Bab 7

“Sial dia bilang gue tua”ucap Leo dengan wajah dinginnya.

Sedangkan revan mengejar nadhira yang berlari menuju Ke roftop.

“Sial dia ngapain lagi ke roftop apa jangan-jangan mau bunuh diri”gumam revan

“Ah dasar bos tua, kagak laku”maki nadhira

“Udahlah jangan dipikirin”ucap pak revan menghampiri nadhira.

“Tapi dia nyebelin pak, gak nyangka kenapa Kakak aku bisa punya teman begitu”ucap nadhira yang masih kesal terhadap Leo.

“Udah Biarin aja jangan di ambil hati, memang Leo seperti itu, alangkah baiknya kita makan siang dulu nanti kelaparan lagi”ucap revan menenangkan nadhira yang tengah menangis.

“Makasih pak revan”ucap nadhira sambil mengusap air matanya.

“Yaudah ayo makan”ucap revan seraya berjalan keluar dari roftop menuju ke kantin diikuti oleh nadhira.

**

Ruangan Leo.

“Revan kemana lagi ninggalin gue”gumam Leo sambil mengaruk kepala yang tidak gatal

“Ah bisa-bisa gue di marahan sama Nathan lagi buat adiknya nangis mampus gue”gumam Leo

“Bos ayo kita makan”ucap revan sambil masuk ke dalam ruangannya Leo diikuti oleh nadhira.

“Kirain loe lupa sama gue”ucap Leo sambil mendekat ke arah revan

“Bisa juga loe, ngediemin nih anak”ucap Leo sambil berdiri mendekati nadhira

“Iya bisa lag bos, pawang wanita”ucap revan sambil tersenyum.

“Pawang wanita tapi jomlo mana ada”ejek Leo kepada revan yah Leo dan revan adalah sepupu an sehingga mereka terlihat sangat akrab.

“Jomlo jangan teriak jomlo lebih baik makan udah lapar cape dari tadi bulak balik bikin kopi terus”ucap nadhira yang sebenarnya masih merasa kesal.

“Yaudah kita makan di kantin karyawan aja yah bos, kalau ke restoran bentar lagi masuk kerja”ucap revan menyarankan tempat makan.

“Iya bebas”ucap Leo sambil berjalan menuju ke kantin dan diikuti oleh revan dan nadhira dari belakang.

Mereka memasuki lift menuju kantin sesampai di kantin banyak mata tertuju pada mereka yah bagaimana tidak seorang ceo yang terkenal karena ke angkuhan dan terkenal dinginnya mau makan di kantin dan di ikuti oleh revan yang sebelas dua belas sama Leo serta mereka heran siapa wanita yang berjalan dengan sang ceo, apakah itu pacar salah satu dari mereka atau pegawai baru.

“Siapa wanita itu?”tanya salah satu karyawan

“Katanya sekertaris barunya”ucap salah satu karyawan lagi

“Haha bakalan berapa lama sekertaris itu kuat sama pak Leo”ucap salah satu karyawan yah karena hampir semua karyawan sudah pada tahu bahwa seorang Leo adalah orang yang sangat menyebalkan.

“Mau makan apa?”tanya revan sambil memberikan menunya.

“Makan salad buah aja pak”ucap nadhira sambil memberikan buku menu dan menatap sekitar yah kantin ini terlihat penuh oleh karyawan kantor besar, walaupun orang tua nadhira mempunyai perusahaan tapi tidak sebesar ini.

“Kamu diet?”tanya revan heran kenapa nadhira hanya makan salad buah saja.

“Tidak pak, hanya kurang nafsu makan saja”ucap nadhira

“Kamu gak bakalan nawarin saya makan?”tanya Leo yang merasa kesal seakan dia menjadi orang ketiga di dalam meja tersebut.

“Haha lupa bos, terlalu terpesona oleh kecantikan dhira”ucap revan sambil melihat ke arah nadhira.

“Jangan mau dhira dia Playboy”ucap Leo dengan wajah kesalnya.

“Iya pak”uca nadhira hanya tersenyum

“Yaudah bos mau apa?”tanua Revan sekali lagi.

“Gue mau stik aja”ucap Leo sambil terus memegang ponselnya.

“Yaudah gue pesenin”ucap revan seraya berjalan kedepan untuk memesan makanannya.

***

Dikediman Nikko

“Kapan kamu nikahin Sonya?”tanya pak Andi

“Memang harus yah pah Nikko nikahin Sonya?”tanya Nikko yang sebenarnya enggan untuk menikahi Sonya.

“Kamu harus nikahin Sonya, bukannya kamu cinta sama Sonya makannya kamu mengkhianati nadhira juga?”tanya pak Andi yang merasa kesal terhadap anak semata wahangnya ini.

