PERANGKAP

Robert segera masuk ke dalam kamarnya dan mencari ponselnya yang ia letakkan di atas meja kerjanya yang terhubung dengan kamar pribadi nya.

"Di sini rupanya, ponselku," gumam Robert sambil tersenyum lebar. Robert kini mulai membuka layar di handphone nya. Robert mulai mendapati pesan chat dari Camelia. Namun tentu saja Robert belum berani menghubungi Camelia dengan cara menelponnya. Robert hanya membalas pesan chat dari Camelia.

"Camelia sedang tidak online. Sedang apa dia? Apakah Camelia sibuk di dalam markas itu?" pikir Robert yang hanya mendapatkan pesan chat dari Camelia soal misi mereka yang hendak menyimpan barang-barang di gudang dalam usaha penyelundupan barang secara ilegal.

"Kerja yang bagus! Aku akan menghubungi Norman untuk menangkap basah kegiatan ilegal mereka," gumam Robert sambil tersenyum lebar.

🦋🦋🦋🦋🦋

Malam hari setelah semua kembali pulang ke markas dan berkumpul.

"Tadi ada beberapa mobil polisi mendatangi gudang barang-barang penyimpanan kita, bos!" laporan dari Ika yang bertanggungjawab terhadap keamanan di gudang penyimpanan barang-barang di perusahaan besar ekspor impor tersebut. Nagata yang mendengarkan laporan dari Ika mulai berakting sambil melihat ke arah Camelia yang duduk tidak jauh dari orang-orang bawahan nya Nagata.

"Apakah ada masalah, Ika? Kita sudah memiliki kelengkapan surat-suratnya kan? Segala bea dan pajak sudah lengkap. Mau apa lagi polisi itu?" sahut Nagata. Camelia menyimak dengan serius pembicaraan mereka.

"Menurut informasi, mereka mendapatkan laporan bahwasanya kita menyelundupkan barang-barang ilegal dan tanpa bea dan cukai. Hal inilah yang menyebabkan beberapa mobil dari petugas keamanan itu datang secara serempak seolah-olah mereka akan mengepung dan menangkap kita. Namun setelah dengan pembicaraan yang dingin, saya menyerahkan dokumen dan bukti-bukti kalau semua barang-barang kita di gudang memiliki ijin dan bersifat legal. Mereka akhirnya meminta maaf atas informasi yang salah,"jelas Ika.

Nagata menatap ke arah Camelia. Camelia yang dipandang Nagata dengan tatapan tajamnya, menjadi menciut. Benar dirinya lah yang menginformasikan semua nya pada Robert dan Robert melaporkan semua nya pada pihak kepolisian bahwa ada barang-barang ilegal dan hasil penyelundupan disimpan di dalam gudang besar sebuah perusahaan.

"Sepertinya ada seorang mata-mata yang sudah nyaman di dalam markas ini. Orang itu mendengar berita atau ucapan kita lalu disampaikan ke kelompok nya. Lalu melaporkan nya pada pihak berwajib untuk tujuan supaya kita jatuh," ucap Nagata seraya menatap ke arah Camelia. Camelia mulai menciut saat mata elang Nagata menatap dirinya dengan tajam.

"Camelia! Buatkan aku kopi!" perintah Nagata yang melihat Camelia dalam keadaan sudah gugup seperti telah dicurigai oleh Nagata.

"Eh, eh baik bos!" sahut Camelia dengan cepat meninggalkan ruangan itu lalu menuju ke dapur.

🦋🦋🦋🦋

Di dapur, Camelia telah membuat secangkir kopi yang diminta oleh Nagata. Pikiran Camelia gelisah atas ucapan atau sindiran dari Nagata. Saat Camelia melamun dan memikirkan cara untuk keluar dari markas itu, Tiba-tiba saja ada seseorang yang mendekati dirinya sangat dekat.

"Hem, aku tahu kamu lah mata-mata yang dikirimkan mereka ke markas ini. Dari geng mana kamu berpihak, hem?" bisik seorang laki-laki yang tidak lain adalah Nagata. Camelia seketika menjadi menciut dan gemetaran.

Tangan Nagata mulai mengusap pipi lembut Camelia dan mulai menjilat nya.

"Aku tidak akan membunuhmu walaupun aku tahu kamu adalah mata-mata mereka! Katakan! Siapa yang telah mengirim kamu kemari!" gertak Nagata sambil mencengkram kedua pipi Camelia. Camelia benar-benar terkejut dengan sikap Nagata.

"Tidak! Aku tidak akan mengatakannya padamu!" sahut Camelia. Nagata segera memberikan kode kepada Aprillio untuk menangkap dan menyekap Camelia ke ruangan gelap. Aprilio segera menangkap Camelia dan tanpa perlawanan, Camelia hanya pasrah saat di tangkap oleh Aprilio dan dibawa ke ruang bawah tanah di markas itu.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!