Hari pun telah berlalu dan sekarang waktunya pulang dan semua karyawan pun telah pulang, seperti biasa nadhira gak bakalan pulang lebih dulu sebelum Leo pulang.
“Dhira belum pulang?”tanya revan tak kala melihat nadhira yang masih duduk di mejanya.
“Kak revan gimana sih, dhira kan gak bakalan pulang kalau pak Leo belum pulang”ucap nadhira yang memang sebagai sekertaris ia tidak pernah pulang lebih dahulu sebelum bosnya pulang.
“Bang Leo belum keluar?”tanya revan
“Belum kak, pak Leo masih di dalam”ucap nadhira.
“Yaudah saya masuk ke dalam dulu buat aja bang leo pulang”ucap revan tak kala masuk kedalam ruangan leo dan melihat leo yang tengah bengong sendirian.
“Bang ngapain lo ngelamun?”tanya revan yang mendekat ke arah leo yang sedang berdiri melihat pemandangan keluar. Sedangkan leo tidak menjawab pertanyaannya revan.
“Bang”ucap revan menepuk pundak nya Leo
“Iya van kenapa?”tanya Leo saat pundaknya di tepuk oleh Revan.
“Bang Leo lagi banyak kerjaan apa bagaimana ?”tanya Revan
“Saya gak ada kerjaan, kalau lo mau balik, balik aja sendiri sama dhira kasihan dia nunggu saya”ucap leo
“Tapi bang leo kapan pulang?”tanya Revan yang tidak seperti biasanya leo enggan untuk pulang kerumah.
“Kayanya saya gak pulang van, lagi males dengerin mamah yang tiap hari nyuruh saya buat nikah”ucap Leo yang enggan ketika orang tuanya membahas menikah dan ia memilih malam ini tidak akan pulang.
“Kalau bang Leo gak pulang ke rumah, bang Leo kan bisa pulang ke Apartemen”ucap Revan yang memang Leo mempunyai Apatemen sendiri dikala dia sedang banyak masalah biasanya dia akan menghabiskan waktu di apartemennya.
“Iya nanti saya pulang, kalian pulang duluan aja”ucap Leo yang kembali duduk di kursi kebesarannya.
“Yaudah bang kalau begitu saya pulang dulu sama dhira”ucap Revan tak kala keluar dari ruangannya Leo.
“Kok pak Leo gak keluar?”tanya Nadhira yang melihat hanya Revan yang keluar.
“Bang leo nanti pulangnya lebih baik kita duluan aja, Bentar lagi malem”ucap Revan tak kala berjalan dan menarik tangan nadhira untuk pulang.
“Kak Leo dhira bisa jalan sendiri gak usah main pegangan”ucap Nadhira yang seketika kaget Revan memegang tangannya.
“Soalnya kamu malah bengong jadi saya tarik aja”ucap Revan dengan tersenyum padahal ia sengaja menarik tangan nadhira agar ia bisa lebih dekat dengan Nadhira.
“Iya iya maaf kak”ucap nadhira sambil mengikuti Revan dan mereka pun berjalan menuju ke arah lift.
“Tumben pak Leo gak mau pulang Kak?”tanya nadhira yang sudah berada di dalam lift.
“Bang Leo gak mau pulang takut di tanya kapan nikah”ucap Revan sambil tertawa.
“Kak Revan jangan ngetawain pak Leo, Kak Revan sendiri juga jomblo”ucap nadhira yang bisa-bisanya ia malah menertawakan Leo padahal dia sendiripun masih Jomblo.
“Haha tapi kan saya sebentar lagi gak bakalan jomblo lagi”ucap revan sambil melirik ke arahnya Nadhira.
“Yah semoga kak Revan cepat dapat pacar kalau gak sekalian nikah aja”ucap nadhira
“Gimana kamu siap gak?”tanya Revan sambil melirik nadhira lagi.
Belum nadhira menjawab pintu lift sudah terbuka dan sampai akhirnya nadhira pura-pura tidak mendengar.
“Gimana dhira?”tanya Revan kembali
“Gimana apanya kak? Yaudah ayo kak pulang”ucap nadhira sambil berjalan lebih dahulu meninggalkan Revan.