“Iya nak kamu harus nikahin Sonya, kita gak ngajarin kamu buat jadi anak yang tidak bertanggung jawab kamu gak bisa menghargai perempuan, ibu juga perempuan nak, ibu tau bagaimana perasaan nadhira dan Sonya. Ibu mau kamu menikahi Sonya”ucap Bu rani menasehati anaknya.

“Iya Bu, nanti hari minggu kita datang ke rumah Sonya Nikko bakal lamar Sonya”ucap Nikko yang terpaksa harus menikah dengan Sonya.

“Iya nak nanti kita siap-siap”ucap Bu Rani sambil tersenyum.

“Yaudah Bu Nikko ke kamar dulu”ucap Nikko sambil berjalan menuju ke kamarnya.

Nikko langsung menelpon seseorang untuk menanyakan kabarnya nadhira.

“Kamu sudah tau nadhira ada dimana?”tanya Nikko yang dia sudah tau kalau nadhira sudah tidak di rumahnya lagi.

“Nadhira katanya kerja keluar kota pak, tapi belum tau kemana karena hari ini pak Nathan baru pulang mengantarkan nadhira”penjelasan anak buah Nikko

“Oke, kamu cari tahu kemana dia”ucap Nikko sambil mematikan handphone nya lalu duduk di tepi ranjang.

“Loe gak akan bisa bahagia tanpa gue dhira, gue bakalan buat loe kembali lagi sama gue, gue gak rela loe jadi milik orang lain”ucap Nikko dengan penuh raut wajah emosi menahan amarahnya walaupun dia telah mengkhianati nadhira tapi Nikko sebenarnya hanya mencintai nadhira.

“Tunggu gue dhira”gumam Nikko sambil tersenyum

***

Rumah nadhira

Hari ini Nathan baru pulang kerumah setelah mengantarkan nadhira ke Jakarta.

“Assalamualaikum mah pah”ucap Nathan sambil duduk di sofa untuk istirahat karena dia merasa sangat lelah sekali

“waalaikumsalam”ucap Bu wulan berjalan menuju ke arah Nathan yang tengah duduk di sofa.

“Kamu udah pulang nak?”tanya Bu wulan sambil duduk di sofanya.

“Udah mah, papah mana?”tanya Nathan yang tidak melihat adanya sang papah

“Papah sedang di kamar mandi nak”ucap Bu wulan

“Oh iya mah”ucap Nathan

“Kamu makan dulu yuk pasti lapar”ucap Bu wulan mengajak anaknya menuju ke meja makan.

“Iya mah”ucap Nathan seraya berjalan menuju meja makannya.

“Nath udah pulang?”tanya pak Angga menghampiri Nathan

“Iya pah, papah sehatkan?”tanya Nathan yang khawatir kalau sang papah sakit gara-gara banyak pikiran.

“Papah sehat Nath, nadhira bagaimana?”tanya sang papah yang merasa khawatir terhadap nadhira.

“Dhira baik-baik aja kok pah, Nathan udah titip dia sama Leo, Nathan yakin Leo bisa jagain nadhira”ucap Nathan sambil mengambil makanannya.

”alhamdulilah Nath, papah takut kalau dhira kepikiran masalah yang terjadi terhadap dia”ucap pak Angga sambil menangis mengingat bagaimana putri kesayangannya di khianati.

“Yang sabar pah, ini udah takdir buat dhira, Nikko memang bukan jodoh yang terbaik buat dhira, mamah yakin dhira akan mendapatkan suami yang lebih baik dari pada Nikko, papah jangan khawatir”ucap Bu wulan menenangkan sang suami walaupun sebenarnya dia pun merasa sangat sedih

