“Yah walaupun kara lo dhira udah dewasa tapi kata gue dhira itu masih kaya bayi dan dia itu belum bisa apa-apa”ucap Nathan yang terlihat khawatir.
“Yaudah ini kesempatan lo agar dhira menjadi dewasa dan sampai kapan lo bakal terus posesif akan kehidupan dhira lo juga harus mencari pendamping hidup”ucap Leo memberikan nasehat yang bagaimana tidak nadhira sekarang udah dewasa udah usia 23 tahun tapi nathan memperlakukan nadhira seperti anak usia 12 tahun.
“Gue takut kalau hal buruk terjadi sama dhira sama seperti saat dhira di khianati oleh Nikko”ucap nathan panjang lebar.
“Dhira pasti berpikir yang kedua kalinya untuk saat ini dia gak bakalan terperangkap pada lubang yang sama untuk kedua kalinya”ucap Leo
Dan tak lama nadhira pun masuk ke ruangannya Leo karena sang kakak yang sudah cukup lama belum keluar juga dari ruangan Leo.
“Lagi ngobrolin apa? Kok serius?”tanya nadhira yang baru saja masuk ke dalam ruangannya Leo.
“Enggak dhira kita cuman bahas masa lalu saat kuliah aja”ucap nathan berbohong karena enggan adiknya ikut merasa takut.
“Eumm begitu, tapi jangan lama-lama di ruangan pak Leo nya kan dhira juga kangen sama kakak”ucap nadhira yang duduk di samping nathan.
“Adik kakak rindu Kakak juga sama rindu sama kamu”ucap Nathan sambil memeluk sang adik.
Saat Leo melihat interaksi antara nadhira dan nathan ia merasa iri karena mereka merupakan kekuarga yang hangat dan berbagi kasih antara Kaka beradik. Sedangkan ia orang tuanya sibuk dan ia merupakan anak tunggal.
“Bagaimana keadaan mamah sama papah?”tanya nadhira.
“Mamah sama papah baik-baik aja hanya saja mereka cerewet suruh kakak buat nyari istri terus”ucap nathan sambil memijat pelipisnya karena mengingat ucapan orang tuanya yang selalu saja bikin pusing.
“Dhira juga pengen kakak cepat punya istri kakak udah gak muda lagi nanti kakak karatan lagi dan gak ada perempuan yang mau kalau sama orang tua”ucap nadhira sambil tersenyum mengejek sang kakak.
“Kakak masih muda, baru juga 30 tahun”ucap Nathan yang tak ingin kalah.
“30 tahun itu udah tua kakak apa kakak gak lihat tuh pak Leo juga banyak kerutan karena makin tua dan banyak marah-marah”bisik nadhira agar tidak terdengar oleh Leo karena kalau dia denger bisa saja ada gempa bumi yang dapat merobohkan semua gedung perusahaan tersebut.
“Dia memang terlihat tua tapi kakak masih muda dan masih jiwa muda, tunggu aja nanti kakak bawa perempuan untuk jadi kakak ipar kamu”ucap Nathan yang kembali berbisik.
“Hmm gue juga bisa denger kali”ucap Leo dan seketika mereka yang sedang asik berbisik pun akhirnya melihat ke arah Leo yang sudah terlihat marahnya.
“Eh pak leo”ucap nadhira sambil tersenyum malu karena ketahuan bergosip.
”jangan marah-marah aja lo, jangan-jangan adik gue lo marahin”ucap Nathan tak kala melihat ke arah leo apakah sang adik ia marahin terus atau tidak.
“Enggak kok kak pak Leo baik banget sama nadhira”ucap nadhira berusaha membela Leo.
“Santai aja gue gak bakalan marahin dia kalau dia gak salah”ucap Leo dengan tenang.
Tak terasa saking asiknya ngobrol waktu menunjukkan istirahat atau makan siang dan kemudian revan mengetuk pintu untuk mengajak sang bos makan siang.
