Tuan Muda Amnesia

Tuan Muda Amnesia

Part 1

Mendapat kabar dari Roky, asisten kepercayaanya sejak memegang perusahaan, bahwa dalang di balik kematian ayahnya ternyata adik juga mantan kekasihnya, membuat Cakra sangat murka. Rahang laki-laki berusia 28 tahun itu mengeras, tangannya terkepal kuat, tidak menyangka orang yang selama ini dia cari adalah orang terdekatnya.

Pertanyaanya, kenapa Brian tega membunuh ayahnya? Apa ada anak sekejam itu?

Sungguh Cakra tidak bisa mempercayainya, walau tahu dalang di balik kematian ayahnya adalah adiknya sendiri, tidak membuat Cakra mundur, siapa pun yang membuat kesalahan baik saudara kandungnya sendiri, dia harus menerima akibat dari perbuatannya.

Aleksander Cakra Lubis, itulah nama panjangnya, dia menjabat sebagai CEO di Aleksander Group mengantikan sang ayah yang sakit karena kecelakaan maut di mana pelakunya adiknya sendiri.

Emosi mengusai diri Cakra untuk saat ini, hingga tidak bisa berpikir jernih walau Roky, asistennya sudah memperingatkan jangan gegabah.

Malam itu juga, Cakra menemui Brian yang kebetulan sedang bersama mantan kekasihnya di sebuah jembatan.

"Brian!" panggil Cakra, tanpa memberikan kesempatan apa pun, dia langsung melayangkan pukulan tepat di wajah adiknya itu.

"Jadi begini sifat asli kamu? Kenapa kamu tega membunuh Ayah?!" bentak Cakra berapi-rapi.

Rissa yang terkejut akan kedatangan mantan kekasihnya segera mundur, dia tidak ingin ikut menjadi tersangka dalam hal ini, terlebih Cakra sangat membenci dirinya.

"Maksud kamu apa, Cakra? Aku membunuh Ayah? Itu tidak mungkin," elak Brian mendorong tubuh Cakra agar menjauh darinya.

"Kamu kira aku bodoh bisa kamu kelabui begitu saja? Lalu ini apa, sialan?" Cakra memperlihatkan video di mana saat Brian menyuruh seseorang menyabotase mobil ayahnya, juga saat menyuntikkan obat kedalam infus.

"Sialan!" Brian langsung menarik tangan Cakra hingga laki-laki itu berada di bawah kendalinya.

Tubuh Cakra terhempas ke pembatas jembatan setinggi pingang karena serangan tiba-tiba Brian.

"Lalu kamu mau apa, hm? Melaporkan aku kepolisi? Kamu kira segampang itu? Bagaimana jika malam ini kamu tidak selamat? Dasar bodoh! Kamu mendatangi ajalmu sendiri. Datang kepadaku tanpa membawa pengawal satu pun!"

"Lepaskan, Brian! Kenapa kamu berubah menjadi iblis seperti ini?" Cakra berusaha melepaskan cengkraman Brian dari lehernya.

Memang jika dibandingkan, Cakra akan kalah jika adu otot bersama Brian yang notabenenya selalu berbaur dengan preman, berbeda dengan dirinya hanya tahu belajar dan belajar untuk membuat ayahnya bangga, tidak heran dia bisa menjabat sebagai CEO.

"Cakra!" Rissa terkejut ketika tubuh Cakra terpental saat berusaha lepas dari Brian.

Tubuh laki-laki itu bergelantungan di bawah jembatan yang lumayan tinggi, bukannya menolong, Brian malah menginjak tangan Cakra hingga benar-benar terjatuh dan terbawa arus air yang begitu deras.

"Semoga tidak kembali lagi, Cak," ucap Brian tanpa ada rasa bersalah sedikit pun, setelah membunuh ayah dan mencelakai kakaknya sendiri hanya karena sebuah harta.

