashback curahan hati Yu Lan (Berusaha menerima walaupun berat)
37 Aku sengaja Di umpan kan
38 Aku sengaja yang di umpan kan 2
39 Pengangkatan putra mahkota
40 Tidak seharusnya Aku
41 Kebenaran Pahit Yang harus di Terima
42 Kebenaran Yang sangat membahagiakan bagi Ming Xi
43 Pertemuan Incaru dan Yu Lan
44 Cara Incaru mendekati Yu Lan
45 Pendekatan Incaru 2
46 Keinginan Furkada
47 20 Kebenaran Yang Mulai terungkap
48 21
49 22 Kejujuran Tea Na
50 23 Kedatangan Sang raja Rubah Gou
51 24 Pertemuan Furkada dan Gou
52 Kabar Baik untuk Furkada
53 Panggilan sayang Yu Lan untuk Tea Na
54 Akhirnya Yu Lan tahu segalanya
55 Pernikahan Yu Lan dan Tea Na
56 Malu Tapi Mau (Yu Lan dan Tea Na)
57 Kelakuan Raja Rubah yang sangat mengejutkan
58 Perasaan tersembunyi seorang pelayan (Mi Ya)
59 Sang pemimpin dan Mi Ya
60 Perasaan sebenarnya Tuan Li (Sang pemimpin)
61 Perasaan Tuan Li(Sang Pemimpin 2)
62 Ungkapan cinta Sang Pemimpin kepada Mi Ya
63 Pernyataan Cinta Sang Pemimpin
64 38 Kemunculan Incaru di hutan terlarang
65 37 Incaru terjebak dalam ilmu jahat
66 39 Akhirnya aku mendapatkan adikku kembali
67 40 Lea Fa si Ahli Pengobatan
68 41 Pendekatan Incaru dan Putri Lea Fa
69 Keluarga Ambisius!!
70 Wan Ha memiliki Aura Jahat
71 Cara mencintai Furkada terhadap Ming Xi (Masih Flashback)
72 Bijaksana seorang Tea Na
73 Pernikahan dan penobatan raja ratu baru negeri Api
74 Ketulusan Cinta Kedua Pria
75 Janji Furkada dan Rintangan Di mulai
76 42 Rencana Konyol Gou Sang Raja Rubah
77 43 Kembali nya Dua Raja Besar
78 44 Dunia Yang Berbeda
79 45 Kecurigaan Furkada Terhadap Bong Lu
80 Mata mata Bong Lu (Rugh)
81 Gombalan Pangeran Incaru
82 Cinta Akan Tertambat Pada Orang Yang Tepat
83 Terbukanya Perasaan Incaru
84 46 Cinta tulus Qin Ru dan Kong Ya
85 Lea Fa Yang Turun Ke Dunia Manusia
86 Ketakutan Shin Tang
87 Kejujuran Tea Na Sebelum Pernikahan
88 47 Aku Cemburu Karena Kau Milikku
89 48 Pangeran Yu Lan Suka Bercanda
90 Pertemuan Lea Fa dan Incaru
91 49 Cinta Suci Incaru dan Lea Fa
92 50 Kekhawatiran Gou Shu
93 51 Kebebasan Yang di inginkan Incaru
94 52 Sang Ratu rubah Gou Shu Yang Serba Tahu
95 53 Sebuah Rancangan Dari Sang Pemimpin
96 54 Yang Konyol Itu Kamu! (Pertarungan 300 Tahun)
97 Flashback Pertarungan 300 tahun lalu (Perebutan Putri rubah putih)
98 Pertarungan 300 Tahun Lalu( Siapakah Gou Ki Sebenarnya?)
99 Masih Flashback (Siapa kah Gou Ki Sebenarnya? 2)
100 Pertarungan 300 tahun Lalu (Keyakinan Dan Ketulusan Shin Tang)
101 Pertarungan 300 tahun lalu (Wujud Asli Shin Tang )
102 Pertarungan 300 Tahun (Akhirnya Shin Tang Tahu Semua nya)
103 Akhirnya Petarung 300 Tahun (Penyerahan Pemimpin)
104 Akhir Dari Pertarungan 300Tahun Lalu (Bai Ling Salah Menggoda)
105 55(Permintaan Furkada)
106 56 (Masih Flashback Fitnah Untuk Ming Xi)
107 (Masih Flashback Adu Domba)
108 (Keputusan Yu Lan) Flashback Kebencian Bong Lu
109 Flashback (Yu Lan Pergi ke Istana)
Episodes

