Cakra mengantar Liora pulang dengan kecepatan motor sangat pelan, memapah tubuh lemah istrinya memasuki rumah.
Lelaki itu tidak menyangka, akan menjadi ayah dalam waktu dekat ini.
"Makan sesuatu dulu sebelum minum obat," ucap Cakra berdiri di samping ranjang kecil.
"Aku mau makan bakso Mas," ucap Liora lirih.
"Istirahatlah, Saya cari bakso dulu di sekitar sini."
Cakra segera meninggalkan Liora sendiri di rumah untuk mencari bakso yang di inginkan wanita itu, tidak butuh waktu lama bagi Cakra menemukan penjual Bakso di sekitar pasar.
Dia kembali membawa dua kantong, satu untuknya juga Liora. Dia belum makan sejak pagi.
Tanpa di perintah, Cakra menyiapkan bakso di mangkuk, kemudian mengantarnya ke kamar.
"Makanlah!" pinta Cakra.
"Mas udah makan?" tanya Liora menerima nampang berisi mangkuk pemberian Liora.
"Belum, ini baru mau ikut makan."
"Ya udah, bareng aja kalau gitu."
Liora langsung berdiri membawa mangkuk keluar kamar kemudian meletakkanya di lantai, duduk sila bersama Cakra.
Keduanya menyantap makanan tanpa ada pembicaraan antar keduanya. Liora dan Cakra masih belum percaya akan kabar yang mereka terima tadi. Hamil? Ini belum ada dalam rencana Liora.
"Mas beneran nggak bakal ninggalin aku kan?" tanya Liora memastikan.
"Nggak akan Ra, jangan pikirkan hal-hal yang belum pasti terjadi, sekarang kamu hamil, kata dokter nggak boleh stres," sahut Cakra. "Bagaimana keadaan kamu sekarang?"
"Baik mas, udah nggak lemas. Kata dokter juga itu wajar bagi ibu hamil."
Cakra mengangguk mengerti, usai memastikan kondisi Liora baik-baik saja, lelaki itu pamit untuk melanjutkan pekerjaanya. Kini Cakra harus lebih giat lagi bekerja, sebab mempunyai tanggung jawab lebih.
Belum lagi biaya-biaya lainnya menjelang kelahiran, Cakra harus memikirkan itu semua.
***
Seiring berjalannya waktu, perut Liora semakin terlihat, sikap mandirinya perlahan-lahan hilang di gantikan sikap manja pada Cakra, dan lelaki itu tidak pernah mengeluh walau lelah pulang bekerja.
Kabar kehamilan Liora tentu saja sudah di ketahui para warga. Beberapa warga ada yang memberi selamat, ada juga yang mencibir, salah satunya tetangga yang anaknya tidak kunjung hamil padahal usia pernikahan mendekati satu tahun.
Dengan perutnya yang sedikit buncit, Liora berjalan di pinggir jalan menuju segerombolan ibu-ibu mengelilingi penjual sayur keliling. Sebentar lagi Cakra akan pulang, dan dia belum memasak apapun.
"Yang di omongin nongol nih," sindir ibu-ibu yang suka julid.
"Liora? Mau beli sayur juga Nak?" tanya ibu-ibu lainnya ramah.
"Iya ibu," jawab Liora ala kadarnya, memilih sayuran tanpa mendengarkan sindiran-sindiran dari ibu-ibu julid di ketua oleh ibu Firda, ibunya Wildan.
"Untung banget udah nikah, kalau nggak Wildan bakal rugi nikahin dia."
"Iya ya, kasian bu Firda kalau anaknya nikah sama dia."
"Ibu-ibu, jangan gitu, Liora juga punya perasaan!" tegur ibu Fatimah.
Karena tidak sanggup mendengar segala celotehan para ibu-ibu mulut berbisa, Liora segera membayar sayur, juga tempe tahu yang dia beli, kemudian pergi dari sana.
Baru saja akan duduk lesehan mengerjakan sayur-sayur yang di belinya, seseorang memanggil namanya dari luar. Liora segera berdiri dan menyambut tamunya.
"Bu Fatimah, ada apa?" tanya Liora. "Masuk dulu bu."
Liora langsung kedapur untuk membuatkan teh pada tetangga baiknya itu, kemudian ikut duduk di kursi rotan.
"Usia kandungan kamu sekarang berapa nak?" tanya ibu Fatimah.
"Kurang lebih 6 bulan Bu, kenapa?"
"Sebentar lagi kamu lahiran nak, segera urus kartu keluarga juga indentitas suami kamu, agar akta kelahiran anak kamu nanti jelas!"
"Tapi bu, bagaimana saya bisa mengurusnya? Suami saya nggak punya indentitas, apa bisa?"
"Pergilah kerumah pak Soleh, siapa tau dia bisa membantu kamu Nak. Lagian pak Soleh sahabat bapak kamu, pasti di bantu."
...****************...
Ritual setelah membaca, kuy tebar kembang yang banyak biar wangi. Jangan lupa juga tekan tombol vote, like, fav dan ramaikan kolom komentar. Jika kalian sayang sama otor jangan lupa nonton iklan setelah baca ya, iklannya bisa di lihat di bar pemberian hadiah🥰💃💃💃💃💃💃🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹
Follow untuk melihat visual
IG: Tantye005
Tiktok: Istri sahnya Eunwoo
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 224 Episodes
Comments
Sur Anastasya
afakh sewaktu jth domfet dn segly ikut hanyut dn kenafa asiteny ga mncariy juga sungguh kasihn km Cakra 💖💖💞
2023-09-18
1
sowlekahh
di bab sblmnya Fatma nama ibunya Wildan kok ganti Firda
2023-08-23
1
Teh Yen
kalau bisa Liora pergi ke rmh pak sholehnya bareng Cakra aj biar aman
2023-07-26
1