Di pagi hari nadhira seperti biasa bersiap-siap untuk bekerja dan setelah dia selesai akhirnya dia berangkat tak sampai beberapa lama akhirnya dia pun sampai di kantornya.
“Dhira”tanya Nanda tak kala melihat nadhira yang baru turun dari busnya.
“Eh Nanda”ucap nadhira yang langsung mendekat ke arahnya nadhira.
“Gimana kerja disini apakah baik-baik saja”tanya Nanda dengan sopan.
“Baik-baik aja kok Nanda, hanya saja memang menjadi sekertaris agak sulit apalagi yang jurusan aku memang berbeda”ucap nadhira sambil berjalan bersama Nanda.
“Iya yang aku dengar juga katanya kalau jadi sekertaris pak Leo itu gak gampang apalagi sering banget pada gak betah kalau kerja sama pak Leo, asistennya aja saudaranya yang memang sudah tau dengan kebiasaan dia”ucap Nanda.
“Iya emang nyebelin banget nan kalau bukan karena kak Nathan kayanya aku gak bakalan mau kerja sama bos kaya gitu”ucap nadhira dengan menghela napasnya.
Mereka tidak tau saja bahwa di belakang nya tengah ada sesosok laki-laki yang dengan amarah menggebu karena mendengar ucapan mereka.
“Hem”Leo yang berdehem dan seketika membuyarkan mereka yang lagi asik mengobrol tentang Leo.
“Pak Leo”ucap nadhira yang kaget bagaimana tidak orang yang sedang ia bicarakan ada di belakangnya.
“Pak Leo selamat pagi”ucap Nanda dengan canggung nya.
“Selamat pagi juga”ucap revan dengan cepat.
“Kenapa kalian diam? Bukannya tadi kalian lagi adik berbicara?”tanya Leo sambil melihat ke arah nadhira dan Nanda.
“Enggak pak kita udah beres ceritanya, biasa baru ketemu teman lama jadi banyak yang di ceritain”ucap nadhira berbohong.
“Oh begitu ? Tapi kayanya seru banget ceritanya”tanya pak Leo.
“Udah bang kita kan banyak kerjaan lebih baik kita cepat ke kantor”ucap revan sambil mendorong Leo dia yang mengerti bagaimana sekarang perasaan Nanda dan nadhira. Dan setelah di dorong oleh revan akhirnya mereka pun menaiki lift menuju ke kantornya.
“Untung aja ada pak revan”ucap nadhira sambil menghela napas panjangnya.
“Tapi kayanya kita gak aman deh dhira, kayanya pak Leo denger ucapan kita”ucap Nanda dengan panik.
“Santai aja pasti kita baik-baik aja, lebih baik kita masuk juga nanti pak Leo marah”ucap nadhira mencoba menenangkan Nanda.
Akhirnya mereka pun menaiki lift dan Nanda turun terlebih dahulu sedangkan nadhira turun di lantai 23.
“Makasih yah pak revan”ucap nadhira tak kala melihat revan yang tengah berada di samping mejanya.
“Sama-sama, lain kali hati-hati”ucap revan tak kala kembali ke mejanya.
Dan tak lama ada telpon dari Leo yang menyuruh nadhira untuk ke ruangannya.
“Kira-kira pak Leo bakal marahin aku gak yah”gumam nadhira. Dari pada terus memikirkan kejadian tadi dan membuat Leo semakin marah akhirnya nadhira pun masuk ke ruangannya pak Leo.
“Ada yang bisa saya bantu pak?”tanya nadhira sambil mendekat ke arah Leo dengan gemetarnya.
“Ini berkas meeting revisi lagi”ucap Leo dambil memberikan lembaran kepada nadhira.
“Baik pak”ucap nadhira sambil membawa berkasnya.
“Dan ingat lain kali kalau nge gosip in saya jangan didepan saja”ucap nadhira yang lagi di buat tertegun oleh ucapan bosnya dan merasa takut juga.
“Maafin dhira pak, dhira gak maksud”ucap nadhira sambil berbalik dan melihat ke arah Leo.
