BANGKITNYA ALKEMIS IBLIS
Namaku She Xia, aku adalah seorang dokter yang terkenal, namaku melambung seiring banyak nya prestasi yang aku ukir selama dua tahun terakhir ini, aku juga berhasil membuat rumah sakit besar, dimana aku sendiri yang menjadi direktur sekaligus dokter nya, sore itu aku mendapatkan telepon dari rumah sakit, ada seorang pasien darurat yang butuh penanganan segera, aku pun terburu-buru kembali ke rumah sakitku, dan mengecek keadaan pasien itu
"Keadaan darurat, kita harus segera melakukan tindakan, siapkan ruang operasi segera" ucapku pada tim dokter dan juga suster yang ada di sana, semua suster itu pun langsung menjalankan tugas nya menyiapkan ruang operasi dan juga seluruh peralatan nya, akhirnya setelah enam jam, operasi itu pun berhasil, dan pasien sudah melewati masa kritis nya dan langsung di pindahkan ke ruang perawatan
"Sus saya pulang dulu, kalau ada masalah apa-apa segera kabari saya" ucapku seraya melangkahkan kakiku keluar dari rumah sakit. Tiba-tiba saja kakiku menginjak kulit pisang dan aku pun terjatuh, badan ku meluncur dengan cepat hingga akhir nya kepalaku pun terbentur dan mengeluarkan banyak darah, aku pun pingsan.
Security dan juga suster dan para keluarga pasien yang melihat kejadian itu pun sontak berteriak,
"Dokteeeer" teriak suster
"Dokter, awaaas..." teriak security
Akhirnya aku pun di bawa masuk ke dalam ruang ICU, aku bisa melihat semua orang menangis, aku juga melihat diriku terbaring di ruang ICU dengan berbagai peralatan, banyak dokter dan suster yang menjaga dan merawatku, aku juga bisa melihat kedua orang tua ku menangis dengan histeris melihat tubuhku, bahkan teman-teman dan para wartawan pun tak luput hadir dan menjenguk ku,
"Ma, pa, aku disini.." teriaku pada orang tuaku
"Suster, tolong bilang pada orang tuaku, aku disini" ucapku sambil menarik tangan suster yang ada si sebelahku, tapi ternyata tanganku menembus tubuh suster itu dan tak bisa memegang nya
"Apa yang terjadi denganku? Kenapa mereka tidak bisa mendengarku?" teriakku frustasi
"Apakah aku sudah mati?" tanyaku kemudian entah pada siapa. Tiba-tiba aku melihat seberkas cahaya putih yang semakin lama semakin besar dan menelanku
"Apakah aku sudah mati?" pertanyaan itu kembali terlontar dari mulutku
"Kau masih hidup She Xia" aku mendengar dengan jelas suara seorang perempuan, aku pun mencari nya
"Siapa kau? Tunjukan dirimu!" ucapku dengan nada membentak
"Hais... kau ini, aku adalah Dewi Kehidupan, aku ingin kau menolong seorang gadis yang mati karena frustasi" jawaban itu kembali menggema, tak lama sinar putih itu pun kembali, dan memperlihatkan wujud seorang gadis yang sangat cantik yang mengeluarkan aura yang lembut dan damai.
"Apa untungnya bagiku menolong gadis itu?" tanya She Xia
"Kau bisa mempelajari kitab dewa obat, kau juga akan di bekali dengan mata dewa, kau akan memiliki tubuh yang kuat dan kau bisa kembali ke tubuhmu yang sekarang" ucap Dewi Kehidupan lagi
"Baiklah aku bersedia, tapi bawakan aku semua alat-alat medisku di duniaku yang sekarang" ucap She Xia mutlak
"Baiklah, tutup matamu sekarang, aku akan mengirim mu ke dimensi lain untuk menggantikan gadis itu" ucap Dewi Kehidupan kembali. She Xia pun memejamkan matanya, dia merasakan jiwanya tersedot kedalam sebuah lorong yang panjang.
