Kau Boleh Menghinaku Tapi Jangan Keluargaku

Dengan santai Adrian mengendarai Astrea Legenda sang ayah. Setelah sampai di mal, ia langsung turun dan memakirkan motor kesayangannya.

“Oke...waktunya belanja belanja.”

Dengan santai Adrian mulai berbelanja segala keperluannya. Baju baru, hp baru, jam tangan baru, semua hal yang telah ia impikan sejak lama di beli.

Setelah puas berbelanja, ia yang pernah di tegur guru untuk mencukur rambutnya juga pergi ke barber shop yang ada di dalam mal.

Ketika sampai, Adrian yang melihat tempat itu sangat ramai duduk terlebih dahulu sambil menunggu gilirannya.

Dari cermin besar yang ada di sana ia bisa melihat wajah tampan miliknya dan memang benar rambutnya sudah terlalu panjang dan sudah waktunya untuk di potong.

Setelah menunggu sebentar, om-om yang sedikit kemayu langsung mendekat ke arah Adrian yang terlihat sedang bermain hp barunya.

“Silahkan mas...”

Kini Adrian yang duduk di kursi potong rambut hanya diam saja sampai tukang cukur berbicara kembali kepadanya.

“Mau potong gaya apa mas?”

“Hemmm...apa ya?”

“Menurut mas gaya apa yang paling cocok untuk saya?”

“Aduh...kalo mas seganteng ini mah, gaya apapun pasti cocok.” Ucap tukar cukur yang melirik ke arah Adrian.

Adrian yang melihat itu sedikit risih karna di tatap seperti itu oleh sesama jenis.

“Coba mas potong dengan gaya yang paling terbaru sekarang.”

“Beneran nih sesuai sama selera saya?”

“Bukan selera mas, tapi gaya yang paling hits sekarang.”

“Oke oke, serahin semuanya sama saya.”

Selama satu jam, tukang cukur rambut mulai memanjakan Adrian. Ia yang memang baru pertama kali ke tempat mewah seperti itu hanya menutup matanya karna sedikit keenakan di pijit.

Sambil melihat secara sekilas, ia dapat melihat wajah yang sedikit sangar miliknya sudah berubah derastis.

Bagian kiri dan kanan di cukur tipis dengan sedikit gaya, lalu bagian atas dan depan masih sedikit panjang dan kesan sangar dan maskulin miliknya tetap terjaga.

Adrian yang melihat gaya potongan rambutnya benar benar puas.

“Selesai...gimana mas hasilnya?”

“Keren...ini benar benar sangat cocok untukku, terima kasih sudah bekerja keras sampai satu jam lebih.”

“Gpp mas, saya juga senang motong rambut cowok ganteng kaya mas.”

mendengar perkataan tukang cukur, Adrian hanya bisa tersenyum dan langsung membayar biaya pangkas.

Setelah selesai berbelanja dan pangkas rambut, Adrian yang memang sudah lapar berniat mencari tempat makan.

Mal di kota Bluesky itu juga sangat ramai di kunjungi pembeli. Tapi yang paling banyak jelas para muda mudi yang memenuhi hampir seluruh tempat.

Adrian yang dapat melihat beberapa murid sekolahnya juga hanya bisa ikut senang.

Mungkin selama ini ia yang jarang bergaul dan sedikit kuper memang sedikit tertinggal.

Tapi sekarang ia yang memiliki banyak uang berkat Sea akhirnya bisa merasakan hidup seperti anak muda normal.

Jika ada yang kurang darinya, itu mungkin hanya seorang pacar. Adrian yang sudah berumur delapan belas tahun juga belum pernah pacaran dan sedikit penasaran bagaimana rasanya memiliki wanita yang ia cintai.

Sambil berjalan, ia yang melihat sebuah tempat paling ramai tertarik dan berjalan mendekat.

Saat ini sebuah cafe kecil yang masih menyatu dengan mal dan di penuhi pembeli sampai ke luar ia datangi.

“Rame bener, pasti makananya enak.”

Setelah mengantri, akhirnya Adrian mulai memesan makanan dan duduk di salah satu tempat yang masih kosong.