***

Berkunjung kelaut, sudah menjadi kebiasan Liora setiap harinya, selain karena mengambil ikan langsung dari nelayan, Liora juga menikmati semilir angin yang begitu segar di pinggir laut.

Usai memilih ikan untuk dagangannya nanti, Liora menyempatkan jalan-jalan di pinggir laut, udara di pagi hari memang menyegarkan bagi sebagian orang termasuk Liora.

Alis gadis cantik itu saling bertaut ketika melihat sesuatu yang aneh tidak jauh dari tempatnya berada, karena rasa penasaran yang begitu besar. Liora mendekati objek tersebut, dan terkejut ketika mendapati tubuh seorang pria tengah terkapar dengan beberapa luka di wajah juga tangan, mungkin terbentur sesuatu.

"Pak, tolong ada manusia di sini!" pekik Liora.

"Iyalah, Neng, kalau bukan manusia apa dong," sahut bapak-bapak nelayan, menyangka Liora hanya bercanda karena menang itu kebiasaan Liora.

"Pak aku tidak bercanda, ini ada orang, kayaknya hanyut," sahut Liora.

Seraya menunggu para nelayan mendekat, Liora berusaha memberikan pertolongan yang dia tahu, menepuk-nepuk pipi laki-laki tampan walau wajahnya terdapat luka.

"Aduh, Mas, ayo bangun! Jangan buat aku panik. Masa iya pagi aku diawali menemukan mayat," ucapnya dengan raut wajah panik.

Liora menunduk untuk memeriksa napas laki-laki itu, perasaanya lega ketika merasakan hembusan keluar dari hidung.

"Syukurlah masih hidup!" girang Liora, semakin gencar menguncang tubuh laki-laki itu.

Memompa dadanya beberapa kali bertujuan untuk mengeluarkan air tetapi tidak ada reaksi apa pun.

"Sudah, Neng, kasih napas buatan kayak di pilem-pilem gitu, daripada anak orang mati," ucap bapak-bapak nelayan.

"Memangnya tidak apa-apa, Pak? Takutnya dia marah."

"Ya kalau marah kita cemburin lagi, Neng, kitakan cuma mau menolong bukan melecehkan, lagian dia ‘kan laki-laki."

"Bapak saja deh kalau begitu."

"Neng saja lah!"

Liora mengembuskan napas panjang, mau tidak mau dia menuruti keinginan para bapak nelayan yang kini mengelilinginya. Toh, dia juga sedikit khawatir melihat betapa pucatnya wajah laki-laki yang dia temukan.

Perbocaan pertama dan kedua gagal, Liora hampir menyerah untuk memberi napas buatan, tetapi para bapak-bapak nelayan terus menyemangati.

"Berhasil, Neng!" seru mereka serempak ketika laki-laki yang mereka tolong terbatuk.

"Akhirnya Anda sadar juga, Mas, aku sangat khawatir tadi," ucap Liora dengan senyuman, membantu laki-laki tersebut untuk bangun. Bapak-bapak nelayan juga ikut membantu.

"Kamu siapa, dan saya ada di mana?" tanya laki-laki itu yang tidak lain adalah Cakra.

Sangat beruntung takdir masih memihak dirinya hingga diberikan kesempatan hidup oleh Yang Maha Kuasa, sayangnya Cakra harus kehilangan semua ingatannya.

"Nama aku Liora, Mas. Mas ada di dekat desa Nelayan, syukurlah masih hidup," jawab Liora.

Gadis itu menatap bapak-bapak yang mengelilinginya. "Pak tolong di bantu masnya bangun, bawa ke rumah aku biar di obati lukanya!" pinta Liora sopan dan di jawab anggukan oleh beberapa bapak-bapak nelayan.

Cakra dipapah oleh beberapa orang menuju rumah Liora yang tidak jauh dari laut, setelah mengantar para bapak-bapak pergi karena mencari ikan untuk menafkahi anak dan istri mereka.

Sementara Liora tidak peduli lagi dengan barang dagangannya, dia sangat senang karena berhasil menolong orang lain yang sedang kesusahan.

