Nikko yang sudah mengetahui keberadaan nadhira pun memilih untuk senantiasa memata-matak terlebih dahulu agar rencana yang telah ia buat pun berjalan dengan lancarnya.
Nikko pun bergegas untuk ke perusahaan LA grup rapi ia tidak masuk kesana melainkan hanya melihat dari mobil saja.
Nadhira yang baru saja keluar dari perusahaannya ia berjalan sendirian tapi tak lama sebuah mobil mewah menghampiri nadhira.
“Dhira ayo saya Anter”ucap revan menawarkan diri untuk mengantar nadhira.
“Gak udah pak terima kasih saya gak mau merepotkan”ucap nadhira dengan sopan.
“Lagian kamu ngapain ngajak nadhira segala kita kan enggak satu arah”ucap Leo dengan wajah dinginnya.
“Dia adiknya sahabat lo bang otomatis dia adik lo juga”ucap revan
“Tapi gue gak punya adik yang suka bikin masalah”ucap Leo tak kala memainkan handphonenya.
“Tapi bagaimana pun bang, bang Nathan kan sudah titipin nadhira sama lo otomatis kalau terjadi apa-apa lo bakal disalahkan oleh bang Nathan”ucap revan.
“Terserah lo”jawab Leo dengan singkat.
“Ayo kay saya Anter dari pada naik angkutan umum lama”ucap revan yang terus menawarkan diri.
“Yaudah pak”ucap nadhira tak kala masuk ke dalam mobil lalu duduk di sebelahnya revan karena dia yang merasa tidak nyaman kalau harus duduk bersama Leo laki-laki yang sangat dingin.
“Sial siapa orang yang di dalam mobil itu”ucap Nikko bertanya-tanya saat melihat nadhira memasuki mobil.
“Apa dhira udah punya pacar lagi? Tapi kayanya gak mungkin dia kan cinta banget sama gue”ucap Nikko dan dari pada berpikiran yang lain Nikko pun bergegas membuntuti mobil yang di naiki oleh nadhira sambil dia ingin tahu dimana tempat tinggal nadhira dan apa hubungannya dengan orang yang mempunyai mobil tersebut.
“Bagaimana dhira udah dapat teman baru?”tanya revan yang penasaran apakah tadi siang nadhira mendapatkan teman baru atau enggak.
“Enggak dapet temen baru pak malah ketemu sama teman lama”ucap nadhira sambil terus memandang ke arah depan.
”bagus dong setidaknya kamu kenal orang lain disini tidak hanya mengenal saya dan bang Leo saja”ucap revan sambil terus fokus melihat ke arah depan.
Dan sekitar perjalanan 30 menit akhirnya nadhira pun sampai di apartemennya dan segera dia turun dari mobil yang di kemudikan oleh revan.
“Makasih pak”ucap nadhira setelah turun dari mobilnya.
“Sama-sama selamat beristirahat”ucap Revan
“Hati-hati pak”ucap nadhira tak kala melambaykan tangannya ketika mobil yang dikendarai oleh revan berjalan.
“Jadi disini kamu tinggal”ucap Nikko sambil memantau nadhira dari dalam mobilnya dan nadhira pun berjalan menuju ke arah apartemennya dan dari belakang Nikko mengikuti nadhira setelah dia krkuar dari mobilnya.
***
Sedangkan Leo yang baru sampai di rumahnya langsung di todong pertanyaan oleh kedua orang tuanya.
“Leo kapan kamu menikah? Mamah ingin menimang cucu”ucap Bu raline tak kala melihat sang anak yang baru saja pulang bekerja.
“Mamah gak lihat Leo baru pulang kerja malah menanyakan masalah yang gak penting”ucap Leo dengan dinginnya.
“Ini masalah penting Leo kamu adalah pewaris tunggal keluarga Alexander masa kamu tidak mau menikah dan mempunyai keturunan”ucap Bu raline.
“Iya Leo kamu kan udah dewasa sudah saatnya memikirkan masa depan kamu”ucap pak Daniel
“Papah sama mamah sama aja menanyakan hal yang gak penting”ucap Leo sambil mengambil segelas air.