Ia yang pergi sendiri merasa sedikit canggung. Sambil menunggu makananya datang, Adrian hanya bermain hp barunya.

Tapi tiba tiba saja suara sistem yang memang ia tunggu tunggu terdengar.

[Selamat tuan menerima misi harian]

[Mentraktir semua orang yang ada di sini, hadiah 10.000 PS]

Saat mendengar dan melihat misi harian yang akhirnya muncul, Adrian benar benar terkejut.

Mentraktir semua orang, itu artinya ia akan menghabiskan banyak uang. Hadiahnya juga hanya 10.000 poin sistem, mungkin jika 100.000 poin sistem ia akan memikirkan ulang.

“Sea, apa misi ini tak terlalu sulit?”

[Lapor tuan, misi harian akan muncul random dan hadiahnya juga bervariasi, tapi yang jelas semua misi harusnya bisa tuan kerjakan jika tuan mau]

“Apa ada hukuman jika aku menolak mengerjakan misi?”

[Lapor tuan, tidak ada hukuman jika menolak misi harian, tapi exp milik tuan akan di kurangkan]

“Begitu ya, kalau gitu aku memilih tidak mengerjakan misi kali ini.”

[Apa tuan yakin]

“Ya, menghabiskan banyak uang hanya untuk sepuluh ribu poin sistem yang bisa ku dapatkan dari memancing sedikit tak relevan.”

[Baiklah misi akan di nonaktifkan sesuai keinginan tuan]

Dan benar saja, sesaat misi di batalkan, Adrian langsung kehilangan beberapa exp miliknya. Tanda dari exp pun bisa ia liat di bawah statistik miliknya seperti layaknya di game online.

“Gpp deh hilang sedikit xp, dengan rajin mengerjakan misi tingkat rendah dan Check In juga expku akan bertambah lebih banyak lagi.”

Setelah agak lama menunggu, akhirnya pesanan Adrian datang. Satu buah burger besar full keju dan satu set ayam goreng lengkap dengan milk shake rasa cokelat yang sangat menggugah selera hadir di mejanya.

"Maaf menunggu lama ya mas, silahkan di nikmati.”

Dengan lahap Adrian mulai menyantap makanan miliknya, sampai tanpa di duga sebuah kertas meluncur tepat ke arahnya dan mengenai kepalanya dengan tepat.

“Yes kena...aku menang taruhan, hahaha.” Ucap seorang pria yang berada di luar ruangan.

Adrian yang mendengar itu juga tak ambil pusing karna ia sudah tau suara itu. Tri Wijaya Kusuma, anak bungsu si tua bangka Wijaya memang sering mengganggunya.

Tapi Adrian yang memang tak ingin mencari ribut hanya diam saja. Selagi itu anak gak berlebihan, Adrian juga tak ambil pusing, toh hanya kertas dan itu sama sekali tak membuat kepalanya sakit.

Tapi jika sampai ke dua kalinya, tentu saja Adrian tak tinggal diam dan akan membalas.

Tri juga biasanya hanya berani mengganggunya sekali karna tau Adrian tak akan tinggal diam jika sampai ke dua kali.

Tapi lagi lagi sebuah kertas yang di remas dan kali ini sedikit basah langsung meluncur kembali dan tepat mengenai kepalanya.

Adrian yang sudah mencoba menahan emosinya akhirnya langsung berdiri dan mendatangi Tri dan teman temanya.

Saat ini Tri dan tiga pria yang juga masih teman satu sekolah Adrian tertawa terbahak bahak sangat puas seperti sedang menonton pertunjukan stand up komedi.

Sesaat Adrian sampai di meja mereka berempat, ke empat pria itu langsung diam.

Tentu saja mereka diam, siapa yang berani berurusan dengan Adrian. Badan besar dan tinggi, wajah juga sedikit sangar, apa lagi ketika marah.

Jika bukan karna pengaruh keluarganya, pria bernama Tri itu juga tak mungkin berani macam macam dengan Adrian.

“Ada perlu apa datang ke sini?” ucap Tri sambil tersenyum ke arah Adrian.

“Jangan pura pura bodoh, kenapa kau selalu seperti ini...apa aku pernah berbuat salah padamu?”