“Bang ayo makan siang”ucap revan yang sudah masuk keruangannya Leo dan seketika melihat Nathan dan nadhira.
“Oke ayo, ayo Nath makan siang dulu”ajak Leo yang beranjak dari tempat duduknya.
“Kita makan di kantin perusahaan aja Leo biar gue bisa cuci mata kali-kali aja gue bisa dapet istri di perusahaan lo”ucap Nathan tak kala beranjak dari duduknya berdiri dan diikuti oleh nadhira.
“Bang Nathan kalau banya cewek bening di perusahaan mana mungkin kita berdua masih jomblo”ucap revan.
“Kalian aja gak laku kali”ucap Nathan tak kala menghampiri revan yang berada di ambang pintu dan akhirnya mereka pun memutuskan untuk makan di kantin yang walaupun membuat Leo merasa tak nyaman tapi bagaimana lagi sang sahabat yang ingin makan di kantin.
“Dhira”ucap Nanda di meja pinggir nadhira duduk.
“Nanda ayo gabung”ajak nadhira.
“Enggak ah aku disini aja”ucap Nanda yang merasa tidak enak kalau makan bareng atasan.
“Siapa ?”Tanya Nathan.
“Itu kak Nanda teman SMA nadhira”ucap nadhira
“Nanda teman SMA kamu? Yang waktu itu suka ngerjain tugas sama kamu dan Sonya?” Tanya Nathan sambil melihat ke arah Nanda.
“Kak Nathan kok disini?”tanya Nanda saat melihat adanya Nathan yang tengah makan.
“Ia nengok nadhira, kakak kangen aja sama nadhira jadi kesini”ucap Nathan dengan simpel nya.
“Oh iya, aku lanjutin makannya yah”ucap Nanda kembali makan karena enggan untuk mengganggu waktunya mereka.
Dan mereka pun akhirannya makan dengan tanpa diselingi obrolan dan tak lama Nathan mulai bertanya kembali kepada nadhira.
“Dhira kakak mau tanya gimana Nikko apakah masih menghubungi kamu?”Tanya Nathan yang merasa khawatir.
“Enggak kak semenjak Nikko khianati dhira, dhira hak pernah lagi berhubungan sama Nikko”ucap nadhira memberikan penjelasan agar sang kakak tidak khawatir dan nadhira pun enggan memberi tahu bahwa ia merasa ada yang mengikutinya.
“Yaudah kamu lupain Nikko karena Nikko itu gak baik buat kamu”ucap Nathan sambil memasukan makanan ke mulutnya.
“Iya kak lagian nandhira udah lupain Nikko kok”ucap nadhira.
“Lagi makan siang jangan bahas masa lalu”ucap Leo dengan dinginnya.
“Maaf pak”ucap nadhira.
Dan setelah selesai makan mereka pun kembali menuju ruangannya mading-masing untuk bekerja.
“Dhira kakak pulang dulu yah”ucap Nathan berpamitan kepada sang adiknya.
”apa kakak gak nginep aja disini ? Dhira masih kangen sama kakak”ucap nadhira
“Nanti kalau kakak nginep mamah sama papah khawatir dan kakak yakin kamu bisa mandiri pokoknya kamu kalau ada apa-apa hubungi kakak, kakak gak mau kamu kenapa-kenapa”ucap Nathan sambil memeluk sang adik.
“Siap bos. Dhira pasti kasih tau Kakak kok”ucap nadhira
“Yaudah kakak pamit kamu hati-hati dan jaga diri kamu”ucap Nathan tak kala berjalan meninggalkan nadhira yang sedang mulai bekerja.
Sebenarnya Nathan pun ingin menginap hanya saja Nathan merasa khawair akan sang ibu dan sang ayah.
Nadhira memulai pekerjaannya walaupun terkadang ia tidak paham apa dengan berkas-berkas hanya saja ia selalu berusaha untuk belajar agar lebih baik ya walaupun terkadang banyak kesalahan yang selalu ia perbuat.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 98 Episodes
Comments