DI SEKAP

"Hem, aku tahu kamu lah mata-mata yang dikirimkan mereka ke markas ini. Dari geng mana kamu berpihak, hem?" bisik seorang laki-laki yang tidak lain adalah Nagata. Camelia seketika menjadi menciut dan gemetaran.

Tangan Nagata mulai mengusap pipi lembut Camelia dan mulai menjilat nya.

"Aku tidak akan membunuhmu walaupun aku tahu kamu adalah mata-mata mereka! Katakan! Siapa yang telah mengirim kamu kemari!" gertak Nagata sambil mencengkram kedua pipi Camelia. Camelia benar-benar terkejut dengan sikap Nagata.

"Tidak! Aku tidak akan mengatakannya padamu!" sahut Camelia. Nagata segera memberikan kode kepada Aprillio untuk menangkap dan menyekap Camelia ke ruangan gelap. Aprilio segera menangkap Camelia dan tanpa perlawanan, Camelia hanya pasrah saat di tangkap oleh Aprilio dan dibawa ke ruang bawah tanah di markas itu.

🦋🦋🦋🦋🦋

Di ruang bawah tanah itu Camelia di dudukan di atas kursi kayu dengan diikat kedua tangan nya kebelakang. Kedua kaki nya memang dibiarkan tidak terikat dan juga mulut nya tidak dibungkam. Sesekali Camelia dari tadi memang berteriak-teriak dan mengumpat akan sosok Nagata sebagai bos atau pimpinan di markas itu. Namun teriakan Camelia sia-sia saja karena Nagata dan orang-orang bawahan nya tentu saja tidak mendengarkan nya. Mungkin hanya salah satu penjaga dengan postur tinggi besar berbadan kekar bertugas menjaga Camelia yang saat ini telah di sekap.

Kembali Camelia berteriak-teriak karena sudah sangat bosan berada di ruangan itu seharian. Hingga suara langkah kaki lebar terdengar menuju pintu ruangan dimana Camelia disekap.

"Hai siapa kamu, panggil bos kalian! Aku tidak takut mati! Suruh dia kemari jika menginginkan kematian aku! Hai kalian dengar kan? Bangs@@@**!!!" ucap Camelia dengan suara yang keras.

Seorang laki-laki paruh baya masuk ke dalam ruangan di mana Camelia di sekap. Laki-laki paruh baya tersebut membawa nampan dengan berisikan piring makanan dengan gelas minuman segar di sana. Pelan-pelan laki-laki paruh baya tersebut meletakkan nampan tersebut di atas meja kayu tidak jauh dari Camelia duduk dengan kedua tangan yang terikat di belakangnya.

"Non, silahkan dimakan dan dinikmati hidangan nya, non!" ucap laki-laki paruh baya itu dengan sopan dan menunduk.

Laki-laki itu adalah Tukimin pelayan di markas ini. Camelia sempat mengenalnya saat dirinya membantu di dapur beberapa hari. Pak Tukimin inilah yang mengantar bibi Sudar berbelanja ke pasar. Sedangkan bibi Sudar sendiri adalah salah satu koki masak di markas ini. Masakan bibi Sudar terbilang sangat enak dan ditambah sudah memahami apa yang menjadi kesukaan dari Nagata selaku bos atau pimpinan di markas ini. Menurut cerita, Bibi Sudar ini adalah pembantu dan pengasuh bayi saat Nagata masih kecil. Jadi saat ini bibi Sudar sekarang ini berusia sekitar empat puluhan tahun di mana sekarang usia Nagata baru saja dua puluh satu tahunan. Memang bibi Sudar bekerja pada orang tua Nagata dari usia yang terbilang masih muda. Karena Bibi Sudar lahir dan besar di kampung dengan ekonomi yang serba pas.

"Bagaimana saya bisa menikmati makanan dan minuman yang bapak bawa? Jika kedua tangan saya diikat seperti ini? Tidak bisakah ikatan ini dilepas sebentar saja?" ucap Camelia kepada Pak Tukimin. Pak Tukimin dengan ekspresi datar akhirnya melepaskan ikatan di kedua tangan Camelia.

"Ini hanya sebentar saja, nona! Biar saya sendiri yang menunggu nona makan. Setelah itu ikatan ini harus kembali saya ikat, sebelum tuan muda Nagata mengetahuinya," ucap Pak Tukimin. Camelia mengangguk pelan.

"Baiklah, pak! Saya juga tidak mau membuat bapak repot jika ikatan ini memang seharusnya mengikat kedua tanganku," kata Camelia akhirnya.

Camelia segera menikmati makanan yang tadi dibawa oleh Pak Tukimin. Pak Tukimin memperhatikan Camelia dengan tatapan yang sulit diartikan.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!