Bab 10

“Saya sangat menantikan kerja sama antara kita pak, semoga kedepannya kita dapat memperoleh keuntungan dan kerjasama kita terjalin dengan baik”ucap Leo sambil tersenyum dan bersalaman dengan pak Ricardo.

“Aamiin pak, semoga kita selalu menjadi patner yang baik dan dengan jangka panjang”ucap pak Ricardo sambil membalas salaman Leo.

“Yaudah pak kalau begitu saya permisi yah”ucap Leo sambil berpamitan kepada pak Ricardo dan berjalan meninggalkan tempat meetingnya dan diikuti oleh nadhira dan revan dari belakang.

“Aku kira pak Leo gak bisa tersenyum”ucap nadhira berbisik kepada revan.

“Bisa kay hanya jarang saja dia tersenyum lebih suka mukanya di tekuk”ucap revan yang berbisik juga.

”di tekuk biar kecut”ucap nadhira sambil tertawa kecil.

“Ngapain kalian bisik-bisik memangnya saya tidak mendengar kalian hah”ucap Leo yang tiba-tiba berbalik melihat nadhira dan revan.

“Enggak kok pak, kita cuman mendiskusikan masalah pekerjaan pak”ucap nadhira berbohong.

“Iya bang kita berdiskusi”ucap revan

“Yaudah Cepetan jalannya jangan lelet atau gaji kalian saya potong”ucap Leo dengan ekspresi datarnya.

”iya bang”ucap revan yang berjalan lebih dulu dan membukakan pintu mobil untuk Leo.

“Dasar bujang tua”ucap nadhira yang berjalan dan merasa kesal bagaimana tidak setiap ada apa-apa selalu saja berbicara gaji dipotong.

Mereka pun sekarang sudah berada di dalam mobilnya dan revan pun segera melajukan mobilnya karena enggan untuk dimarahi apalagi klau harus di potong gajinya oleh Leo.

”tidur lagi aja dhira”ucap revan sambil melihat ke arahnya nadhira.

“Enggak pak, nadhira gak ngantuk”ucap nadhira yang meraih ponselnya.

“Biasanya hobby tidur kaya babi”ucap Leo dengan jealeus.

“Siapa yang mirip babi enggak tuh”ucap nadhira sambil melihat ke arah Leo yang tengah memejamkan matanya.

“Siapa yang merasa”ucap Leo yang memejamkan matanya.

“Udahlah dhira jangan ribut”ucap revan melerai.

“Iya maaf kak, pak Leo duluan”ucap nadhira yang merasakan kesalnya.

“Yaudah lebih baik kamu tidur aja nanti kalau udah sampai saya bangunkan”ucap revan dengan sopan.

“Iya pak nadhira tidur”ucap nadhira sambil menyenderkan kepalanya ke jok belakang dan memulai tidurnya.

Sedangkan revan focus menyetir mobil sambil sesekali melirik ke arah nadhira yang tengah tertidur.

“Cantik juga kalau tidur, gue heran laki-laki seperti apa yang sudah mencampakkan nadhira apalagi di saat beberapa hari akan menikah, dasar laki-laki brengsek”batin revan yang melihat kecantikan alami dari seorang nadhira.

***

Sedangkan di tempat lain disebuah rumah yang lumayan mewah terdapat sepasang suami istri dan anaknya.

“Mamah kok jadi kangen nadhira”ucap Bu wulan

“Mah kita berdoa saja pasti nadhira baik-baik saja”ucap pak Angga menenangkan sang istri.

“Iya mah jangan menangis biarkan kayla menemukan jati dirinya dan Nathan takut kalau sampai dhira disini dhira akan mengingat bajingan yang merusak kehidupan nadhira”ucap Nathan yang merasa kesal atas apa yang sudah terjadi.

“Mamah ngerti Nath tapi mamah hanya kangen saja seumur hidup kayla tidak pernah meninggalkan mamah dia selalu ada disisi mamah”ucap Bu wulan yang meneteskan air matanya.

“Kita hanya bisa berdoa semoga dhira menemukan orang yang tepat”ucap pak Angga.

“Kalau mamah kangen sama dhira kuta bisa pergi menemui nadhira dan dhira pun pasti seneng banget kalau bertemu dengan mamah”ucap Nathan sambil mengusap bahu sang ibu.

“Tapi Nath papah berharap kamu cepat menikah usia kamu sudah tidak muda lagi”ucap pak Angga menasehati Nathan.

“Pah Nathan udah janji sama diri sendiri sebelum dhira menikah Nathan gak bakalan menikah duluan Nathan ingin selalu ada buat dhira”ucap Nathan dengan mantap.

