Sesampainya mereka bertiga di mansion Alexander, William langsung berjalan keluar untuk membukakan pintu mobil Keyza. Mereka pun berjalan beriringan dengan Axelio yang digandeng berada di tengah.
Ting...Tong...Ting...Tong.
Bunyi bel yang di pencet oleh Wiliam berulangkali.
CEKLEK
Pintu pun di buka oleh Rose.
" Wiliam!!!" Teriak Rose senang karena Wiliam membawa cucu kesayangannya. Dengan girang Rose berjalan dan menghampiri Axelio.
" Sini sayang, sama nenek. " ucap Rose langsung menggendong Axelio tanpa persetujuannya. Dengan gemas, Rose mencubit pipi tembem cucunya. Axelio yang di perlakukan seperti itu hanya pasrah dalam gendongan Rose.
" Ekhem, kita nggak di suruh masuk? " Kode Wiliam karena terlalu lama berdiri. Sedangkan Rose memutar bola matanya malas dan berdecak.
" Ck, ini rumahmu sendiri Wil, masuk ya tinggal masuk! " Jengah Rose.
" Dasar Ibu tua, selalu saja begitu. " gumam Wiliam yang masih bisa di dengar Rose. Rose pun menatap tajam anak sulungnya.
" Apa kamu bilang? Dasar anak pungut!" ucap Rose yang memaki Wiliam hanya berniat sebagai bercandaan saja. Namun Wiliam menganggap itu serius.
" Apa Bu, aku anak pungut. Lantas siapa Ibuku? "
" Hey, Ibu hanya bercanda saja! Jangan kamu seriusin! " Jelas Rose. Sedangkan Keyza dari tadi bingung melihat Ibu- anak itu yang asik berdebat. Ia pun berjalan untuk mendekati mertuanya.
" Ibu, gimana kabarmu? Maaf, Keyza baru bisa berkunjung sekarang. " ucap Keyza sambil menyalimi tangan mertuanya dengan sopan.
" Ya ampun! Ibu lupa ada kamu Key, Ibu baik-baik saja kok. " jawab Rose mengusap rambut menantunya. Walaupun dulu ia sempat marah pada Keyza, Namun ketika ia melahirkan cucu yang sangat menggemaskan, Rose pun mau memaafkan Keyza dan berdamai.
" Gimana dengan hubunganmu dengan Wili? Anak Ibu nggak kasar kan? "
" Tidak Bu, kita baik-baik saja selama ini. " ucap Keyza berbohong. Ia tak ingin mertuanya terlalu banyak pikiran. Lagian, Wiliam tak pernah kasar padanya ataupun main tangan. Wiliam hanya acuh, dan tak peduli akan keadaan Keyza yang dulu.
" Ya sudah, kalian semua masuk gih! Ibu sudah memasak banyak. " ucap Rose mempersilahkan Wiliam dan Keyza. Mereka kini pun berjalan kearah meja makan.
" Bu, kenapa rumah sepi begini? Dimana Ayah dan Arisa? " tanya Wiliam.
" Kau lupa Wil, jika Ayahmu sedang bekerja di kantor, sedangkan Adikmu kuliah. " jelas Rose. Wiliam yang tersadar pun menepuk jidatnya. Sekarang tak ada lagi pembicaraan, semua makan dengan hening.
" Oh ya Wil, katanya sahabatmu yang bernama Brilian akan pulang dari Jepang. " Beritahu Rose.
Ukhuk...Ukhuk.
Tiba-tiba Keyza tersedak oleh makannya, buru- buru Wiliam mengambilkan air minum untuk Keyza.
" Makasih, "
" Hmm,"
" Brilian akan pulang kapan? " tanya Wiliam yang sedikit penasaran, karena Brilian merupakan sahabatnya dulu yang menemani dirinya dari titik nol. Brilian juga merupakan cinta pertamanya, namun karena Brilian menolak cintanya dan memilih lelaki lain, Wiliam pun mencoba ikhlas dan sampai sekarang ia sudah move on.
" Katanya sih besok. " jelas Rose.
" Bagus kalau begitu, " jawab Wiliam acuh dan tanpa minat. Sedangkan Keyza mengernyitkan dahi bingung, ia sedang memikirkan kedekatan Wiliam dengan Brilian.
" Aku yakin Brilian bukan hanya sekedar sahabat, namun spesial untuk Wiliam. " Batin Keyza. Entah mengapa melihat Wiliam sedikit penasaran dengan Brilian, ia merasa tak suka.
" Apa aku cemburu? " Batin Keyza. Keyza pun cepat- cepat menepis jauh pikirannya itu. Ia tak boleh jatuh cinta dengan Wiliam, karena pada ujungnya dirinya bukanlah istri dari Wiliam lagi.
