Bos toxic

Di dalam kantor Leo Nathan sedang berbicara.

“Inget yah loe jaga adik gue”ucap Nathan yang merasa khawatir tentang adiknya.

“Iya loe santai aja gue pasti jagain adik loe, loe gak percaya banget”ucap Leo sambil membuka berkas-berkas yang harus di kerjakannya.

“Iya gue percaya makannya gue suruh dia kerja sama loe juga”ucap Nathan yang memang memperdayai sahabatnya itu.

“Oke kalau ada apa-apa gue kasih tau elo”ucap Leo yang masih sibuk membuka berkasnya

“Yaudah gue pamit yah”ucap Nathan

“Oke hati-hati, suruh nadhira masuk sini”perintah Leo

**

“Kamu yakin mau jadi sekertaris pak Leo?”tanya revan memastikan bahwa benar nadhira akan jadi sekertaris

“Iya pak, nadhira memang jadi sekertaris”ucap nadhira meyakinkan.

“Yaudah semoga kamu betah yah, kalau buruh bantuan kasih tau saya yah”ucap revan

“Dhira kata leo kamu disuruh masuk ke ruangan leo”ucap Nathan yang baru keluar dari dalam ruangan leo

“Iya kak, kakak mau pulang sekarang?”tanya nadhira

“Iya dhira kakak pamit yah, kasihan ibu sama bapak, kamu jaga diri baik-baik yah”ucap Nathan sambil memeluk adiknya.

“Iya kak”ucap kayla sambil memeluk sang kakak.

Nathan pun pulang dari kantor leo menuju pulang kerumah orang tuanya karena Nathan tidak tega meninggalkan kedua orang tuanya lebih lama.

“Pak revan nadhira masuk dulu yah”ucap nadhira

“Iya semangat”ucap revan

“Pak leo ini nadhira”ucap nadhira sambil mengetuk pintu ruangan leo.

“Masuk”ucap leo dengan suara datarnya.

“Apa yang harus saya kerjakan pak?”tanya nadhira kepada Nathan.

“Buatin saya kopi jangan terlalu manis”ucap leo sambil membuka berkas-berkasnya.

“Baik pak”ucap kayla seraya berjalan keluar ruangan leo.

“Pak revan tau dapur dimana enggak?”tanya nadhira yang memang tidak mengetahui letak dapur di kantor ini karena dia baru memulai kerja.

“Sini saya antar”ucap revan seraya berjalan lebih dulu

Mereka pun berjalan beriringan menuju dapur untuk membuat kopi yah dapurnya yang memang berada di lantai itu karena biasanya di setiap gedung terdapat dapur dan toilet.

“Disini nadhira dapurnya”ucap pak revan

“Makasih pak, panggil saya dhira saja biar lebih gampang”ucap nadhira kepada revan

“Baik dhira saya tinggal dulu”ucap revan seraya berjalan menuju ke ruangannya.

Nadhira pun langsung memasak airnya.

“Kalau tidak terlalu manis biasanya satu sendok saja”gumam nadhira setelah airnya matang nadhira membuat kopi dengan satu sendok gula dan setelah itu dia berjalan menuju ke ruangan Leo.

Nadhira mengetuk pintu ruangan loe dan langsung masuk setelah di persilahkan masuk oleh Leo.

“Ini pak kopinya”ucap nadhira sambil meletakan kopinya di mejanya Leo.

“Kamu boleh keluar, kamu tanyakan pekerjaan kamu sama revan”ucap Leo dengan muka datarnya

“Baik pak”ucap nadhira sambil keluar dari ruangan Leo.

“Pak revan kerjaan saya kata pak Leo suruh tanya bapak saja”ucap nadhira belum pun revan menjawab suara Leo dari dalam ruangan sudah terdengar.

“Dhira masuk ruangan saya”teriak Leo memanggil nadhira

“Kamu di panggil lagi pak Leo tuh masuk dulu saja”ucap revan

“Iya pak”nadhira pun masuk kedalam ruangannya Leo.

“Ada apa pak?”tanya nadhira sambil berdiri di dekat mejanya Leo.

“Kata saya sudah bilang jangan terlalu manis dhira, ini juga airnya masih panas bagaimana saya minumnya kamu mau bikin lidah saya melepuh apa?”ucap Leo dengan nada marahnya.

“Maaf pak dhira gak tau, dhira buatkan lagi kopinya”ucap nadhira

“Ingat jangan terlalu manis dan terlalu panas”ucap Leo mengingatkan nadhira.

“Baik pak, saya buatkan lagi”ucap nadhira seraya berjalan keluar ruangan Leo.