"Tidur dulu, Mas, aku ambilin minum," ucap Liora, dan anehnya Cakra menurut begitu saja. Padahal dahulu, sikap laki-laki itu sedikit angkuh dan tidak bisa diperintah.

Liora kembali ke kamar membawa teh hangat dan memberikannya pada Cakra. "Diminum dulu tehnya, Mas!"

Karena memang haus, Cakra langsung meneguk teh hangat itu hingga tandas kemudian mengembalikan gelas pada Liora.

Dia mengedarkan pandangannya segala arah, mencoba mencari tahu di mana dia berada, tetapi tidak satu pun benda yang dikenalinya.

"Kenapa, Mas?" tanya Liora.

"Saya siapa?"

"Lah kok nanya saya, Mas? Harusnya saya yang bertanya, masnya ini siapa, kenapa bisa terdampar di laut?"

...****************...

Ritual setelah membaca, kuy tebar kembang yang banyak biar wangi. Jangan lupa juga tekan tombol vote, like, fav dan ramaikan kolom komentar. Jika kalian sayang sama otor jangan lupa nonton iklan setelah baca ya, iklannya bisa di lihat di bar pemberian hadiah🥰💃💃💃💃💃💃🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹

Follow untuk melihat visual

IG: Tantye005

Tiktok: Istri sahnya Eunwoo

Terpopuler

Comments

Iin Darwati

Iin Darwati

kyanya seru nie

2023-10-25

3

Tumiyati

Tumiyati

baru mulai baca 🙏

2023-10-14

1

Dilansius Yeru

Dilansius Yeru

seru banget gais

2023-10-11

1

lihat semua
Episodes
1 Part 1
2 Part 2
3 Part 3
4 Part 4
5 Part 5
6 Part 6
7 Part 7
8 Part 8
9 Part 9
10 Part 10
11 Part 11
12 Part 12
13 Part 13
14 Part 14
15 Part 15
16 Part 16
17 Part 17
18 Part 18
19 Part 19
20 Part 20
21 Part 21
22 Part 22
23 Part 23
24 Part 24
25 Part 25
26 Part 26
27 Part 27
28 Part 28
29 Part 29
30 Promo Novel Mama Reni
31 Part 30
32 Part 31
33 Part 32
34 Part 33
35 Part 34
36 Part 35
37 Part 36
38 Part 37
39 Part 38
40 Part 39
41 Part 40
42 Part 41
43 Part 42
44 Part 43
45 Part 44
46 Part 45
47 Part 46
48 Part 47
49 Part 48
50 Part 49
51 Novel Author
52 Part 50
53 Part 51
54 Part 52
55 Part 53
56 Promo Novel Fourious
57 Part 54
58 Part 55
59 Part 56
60 Part 57
61 Part 58
62 Part 59
63 Part 60
64 Part 61
65 Part 62
66 Part 63
67 Part 64
68 Part 65
69 Part 66
70 Part 67
71 Part 68
72 Part 69
73 Part 70
74 Part 71
75 Part 72
76 Part 73
77 Part 74
78 Part 75
79 Part 76
80 Part 77
81 Part 78
82 Part 79
83 Part 80
84 Part 81
85 Part 82
86 Part 83
87 Part 84
88 Part 85
89 Part 86
90 Part 87
91 Part 89
92 Part 90
93 Part 91
94 Part 92
95 Part 93
96 Part 94
97 Promo Novel
98 Part 95
99 Part 96
100 Part 97
101 Novel baru Otor - Lost Love
102 Part 98
103 Part 99
104 Promo Novel - Noda Masa Lalu
105 Part 100
106 Part 101
107 Part 102
108 Part 103
109 Part 104
110 Part 105
111 Part 106
112 Part 107
113 Part 108
114 Part 109
115 Part 110
116 Part 111
117 Part 112
118 Novel baru Author
119 Novel baru ~ Tabir Pernikahan
120 Promo novel baru
121 Asa di Bintang Altair
122 Novel baru ~ Guruku Suami Idaman
123 Novel versi cetak
124 Novel baru
125 Novel baru
126 Part 113 - Masalah proyek
127 Part 114 - Rasa cemas
128 Pqrt 115 ~ Menitipkan Liora