Episodes
1 Pengkhianatan
2 Nikko brengsek
3 Perginya nadhira
4 Nadhira sampai
5 Pertama Bekerja
6 Bos toxic
7 Bab 7
8 Pernikahan Nikko dan Sonya
9 Bab 9
10 Bab 10
11 Aku harap kalian bahagia
12 Bertemu teman lama
13 Nikko menguntit nadhira.
14 Kak Nathan datang
15 Nathan khawatir akan nadhira
16 Ingin nonton
17 Film horor
18 Leo di tekan untuk menikah
19 Makan siang bareng Nanda
20 Dhira I Love You
21 Kedatangan Nikko
22 Sonya menyusul Nikko
23 Menjenguk Nadhira
24 Nikko datang lagi
25 Telat
26 Pendiam
27 Kedatangan ibunya Leo
28 Bergosip bersama ibunya Leo
29 Berbelanja
30 Di jemput Revan
31 Mie instan
32 Di kejar Nikko
33 Bab 33
34 Makan di kantin.
35 Marah
36 Jalan-jalan bersama nanda
37 Nadhira hilang
38 Mencari dhira
39 Nadhira ketemu
40 Marahnya Nathan
41 Nathan yang posesif
42 Perdebatan
43 Pertengkaran
44 Nathan memberi izin
45 Makan bersama
46 Trauma
47 Nanda pindah
48 Jantung berdebar
49 Jantung berdebar
50 Menjodohkan Nathan
51 Leo menyebalkan
52 Permasalahan
53 53
54 Berbelanja
55 Kedatangan Nathan
56 Nathan dan Nanda
57 Mencium lagi
58 Memikirkan Nathan
59 Nathan
60 Perhatian Revan
61 Nathan marah
62 Revan memasak
63 Nathan mabuk
64 Bertanggung jawab
65 Nadhira tidak percaya
66 Pertengkaran
67 Nathan siap menikahi nanda
68 Kapan menikahi nadhira
69 Pernikahan Nathan dan Nanda
70 Menunggu nathan
71 Nanda berbohong
72 Jangan sakiti Nanda
73 Lamaran nadhira
74 Leo belum ingin menikah
75 Nanda hanya diam
76 Pertengkaran Leo
77 Masih dengan Nathan
78 Pertengkaran Nathan
79 Nikko lagi
80 Pertengkaran lagi
81 Hari pernikahan
82 Hal yang di takutkan
83 Kecelakaan
84 Masih kritis
85 Salah apa?
86 Karma
87 Tak percaya hanya kecelakaan
88 Revan meninggal
89 Marahnya Nathan
90 Perginya Nanda
91 Bangkit kembali
92 Nadhira kembali bekerja
93 Ada apa dengan Nanda
94 Hamil
95 Masih tak percaya
96 Pertengkaran Nanda dan Nathan
97 Masih tak percaya
98 Ejekan
Episodes

Updated 98 Episodes

1
Pengkhianatan
2
Nikko brengsek
3
Perginya nadhira
4
Nadhira sampai
5
Pertama Bekerja
6
Bos toxic
7
Bab 7
8
Pernikahan Nikko dan Sonya
9
Bab 9
10
Bab 10
11
Aku harap kalian bahagia
12
Bertemu teman lama
13
Nikko menguntit nadhira.
14
Kak Nathan datang
15
Nathan khawatir akan nadhira
16
Ingin nonton
17
Film horor
18
Leo di tekan untuk menikah
19
Makan siang bareng Nanda
20
Dhira I Love You
21
Kedatangan Nikko
22
Sonya menyusul Nikko
23
Menjenguk Nadhira
24
Nikko datang lagi
25
Telat
26
Pendiam
27
Kedatangan ibunya Leo
28
Bergosip bersama ibunya Leo
29
Berbelanja
30
Di jemput Revan
31
Mie instan
32
Di kejar Nikko
33
Bab 33
34
Makan di kantin.
35
Marah
36
Jalan-jalan bersama nanda
37
Nadhira hilang
38
Mencari dhira
39
Nadhira ketemu
40
Marahnya Nathan
41
Nathan yang posesif
42
Perdebatan
43
Pertengkaran
44
Nathan memberi izin
45
Makan bersama
46
Trauma
47
Nanda pindah
48
Jantung berdebar
49
Jantung berdebar
50
Menjodohkan Nathan
51
Leo menyebalkan
52
Permasalahan
53
53
54
Berbelanja
55
Kedatangan Nathan
56
Nathan dan Nanda
57
Mencium lagi
58
Memikirkan Nathan
59
Nathan
60
Perhatian Revan
61
Nathan marah
62
Revan memasak
63
Nathan mabuk
64
Bertanggung jawab
65
Nadhira tidak percaya
66
Pertengkaran
67
Nathan siap menikahi nanda
68
Kapan menikahi nadhira
69
Pernikahan Nathan dan Nanda
70
Menunggu nathan
71
Nanda berbohong
72
Jangan sakiti Nanda
73
Lamaran nadhira
74
Leo belum ingin menikah
75
Nanda hanya diam
76
Pertengkaran Leo
77
Masih dengan Nathan
78
Pertengkaran Nathan
79
Nikko lagi
80
Pertengkaran lagi
81
Hari pernikahan
82
Hal yang di takutkan
83
Kecelakaan
84
Masih kritis
85
Salah apa?
86
Karma
87
Tak percaya hanya kecelakaan
88
Revan meninggal
89
Marahnya Nathan
90
Perginya Nanda
91
Bangkit kembali
92
Nadhira kembali bekerja
93
Ada apa dengan Nanda
94
Hamil
95
Masih tak percaya
96
Pertengkaran Nanda dan Nathan
97
Masih tak percaya
98
Ejekan

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!