Ini Bukan Soal Uang

Sambil mengobrol, Adrian terlihat sangat dekat dengan Bella dan ayahnya. Memang Adrian sendiri sudah sering di bantu oleh keluarga Bella.

Tapi karna tak enak terlalu sering di bantu, Adrian memang sedikit menjauh dan tak ingin terlalu merepotkan keluarga Bella.

“Makin tinggi aja kamu ya.”

“Hehehe, iya om.”

“Coba aja kamu mau ngurus badan dikit yan, mungkin bakalan banyak cewek yang kelepek kelepek sama kamu.” Ucap Ayah Bella sambil bercanda.

“Itulah pa, dia nih terlalu sibuk ngurusin ikannya sampe badan sendiri gak ke urus, tolong kasih pencerahan sama nih anak pa biar bisa berubah."

“apa sih Bell.”

“Hahahaha, nih ya yan om kasih tau...kamu nih persis seperti bapakmu dulu, bapakmu dulu juga lebih sibuk ngurus ikan dan lautan dari pada badannya sendiri, cuman pas dah ketemu ibumu baru deh dia berubah 180 derajat.”

“Ooohhh, jadi ini salah bapak saya dong om, kan buah gak bakalan jatuh jauh dari pohonnya.”

“Eh, bukan gitu maksud om, mungkin sekarang belom, cuman nanti kalo dah ketemu wanita yang membuatmu tertarik barudeh sosok Adrian yang sesungguhnya lahir, hahahaha.”

“Heh, papa nih ada ada aja, nih orang kan cintanya sama ikan, dari dulu mana ada wanita yang buat dia tertarik.”

“Benar, hehehe.”

Sebenarnya ucapan Bella ada benar dan ada salahnya. Jujur, memang dari semua wanita muda di kota Bluesky tak ada yang membuat seorang Adrian tertarik.

Pria itu bahkan hampir menganggap perkataan Bella seperti kebenaran karna ia lebih tertarik pada ikan dan lautan.

Tapi itu semua sedikit berubah ketika melihat seorang wanita yang memang menjadi primadona di sekolahnya.

Mungkin jika ada wanita yang membuat Adrian tertarik itu adalah anak pak Walikota Bluesky yang sangat cantik bak bidadari.

Tapi karna sadar ia dan wanita itu bagaikan langit dan bumi, Adrian tak mau terlalu memikirkan itu dan melupakan wanita cantik yang berhasil membuatnya tertarik pada pandangan pertama.

Bagi pria miskin sepertinya anak pak Walikota bagaikan permata indah dari seluruh lautan dan ia merasa tak pantas untuk mendekatinya.

Baginya melihat dari jauh saja sudah cukup dan Adrian selalu memendam dalam dalam perasaannya tersebut.

“Akhirnya sampai juga.”

“Yee, waktunya makan makan.”

Dengan cepat pak Yuda dan Bella berjalan menaiki kapal pesiar mewah di ikuti Adrian di belakangnya.

Saat mulai menaiki kapal mewah tersebut, Adrian yang melihat ada banyak orang orang kaya di sana merasa sedikit minder.

Tapi karna sudah terlanjur datang dan tak enak juga pada keluarga Bella jika ia pergi, Adrian akhinya masuk ke dalam kapal pesiar mewah itu.

Di dalam sana terlihat sangat ramai dan dari jauh saja Adrian sudah tau kalau orang orang yang ada di sana adalah orang orang kelas atas.

Saat sampai, Pak Yuda langsung di sambut oleh seorang pria tua yang wajahnya langsung membuat Adrian kesal.

Wijaya Kusuma, pria tua dengan setelan mecing dan penuh warna itu terlihat sangat bahagia dengan sebagian keluarganya yang memang juga ada di sana.

“Akhirnya datang juga.”

“Halo Bella, makin cantik aja calon menantu om nih.”

“Ihhh, apasih om.”

“Hahahaha.”

Terlihat semua orang yang ada di sana tersenyum dan mulai megobrol dengan Bella dan ayahnya.

Apa lagi seorang pria muda yang juga teman sekolah Bella dan Adrian yang terlihat sangat senang ketka Bella datang.

Tri, pria itu bahkan langsung pindah duduk dan mendekat pada Bella.

Saat mereka duduk, pak Yuda yang tak melihat Adrian mulai melihat sekitar dan memanggil namanya.

“Yan, ngapain di sana...ayo sini ngumpul bareng.”