“Tungguin”ucap Revan mengejar nadhira.
“Kenapa lari-lari kak?”tanya nadhira tak kala melihat Revan yang berlari mengejarnya.
“Saya ngejar kamu, kamu yang lari”ucap Revan yang bagaimana bisa nadhira tidak tau bahwa ia berlari untuk mengejarnya.
“Maaf kak, kakak gak usah anterin dhira, dhira bisa pulang sendiri kok”ucap nadhira
“Kamu tanggung jawab saya, kalau kamu sampai kenapa-kenapa daya bisa-bisa di marahin kak Nathan”ucap Revan yang Nathan juga menitipkan nadhira kepada dirinya juga.
“Yaudah deh”ucap Nadhira mengalah kalau tidak nanti akan Revan adukan kepada kakaknya bahwa ia tidak mau di antar.
Sedangkan di sebrang sana ada sepasang mata yang memerhatikan nadhira yang tengah berdiri bersama dengan laki-laki yang belum ia kenal.
“Siapa dia berani-beraninya deketin nadhira”ucap Nikko tak kala melihat nadhira dan Revan yang terus berduaan.
“Jangan-jangan laki-laki itu menyukai dhira, saya gak bakalan Biarin laki-laki lain buat dapetin kamu dhira, kalau kamu gak mau balik sama saya jangan harap kamu bahagia dengan laki-laki lain”ucap Nikko di dalam mobilnya sambil memukul setirnya.
Nikko yang melihat mobil yang di tumpangi oleh nadhira berjalan akhirnya ia kembali membuntuti nadhira syukur-syukur sekarang ia bisa bertemu dengan nadhira di Apartemnnya.
“Dhira saya mau berbicara sama kamu, apa boleh”Tanya Revan sambil terus menyetir mobilnya.
“Kan ini Kakak bicara jadi buat apa kakak izin”ucap nadhira
“Maksud saya, saya boleh bertanya gak sama kamu?”tanya revan dan seketika nadhira pun terdiam.
“Dhira”panggil Revan yang melihat nadhira malah diam saja.
“Eh ia kak ada apa?”tanya nadhira yang kembali fokus.
“Enggak jadi”ucap Revan yang mengurungkan niatnya untuk bertanya karena melihat suasana hati nadhira yang berubah dalam sekejap.
“Yaudah kalau gak jadi, dhira mau tidur ngantuk kalau udah sampai kakak bangunin aku yah”ucap nadhira sambil menyandarkan badannya di kursinya.
“Iya nanti saya bangunin aja”ucap Revan sambil menyetir dan seketika Nadhira tertidur, saat di Apartemen ia marasa kurang nyenyak saat tertidur sendirian karena merasa tidak biasa.
“Kamu lagi tidur aja cantik”batin Revan tak kala melihat nadhira yang tengah tertidur.
“Apa kamu bakalan nerima aku dhira, aku udah cinta sama kamu dari pandangan pertama”batin Revan sambil menyetir dan kadang-kadang melihat ke arahnya nadhira.
Mobil melaju menelusuri jalanan ibu kota yang memang kalau sore sangat padat karena banyak yang pulang bekerja dan sampai akhirnya mereka pun sampai di Parkiran Apartemen nadhira tetapi nadhira yang masih tertidur, Revan yang tidak tega membangunkan nadhira akhirnya membiarkan nadhira tidur dahulu.
“I love you dhira”ucap Revan
Sedangkan Nikko yang tidak melihat nadhira keluar dari mobilnya Revan pun mulai cemas, dia berpikiran bahwa nadhira dan Revan berbuat hal yang aneh-aneh.
“Awas aja kalau berani sentuh dhira”gumam Nikko dan ia pun menunggu nadhira sampai keluar dari mobil untuk tau dimana Apartemen nadhira dan ia akan berusaha untuk mendapatkan cinta nadhira kembali dan setelah nadhira kembali ia akan membuang Sonya wanita yang tidak memiliki apa-apa dan seorang yatim piatu.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 98 Episodes
Comments