“Ada apa dhira? Kenapa kopinya dibawa lagi?”tanya Revan

“Kata pak Leo terlalu manis sama panas katanya pak, padahal kan kalau panas bisa di taroh dulu yah”ucap nadhira

“Kalau buat kopi buat pak Leo itu jangan terlalu panas di bawa keruangan pak Leo tapi sudah harus setengah dingin karena biasanya dia akan langsung minum”ucap revan menjelaskan.

“Dimana-mana juga kalau bikin kopi yah air panas dasar orang aneh”ucap nadhira

“Yang sabar ini baru permulaan”ucap revan yang memang Leo itu orangnya sangat aneh dan menjengkelkan yang selalu membuat orang kerepotan apalagi sekertarisnya suka pada tidak tahan.

“Apakah lebih berat lagi pak?”tanya nadhira

“Iya lebih baik kamu cepetan bikin lagi dari pada dia marah, kalau dia marah, marahnya kaya singa”ucap revan sambil merinding membayangkan bagaimana kalau Leo marah.

“Iya pak nadhira bikin lagi”ucap nadhira seraya berjalan menuju dapurnya.

Nadhira langsung masak air panasnya lagi tak lama setelah panas nadhira membuat lagi kopinya dengan setengah sendok gula agar tidak terlalu manis.

“Kayanya ini pas deh”ucap nadhira seraya berjalan menuju ruangan Leo segera lah nadhira masuk dan memberikan kopinya kepada Leo.

“Ini pak kopinya”ucap nadhira sambil memberikan kopinya kepada Leo.

“Taruh sana, kamu tunggu dulu disini takutnya kopinya gak enak”ucap Leo nadhira pun menunggu sampai Leo meminum kopinya.

“Ini terlalu dingin sama terlalu pahit ganti lagi”ucap Leo

“Iya baik pak”ucap nadhira yang masih bersikap baik karena baru pertama kali kerja.

Nadhira bolak balik membuat kopi sampai sepuluh kali tapi tetap saja Leo tidak menyukai kopi buatan nadhira karena Leo yang memang sangat pemilih.

“Kamu bisa kerja gak sih, bikin kopi aja masa gak enak”ucap Leo

“Maaf pak tapi saya sudah berusaha membuat kopinya”ucap nadhira

“Ini bikin lagi kopinya”ucap Leo

“Udah jam istirahat pak, nadhira lapar pengen makan dulu”ucap nadhira yang perutnya sudah berbunyi.

“Kamu berani bantah saya”ucap Leo sambil mendekati nadhira dan tanpa sengaja nadhira terpeleset dan terjatuh badannya menimpa badan Leo.

“Aww”ucap nadhira

Revan yang masuk kedalam ruangan Leo untuk memberitahu bahwa ini waktunya makan siang.

“Pak Leo kalau mau bercinta jangan di kantor dong”ucap revan yang melihat sang bos yang tengah menimpa badan nadhira

“Siapa juga yang bercinta”ucap Leo seraya beranjak berdiri.

“Iya siapa juga pak Revan salah paham”ucap nadhira

“Lagian siapa juga yang mau sama perempuan yang kerjanya gak bisa apa-apa, bikin kopi aja gak pernah enak, pantesan di tinggal sama tunangannya wong dia gak bisa apa-apa”ucap Leo yang menyindir nadhira.

“Pak Leo kok bawa-bawa tunangan saya, gak ada hubungannya sama kerjaan saya, dasar bos gak punya hati pantesan udah tua belum nikah aja”ucap nadhira seraya berjalan keluar ruangan.