129 Part 116 ~ Pesawat Alexander
130 Part 117 - Pembukaan 6
131 Part 118 - Anak cabang perusahaan
132 Part 119 ~ Perjuangan seorang ibu
133 Part 120 ~ Aku mencintainya
134 Part 121 ~ Lion dan Leona
135 Part 122 ~ Tentang Rahma
136 Part 123 ~ Bidadari tak bersayap
137 Part 124 ~ Pulang ke rumah
138 Part 125 - H-1 pernikahan
139 Part 126 - Anugrah terindah
140 Part 127 ~ Detik-detik pernikahan
141 Part 128 ~ Sah
142 Part 129 - Pengantin baru
143 Part 130 ~ Berusaha menjadi istri yang baik
144 Part 131 - Menjadi orang tua
145 Part 132 - Tanggung jawab suami
146 Part 133 ~ Om Eyil mana?
147 Part 134 ~ Kunjungan Cakra
148 Part 135 - Rocky dan Arumi
149 Part 136 - Sisi lain Ceo Alexander
150 Part 137 - Hukuman untuk Cakra
151 PArt 138 - Baby Arhan
152 Part 139 - Membeli rumah
153 Part 140 ~ Pagi yang indah
154 Part 141 ~ Keras kepala
155 Part 142 ~ Baby Leona
156 Part 143 ~ Semakin Rumit
157 Part 144 - Nani baru untuk Arumi
158 Part 145 - Istri gadungan
159 Part 146 - Obat tidur
160 Part 147 - Tante Cantik
161 Part 148 ~ Perampok tampan
162 Part 149 ~ Aku janji akan jadi istri yang baik
163 Part 150 ~ Z Group
164 Part 151 ~ Sikap yang berbeda
165 Part 153 ~ Rumah yang tepat
166 Part 154 ~ Arumi?
167 Part 155 ~ Terimakasih untuk bayarannya
168 Pqrt 156 ~ Alea pergi
169 Part 157 ~ Berdamai
170 Part 158 ~ Jalan keluar
171 Part 159 ~ Bagaimana jika aku hamil?
172 Part 160 ~ Kembali seperti semula
173 Part 161 ~ Pencuri
174 Part 162 ~ Jalan-jalan sore
175 Part 163 ~ Pria misterius
176 Part 164 ~ Kemajuan
177 Part 165 ~ Ayah Arhan
178 Pqrt 166 ~ Pengaruh besar
179 Part 167 ~ Zayn
180 Part 168 ~ Meluruskan kesalahpahaman
181 Part 169 ~ Pemimpin bodoh
182 Part 170 ~ Trauma
183 Part 171 ~ Dendam Cakra
184 Part 172 ~ Nasi dan bubur
185 Part 173 ~ Luka yang berduri
186 Part 174 ~ Menjalankan misi
187 Part 175 - Kau berkhianat?
188 Part 176 - Keberadaan Alea
189 Part 177 - Mimpi buruk
190 Part 178 - File dari Bandung
191 Part 179 - Validasi
192 Part 180 - Dasar Pencuri!
193 Part 181 - Liburan
194 Part 181 - Kampung Nelayan
195 Part 182 - Liora vs Bu Firda
196 Part 183 - Suami Hebat
197 Part 184 - Pacar pura-pura?
198 Part 185 - Tespek
199 Part 186 - Memeriksa anak cabang perusahaan di Bandung
200 Part 187 - Halaman terakhir
201 Part 188 - Rasa Benci
202 Part 189 - Rumah sakit Al-Ikhlas
203 Part 190 - Transfusi Darah
204 Part 191 - Cemburu pada Rocky
205 Part 192 - Sandera
206 Part 193 - Adu Domba
207 Part 194 - Pikiran Buruk
208 Part 195 ~ Kemarahan Rocky
209 Part 196 - Pilihan Alea
210 Part 197 - Sah!
211 Part 198 - Malam Pengantin
212 Part 199 - Pria beristri
213 Part 200 ~ Ibu?
214 Part 201 - Menunda kehamilan
215 Part 202 - Kecolongan
216 Part 203 ~ Saya ayahnya
217 Part 217 ~ Ini salahmu!
218 Part 218 ~ Alea vs Rocky
219 Part 219 - Jangan ambil putraku
220 Part 220 ~ Jangan lewatkan apapun!
221 Part 221 ~ Merusak rumah tangga orang lain
222 Pre Order novel Love Scandal
223 Novel Baru
224 Novel baru ~ Love With Ketos
Episodes