Skip
Sedangkan sekarang Wanita sexy dan tinggi semampai itu sedang melakukan pemotretan. Yah, dia adalah Brilian yang merupakan model terkenal di Jepang.
Cekrek
Cekrek
Cekrek
Brilian pun berpose dengan cantik dan anggun. Dia juga beberapa kali mengganti pose dan melakukan gaya lain.
" Oke, cukup!!! " ucap Fotografer.
Brilian yang mendengarnya pun merasa lega. Ia akhirnya berjalan menghampiri sang Fotografer.
" Gimana? "
" Very good, Bril. Sekarang kamu boleh pulang. "
" Baik," jawab Brilian mengambil tasnya dan berjalan keluar dari area pemotretan. Dia pun mengendarai mobil Bugatti La Voiture Noirenya yang sangat mahal, harganya mencapai ratusan miliyar. Mobil pun melaju dengan kecepatan diatas rata-rata membelah padatnya jalan di Jepang.
Sesampainya di rumah yang sangat mewah dan megah. Ia langsung memakirkan mobilnya di garasi.
Skip
Dikamar.
Brilian membanting tasnya asal, dirinya pun menjatuhkan tubuhnya ke atas kasur yang sangat empuk itu.
" Gimana kabar Wiliam yah sekarang? Apa dia udah nikah? " Pikir Brilian.
" Semoga saja belum, aku ingin kembali padanya." Batin Brilian.
" Dulu, aku sangat menyesal telah menolaknya dan memilih pria bajingan itu yang telah merenggut mahkotaku. " Gumam Brilian. Memikirkan kejadian itu membuat Brilian mengepalkan tangannya kesal. Ia tak terima jika mahkotanya di renggut begitu saja, lalu dirinya di campakkan bagai sampah.
" Tunggu pembalasanku, Jack. Aku akan membalaskan semuanya berkali lipat jika aku sudah kembali dengan Wili. " ucap Brilian menyeringai.
Farah
Apakah kamu sudah menyiapkan tiket kepulanganku ke indo?
Setelah mengirimkan pesan kepada asistennya. Brilian pun meletakan hp kembali ke atas nakas dan akan tidur siang. Dia terlalu capek dan lelah.
❄️❄️❄️❄️❄️
Sedangkan di dapur, Keyza sedang membantu mertuanya membuat kue cake untuk cemilan. Namun, tiba-tiba pikirannya melayang pada satu nama, Brilian. Dia sangat penasaran dengan hubungan suaminya dan Brilian itu. Dengan ragu- ragu Keyza bertanya ke mertuanya. Mungkin mertuanya itu tau segalanya. Pikir Keyza.
" Bu, Keyza boleh tanya sesuatu nggak?"
" Boleh, tanya saja. "
" Sebenernya Brilian itu siapa? " tanya Keyza penasaran. Entah kenapa di sangat kepo dengan kedekatan Wiliam dan Brilian.
" Oh itu, Brilian itu sahabat Wili sejak SD. Mereka sering main bareng karena dulu Brilian tetanggaan. Dan brilian juga merupakan cinta pertama Wiliam, Tapi Brilian menolaknya dengan alasan memiliki kekasih lain. " jelas Rose sambil mengaduk adonannya.
" Oh, begitu. " jawab Keyza mengangguk paham.
" Memangnya kenapa? " tanya Rose.
" T-tidak apa Bu." jawab Keyza gugup. Rose yang memahaminya pun meletakan adonannya kemeja dan berjalan menghampiri Keyza. Kedua tangannya memegang bahu Keyza.
" Kamu denger ya Keyza, kamu jangan khawatir dan takut jika kedatangan Brilian akan merusak rumah tangga kalian. Ibu percaya kok sama Wiliam. Lagian, jika memang Brilian ingin kembali dengan Wili. Ibu nggak akan merestuinya, karena dia sudah menolak anakku. " ucap Rose memberi wejangan.
" Ibu yakin, kamu bisa mengambil hati Wiliam. " Lanjut ucap Rose. Sedangkan Keyza pun hanya menanggapi dengan senyuman yang agak getir. Hubungannya dengan Wiliam masih tidak jelas. Dia juga sebenarnya bukan Keyza, tapi orang lain yang tiba- tiba masuk di raga ini.
Bersambung.....
...Jangan Lupa tinggalkan jejak.🤗🧐...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 41 Episodes
Comments
sully cungliiee
lanjut...
2022-09-28
2
AbC Home
jue aja atau cake aja thor lebih enak bacanya
next jejak 👣11
2022-09-28
1
AbC Home
ke meja bukan kemeja
2022-09-28
1