Updated 109 Episodes

1
00
2
01
3
02
4
03
5
04
6
05
7
06
8
07
9
08
10
PANIK ATAU MENYESAL (FLASHBACK)
11
Awal Pertemuan
12
09
13
10
14
11
15
12
16
13
17
14
18
Masih Flashback (Perjalanan Tea Na di dunia manusia)
19
Perjalanan Tea Na 2
20
15
21
16
22
17
23
18 (Sungguh Kau kejam Furkada) Flashback
24
Ketakutan seorang Furkada
25
Kisah masa kecil Pangeran Incaru (Masih flashback)
26
Sebuah Kebenaran (Kisah hidup Incaru)
27
Kebenaran palsu (Kisah Pangeran Incaru)
28
Perpisahan ibu dan anak
29
Demi Pangeran akan aku lepas semua
30
Ikatan Batin Ming Xi dan Yu Lan
31
Dua ibu untuk Yu Lan
32
Kebenaran Yang Harus di tutupi
33
Ambisi seorang Bong Lu
34
Siapakah Bong Lu??
35
19(Curahan hati Pangeran Yu Lan)
36
Lanjutan Flashback curahan hati Yu Lan (Berusaha menerima walaupun berat)
37
Aku sengaja Di umpan kan
38
Aku sengaja yang di umpan kan 2
39
Pengangkatan putra mahkota
40
Tidak seharusnya Aku
41
Kebenaran Pahit Yang harus di Terima
42
Kebenaran Yang sangat membahagiakan bagi Ming Xi
43
Pertemuan Incaru dan Yu Lan
44
Cara Incaru mendekati Yu Lan
45
Pendekatan Incaru 2
46
Keinginan Furkada
47
20 Kebenaran Yang Mulai terungkap
48
21
49
22 Kejujuran Tea Na
50
23 Kedatangan Sang raja Rubah Gou
51
24 Pertemuan Furkada dan Gou
52
Kabar Baik untuk Furkada
53
Panggilan sayang Yu Lan untuk Tea Na
54
Akhirnya Yu Lan tahu segalanya
55
Pernikahan Yu Lan dan Tea Na
56
Malu Tapi Mau (Yu Lan dan Tea Na)
57
Kelakuan Raja Rubah yang sangat mengejutkan
58
Perasaan tersembunyi seorang pelayan (Mi Ya)
59
Sang pemimpin dan Mi Ya
60
Perasaan sebenarnya Tuan Li (Sang pemimpin)
61
Perasaan Tuan Li(Sang Pemimpin 2)
62
Ungkapan cinta Sang Pemimpin kepada Mi Ya
63
Pernyataan Cinta Sang Pemimpin
64
38 Kemunculan Incaru di hutan terlarang
65
37 Incaru terjebak dalam ilmu jahat
66
39 Akhirnya aku mendapatkan adikku kembali
67
40 Lea Fa si Ahli Pengobatan
68
41 Pendekatan Incaru dan Putri Lea Fa
69
Keluarga Ambisius!!
70
Wan Ha memiliki Aura Jahat
71
Cara mencintai Furkada terhadap Ming Xi (Masih Flashback)
72
Bijaksana seorang Tea Na
73
Pernikahan dan penobatan raja ratu baru negeri Api
74
Ketulusan Cinta Kedua Pria
75
Janji Furkada dan Rintangan Di mulai
76
42 Rencana Konyol Gou Sang Raja Rubah
77
43 Kembali nya Dua Raja Besar
78
44 Dunia Yang Berbeda
79
45 Kecurigaan Furkada Terhadap Bong Lu
80
Mata mata Bong Lu (Rugh)
81
Gombalan Pangeran Incaru
82
Cinta Akan Tertambat Pada Orang Yang Tepat
83
Terbukanya Perasaan Incaru
84
46 Cinta tulus Qin Ru dan Kong Ya
85
Lea Fa Yang Turun Ke Dunia Manusia
86
Ketakutan Shin Tang
87
Kejujuran Tea Na Sebelum Pernikahan
88
47 Aku Cemburu Karena Kau Milikku
89
48 Pangeran Yu Lan Suka Bercanda
90
Pertemuan Lea Fa dan Incaru
91
49 Cinta Suci Incaru dan Lea Fa
92
50 Kekhawatiran Gou Shu
93
51 Kebebasan Yang di inginkan Incaru
94
52 Sang Ratu rubah Gou Shu Yang Serba Tahu
95
53 Sebuah Rancangan Dari Sang Pemimpin
96
54 Yang Konyol Itu Kamu! (Pertarungan 300 Tahun)
97
Flashback Pertarungan 300 tahun lalu (Perebutan Putri rubah putih)
98
Pertarungan 300 Tahun Lalu( Siapakah Gou Ki Sebenarnya?)
99
Masih Flashback (Siapa kah Gou Ki Sebenarnya? 2)
100
Pertarungan 300 tahun Lalu (Keyakinan Dan Ketulusan Shin Tang)
101
Pertarungan 300 tahun lalu (Wujud Asli Shin Tang )
102
Pertarungan 300 Tahun (Akhirnya Shin Tang Tahu Semua nya)
103
Akhirnya Petarung 300 Tahun (Penyerahan Pemimpin)
104
Akhir Dari Pertarungan 300Tahun Lalu (Bai Ling Salah Menggoda)
105
55(Permintaan Furkada)
106
56 (Masih Flashback Fitnah Untuk Ming Xi)
107
(Masih Flashback Adu Domba)
108
(Keputusan Yu Lan) Flashback Kebencian Bong Lu
109
Flashback (Yu Lan Pergi ke Istana)

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!