“Memangnya salah kalau papah menanyakan kamu kapan menikah? Kamu itu sudah tak muda lagi Leo sudah harus berpikir kedepan”ucap pak Daniel.
“Mah pah Leo belum ingin menikah Leo lebih suka bekerja,wanita itu memusingkan selalu saja membuat masalah dan menyebalkan”ucap Leo tak kala memikirkan bagaimana nadhira uang selalu membuat masalah dan moodnya hancur.
“Kalau wanita selalu membuat masalah berarti mamah juga selalu membuat masalah dan mamah juga menyebalkan”ucap Bu raline yang pura menangis.
“Mah bukan begitu maksud Leo, mamah adalah ibu terbaik buat Leo tapi buat saat ini memang Leo belum ingin menikah”ucap Leo mencoba memberikan pengertian kepada kedua orang tuanya.
“Dan mau tidak mau pokoknya kamu harus segera mendapatkan pendamping hidup kalau enggak papah akan menjodohkan kamu dengan anak teman papah”ucap pak Daniel.
Sedangkan Leo yang tak menggubris ucapan orang tuanya memilih untuk meninggalkan mereka ke kamar karena kalau tetap berada disana kedua orang tuanya akan terus berbicara dan memaksa agar ia segera menikah.
“Anak kamu itu gak bisa di bilangin”ucap Bu raline.
“Papah akan cari cara bagaimana pun agar Leo mau menikah”ucap pak Daniel sambil terus berpikir.
**
Nadhira yang merasa bahwa ada yang mengikutinya selalu senantiasa melihat ke belakang tapi di saat dia menengok kebelakang tidak ada siapa-siapa.
“Kok kaya ada yang ngikutin aku”ucap nadhira tak kala melihat kebelakang. “Apa mungkin perasaan aku saja atau halusinasi karena terlalu lelah dalam bekerja”ucap nadhira tak kala melanjutkan berjalannya dan mencoba untuk tidak menghiraukan di belakangnya.
Sedangkan Nikko yang selalu saja senantiasa mengikuti nadhira dari belakang dan saat nadhira melihat kebelakang ia segera bersembunyi di balik tembok.
“Pokoknya jangan berharap kamu bisa bersama dengan orang lain”batin Nikko tak kala melihat nadhira dari belakang.
Nadhira pun yang terus berjalan sambil akhirnya pun sampai di apartemennya tapi dia yabg merasa bahwa ada yang mengikutinya ia tidak langsung menuju ke apartemen dirinya tapi ia malah bergegas turun ke arah lagi dengan pura-pura ingin membeli sesuatu.
“Kenapa dia tidak masuk? Apa dia tau aku mengikutinya”batin Nikko tak kala nadhira berjalan menuju ke bawah dan memasuki salah satu minimarket.
Nadhira pun memilih barang apa yang ia beli dan terus menengok kebelakang tapi ia berpikir bahwa sepertinya orang yang mengikutinya sudah tidak ada sehingga ia merasa lega dan segera membayar lalu berjalan kembali menuju ke apartemennya.
“Kayanya sekarang lebih baik pulang dulu dari pada nadhira sadar bahwa aku mengikutinya”ucap Nikko tak kala melajukan mobilnya.
Sedangkan nadhira yang sudah berada di apartemen akhirnya menaruh belanjanya dan duduk di sofa untuk menghilangkan rasa lelahnya.
“Ah lelahnya”gumamnya”kita-kira siapa yang mengikuti aku, ah atau mungkin aku hanya halusinasi saja atau memang orang itu mau menuju ke apartemen dekat sini juga”gumamnya yang mencoba untuk berpikiran positif agar tidak berpikiran yang aneh-aneh.
Sampai akhirnya ia memutuskan untuk membersihkan dirinya setelah itu ia memasak untuk makan malamnya setelah selesai makan malam ia pun mengerjakan beberapa tugas yang memang belum selesai ia kerjakan.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 98 Episodes
Comments
Jue
Niko lelaki tak tahu malu yang ngikutin kamu Nadira
2022-11-30
1