“Salah?...tentu saja kau salah, orang miskin dan menjijikkan sepertimu tak seharusnya berada di sini.”

Ketika mengucapkan perkataan itu, Tri dan ketiga temannya mencoba menahan mulut mereka yang seperti ingin tertawa.

Adrian yang masih menahan emosinya mencoba menenangkan dirinya kembali.

Jika bukan karna keluarganya yang memang memiliki pengaruh besar di kota Bluesky, mungkin tinju besar Adrian sudah melayang tepat ke wajah pria itu dari dulu.

“Ku peringatkan padamu, ini terakhir dan akan menjadi terakhir kalinya kau menggangguku, jika masih tetap mencari masalah denganku, percayalah kau akan ku buat menyesal.”

Saat mendengar Adrian berbicara serius seperti itu, Tri dan ke tiga temannya langsung diam.

Tak biasanya Adrian membalas perbuatannya, apa lagi sampai berbicara mengancam seperti itu. Tri yang sedikit takut mencoba tetap tenang dan mulai berbicara kembali.

“Apa yang akan kau lakukan?...apa kau akan mengadu pada ayahmu yang sedang ada di laut?”

“Tidak, aku tak sepertimu yang suka merengek dan mengadu pada kakak dan ayahmu.”

“Untuk memberi pelajaran pengecut sepertimu aku sendiri sudah cukup, bahkan jika kalian berempat bekerja sama aku masih bisa membuat hancur wajah kalian semua...ingat perkataanku ini, ini adalah yang terakhir kalinya kau menggangguku.”

Dengan santai lalu Adrian berjalan kembali meninggalkan ke empat pemuda yang terlihat pucat dan ketakutan.

Ia yang sukses membalas perbuatan Tri mulai kembali ke bangkunya sampai suara teriakan pemuda yang tepat di belakangnya itu membuat hatinya sakit.

“Jangan mengancamku sialan, mau ku buat kau menyusul ibumu itu di rumah sakit!”

Saat mendengar ucapan Tri, darah Adrian langsung mendidih dan pemuda pendiam itu langsung mengamuk dan menerjang ke arah Tri.

Dengan pukulan kuat dari tangan kanannya, Adrian langsung membuat Tri tepental jauh dan tak sampai di situ, Ia kini menindih pemuda itu dan menghujani banyak pukulan tepat di wajahnya.

“Kau boleh menghinaku bajingan, tapi jangan pernah kau hina ibuku!”ucap Adrian sambil memukul Tri layaknya memukul samsak yang tak bisa melawan sedikitpun.

 