Ketika pak Yuda memanggi nama Adrian, saat itu juga semua keluarga Wijaya menatap pada anak itu. Mereka semua menatapnya dengan tatapan sedikit tak senang.

“Woi, sini...masih kosong nih di sebelahku.” Lanjut Bella.

Dengan berat hati, Adrian yang sudah sampai di sana akhirnya mendekat dan duduk di sebelah Bella. Saat melihat Adrian, Pak Wijaya langsung tersenyum dan menyambutnya.

“Ehh, ada tetangga kita juga yang dateng.”

“Kenapa jauh jauh, sini ngumpul aja yan, kita kan tetanggaan.”

“Karna semuanya sudah ngumpul, lebih baik kita pesen makanan dulu baru nanti lanjutin ngobrol setelah makan.”

Dengan arahan tangan miliknya, beberapa waiters langsung datang dan menyajkan makanan mewah yang sangat banyak.

Saat makanan mulai berdatangan, pak Wijaya dan semua orang langsung menyantap makanan yang sudah di sediakan.

“Ayo Yud, jangan malu malu...”

“Adrian, kamu juga makan sepuasnya, abis ini ada yang mau om omongin juga sama kamu.”

Karna makanan memang sudah datang, semua orang yang ada di sana langsung melahap makanan yang masih panas tersebut.

Sambil makan, terlihat keluarga Wijaya sangat dekat dan senang dengan kehadiaran Bella.

Tentu saja mereka senang, keluarga kaya raya itu memiliki tiga anak yang ketiganya adalah pria.

Lalu dari ketiga anaknya juga belum ada yang menikah sehingga kehadiran Bella seperti sebuah berkah kecil di keluarga besar tersebut.

Walaupun anak pertama tak hadir dan hanya ada Dwi dan Tri, tapi tetap saja sosok cantik Bella membuat sang ibu senang dan terlihat bahagia.

Sambil makan dan megobrol, pak Yuda dan Pak Wijaya terlihat membahas bisnis dan kerja sama mereka yang kian lama kian berkembang pesat.

Pak Yuda yang memang adalah kepala nelayan Bluesky memang sudah menjalin kerja sama dengan Wijaya Grub.

Dari kerja sama mereka, para nelayan di kota Bluesky tak perlu bingung dan pusing memikirkan di mana mereka menjual hasil tanggkapan.

Semua itu di beli Wiajaya Grub dengan harga yang sudah di setujui. Tapi tak semua nelayan yang mau bergabung dengan Wiajaya Grub, itu karna banyaknya syarat dan ada beberapa harga yang memang tak sewajarnya.

Tapi tetap saja di era digital seperti sekarang, koneksi Wijaya Grub sebagai pihak kedua sangat berpengaruh di kota Bluesky.

Bahkan hasil tangkapan besar seperti Lobster, Tuna, Kepiting dan semua makanan kelas S dapat di ekspor dengan mudah dan tentunya dengan harga yang fantastis.

Sambil mengobrol, Adrian yang diam saja sambil menyantap makanan di buat sedikit tak nyaman karna beberapa keluarga Wijaya ketika melihatnya langsung menutup hidung.

Sadar dengan kehadirannya yang tak di harapkan di sana, Adrian yang sudah selesai makan langsung berniat mencari udara segar.

“Terima kasih makanannya...saya mau izin keluar buat ngirup udara segar.”

Ketika mendengar perkataan Adrian, Tri yang ada disana langsung membalas dengan cepat.

“Baguslah kalau kau sadar, mau sampe kapan kami semua tahan napas di sini.” Ucap Tri yang perkataannya terdengar jelas di sana.

Pak wijaya yang mendengar perkataan anaknya langsung menengahkan.

“Tri, jangan ngomong gitu, kan kalian temenan.”

“Temenan dari mana, nih anak mana ada temennya.”

Karna tak mau ambil pusing, Adrian tak mengindahkan perkataan Tri dan langsung berniat pergi. Tapi pak Wijaya yang melihat itu mencegahnya.

“Mau kemana yan, kan bapak belom ngomong sama kamu.”

“Emang mau ngomong apa pak?”

“Kita ngomong beruda aja nanti, gak enak di sini.”

“Penting apa gak, kalo bisa di sini di sini aja pak.”

Ketika mendengar ucapan Adrian, tri dan sang ibu serta beberapa orang lainnya sedikit tak senang dan langsung melirik ke arahnya.