Episodes
1 Pengkhianatan
2 Nikko brengsek
3 Perginya nadhira
4 Nadhira sampai
5 Pertama Bekerja
6 Bos toxic
7 Bab 7
8 Pernikahan Nikko dan Sonya
9 Bab 9
10 Bab 10
11 Aku harap kalian bahagia
12 Bertemu teman lama
13 Nikko menguntit nadhira.
14 Kak Nathan datang
15 Nathan khawatir akan nadhira
16 Ingin nonton
17 Film horor
18 Leo di tekan untuk menikah
19 Makan siang bareng Nanda
20 Dhira I Love You
21 Kedatangan Nikko
22 Sonya menyusul Nikko
23 Menjenguk Nadhira
24 Nikko datang lagi
25 Telat
26 Pendiam
27 Kedatangan ibunya Leo
28 Bergosip bersama ibunya Leo
29 Berbelanja
30 Di jemput Revan
31 Mie instan
32 Di kejar Nikko
33 Bab 33
34 Makan di kantin.
35 Marah
36 Jalan-jalan bersama nanda
37 Nadhira hilang
38 Mencari dhira
39 Nadhira ketemu
40 Marahnya Nathan
41 Nathan yang posesif
42 Perdebatan
43 Pertengkaran
44 Nathan memberi izin
45 Makan bersama
46 Trauma
47 Nanda pindah
48 Jantung berdebar
49 Jantung berdebar
50 Menjodohkan Nathan
51 Leo menyebalkan
52 Permasalahan
53 53
54 Berbelanja
55 Kedatangan Nathan
56 Nathan dan Nanda
57 Mencium lagi
58 Memikirkan Nathan
59 Nathan
60 Perhatian Revan
61 Nathan marah
62 Revan memasak
63 Nathan mabuk
64 Bertanggung jawab
65 Nadhira tidak percaya
66 Pertengkaran
67 Nathan siap menikahi nanda
68 Kapan menikahi nadhira
69 Pernikahan Nathan dan Nanda
70 Menunggu nathan
71 Nanda berbohong
72 Jangan sakiti Nanda
73 Lamaran nadhira
74 Leo belum ingin menikah
75 Nanda hanya diam
76 Pertengkaran Leo
77 Masih dengan Nathan
78 Pertengkaran Nathan
79 Nikko lagi
80 Pertengkaran lagi
81 Hari pernikahan
82 Hal yang di takutkan
83 Kecelakaan
84 Masih kritis
85 Salah apa?
86 Karma
87 Tak percaya hanya kecelakaan
88 Revan meninggal
89 Marahnya Nathan
90 Perginya Nanda
91 Bangkit kembali
92 Nadhira kembali bekerja
93 Ada apa dengan Nanda
94 Hamil
95 Masih tak percaya
96 Pertengkaran Nanda dan Nathan
97 Masih tak percaya
98 Ejekan
Episodes

Updated 98 Episodes

1
Pengkhianatan
2
Nikko brengsek
3
Perginya nadhira
4
Nadhira sampai
5
Pertama Bekerja
6
Bos toxic
7
Bab 7
8
Pernikahan Nikko dan Sonya
9
Bab 9
10
Bab 10
11
Aku harap kalian bahagia
12
Bertemu teman lama
13
Nikko menguntit nadhira.
14
Kak Nathan datang
15
Nathan khawatir akan nadhira
16
Ingin nonton
17
Film horor
18
Leo di tekan untuk menikah
19
Makan siang bareng Nanda
20
Dhira I Love You
21
Kedatangan Nikko
22
Sonya menyusul Nikko
23
Menjenguk Nadhira
24
Nikko datang lagi
25
Telat
26
Pendiam
27
Kedatangan ibunya Leo
28
Bergosip bersama ibunya Leo
29
Berbelanja
30
Di jemput Revan
31
Mie instan
32
Di kejar Nikko
33
Bab 33
34
Makan di kantin.
35
Marah
36
Jalan-jalan bersama nanda
37
Nadhira hilang
38
Mencari dhira
39
Nadhira ketemu
40
Marahnya Nathan
41
Nathan yang posesif
42
Perdebatan
43
Pertengkaran
44
Nathan memberi izin
45
Makan bersama
46
Trauma
47
Nanda pindah
48
Jantung berdebar
49
Jantung berdebar
50
Menjodohkan Nathan
51
Leo menyebalkan
52
Permasalahan
53
53
54
Berbelanja
55
Kedatangan Nathan
56
Nathan dan Nanda
57
Mencium lagi
58
Memikirkan Nathan
59
Nathan
60
Perhatian Revan
61
Nathan marah
62
Revan memasak
63
Nathan mabuk
64
Bertanggung jawab
65
Nadhira tidak percaya
66
Pertengkaran
67
Nathan siap menikahi nanda
68
Kapan menikahi nadhira
69
Pernikahan Nathan dan Nanda
70
Menunggu nathan
71
Nanda berbohong
72
Jangan sakiti Nanda
73
Lamaran nadhira
74
Leo belum ingin menikah
75
Nanda hanya diam
76
Pertengkaran Leo
77
Masih dengan Nathan
78
Pertengkaran Nathan
79
Nikko lagi
80
Pertengkaran lagi
81
Hari pernikahan
82
Hal yang di takutkan
83
Kecelakaan
84
Masih kritis
85
Salah apa?
86
Karma
87
Tak percaya hanya kecelakaan
88
Revan meninggal
89
Marahnya Nathan
90
Perginya Nanda
91
Bangkit kembali
92
Nadhira kembali bekerja
93
Ada apa dengan Nanda
94
Hamil
95
Masih tak percaya
96
Pertengkaran Nanda dan Nathan
97
Masih tak percaya
98
Ejekan

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!