Chapter 20

"Cepat temukan dan bunuh mereka!" teriak Wu Jin

"Aku tak mau mendengar alasan apapun, cepat cari! Kita tidak boleh membiarkan mereka selamat." teriak Wu Jin kembali.

para prajurit pun terus menerus menggeledah hutan iblis mencari keberadaan Wu Zhuang dan juga Fai.

sementara She Xia berada dalam ruang dimensi dan langsung membawa Wu Zhuang ke sebuah tempat tidur yang terbuat dari es abadi dan di kelilingi herbal kehidupan.

"Fei, Fai kita harus segera kembali ke istana kegelapan" ucap She xia

"Tapi permaisuri, keadaan disana benar-benar kacau" ujar Fai

"Bagaimana pun juga kita harus kembali kesana dan mengambil semua milik kita" ujar She Xia. Akhirnya fai dan fei pun menurut, mereka segera keluar dari ruang dimensi dan muncul di depan gerbang istana kegelapan.

"Apa yang akan kita lakukan disini permaisuri?" tanya Fai

"Apa lagi? Tentu saja mengambil semua milik kita" ujar She Xia sambil melambaikan tangan nya, istana kegelapan pun menghilang. Lalu dia pun melambaikan tangannya kembali ke arah pohon iblis, seketika pohon itu pun menghilang

"Permaisuri, kemana perginya istana dan pohon itu?" tanya Fai

"Aku memindahkannya ke ruang dimensi" ujar She Xia

"Permaisuri, saat ini orang-orang yang setia pada yang mulia berada di penjara di balik gunung itu" ujar Fai

"Lalu?" tanya She Xia

"Apakah permaisuri tidak berniat menolong mereka dengan memindahkan penjara itu ke ruang dimensi? Saat yang mulia sadar, dia membutuhkan kekuatan, dan mereka merupakan orang-orang yang kuat dan setia" ujar Fai

"Lalu dimana A-Zhu menyimpan semua hartanya?" tanya She xia

"Harta?" fai dan fei pun saling memandang

"Apakah permaisuri sudah gila? Kenapa malah memikirkan harta?" pikir Fei dan juga fai. Tapi akhirnya mereka pun menunjukan sebuah istana yang berada di balik bukit pada She Xia

"Disana" tunjuk mereka

She xia pun segera melambai memindahkan istana itu beserta penjara yang berada di balik gunung.

"Aku benar-benar lelah, kita kembali ke ruang dimensi" ujar She Xia. Fai dan Fei pun memegang tangan She Xia dan memejamkan mata mereka.

wush..

dalam sekejap mereka pun kembali ke ruang dimensi, fai dan juga fei sangat senang melihat istana kegelapan berdiri di antara hamparan taman bunga yang luas. Tapi mereka juga masih merasa bingung dengan tindakan She Xia yang memindahkan semua istana itu ke ruang dimensi

"Permaisuri.." panggil Fei pelan

"Ada apa Fei?" tanya She Xia

"Untuk apa semua istana ini di pindahkan kemari?" tanya Fei

"Tentu saja untuk menyulut kemarahan si tua bangka Wu Jin itu, dia memang sudah berhasil mengalahkan suamiku, tapi lihat saja nanti. Dia pasti akan marah-marah karena tidak bisa menjadi raja kegelapan. Hahaha..." tawa she xia

"Kenapa tidak bisa?" fai bertanya heran, sedangkan fei langsung menjitak kepala saudara kembar nya itu.

Tak

"Aww... hei! Apa yang kau lakukan? Kenapa kau menjitak kepalaku?" tanya Fai sambil menunjuk wajah Fei

"Tentu saja untuk membetulkan otak lelet mu itu, Tuan Wu Jin tidak bisa jadi raja kegelapan, karena istananya sudah permaisuri pindahkan kemari. Dia hanya akan melihat tanah lapang disana" sahut Fei sambil bersedekap dada

"Hahaha... Pasti pria tua serakah itu akan mengamuk" ujar Fai sambil tertawa terbahak-bahak

"Tapi permaisuri, apakah ada cara untuk melihat tontonan itu?" tanya Fei

She Xia segera mengeluarkan cermin pemberian dewi kehidupan, setelah membaca mantra, cermin itu pun menunjukkan apa yang ingin mereka tonton

"Setelah selesai menonton pertunjukannya, kalian pergilah ke penjara itu, bantai semua penjaganya dan kirimkan semua mayatnya pada pria tua itu. Dan berikan pil penyembuh untuk semua tawanan yang setia pada A-Zhu. Aku akan masuk dan melihat keadaan suamiku terlebih dulu" ucap She Xia sambil pergi menuju ruangan tempat dia merawat Wu Zhuang.

sementara Fai dan Fei terlihat sangat gembira, mereka melihat Wu Jin yang kacau dan mengamuk saat kembali ke kerajaan kegelapan dan melihat istana beserta semua isinya menghilang.