Terlebih lagi sang kakak kedua Dwi yang terlihat hanya diam saja dan menatap tajam ke arah Adrian bak serigala yang siap memangsa buruannya.

“Itu, soal hutang keluargamu yang di bank, bapak dah lunasin dan pas nelpon bapakmu gak di jawab jawab.”

Adrian yang memang sudah tau kalau hal yang ingin di bahas tua bangka itu adalah soal rumahnya memang sejak awal tak ingin membuang buang waktunya.

Setelah mengambil nafas panjang, Adrian langsung menjawab perkataan pak Wijaya dengan tenang.

“Gak ada yang suruh bapak buat lunasin utang keluarga saya, telpon bapak gak di angkat ayah saya juga sudah menjawab kalau ayah gak mau jual dan bahas lagi soal penjualan rumah.”

“Saya harap mulai sekarang bapak gak usah ganggu keluargaku lagi karna rumah keluargaku gak akan di jual sampai kapan pun.” Ucap adrian di depan mereka semua.

Siapa yang tak tau rumah Adrian yang sangat luas dan dekat sekali dengan pantai utama Bluesky. Tempat strategis itu memang sudah sering di buru dan di tawar dengan harga mahal.

Tapi karna memang sang ayah gak ada niatan buat jual, semua tawaran di tolak. Tapi satu orang ini seperti gak mengerti dan tetep aja kekeh mau beli, udah gitu belinya juga maksa dan lebih murah dari beberapa orang yang menawar dengan harga fantastis.

Saat melihat dan mendengar perkataan Adrian yang sedikit angkuh, Dwi langsung berbicara.

“Jaga mulutmu bocah kecil, kau tak tau sedang berbicara di depan siapa.”

Melihat Dwi yang berbicara, semua keluarga lainnya langsung diam dan tak ada yang berani melanjutkan. Tapi di mata Adrian, pria bersetelan hitam itu sama sekali tak menakutkan baginya.

Dulu ia juga sering bermain bersama di laut, cuman memang setelah kaya raya keluarga itu langsung berubah drastis dan sangat arogan. Saat keadaan sudah semakin panas, pak Wijaya seakan tak peduli dan lagi lagi menawar rumah keluarga Adrian.

"Tapi bapak bakalan beli rumahmu dengan harga tinggi."

"Tolong di pertimbangkan dan bujuk ayahmu."

Mendengar si tua bangka masih saja memaksa. Adrian langsung menjawab dengan nada tinggi.

"Ini bukan soal uang pak!"

“Pokonya rumah keluargaku gak bakalan di jual, jadi jangan ganggu keluargaku lagi.” Ucap Adrian dengan keras sampai semua orang yang ada di kapal melirik ke arahnya.

Dengan santai lalu Adrian berjalan meninggalkan semua orang yang hanya bisa terdiam di sana.

Adrian, pria pendiam dan suka menyindiri itu terkenal memang sangat pendiam dan tak banyak bicara.

Bahkan ia juga terkenal sangat ramah kepada semua orang sama seperti keluarganya.

Tapi saat ini, anak muda tersebut berbicara sangat lantang dan berani seperti pria sejati yang sedang melindungi harga diri dan keluarganya.

Terpopuler

Comments

D Gharm

D Gharm

hehehe,, akhirnya ada juga MC yang tidak memperdulikan wanita/Heroine yowis lah ane jadi demen..
dari sekian banyaknya novel pasti ada sangkut paut Ama romance² mulu.. haihhh.. tetep fokus kawan MC dengan ikan²mu karena wanita tidak seberharga ikan²mu... hahahahahaha/Facepalm//Facepalm/

