Episode 15

Wiliam pun sampai di depan rumah Brilian yang bisa di bilang cukup mewah. Wiliam lalu melirik Brilian yang masih betah di dalam mobilnya.

" Kamu nggak turun?"

Brilian yang asik dengan ponselnya pun terkejut.

" Eh, eh, udah sampai ya..."

" Hmm, "

Brilian pun segera turun dari mobil dan menutup pintu kembali.

" Makasih ya, Wil. "

Wiliam pun mengangguk " Yaudah sana masuk! " suruh Wiliam yang melihat Brilian masih berdiri menatapnya.

" Kamu nggak mampir dulu, " tawar Brilian.

" Nggak, aku harus kekantor. " tolak Wiliam.

" Yaudah kalau gitu, " ucap Brilian berjalan masuk ke dalam rumah.

Setelah memastikan Brilian sudah memasuki rumah, Wiliam langsung menancap gas mobilnya menuju kantor.

❄️❄️❄️❄️❄️

Sedangkan Keyza yang masih di tengah perjalanan, bingung karena mobil yang tiba-tiba berhenti.

Keyza pun melirik kearah supir yang berusaha menyetarter mobilnya.

" Kenapa pak? "

" Nggak tau non, coba saya cek dulu. " ucap supir berjalan keluar dan membuka kap mobil untuk memeriksa mesinnya.

" Gimana pak? " tanya Keyza dari kaca jendela mobil.

" Anu non, sepertinya akinya harus di ganti."

Keyza yang mendengar itu langsung turun dari mobil. " Daerah sini bengkelnya masih jauh nggak pak? "

" Lumayan jauh sih non, sekitar 4 kilo meteran. "

" Ya sudah kalau gitu, saya akan naik taksi saja." ujar Keyza yang tak ingin menunggu lama.

" Pak Joko urus saja mobilnya, ini uangnya. Kalau ada apa-apa jangan sungkan telepon saya. " ucap Keyza menyodorkan beberapa lembar uang warna merah.

" Baik non, hati-hati. " ucap pak Joko yang melihat nona nya sudah akan berjalan. Sedangkan Keyza membalas dengan senyum tipis yang menawan.

10 menit Keyza berjalan kaki, namun ia tak kunjung mendapatkan taksi juga. Yah, tadi saat dirinya ingin memesan driver online, dirinya teringat dengan hpnya yang lowbat. Itulah sebabnya dirinya jalan kaki. Melihat tukang ojek di ujung sana, Keyza buru- buru berlari kecil menghampirinya.

" Pak, ojek. " ucap Keyza yang baru sampai dan sedikit ngos-ngosan. Tukang ojek yang melihat itu merasa sedikit iba.

" Waduh maaf neng, saya nggak bisa. Ini saya baru aja dapat penumpang." ucap tukang ojek itu memperlihatkan layar hpnya.

" Ya sudah nggak papa, pak. Saya bisa cari lagi. "

" Ya sudah, kalau begitu saya permisi neng." pamit tukang ojek itu untuk menemui penumpangnya.

Keyza pun hanya mampu menghela nafas panjang. Ia yang tak mau mengeluh pun lanjut berjalan kaki, walau kakinya yang sudah sedikit lecet akibat gesekan haknya.

Keyza kini sudah memasuki jalan raya yang ramai akan kendaraan. Penampilannya pun sudah berantakan dan tak tertolong. Rambut yang kusut, keringat yang sudah banjir dimana-mana, serta make-up nya yang sudah luntur akibat lama terkena sinar matahari yang terik. Tiba-tiba saja mobil yang melaju cepat itu, membuat genangan air itu mengenai Keyza yang sedang berjalan.

" Heyyy berhenti!! " teriak Keyza yang sepertinya sudah tak memiliki kesabaran. Mobil itu pun seketika berhenti, dan turunlah beberapa pria berbaju hitam.

" Hai tuan- tuan!! Apa kalian semua tak melihat ada wanita sedang berjalan di sini? teriak Keyza marah.

Tidak di hiraukan, Keyza merasa dongkol. Saat para pria berbaju hitam itu berbaris rapi, pintu mobil mewah itu pun di buka oleh salah satu bawahannya. Semuanya menunduk hormat, bak mempersilahkan seorang raja. Keyza yang melihat itu kesal dan berdecih sinis.

" Ada apa ini? " tanya pria berjas dengan tampang sok cool nya.

" Kau tak melihat bajuku sudah basah?" marah Keyza.

Pria itu pun meneliti pakaian Keyza dan membenarkan ucapan Keyza itu.

" Tenanglah lady, kami tak sengaja. Lady butuh berapa uang untuk aku menggantinya?"

Keyza yang mendengar itu mendengus kesal.

" Aku tak butuh uangmu, aku hanya ingin kau bertanggung- jawab." tegas Keyza.

" Ayolah lady, aku tak sedang menghamili mu. Bagaimana mungkin aku bisa bertanggung jawab. "

" Bukan itu maksudku, bodoh! " Kesal Keyza dan mengatainya.

" Padahal aku pintar lho lady, nilai ku saja saat sekolah tak ada yang jelek, semuanya sempurna. " ucap pria itu seolah menyombongkan diri. Keyza yang merasa tak ada gunanya berbicara dengan pria tak jelas di depannya pun berjalan pergi. Sebelum pergi, pria itu mengode bawahannya untuk membawanya masuk.

" Hey lepaskan aku!! " teriak Keyza meronta saat para pria itu yang tiba-tiba menariknya.

" Kami tidak akan menyakitimu, nona. " ucap salah satu pria itu dan memasukkannya kedalam mobil.