"Hah... hah... hah..." deru napas She Xia, begitu membuka matanya She Xia melihat sekeliling kamar nya, barang-barang yang kuno, She Xia pun melirik pakaian nya, pakaian kuno
"Bersiaplah She Xia, aku akan segera mentransferkan ingatan gadis itu" terdengar suara dalam pikiran She Xia, tiba-tiba ribuan ingatan tentang pemilik tubuh pun mengalir dalam pikiran She Xia
"Ternyata nama gadis ini pun She Xia, dia anak yatim piatu yang di asuh oleh saudara jauh ayah nya dan malang nya, dia mencintai kakak sepupunya hingga saat dia mengungkapkan cintanya, dia ditolak mentah-mentah oleh sang kakak, orang-orang pun menyebarkan rumor buruk tentang itu, dan menghina She Xia habis-habisan hingga She Xia frustasi dan mengakhiri hidupnya dengan meminum racun, sedangkan kakak nya itu tidak peduli sama sekali dengan She Xia"
"Baiklah, karena kau telah berbaik hati memberikan tubuhmu padaku, Aku She Xia dari abad 21 akan merubah dirimu dan menjadikan mu wanita yang paling berbakat dan paling disegani di seluruh dunia, aku akan membuat semua pria tunduk di bawah kakiku, dan aku akan membalas tindakan kakakmu yang sudah menyakitimu" ujar She Xia
"Langkah pertama yang harus aku lakukan adalah merubah wajah dan tubuh kurus ini menjadi bentuk yang ideal" ujar She Xia
Braak...
Tiba-tiba pintu kamar She Xia di dobrak, ada 2 orang gadis dengan mata berkaca-kaca di depan pintu kamar itu, Lily dan Lien, dua orang pelayan setia She Xia dari kecil yang menyaksikan drama hidup She Xia yang tragis
"Nona.."
"Nona, anda sudah sadar?" pekik kedua pelayan itu bersamaan sambil berlari dan memeluk She xia
"Ya.." jawaban singkat terdengar dari mulut She Xia
"Apa masih ada yang sakit? Apa nona lapar atau ingin mandi? Apa.." ucapan Lien di sela oleh She Xia
"Aku baik-baik saja, tolong siapkan air untuk mandi" ucap She Xia tegas
"Baik nona" kedua pelayan itu pun patuh menyiapkan air mandi untuk She Xia, meskipun di dalam hati mereka muncul berbagai pertanyaan tentang nona nya yang berubah menjadi sangat dingin
"Air nya sudah siap nona.."
"Baiklah, kalian berdua tolong siapkan makanan dan baju ganti ku, aku akan mandi sendiri" ujar She Xia. Lily dan Lien pun kembali patuh melaksanakan tugas yang di berikan nona nya. Setelah selesai mandi, She Xia pun di bantu Lily untuk berpakaian,
"Aku ingin pakaian yang polos saja, dan jangan meriasku, cukup rapikan saja rambutku" ujar She Xia
"Baik nona" Lien pun segera menata rambut She Xia dengan sederhana, hanya menggulung sebagian rambut nya, dan sebagian lagi di biarkan di gerai, mengambil satu buah tusuk rambut untuk menghiasi rambut She Xia
"Ini sudah bagus, aku ingin seperti ini saja, dan tolong keluarkan semua pakaian yang bercorak itu, mulai hari ini, aku hanya ingin menggunakan pakaian yang polos" ujar She Xia
"Baik nona" Lien dan Lily pun segera mengeluarkan semua baju yang tidak di inginkan oleh nona nya, dan menyimpan nya, setelah itu mereka pun kembali ke kamar She Xia
"Duduklah, dan makanlah bersamaku, kalian pasti lelah mengurusku selama ini" ucap She Xia, mata mereka pun berkaca-kaca dan hampir menangis
"Nona adalah hidup kami, sudah tugas kami merawat dan menjaga nona" ucap mereka serempak
"Baiklah, sekarang kalian duduk dan makan bersamaku, aku tidak pernah menganggap kalian pelayan, kalian adalah teman sekaligus saudaraku. Ayo makan" ajak She Xia
"Baik nona.." keduanya pun duduk dan makan bersama she xia
"Setelah membereskan alat makan, kalian bereskan juga barang-barang kalian, mulai hari ini kalian akan tinggal di paviliun ini bersamaku" ucap She xia
"Tapi nona.."
"Tidak ada tapi-tapian, ini adalah keputusan ku. Paviliun ini terlalu besar untuk aku tinggali sendiri, kalian bisa memilih kamar mana pun yang kalian mau" ucap She Xia
"Baik nona.." Lily dan Lien pun langsung menyelesaikan perintah nona nya dengan cepat
"Sekarang kalian berdua istirahatlah, aku juga akan istirahat" ucap She Xia lagi sambil masuk ke kamarnya dan menutup pintu, Lily pun langsung menutup pintu kediaman dan menguncinya, mereka pun memasuki kamar mereka di samping kamar She Xia, dan langsung istirahat. Lily dan Lien sengaja memilih kamar yang sama, jadi mereka tidur bersama di kamar itu
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 83 Episodes
Comments
Erni Cahaya Nst
lanjut thor ktemu lgi abd smangat👍👍👍
2024-04-30
1
🌸 Airyein 🌸
Menjadi gitar soanyol 🫦
2024-04-21
1
🌸 Airyein 🌸
Asiiikkk suka nih yg kaya gini
2024-04-21
1