2024-05-25

1

Ciemut Ceketut

Ciemut Ceketut

semangat

2023-05-02

2

𝙍𝙮𝙪𝙪 𝘼𝙯𝙖𝙩𝙝𝙤𝙩𝙝

𝙍𝙮𝙪𝙪 𝘼𝙯𝙖𝙩𝙝𝙤𝙩𝙝

... Dasar tak tahu diri

2023-04-07

1

lihat semua
Episodes
1 Son Of The Sea
2 Hitung Berkahmu Bukan Kekuranganmu
3 Pandora Sea
4 System Of Sea
5 Adrian dan Sea
6 Ini Bukan Soal Uang
7 Hadiah Pertama
8 Lomba Memancing
9 Hiromi Yuki
10 Giant Bluefin Tuna
11 Farming Poin
12 The Great White Shark
13 Pesona Adrian
14 2 Milliar dan Speed Boad
15 Sahabat Selamanya
16 Berkah Di Pagi Hari
17 Tidak Boleh Bolos Sekolah
18 Kehebohan di Sekolah
19 Kekesalan Adrian
20 Kau Boleh Menghinaku Tapi Jangan Keluargaku
21 pengumuman
22 Konsekuensi
23 Keputusan Adrian
24 Luca Salamanca
25 Anak Ini Di Bawah Perlindunganku
26 Hidup Damai
27 Awal Mula Kedekatan
28 Momen Indah
29 Serangan Senja
30 30
31 Swordfish
32 Ocean Link
33 Lobster Grade SSS
34 Awal Mula Bisnis
35 Mata Air Kehidupan
36 Kembalinya Eka
37 Hari ini...Di sini...Saat ini...
38 Seni Beladiri Dewa Laut Enki
39 Cara Orang Bluesky
40 Red Sea
41 Kota Bluesky Yang Baru
42 Festival Olahraga Sekolah.
43 Easy for Me
44 Memecahkan Rekor Dunia
45 Semudah Meniup Gelembung
46 10 vs 10 ???
47 Kekuatan Sesungguhnya Seorang Adrian
48 Beli Apapun Yang Mama Mau
49 Ayah dan Anak
50 First Date
51 Ciuman Pertama
52 Kesibukan Adrian
53 Pasukan Laut Pertama Adrian
54 Basil si Lumba-lumba
55 Adrian Dulu Bukanlah Yang Sekarang
56 Diskusi
57 Sedalam Lautan...
58 Cano Si Petinju Terkuat Dari Seluruh Lautan
59 Sea Army
60 60
61 Pilihan Adrian
62 First Blood
63 Belas Kasih
64 BaneHallow
65 The Killer Whale
66 666 Visual Character
67 Musnahnya Sindikat Mafia Big Dady
68 Orca vs Justine
69 Harus Bertambah Kuat
70 Misi Raja
71 Pulau Berjalan " Aspidochelone "
72 Kontrak Jiwa
73 Harta Karun VOC
74 Perselisihan
75 75
76 Kekuatan Atlas Bow
77 Kemarahan Adrian
78 Lost Control
79 Penguasa Baru Kota Bluesky
80 Black Market
81 Fantastis
82 Awal Mula Kekacauan
83 Dua Monster
84 Deklarasi Perang
85 Menyatu Menjadi Satu
86 Masih Belum Puas
87 Seven Seas
88 Sirena Si Mermaid Cantik
89 Master Telekenesis
90 Cerita Masa Lalu
91 Evan Hanz Appearance
92 Kepribadian Ganda
93 Gelud Ayalah Anying
94 One Shot One Kill
95 Arcier The Sniper Vs Sharon The Devil Water
96 Arcier Awakens
97 Cano Sang Petinju Handal
98 Erick The Devil Forest
99 Tinju Ilahi
100 100
101 The Perfect Thunder
102 Divine Power
103 King Of Seven Seas
104 God Syndrome System
105 The Power Of Seven Seas
106 Kena Mental
107 Impian Besar Adrian
108 Penguasa Bluesky ~~~ End ~~~
109 Pengumuman
110 New Bluesky
111 Megalodon Maafkan Aku
112 Dunia Bawah Laut
113 Kerajaan Solon
114 Istana Laut Selatan
115 Kandita Solon III
116 Kuat Iman
117 Kelemahan Adrian
118 Kenikmatan Sesaat
119 Naif
120 Karma Laut
121 Dark Reef Prison
122 Kesetiaan Sea Army
123 Memakan Atau Dimakan
124 Slarken The Dark Ones
125 Dark Reef Dan Tujuh Levelnya
126 Mampukah Aku Bertahan...
127 Yang Kuat Yang Bertahan
128 Hari Eksekusi
129 Terobos Ayalah Anying
130 Aurora Atlantica
131 The King Is Back
132 Misi Baru
133 The True Power Of Adrian Supremacy
134 Kabur Ayalah Anying
135 135
136 Panik Gan...
137 Perpisahan Dan Rencana Aliansi Besar
138 Sunken Islen
139 Sudah Cukup Dan Serahkan Padaku
140 Noah
Episodes