“Lebih baik pergi berkasnya akan di pakai nanti sore”ucap Leo dengan tegas.
“Baik pak”ucap nadhira seraya beranjak keluar ruangan Leo dengan hati yang cemas.
Nadhira yang mencoba membereskan beberapa tugas yang di berikan oleh Leo dan tanpa terasa ada seseorang yang berdiri di depan nadhira tapi dengan aroma yang sangat ia kenal.
Nadhira pun mengangkat kepalanya dan begitu terkejut dengan kedatangan laki-laki yang sangat menyayanginya.
“Kak Nathan akhirnya kakak datang juga mengunjungiku”ucap nadhira tak kala memeluk sang kakak dengan senyum harunya.
“Udah dewasa juga masih manja terus sama kakak, kalau begini kapan kakak dapat pacar nya dhira?”tanya Nathan yang seketika membuat nadhira melepaskan pelukannya.
“Jadi dhira menghambat kakak punya pacar?”tanya nadhira dengan kecewa.
“Enggak kakak bercanda”ucap Nathan sambil mengusap rambut sang adik.
“Aku kangen sama kakak”ucap nadhira yang memeluk kembali Nathan. Nadhira adalah adik kesayangannya Nathan dia rela melakukan apa saja untuk membuat nadhira bahagia sehingga dia sering mengorbankan kebahagiaannya sendiri.
“Bagaimana kabar kamu?”tanya Nathan dan seketika nadhira pun melepaskan pelukannya dari sang kakak.
“Dhira baik kak”ucap nadhira.
“Apakah kamu nyaman bekerja disini”tanya Nathan
Dan sebelum pertanyaan itu di jawab keluar Leo dari ruang kerja nya yang berniat ingin meminta laporan.
“Nath kok lo disini gak masuk?”tanya Leo tak kala keluar dari ruangannya.
“Gue mau temu kangen sama adik gue, apakah mengganggu pekerjaannya?”tanya Nathan yang merasa tak enak karena mengganggu waktu kerja.
“Enggak Nath santai aja gue cuman mau minta laporan”ucap Leo dan seketika nadhira pun memberikan laporan ke tangannya Leo.
“Ada kak Nathan aja baik dasar naif”batin nadhira.
“Yaudah gue masuk dulu, lo lanjutin aja”ucap Leo sambil berjalan meninggalkan nadhira dan Nathan dan langsung memasuki ruangannya.
“Dia masih terus menjadi kulkas tak heran jomblo terus”ucap Nathan tak kala melihat Leo yang kembali masuk ke ruangannya.
“Jomblo teriak jomblo kak, kakak mau minum apa?”tanya nadhira
“Jomblo bermartabat, kakak pengen kopi aja nanti kamu anterin ke ruangan Leo kakak mau ketemu Leo dulu”ucap Nathan tak kala masuk ke ruangannya Leo dan nadhira pun masuk ke ruangan yang biasa untuk membuat kopi.
“Gimana kabar lo Leo?”tanya Nathan tak kala berada disebrabg kursinya Leo.
“Gue baik-baik saja, tumben lo ke Jakarta?”tanya Leo sambil terus membuka berkas-berkasnya.
“Gue kangen aja sama nadhira, sebenernya gue khawatir ninggalin dia sendirian di kota orang apalagi kan nadhira yang memang tidak pernah hidup sendiri”ucap Nathan tak kala duduk di kursinya.
“Lo santai aja kan tiap hari juga gue seasin dia buat lo”ucap Leo tak kala menutup berkasnya dan berjalan menghampiri Nathan yang tengah duduk di sofanya.
“Tapi kan lo gak bisa ngawasin dia 24 jam”ucap Nathan sambil menghela napasnya.
“Lagian Yaudah lah dhira juga udah dewasa lo jangan terlalu mengekang dia lu bebasin dia lagian dia juga bakal tau mana yang benar dan yang salah”ucap Leo mencoba memberikan kepada Nathan agar ia tidak terlalu posesif akan adiknya apalagi yang adiknya memang sudah dewasa.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 98 Episodes
Comments