" Sebenarnya kau akan membawaku kemana? "

" Shuuutt, diamlah lady. Nanti juga kau tahu." ucap pria tadi yang berdebat dengan dirinya.

" Dasar pria gila! " umpat Keyza tak menggubris pria di sampingnya.

Sedangkan di mansion, Wiliam yang baru saja pulang mengernyitkan dahi bingung, ketika tak mendapati Keyza di rumah. Padahal hari kini sudah akan gelap.

" Kemana Ibumu?" tanya Wiliam pada putranya yang asik memainkan gadgetnya.

" Axelio juga nggak tau, Yah. " ucapnya santai. Memikirkan Keyza membuatnya khawatir. Dia pun akan mandi dulu saja. Setelahnya baru ia akan mencari tahu dimana Keyza.

Mobil yang membawa Keyza pun berhenti di sebuah butik mewah. Tanpa aba-aba, pria di sampingnya langsung menggandeng tangan Keyza dan membawanya masuk. Sebelum itu, ia lebih dulu menyuruh bodyguardnya pulang duluan.

" Tolong kamu urus wanita ini, " ucapnya pada pegawai butik.

Pegawai butik yang sudah tau, bahwa itu tuan mudanya yang merupakan keturunan konglomerat pun menurut.

" Baik tuan, akan saya laksanakan."

Semua pegawai butik pun langsung membawa Keyza untuk memilih- milih bajunya.

" Nona, mau pilih baju yang mana? "

" Terserah, yang penting tertutup." ucap Keyza yang sudah paham maksud pria itu membawanya kemari.

Pegawai itu pun langsung mencarikan baju yang pas untuk nona nya. Dan pilihannya jatuh pada dress warna salem yang di hiasi bunga-bunga cantik.

" Mari ikut saya nona, "

Keyza pun menurut, ia mengikuti pegawai itu.

Sedangkan pria yang menunggu lama Keyza berdecak kesal. Dirinya sudah seperti bawahan yang menunggu majikannya. Baru saja dirinya akan mengumpati wanita itu. Tiba-tiba dia datang dengan penampilan yang berbeda dari sebelumnya yang seperti gembel.Tapi yang ia lihat sekarang, dia seolah putri kerajaan yang berjalan dengan anggun, membuat siapa saja yang melihatnya terpesona. Yah, tadi Keyza sempat di permak dulu oleh pegawai butik. Itu sebabnya dia lama.

" Kau sangat cantik lady!! " pujinya. Sedangkan Keyza tersipu malu, baru kali ini seorang pria memujinya secara gamblang. Bahkan suaminya saja tak pernah memujinya.

" Boleh aku mengenalmu? " tanya pria itu sopan. Keyza yang melihat pria di depannya sepertinya baik pun mengangguk." Hmm, "

" Aku Edgar, kamu siapa? "

" Keyza, " jawabnya singkat dengan datar.

" Yasudah, ayo aku antar pulang." ajaknya. Keyza pun menurut dan berjalan di bagian belakang mengikuti Edgar. Saat dirinya ingin membuka pintu belakang, Edgar langsung mencegahnya.

" Duduk di depan, aku tak ingin menjadi supir."

Tak ingin membuang waktu, Keyza langsung duduk di depan.

Skip

Wiliam sudah selesai dengan mandinya, ia pun langsung kebawah untuk menghampiri pak Joko supir pribadi istrinya.

" Pak Joko!!" panggil Wiliam. Pak Joko yang sedang berbincang dengan bodyguardnya pun menghampiri tuanya.

" Iya, tuan."

" Dimana istriku? bukanya tadi ia bersamamu? Mengapa sekarang belum pulang?" tanyanya berusaha sabar.

" A-anu tuan, tadi mobil mogok. Nona Keyza menyuruh saya mengurus mobilnya dan membiarkan nona pulang naik taksi. " jelas pak Joko takut-takut. Sedangkan Wiliam yang mendengarnya tersulut emosi.

" Kenapa kau tak mencegahnya, bodoh!! Kalau terjadi sesuatu dengan istriku gimana, hah?!!" bentaknya marah.

" Maafkan saya tuan, tolong jangan pecat saya." ucap supir itu memohon dan bersujud di kaki Wiliam, takut jika tuanya memecatnya.

" Berdiri! Saya tidak akan memecatmu, tapi jika terjadi sesuatu pada istriku. Akan ku pastikan kau mendapat hukuman! " ucap Wiliam tegas dan berjalan untuk mengambil kunci mobil. Ia akan mencari keberadaan istrinya. Ia pun berlari tergesa-gesa menuju garasi. Baru saja ia ingin membuka pintu mobil, pandanganya mengarah pada mobil mewah yang berhenti di depan gerbangnya. Keluarlah sosok pria tampan, yang berjalan membukakan pintu mobil seorang wanita cantik yang mirip dengan.....???

DEG!

Emosi Wiliam campur aduk, melihat pemandangan itu. Dirinya tau betul siapa wanita yang bersama pria tak di kenalnya itu.

Bersambung.....

Jangan lupa like, komen dan vote...

Dan jangan lupa kasih bintang 5 thanks..😌🧐🤗

Maaf ya kalau author up nya sedikit... otak author kadang suka bingung.😫

Terpopuler

Comments

AK_Wiedhiyaa16

AK_Wiedhiyaa16

Cemburu??
Lah kan kamu juga nganterin wanita lain

2022-10-14

1

Endangdaman

Endangdaman

tambahin lagi dong upnya kak

2022-10-02

0

AbC Home

AbC Home

sukurin emang enak will makan cuka
asem kaaaaannn😅

2022-10-02

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!