Updated 140 Episodes

1
Son Of The Sea
2
Hitung Berkahmu Bukan Kekuranganmu
3
Pandora Sea
4
System Of Sea
5
Adrian dan Sea
6
Ini Bukan Soal Uang
7
Hadiah Pertama
8
Lomba Memancing
9
Hiromi Yuki
10
Giant Bluefin Tuna
11
Farming Poin
12
The Great White Shark
13
Pesona Adrian
14
2 Milliar dan Speed Boad
15
Sahabat Selamanya
16
Berkah Di Pagi Hari
17
Tidak Boleh Bolos Sekolah
18
Kehebohan di Sekolah
19
Kekesalan Adrian
20
Kau Boleh Menghinaku Tapi Jangan Keluargaku
21
pengumuman
22
Konsekuensi
23
Keputusan Adrian
24
Luca Salamanca
25
Anak Ini Di Bawah Perlindunganku
26
Hidup Damai
27
Awal Mula Kedekatan
28
Momen Indah
29
Serangan Senja
30
30
31
Swordfish
32
Ocean Link
33
Lobster Grade SSS
34
Awal Mula Bisnis
35
Mata Air Kehidupan
36
Kembalinya Eka
37
Hari ini...Di sini...Saat ini...
38
Seni Beladiri Dewa Laut Enki
39
Cara Orang Bluesky
40
Red Sea
41
Kota Bluesky Yang Baru
42
Festival Olahraga Sekolah.
43
Easy for Me
44
Memecahkan Rekor Dunia
45
Semudah Meniup Gelembung
46
10 vs 10 ???
47
Kekuatan Sesungguhnya Seorang Adrian
48
Beli Apapun Yang Mama Mau
49
Ayah dan Anak
50
First Date
51
Ciuman Pertama
52
Kesibukan Adrian
53
Pasukan Laut Pertama Adrian
54
Basil si Lumba-lumba
55
Adrian Dulu Bukanlah Yang Sekarang
56
Diskusi
57
Sedalam Lautan...
58
Cano Si Petinju Terkuat Dari Seluruh Lautan
59
Sea Army
60
60
61
Pilihan Adrian
62
First Blood
63
Belas Kasih
64
BaneHallow
65
The Killer Whale
66
666 Visual Character
67
Musnahnya Sindikat Mafia Big Dady
68
Orca vs Justine
69
Harus Bertambah Kuat
70
Misi Raja
71
Pulau Berjalan " Aspidochelone "
72
Kontrak Jiwa
73
Harta Karun VOC
74
Perselisihan
75
75
76
Kekuatan Atlas Bow
77
Kemarahan Adrian
78
Lost Control
79
Penguasa Baru Kota Bluesky
80
Black Market
81
Fantastis
82
Awal Mula Kekacauan
83
Dua Monster
84
Deklarasi Perang
85
Menyatu Menjadi Satu
86
Masih Belum Puas
87
Seven Seas
88
Sirena Si Mermaid Cantik
89
Master Telekenesis
90
Cerita Masa Lalu
91
Evan Hanz Appearance
92
Kepribadian Ganda
93
Gelud Ayalah Anying
94
One Shot One Kill
95
Arcier The Sniper Vs Sharon The Devil Water
96
Arcier Awakens
97
Cano Sang Petinju Handal
98
Erick The Devil Forest
99
Tinju Ilahi
100
100
101
The Perfect Thunder
102
Divine Power
103
King Of Seven Seas
104
God Syndrome System
105
The Power Of Seven Seas
106
Kena Mental
107
Impian Besar Adrian
108
Penguasa Bluesky ~~~ End ~~~
109
Pengumuman
110
New Bluesky
111
Megalodon Maafkan Aku
112
Dunia Bawah Laut
113
Kerajaan Solon
114
Istana Laut Selatan
115
Kandita Solon III
116
Kuat Iman
117
Kelemahan Adrian
118
Kenikmatan Sesaat
119
Naif
120
Karma Laut
121
Dark Reef Prison
122
Kesetiaan Sea Army
123
Memakan Atau Dimakan
124
Slarken The Dark Ones
125
Dark Reef Dan Tujuh Levelnya
126
Mampukah Aku Bertahan...
127
Yang Kuat Yang Bertahan
128
Hari Eksekusi
129
Terobos Ayalah Anying
130
Aurora Atlantica
131
The King Is Back
132
Misi Baru
133
The True Power Of Adrian Supremacy
134
Kabur Ayalah Anying
135
135
136
Panik Gan...
137
Perpisahan Dan Rencana Aliansi Besar
138
Sunken Islen
139
Sudah Cukup Dan Serahkan Padaku
140
Noah

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!