Terpopuler

Comments

Zoelf 212 🛡⚡🔱

Zoelf 212 🛡⚡🔱

hajaaaar

2024-05-15

2

𝙍𝙮𝙪𝙪 𝘼𝙯𝙖𝙩𝙝𝙤𝙩𝙝

𝙍𝙮𝙪𝙪 𝘼𝙯𝙖𝙩𝙝𝙤𝙩𝙝

... Hanya anak orang kaya aja sok banget, Bikin babak belur lord tu wajah

2023-04-08

2

Nata Anonymous

Nata Anonymous

👍👍👍👍👍🏆🏆🏆🏆👌👌👌👌👉👉👉

2023-01-25

2

lihat semua
Episodes
1 Son Of The Sea
2 Hitung Berkahmu Bukan Kekuranganmu
3 Pandora Sea
4 System Of Sea
5 Adrian dan Sea
6 Ini Bukan Soal Uang
7 Hadiah Pertama
8 Lomba Memancing
9 Hiromi Yuki
10 Giant Bluefin Tuna
11 Farming Poin
12 The Great White Shark
13 Pesona Adrian
14 2 Milliar dan Speed Boad
15 Sahabat Selamanya
16 Berkah Di Pagi Hari
17 Tidak Boleh Bolos Sekolah
18 Kehebohan di Sekolah
19 Kekesalan Adrian
20 Kau Boleh Menghinaku Tapi Jangan Keluargaku
21 pengumuman
22 Konsekuensi
23 Keputusan Adrian
24 Luca Salamanca
25 Anak Ini Di Bawah Perlindunganku
26 Hidup Damai
27 Awal Mula Kedekatan
28 Momen Indah
29 Serangan Senja
30 30
31 Swordfish
32 Ocean Link
33 Lobster Grade SSS
34 Awal Mula Bisnis
35 Mata Air Kehidupan
36 Kembalinya Eka
37 Hari ini...Di sini...Saat ini...
38 Seni Beladiri Dewa Laut Enki
39 Cara Orang Bluesky
40 Red Sea
41 Kota Bluesky Yang Baru
42 Festival Olahraga Sekolah.
43 Easy for Me
44 Memecahkan Rekor Dunia
45 Semudah Meniup Gelembung
46 10 vs 10 ???
47 Kekuatan Sesungguhnya Seorang Adrian
48 Beli Apapun Yang Mama Mau
49 Ayah dan Anak
50 First Date
51 Ciuman Pertama
52 Kesibukan Adrian
53 Pasukan Laut Pertama Adrian
54 Basil si Lumba-lumba
55 Adrian Dulu Bukanlah Yang Sekarang
56 Diskusi
57 Sedalam Lautan...
58 Cano Si Petinju Terkuat Dari Seluruh Lautan
59 Sea Army
60 60
61 Pilihan Adrian
62 First Blood
63 Belas Kasih
64 BaneHallow
65 The Killer Whale
66 666 Visual Character
67 Musnahnya Sindikat Mafia Big Dady
68 Orca vs Justine
69 Harus Bertambah Kuat
70 Misi Raja
71 Pulau Berjalan " Aspidochelone "
72 Kontrak Jiwa
73 Harta Karun VOC
74 Perselisihan
75 75
76 Kekuatan Atlas Bow
77 Kemarahan Adrian
78 Lost Control
79 Penguasa Baru Kota Bluesky
80 Black Market
81 Fantastis
82 Awal Mula Kekacauan
83 Dua Monster
84 Deklarasi Perang
85 Menyatu Menjadi Satu
86 Masih Belum Puas
87 Seven Seas
88 Sirena Si Mermaid Cantik
89 Master Telekenesis
90 Cerita Masa Lalu
91 Evan Hanz Appearance
92 Kepribadian Ganda
93 Gelud Ayalah Anying
94 One Shot One Kill
95 Arcier The Sniper Vs Sharon The Devil Water
96 Arcier Awakens
97 Cano Sang Petinju Handal
98 Erick The Devil Forest
99 Tinju Ilahi
100 100
101 The Perfect Thunder
102 Divine Power
103 King Of Seven Seas
104 God Syndrome System
105 The Power Of Seven Seas
106 Kena Mental
107 Impian Besar Adrian
108 Penguasa Bluesky ~~~ End ~~~
109 Pengumuman
110 New Bluesky
111 Megalodon Maafkan Aku
112 Dunia Bawah Laut
113 Kerajaan Solon
114 Istana Laut Selatan
115 Kandita Solon III
116 Kuat Iman
117 Kelemahan Adrian
118 Kenikmatan Sesaat
119 Naif
120 Karma Laut
121 Dark Reef Prison
122 Kesetiaan Sea Army
123 Memakan Atau Dimakan
124 Slarken The Dark Ones
125 Dark Reef Dan Tujuh Levelnya
126 Mampukah Aku Bertahan...
127 Yang Kuat Yang Bertahan
128 Hari Eksekusi
129 Terobos Ayalah Anying
130 Aurora Atlantica
131 The King Is Back
132 Misi Baru
133 The True Power Of Adrian Supremacy
134 Kabur Ayalah Anying
135 135
136 Panik Gan...
137 Perpisahan Dan Rencana Aliansi Besar
138 Sunken Islen
139 Sudah Cukup Dan Serahkan Padaku
140 Noah
Episodes

