IMELDA

Imelda kini duduk di ruang makan. Pelayan yang ada di sana segera menyiapkan makanan. Di sana ada Camelia yang sudah bekerja menjadi salah satu pelayan di sana. Aprilio sudah memberikan tugas kepada Camelia untuk mengurus dapur dan memasak makanan.

"Kamu siapa? Pelayan baru di markas ini yah?" tanya Imelda menatap Camelia dengan tatapan sinis nya. Pikirnya inilah wanita yang akan memiliki kemungkinan bisa menggeser kedudukannya di samping Nagata. Camelia mengerutkan dahinya seperti berusaha menebak-nebak siapa wanita cantik dan seksi di depannya itu.

"Hai, aku bicara dengan kamu! Apakah kedua telinga kamu tuli? Aku bertanya dengan kamu, apakah kamu pelayan baru di markas ini?" kembali Imelda bertanya kepada Camelia. Camelia menunjukkan muka yang membuat Imelda semakin sebal.

"Non Camelia ini bukan pelayan baru di tempat ini, non! Non Camelia ini hanya tersasar di tempat ini. Namun sementara waktu membantu kami memasak makanan di sini. Khususnya untuk dihidangkan tuan muda Nagata," sahut salah satu pelayan di bagian dapur yang saat ini akan dibantu oleh Camelia.

"Aku tidak bertanya dengan kamu! Kenapa lo yang menjawabnya, hah?" sahut Imelda sewot. Camelia bersama satu pelayan itupun menjadi menatap dengan mata lebar ke arah Imelda.

"Kalian kenapa melihat ku seperti itu, hah? Tidak pernah melihat wanita cantik dan seksi seperti aku yah? Sudah lah, buatkan aku nasi goreng dan jus apel. Aku tidak mau lama menunggu. Dan jangan lupa, kau pelayan baru yang harus mengantarkan ke kamar atas. Kamar tuan muda Nagata," ucap Imelda seraya menunjuk ke arah Camelia. Camelia tidak bergeming menatap Imelda yang melangkah menuju anak tangga menuju kamar lantai atas.

"Siapa sih, wanita muda dan seksi itu, mbak?" tanya Camelia kepada pelayan di markas itu.

"Dia? Dia adalah non Imelda, kekasih tuan muda Nagata. Hem, Kira-kira seperti itu," jawab mbak pelayan sebut saja mbak Markonah. Camelia menyipitkan matanya.

"Kekasih nya tuan muda Nagata? Hem, seleranya cukup bagus juga, padat, berisi, seksi, dan..." ucap Camelia tidak melanjutkan kalimatnya.

"Dan seksi sekali yah, non? Tuan Nagata tipe laki-laki yang setia kok. Selama saya bekerja di sini, di tempat tertutup ini, tuan muda Nagata hanya bersama non Imelda. Entahlah kalau di luar yah. Saya tidak tahu juga.. hehehe," ucap mbak Markonah sambil meracik bahan-bahan untuk membuat nasi goreng request dari non Imelda.

Setelah lengkap semua bahan-bahan untuk membuat nasi goreng itu. Mbak Markonah segera memasak nasi goreng itu. Setelah itu membuatkan jus apel sesuai yang diminta oleh kekasih dari tuan muda majikan nya.

"Sekarang, Non Camelia yang mengantarkan nasi goreng dan juga jus apel nya ke atas. Di kamar tuan muda Nagata. Ruangan tuan muda Nagata nomer dua. Kalau kamar pertama itu adalah kamar mas Aprilio. Non Camelia jangan salah masuk yah!" kata mbak Markonah menjelaskan.

"Oke, dimengerti mbak Markonah!" sahut Camelia seraya membawa nampan yang sudah berisi sepiring nasi goreng dan juga satu gelas jus apel permintaan kekasihnya tuan muda Nagata. Dengan pelan-pelan, Camelia menaiki anak tangga.

🦋🦋🦋🦋🦋

Camelia sudah berdiri di depan pintu ruangan kedua yang sudah dijelaskan oleh mbak Markonah. Di mana kamar atau ruangan yang kedua adalah kamar yang ditempati oleh tuan muda Nagata.

Tok.

Tok

Tok.

Camelia mengetuk pintu kamar itu. Namun tidak ada suara sahutan maupun penghuni kamar itu yang membukakan pintu tersebut. Camelia mencoba membuka handle pintu kamar tersebut. Ternyata pintu kamar itu tidak dikunci.

"Eh, maaf saya mengganggu! Ini nasi goreng dan jus apel permintaan wanita anda bos!" kata Camelia tanpa melihat kedua pasangan kekasih yang sedang bercumbu itu, segera meletakkan nampan yang berisi nasi goreng dan juga jus apel.

Tanpa pamit dan menatap pasangan kekasih itu, Camelia segera melangkah keluar dari ruangan itu. Namun langkahnya tiba-tiba terhenti saat Nagata meneriakkan dan menghentikan langkah Camelia.

"Tunggu! Siapa yang menyuruh kamu keluar?" teriak Nagata si bos geng Kepala Naga.

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***