"Fei, kau lanjutkan saja menonton nya, aku akan membantai para penjaga itu dulu dan mengirim mayat mereka pada tuan nya, beri tahu aku jika ada masalah" ucap Fai sambil menghilang, sedangkan Fei hanya mengangguk sambil terus tertawa terbahak-bahak melihat Wu Jin menyerang orang-orang nya sendiri

"Ternyata permaisuri sangat pintar, dia membuat pria tua itu prustasi karena tak bisa menjadi raja. Hahaha..."

di tempat Wu Jin, tiba-tiba saja banyak mayat para prajurit penjaga penjara yang jatuh dari langit. Wu Jin meloncat kesana kemari menghindari kejatuhan badan mayat-mayat itu, ada sekitar 120 orang yang di lempar Fai dari ruang dimensi. Fai sengaja melemparnya pada Wu Jin untuk membuat pria itu semakin emosi

"Rasakan kau pria tua" dengus Fai

"Siapa bajingan yang berani bermain-main denganku? Tunjukkan dirimu!" teriak Wu Jin yang semakin menggila. Fai pun menciptakan batu-batu tajam dengan elemen kegelapannya dan melemparkannya pada Wu Jin. mendapat serangan seperti itu, sontak Wu Jin pun menghindar, tapi dia tak bisa membalas orang yang menyerangnya karena tidak tahu pasti posisinya

"Dasar pecundang, hanya berani main belakang" umpat Wu Jin

sedangkan Fai yang mendengar umpatan Wu jin hanya terkekeh pelan

"Baiklah jika aku tak bisa membalasmu secara langsung, aku akan membuatmu gila dengan melemparkan semua dari sini tepat di hadapanmu" ucap Fai sambil menyeringai.

Fai pun segera menghampiri Fei dan memberi tahu rencananya

"Fei, kita harus membuat bubuk gatal dan juga mencari tikus sebanyak-banyak nya" ucap Fai

"Tikus? Apa kau sudah gila Fai? Untuk apa kau mencari tikus?" tanya Fei

"Tentu saja untuk menyerang pria tua gila itu, kita hanya harus mencocokan ruang dimensi ini dekat dengan tempat nya, lalu melemparkan bubuk gatal itu pada mereka. Saat mereka lengah, kita masukan saja tikud-tikus itu ke dalam bajunya" tutur Fai. Sedangkan Fei langsung meraba dahi saudara kembarnya untuk memastikan keadaannya baik-baik saja. She Xia yang datang dan mendengar rencana Fai pun langsung tertawa

"Sepertinya kau mulai pintar Fai" puji She Xia. Sedangkan Fai hanya menyengir mendengar pujian She xia

"Aku memiliki bubuk gatal dan juga racun untuk menarik lebah, apa kau tertarik?" tanya She Xia sambil menaik turunkan alis nya

"Benarkah permaisuri?" tanya Fai dengan sumringah. She Xia pun segera mengeluarkan 2 buah kantung berisi bubuk gatal dan juga racun lebah.

"Baiklah.. Aku akan menabur bubuk gatal ini dulu dan mengirimnya menggunakan elemen anginku sebagai hadiah pembuka, dan nanti malam aku akan menaburkan racun lebah pada pria tua itu agar dia di sengat lebah. hahaha.." Fai pun tertawa sambil berjalan kembali memperhatikan para prajurit Wu Jin yang sedang beristirahat. Fai pun menebar bubuk gatal itu dengan menggunakan elemen anginnya dan mengirimkannya pada para prajurit itu. Sekitar 3000 orang prajurit pun mulai menggaruk badannya karena bubuk gatal yang Fai tebar, mereka mulai menggaruk dan berteriak dengan gila. Fai hanya tertawa terbahak-bahak melihat tontonan yang menarik itu, sedangkan Fei melototkan matanya takjub dan langsung memegang dagunya memikirkan rencana yang lebih hebat dari Fai.

"Ternyata kita bisa menyerang dari sini dan tetap bersembunyi tanpa takut ketahuan, baiklah jika seperti itu maka aku pun harus memikirkan rencana yang bagus untuk meneror mereka" ucap Fei. Sedangkan She Xia hanya melihat mereka berdua dengan mata yang melongo

"Ternyata mereka bisa di andalkan juga" ujar She Xia sambil kembali ke kamar nya. Fai berjingkrak melihat rencana nya mengerjai pasukan Wu Jin berhasil. Dia pun segera mengambil garam dan menyuruh Fei melarutkannya dengan elemen air milik Fei, lalu mereka pun mulai menyemburkan air garam itu pada prajurit yang saat ini sedang terluka karena terus menggaruk badannya.

"3000 prajurit sudah tumbang, kita harus segera memikirkan rencana lain untuk menumbangkan prajurit yang lainnya" ujar Fai. Fei hanya mengangguk setuju dengan usul fai, dia pun sedang memikirkan rencana yang hebat untuk mengusir semua prajurit itu dari kerajaan kegelapan

"Bagaimana jika kita mencampurkan obat pencuci perut pada minuman mereka? Kita juga bisa membuat kabut beracun dan juga jaring besi untuk mengurung mereka, lalu kita semprotkan wewangian yang bisa mengundang binatang buas" tutur Fei

"Itu bagus, kau teruskan saja rencanamu, aku akan mencoba untuk melakukan hal yang lain" ucap Fai

Terpopuler

Comments

ᴄᷤʜͦɪͮᴄͥʜͣɪᷡᴋͣ

ᴄᷤʜͦɪͮᴄͥʜͣɪᷡᴋͣ

Fai dan juga Fei seperti mendapatkan sebuah mainan baru

2023-07-28

2

💞Aqis💞

💞Aqis💞

🥰🥰🥰🥰

2023-01-24

1

R@3f@d lov3😘

R@3f@d lov3😘

😂😂😂aq sukaaaaaaaa

2022-11-19

2

lihat semua
Episodes
Episodes

Updated 83 Episodes

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!