“Tapi Nath mamah sudah ingin menimbang cucu semua teman mamah sudah pada mempunyai cucu”ucap Bu wulan sambil mengusap air matanya.

“Pokoknya Nathan bakalan menikah kalau dhira menikah”ucap Nathan seraya berjalan meninggalkan orang tua nya dan menuju ke kamarnya.

“Hah dasar anak jaman sekarang”ucap pak Angga yang merasakan kesal.

“Kita hanya perlu berdoa saja buat mereka agar segera menikah”ucap Bu wulan.

Sedangkan dikamarnya Nathan merasakan kesal bagaimana tidak ia selalu saja di paksa untuk menikah.

“Ah menikah? Pacar aja gak punya”gumam Nathan

Sedangkan di Apartemennya Sonya Nikko yang sedang membereskan barangnya dia hendak pergi ke Jakarta dia akan selalu berjuang untuk mendapatkan nadhira kembali kepadanya. Dalam hati yang paling dalam Nikko sangat mencintai nadhira tapi apa daya dia orang yang gampang tergoda oleh wanita lain.

“Mau kemana sayang?”tanya Sonya yang heran sang suami sudah membereskan pakaiannya.

“Ada kerjaan di luar kota”ucap Nikko singkat.

“Tapi aku boleh ikut kan sayang aku gak mau kesepian kalau harus di tinggal sendirian”ucap Sonya dengan manjanya.

“Gak, gue disana sibuk lebih baik lo berdiam diri, lo jangan ikut nanti lo mengacaukan segalanya”ucap Nikko.

“Tapi sayang, aku bakalan kangen sama kamu izinkan aku pergi”ucap Sonya yang memohon.

“Gak bisa lo jaga rumah saja”ucap Nikko seraya berjalan dengan membawa barang satu koper.

”tungguin dong sayang aku takut”ucap Sonya sedangkan Nikko berjalan tanpa menghiraukan ucapannya Sonya.

“Dasar laki-laki gue gak bakalan Biarin lo selingkuh dari gue”ucap Sonya tak kala melihat Nikko yang berjalan tanpa tau apa yang sedang terjadi.

Sedangkan disisi lain ada tiga manusia sedang berada di dalam mobilnya.

“Dhira bangun udah sampai parkiran apartemen”ucap revan dengan lembut.

“Kebiasaan nih babi kecil”ucap Leo yang melihat ke arah nadhira yang sedang tertidur pulas tanpa tau bahwa sekarang udah sampai.

“Kay bangun yu”ucap revan sambil berusaha membangunkan nadhira.

“Ah segar”ucap nadhira sambil meregangkan badannya.

“Dasar tukang tidur buruan lo keluar gue masih banyak pekerjaan”ucap Leo dengan muka jealousnya.

“Iya pak maaf”ucap nadhira seraya berusaha untuk keluar dari dalam mobilnya.

“Jangan lupa istirahat yang cukup jangan gadang”ucap Revan perhatian.

“Makasih pak”ucap nadhira seraya berjalan ke arah apartemennya.

“Jangan-jangan lo naksir dhira?”tanya pak Leo yang bagaimana tidak saat melihat tatapan mata revan terhadap nadhira ada yang berbeda.

“Enggak bang ngaco”ucap revan menyangkal ucapan Leo.

“Jujur aja lo”tanya Leo

“Enggak bag, gue hanya kagum aja sama dia”ucap revan yang masih ecoba menutupi perasaannya.

“Syukur deh dengan begitu lo bakalan kerja dengan profesional tanpa adanya hambatan”ucap Leo

“Iya bang santai aja, profesional”ucap revan.

“Yaudah jalan nanti keburu malamucap Leo yang melihat diluar yang sudah menunjukkan petang.