Updated 140 Episodes

1
Son Of The Sea
2
Hitung Berkahmu Bukan Kekuranganmu
3
Pandora Sea
4
System Of Sea
5
Adrian dan Sea
6
Ini Bukan Soal Uang
7
Hadiah Pertama
8
Lomba Memancing
9
Hiromi Yuki
10
Giant Bluefin Tuna
11
Farming Poin
12
The Great White Shark
13
Pesona Adrian
14
2 Milliar dan Speed Boad
15
Sahabat Selamanya
16
Berkah Di Pagi Hari
17
Tidak Boleh Bolos Sekolah
18
Kehebohan di Sekolah
19
Kekesalan Adrian
20
Kau Boleh Menghinaku Tapi Jangan Keluargaku
21
pengumuman
22
Konsekuensi
23
Keputusan Adrian
24
Luca Salamanca
25
Anak Ini Di Bawah Perlindunganku
26
Hidup Damai
27
Awal Mula Kedekatan
28
Momen Indah
29
Serangan Senja
30
30
31
Swordfish
32
Ocean Link
33
Lobster Grade SSS
34
Awal Mula Bisnis
35
Mata Air Kehidupan
36
Kembalinya Eka
37
Hari ini...Di sini...Saat ini...
38
Seni Beladiri Dewa Laut Enki
39
Cara Orang Bluesky
40
Red Sea
41
Kota Bluesky Yang Baru
42
Festival Olahraga Sekolah.
43
Easy for Me
44
Memecahkan Rekor Dunia
45
Semudah Meniup Gelembung
46
10 vs 10 ???
47
Kekuatan Sesungguhnya Seorang Adrian
48
Beli Apapun Yang Mama Mau
49
Ayah dan Anak
50
First Date
51
Ciuman Pertama
52
Kesibukan Adrian
53
Pasukan Laut Pertama Adrian
54
Basil si Lumba-lumba
55
Adrian Dulu Bukanlah Yang Sekarang
56
Diskusi
57
Sedalam Lautan...
58
Cano Si Petinju Terkuat Dari Seluruh Lautan
59
Sea Army
60
60
61
Pilihan Adrian
62
First Blood
63
Belas Kasih
64
BaneHallow
65
The Killer Whale
66
666 Visual Character
67
Musnahnya Sindikat Mafia Big Dady
68
Orca vs Justine
69
Harus Bertambah Kuat
70
Misi Raja
71
Pulau Berjalan " Aspidochelone "
72
Kontrak Jiwa
73
Harta Karun VOC
74
Perselisihan
75
75
76
Kekuatan Atlas Bow
77
Kemarahan Adrian
78
Lost Control
79
Penguasa Baru Kota Bluesky
80
Black Market
81
Fantastis
82
Awal Mula Kekacauan
83
Dua Monster
84
Deklarasi Perang
85
Menyatu Menjadi Satu
86
Masih Belum Puas
87
Seven Seas
88
Sirena Si Mermaid Cantik
89
Master Telekenesis
90
Cerita Masa Lalu
91
Evan Hanz Appearance
92
Kepribadian Ganda
93
Gelud Ayalah Anying
94
One Shot One Kill
95
Arcier The Sniper Vs Sharon The Devil Water
96
Arcier Awakens
97
Cano Sang Petinju Handal
98
Erick The Devil Forest
99
Tinju Ilahi
100
100
101
The Perfect Thunder
102
Divine Power
103
King Of Seven Seas
104
God Syndrome System
105
The Power Of Seven Seas
106
Kena Mental
107
Impian Besar Adrian
108
Penguasa Bluesky ~~~ End ~~~
109
Pengumuman
110
New Bluesky
111
Megalodon Maafkan Aku
112
Dunia Bawah Laut
113
Kerajaan Solon
114
Istana Laut Selatan
115
Kandita Solon III
116
Kuat Iman
117
Kelemahan Adrian
118
Kenikmatan Sesaat
119
Naif
120
Karma Laut
121
Dark Reef Prison
122
Kesetiaan Sea Army
123
Memakan Atau Dimakan
124
Slarken The Dark Ones
125
Dark Reef Dan Tujuh Levelnya
126
Mampukah Aku Bertahan...
127
Yang Kuat Yang Bertahan
128
Hari Eksekusi
129
Terobos Ayalah Anying
130
Aurora Atlantica
131
The King Is Back
132
Misi Baru
133
The True Power Of Adrian Supremacy
134
Kabur Ayalah Anying
135
135
136
Panik Gan...
137
Perpisahan Dan Rencana Aliansi Besar
138
Sunken Islen
139
Sudah Cukup Dan Serahkan Padaku
140
Noah

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!