Updated 224 Episodes

1
Part 1
2
Part 2
3
Part 3
4
Part 4
5
Part 5
6
Part 6
7
Part 7
8
Part 8
9
Part 9
10
Part 10
11
Part 11
12
Part 12
13
Part 13
14
Part 14
15
Part 15
16
Part 16
17
Part 17
18
Part 18
19
Part 19
20
Part 20
21
Part 21
22
Part 22
23
Part 23
24
Part 24
25
Part 25
26
Part 26
27
Part 27
28
Part 28
29
Part 29
30
Promo Novel Mama Reni
31
Part 30
32
Part 31
33
Part 32
34
Part 33
35
Part 34
36
Part 35
37
Part 36
38
Part 37
39
Part 38
40
Part 39
41
Part 40
42
Part 41
43
Part 42
44
Part 43
45
Part 44
46
Part 45
47
Part 46
48
Part 47
49
Part 48
50
Part 49
51
Novel Author
52
Part 50
53
Part 51
54
Part 52
55
Part 53
56
Promo Novel Fourious
57
Part 54
58
Part 55
59
Part 56
60
Part 57
61
Part 58
62
Part 59
63
Part 60
64
Part 61
65
Part 62
66
Part 63
67
Part 64
68
Part 65
69
Part 66
70
Part 67
71
Part 68
72
Part 69
73
Part 70
74
Part 71
75
Part 72
76
Part 73
77
Part 74
78
Part 75
79
Part 76
80
Part 77
81
Part 78
82
Part 79
83
Part 80
84
Part 81
85
Part 82
86
Part 83
87
Part 84
88
Part 85
89
Part 86
90
Part 87
91
Part 89
92
Part 90
93
Part 91
94
Part 92
95
Part 93
96
Part 94
97
Promo Novel
98
Part 95
99
Part 96
100
Part 97
101
Novel baru Otor - Lost Love
102
Part 98
103
Part 99
104
Promo Novel - Noda Masa Lalu
105
Part 100
106
Part 101
107
Part 102
108
Part 103
109
Part 104
110
Part 105
111
Part 106
112
Part 107
113
Part 108
114
Part 109
115
Part 110
116
Part 111
117
Part 112
118
Novel baru Author
119
Novel baru ~ Tabir Pernikahan
120
Promo novel baru
121
Asa di Bintang Altair
122
Novel baru ~ Guruku Suami Idaman
123
Novel versi cetak
124
Novel baru
125
Novel baru
126
Part 113 - Masalah proyek
127
Part 114 - Rasa cemas
128
Pqrt 115 ~ Menitipkan Liora
129
Part 116 ~ Pesawat Alexander
130
Part 117 - Pembukaan 6
131
Part 118 - Anak cabang perusahaan
132
Part 119 ~ Perjuangan seorang ibu
133
Part 120 ~ Aku mencintainya
134
Part 121 ~ Lion dan Leona
135
Part 122 ~ Tentang Rahma
136
Part 123 ~ Bidadari tak bersayap
137
Part 124 ~ Pulang ke rumah
138
Part 125 - H-1 pernikahan
139
Part 126 - Anugrah terindah
140
Part 127 ~ Detik-detik pernikahan
141
Part 128 ~ Sah
142
Part 129 - Pengantin baru
143
Part 130 ~ Berusaha menjadi istri yang baik
144
Part 131 - Menjadi orang tua
145
Part 132 - Tanggung jawab suami
146
Part 133 ~ Om Eyil mana?
147
Part 134 ~ Kunjungan Cakra
148
Part 135 - Rocky dan Arumi
149