Episodes
1 Pengkhianatan
2 Nikko brengsek
3 Perginya nadhira
4 Nadhira sampai
5 Pertama Bekerja
6 Bos toxic
7 Bab 7
8 Pernikahan Nikko dan Sonya
9 Bab 9
10 Bab 10
11 Aku harap kalian bahagia
12 Bertemu teman lama
13 Nikko menguntit nadhira.
14 Kak Nathan datang
15 Nathan khawatir akan nadhira
16 Ingin nonton
17 Film horor
18 Leo di tekan untuk menikah
19 Makan siang bareng Nanda
20 Dhira I Love You
21 Kedatangan Nikko
22 Sonya menyusul Nikko
23 Menjenguk Nadhira
24 Nikko datang lagi
25 Telat
26 Pendiam
27 Kedatangan ibunya Leo
28 Bergosip bersama ibunya Leo
29 Berbelanja
30 Di jemput Revan
31 Mie instan
32 Di kejar Nikko
33 Bab 33
34 Makan di kantin.
35 Marah
36 Jalan-jalan bersama nanda
37 Nadhira hilang
38 Mencari dhira
39 Nadhira ketemu
40 Marahnya Nathan
41 Nathan yang posesif
42 Perdebatan
43 Pertengkaran
44 Nathan memberi izin
45 Makan bersama
46 Trauma
47 Nanda pindah
48 Jantung berdebar
49 Jantung berdebar
50 Menjodohkan Nathan
51 Leo menyebalkan
52 Permasalahan
53 53
54 Berbelanja
55 Kedatangan Nathan
56 Nathan dan Nanda
57 Mencium lagi
58 Memikirkan Nathan
59 Nathan
60 Perhatian Revan
61 Nathan marah
62 Revan memasak
63 Nathan mabuk
64 Bertanggung jawab
65 Nadhira tidak percaya
66 Pertengkaran
67 Nathan siap menikahi nanda
68 Kapan menikahi nadhira
69 Pernikahan Nathan dan Nanda
70 Menunggu nathan
71 Nanda berbohong
72 Jangan sakiti Nanda
73 Lamaran nadhira
74 Leo belum ingin menikah
75 Nanda hanya diam
76 Pertengkaran Leo
77 Masih dengan Nathan
78 Pertengkaran Nathan
79 Nikko lagi
80 Pertengkaran lagi
81 Hari pernikahan
82 Hal yang di takutkan
83 Kecelakaan
84 Masih kritis
85 Salah apa?
86 Karma
87 Tak percaya hanya kecelakaan
88 Revan meninggal
89 Marahnya Nathan
90 Perginya Nanda
91 Bangkit kembali
92 Nadhira kembali bekerja
93 Ada apa dengan Nanda
94 Hamil
95 Masih tak percaya
96 Pertengkaran Nanda dan Nathan
97 Masih tak percaya
98 Ejekan
Episodes

Updated 98 Episodes

1
Pengkhianatan
2
Nikko brengsek
3
Perginya nadhira
4
Nadhira sampai
5
Pertama Bekerja
6
Bos toxic
7
Bab 7
8
Pernikahan Nikko dan Sonya
9
Bab 9
10
Bab 10
11
Aku harap kalian bahagia
12
Bertemu teman lama
13
Nikko menguntit nadhira.
14
Kak Nathan datang
15
Nathan khawatir akan nadhira
16
Ingin nonton
17
Film horor
18
Leo di tekan untuk menikah
19
Makan siang bareng Nanda
20
Dhira I Love You
21
Kedatangan Nikko
22
Sonya menyusul Nikko
23
Menjenguk Nadhira
24
Nikko datang lagi
25
Telat
26
Pendiam
27
Kedatangan ibunya Leo
28
Bergosip bersama ibunya Leo
29
Berbelanja
30
Di jemput Revan
31
Mie instan
32
Di kejar Nikko
33
Bab 33
34
Makan di kantin.
35
Marah
36
Jalan-jalan bersama nanda
37
Nadhira hilang
38
Mencari dhira
39
Nadhira ketemu
40
Marahnya Nathan
41
Nathan yang posesif
42
Perdebatan
43
Pertengkaran
44
Nathan memberi izin
45
Makan bersama
46
Trauma
47
Nanda pindah
48
Jantung berdebar
49
Jantung berdebar
50
Menjodohkan Nathan
51
Leo menyebalkan
52
Permasalahan
53
53
54
Berbelanja
55
Kedatangan Nathan
56
Nathan dan Nanda
57
Mencium lagi
58
Memikirkan Nathan
59
Nathan
60
Perhatian Revan
61
Nathan marah
62
Revan memasak
63
Nathan mabuk
64
Bertanggung jawab
65
Nadhira tidak percaya
66
Pertengkaran
67
Nathan siap menikahi nanda
68
Kapan menikahi nadhira
69
Pernikahan Nathan dan Nanda
70
Menunggu nathan
71
Nanda berbohong
72
Jangan sakiti Nanda
73
Lamaran nadhira
74
Leo belum ingin menikah
75
Nanda hanya diam
76
Pertengkaran Leo
77
Masih dengan Nathan
78
Pertengkaran Nathan
79
Nikko lagi
80
Pertengkaran lagi
81
Hari pernikahan
82
Hal yang di takutkan
83
Kecelakaan
84
Masih kritis
85
Salah apa?
86
Karma
87
Tak percaya hanya kecelakaan
88
Revan meninggal
89
Marahnya Nathan
90
Perginya Nanda
91
Bangkit kembali
92
Nadhira kembali bekerja
93
Ada apa dengan Nanda
94
Hamil
95
Masih tak percaya
96
Pertengkaran Nanda dan Nathan
97
Masih tak percaya
98
Ejekan

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!