Chapter 10

Sesampainya di kamar, mata She Xia pun di buat berbinar cerah melihat ada banyak sekali buah iblis yang tertata dalam nampan di atas meja nya, dengan senyum merekah dia pun mendekati buah itu dan mulai mengambil satu dan menggigitnya. Rasa manis dari buah itu terasa begitu lezat mengalir dari kerongkongan menuju ke perutnya

"Buah ini sungguh lezat, sangat manis dan juga harum" puji She xia

"Tentu, tapi hanya orang-orang yang memiliki elemen kegelapan saja yang bisa memakannya" sahut raja iblis sambil menggigit buah yang ada di tangan She Xia.

"Kau... Kenapa memakan buahku? Kau kan bisa mengambil buah yang lain!" dengus she xia kesal

"Buah di tanganmu terasa lebih lezat, apalagi jika memakannya bersama-sama" elak raja iblis

"Huh, andai saja bai long juga bisa memakannya.." ucap she xia

"Siapa bai long? Apa kau berencana menghianati raja ini?" tanya nya dengan wajah yang memerah, tatapan tajam nya seolah menembus jantung She xia.

"Hai apa kau marah? Bagaimana mungkin kau bisa cemburu pada seekor naga" goda She Xia

"Apakah itu nama nagamu?" tanya raja iblis

Sedangkan She xia hanya menganggukkan kepalanya.

"Nagamu juga bisa memakannya" ucapnya datar

"Benarkah?" tanya she xia, mata nya berkedip-kedip lucu dan nampak menggemaskan di mata raja iblis.

"Ya..." jawabnya singkat

She xia pun langsung memanggil bai long dan mengajaknya memakan buah iblis. Tapi tiba-tiba saja suhu di ruangan terasa sangat dingin dan mencekam, raja iblis terlihat mengeluarkan aura dingin dan tatapan membunuh nya melihat kedekatan She xia dengan naganya. She xia yang menyadari situasi itu cepat-cepat mendekati raja iblis

Cup

Sebuah kecupan singkat mendarat di pipi raja iblis, tiba-tiba saja aura dingin itu hilang, wajah raja iblis terlihat begitu cerah. Senyuman manis pun tersungging di bibir nya, sambil membalas kecupan di pipi she xia

Cup

"Ingatlah, jangan dekat-dekat dengan pria lain" ucap raja iblis

"Pria? Bai long itu naga" jawab She xia

"Walaupun dia naga, tetap saja dia itu jantan, raja ini tak suka melihatmu dekat dengannya" ujar raja iblis

"Tunggu" ucap she xia sambil mengambil sesuatu dalam kantung penyimpanannya. Matanya pun membola saat sesuatu itu terlihat di matanya

"Astaga... Bahkan kelinci putih pemberian Dewi Kehidupan pun jantan juga.. Apakah kau juga akan mencemburuinya?" ejek she xia.

Sedangkan raja iblis hanya memicingkan matanya sambil berpura-pura tidak mendengar ucapan she xia dan langsung berjalan menuju peraduannya. Merebahkan tubuh nya sambil matanya menerawang melihat langit-langit kamar

"Jika suatu hari nanti kau kembali ke rumahmu, apakah kau akan mengingatku?" tanya raja iblis

"Apa maksudmu?" tanya she xia

"Bukankah kau mencintai jun jiang?" tanya raja iblis

"Siapa namamu?" tanya she xia balik bertanya

"Wu Zhuang" ucap raja iblis lagi

"Terlalu panjang, aku akan memanggilmu A-Zhu mulai sekarang, itu adalah nama kesayangan ku untukmu" ucap she xia.

Mendengar penuturan she xia, raja iblis pun tersenyum senang.

"Dan aku akan memanggilmu permaisuri ku" ucap nya tenang

"Hmm.." jawab She xia sambil menganggukkan kepalanya.

"Apa kau tidak memiliki pekerjaan?" tanya She xia

"Kenapa?" raja iblis pun mengerutkan dahinya mendengar pertanyaan She Xia

"Kau terus saja mengikutiku, bukankah seharusnya seorang raja itu sibuk?" tanya She Xia

" Raja ini memiliki banyak waktu untuk mu, dan masalah pekerjaan, raja ini memiliki Fei dan juga Fai untuk mengurus nya" ucap raja iblis santai. Sedangkan She Xia melotot dengan horor mendengar jawaban dari raja iblis

"Apa kau berencana untuk menjadikan mereka sebagai raja? Kenapa bukan kau sendiri yang menyelesaikan pekerjaan mu?" ucap She Xia

"Jadi untuk apa raja ini punya orang kepercayaan jika harus mengurus nya sendiri?" elak raja iblis kembali

"Huh dasar pemalas" umpat She Xia sambil mendudukkan b****g nya di kursi

Sejenak mereka pun saling memandang, tatapan tajam raja iblis menelisik raut wajah She Xia yang perlahan mulai merubah raut wajahnya menjadi serius

"Apa yang kau pikirkan?" raja iblis pun bertanya

"Aku ingin kembali ke kediaman ku, aku merindukan paman dan bibiku juga kedua pelayan ku" ucap She Xia