Part 136 - Sisi lain Ceo Alexander
150
Part 137 - Hukuman untuk Cakra
151
PArt 138 - Baby Arhan
152
Part 139 - Membeli rumah
153
Part 140 ~ Pagi yang indah
154
Part 141 ~ Keras kepala
155
Part 142 ~ Baby Leona
156
Part 143 ~ Semakin Rumit
157
Part 144 - Nani baru untuk Arumi
158
Part 145 - Istri gadungan
159
Part 146 - Obat tidur
160
Part 147 - Tante Cantik
161
Part 148 ~ Perampok tampan
162
Part 149 ~ Aku janji akan jadi istri yang baik
163
Part 150 ~ Z Group
164
Part 151 ~ Sikap yang berbeda
165
Part 153 ~ Rumah yang tepat
166
Part 154 ~ Arumi?
167
Part 155 ~ Terimakasih untuk bayarannya
168
Pqrt 156 ~ Alea pergi
169
Part 157 ~ Berdamai
170
Part 158 ~ Jalan keluar
171
Part 159 ~ Bagaimana jika aku hamil?
172
Part 160 ~ Kembali seperti semula
173
Part 161 ~ Pencuri
174
Part 162 ~ Jalan-jalan sore
175
Part 163 ~ Pria misterius
176
Part 164 ~ Kemajuan
177
Part 165 ~ Ayah Arhan
178
Pqrt 166 ~ Pengaruh besar
179
Part 167 ~ Zayn
180
Part 168 ~ Meluruskan kesalahpahaman
181
Part 169 ~ Pemimpin bodoh
182
Part 170 ~ Trauma
183
Part 171 ~ Dendam Cakra
184
Part 172 ~ Nasi dan bubur
185
Part 173 ~ Luka yang berduri
186
Part 174 ~ Menjalankan misi
187
Part 175 - Kau berkhianat?
188
Part 176 - Keberadaan Alea
189
Part 177 - Mimpi buruk
190
Part 178 - File dari Bandung
191
Part 179 - Validasi
192
Part 180 - Dasar Pencuri!
193
Part 181 - Liburan
194
Part 181 - Kampung Nelayan
195
Part 182 - Liora vs Bu Firda
196
Part 183 - Suami Hebat
197
Part 184 - Pacar pura-pura?
198
Part 185 - Tespek
199
Part 186 - Memeriksa anak cabang perusahaan di Bandung
200
Part 187 - Halaman terakhir
201
Part 188 - Rasa Benci
202
Part 189 - Rumah sakit Al-Ikhlas
203
Part 190 - Transfusi Darah
204
Part 191 - Cemburu pada Rocky
205
Part 192 - Sandera
206
Part 193 - Adu Domba
207
Part 194 - Pikiran Buruk
208
Part 195 ~ Kemarahan Rocky
209
Part 196 - Pilihan Alea
210
Part 197 - Sah!
211
Part 198 - Malam Pengantin
212
Part 199 - Pria beristri
213
Part 200 ~ Ibu?
214
Part 201 - Menunda kehamilan
215
Part 202 - Kecolongan
216
Part 203 ~ Saya ayahnya
217
Part 217 ~ Ini salahmu!
218
Part 218 ~ Alea vs Rocky
219
Part 219 - Jangan ambil putraku
220
Part 220 ~ Jangan lewatkan apapun!
221
Part 221 ~ Merusak rumah tangga orang lain
222
Pre Order novel Love Scandal
223
Novel Baru
224
Novel baru ~ Love With Ketos

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!