"Apa kau juga merindukan jendral itu?" selidik raja iblis

"Tentu saja tidak, kenapa aku harus merindukannya?" jawab She Xia acuh

"Apa kau tidak benar-benar mencintainya?" tanya raja iblis kembali

"Apa kau percaya reinkarnasi?" tanya She Xia

"Ya.." jawab raja iblis kembali

"Jika aku bilang bahwa aku bukanlah She Xia yang sama dengan She Xia yang dikenal semua orang, apa kau percaya?" tanya She Xia lagi

"Maksudmu?" kali ini raja iblis pun duduk di tempat tidurnya

"Aku adalah She Xia dari abad 21, aku adalah seorang dokter, saat ini tubuhku dalam keadaan koma, jiwaku menyebrangi dimensimu dan masuk ke dalam tubuh perempuan yang telah mati karena meminum racun" jeda nya

"Maksudmu kau adalah jiwa asing yang hidup dalam tubuh orang lain?" tanya raja iblis

"Aku tahu ini mustahil, tapi itulah yang terjadi, walaupun nama kami sama, tapi sikap dan juga cara hidup kami berbeda. Yang mencintai jun jiang adalah pemilik tubuh sebelumnya dan bukan aku" ucap She Xia sambil memperhatikan raut wajah raja iblis

"A-Zhu.." panggil She Xia

Tiba-tiba saja raja iblis tertawa terbahak-bahak

"Hahaha... Itu bagus, setidaknya aku senang bahwa kau tidak akan tertarik pada jendral itu" ucap raja iblis

"Apakah otak nya sudah bergeser? Kenapa dia malah tertawa dengan senang seperti itu?" pikir She Xia

"Apa kau tidak kecewa?" tanya She Xia kemudian

"Kenapa aku harus kecewa? Yang aku cintai adalah dirimu, yang aku inginkan juga dirimu, terserah dalam tubuh siapa pun kau berada, aku pasti bisa mengenalimu. Karena aku sudah terikat dengan jiwamu" ujar raja iblis, sedangkan mata She Xia sudah berkaca-kaca mendengar jawaban raja iblis, She Xia langsung bangkit dari kursinya dan berhambur ke pelukan raja iblis.

"Terima kasih A-Zhu..." She Xia benar-benar terharu dengan ketulusan hati raja iblis

"Hai kenapa kau menangis?" tanya raja iblis dengan senyuman bodohnya.

"Dasar bodoh..." She Xia pun memukul dada raja iblis yang tengah memeluknya. Sedangkan raja iblis hanya tertawa ringan melihat permaisuri kecilnya yang terisak

"Jangan menangis lagi" ucapnya sambil mengulurkan tangannya, menyeka air mata she xia.

Cup

Satu kecupan mendarat di kening She xia.

"Tetaplah tersenyum, raja ini bahagia melihat kau terus tersenyum bahagia, ada raja ini yang akan selalu menjaga dan melindungi mu permaisuriku" ucap nya sambil terus mengelus surai hitam milik She xia

"Aku mencintaimu A-zhu" akhirnya She Xia pun mengungkapkan perasaan cinta nya pada raja iblis

"Raja ini juga mencintaimu permaisuri ku" ungkap raja iblis sambil kembali memeluk She Xia dengan penuh bahagia

Sementara Fei dan Fai yang sejak tadi berada di luar pintu kamar mereka pun tersipu mendengar raja mereka yang mengungkapkan cintanya dengan begitu lancar pada She Xia.

"Apakah dunia akan terbalik? Lihatlah raja iblis yang kejam dan dingin itu tiba-tiba mengungkapkan cintanya pada seorang gadis" pikir Fai

"Sepertinya sebentar lagi akan ada calon penerus yang lahir di istana ini, aku harus segera menyiapkan kamar bayi" pikir Fei.

Raja iblis yang menyadari ada orang yang menguping di luar kamarnya pun segera melemparkan api hitamnya ke arah pintu

DUAR...

Pintu kamar pun hancur dan menampilkan sosok Fei dan juga Fai dengan tampang bodohnya

"Apakah kalian sudah selesai menguping nya?" tanya raja iblis. Fei dan Fai pun tersentak dari lamunannya mendengar suara dingin yang di keluarkan rajanya

"Apa kalian berdua sudah bosan hidup?" tanya raja iblis kembali dengan mengeluarkan aura membunuhnya

"Tidak-tidak yang mulia, hamba tidak mendengar apa pun" ucap Fei sambil bersujud

"Benar yang mulia, hamba juga tidak melihat apa pun" ucap Fai

She xia yang melihat kedua tangan kanan raja iblis itu sudah gemetaran pun merasa tak tega.

Cup

She xia mengecup pipi kiri raja iblis sekilas. Dan seketika itu pula aura membunuh itu pun menghilang

"Pergilah.." raja iblis pun melambai kan tangan nya. Akhirnya Fei dan Fai pun pergi sambil mengelus dadanya

"Hampir saja..." ucap keduanya sambil saling pandang dan tertawa

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***