19. Bersih-bersih

Selama perjalanan Ay terus melihat kiri dan kanan, dia merasa pernah melewati kawasan itu, Ay memang tau abangnya sudah memilih apartemen miliknya sendiri, tapi ay tidak tau dimana tempatnya dan bagaimana bentuk apartemen milik abangnya itu.

“kenapa ay?” tanya Al, dia memperhatikan kegelisahan Ay dari tempat dia duduk.

“Ahh, gak ada, ay merasa pernah melewati jalanan ini” jawab Ay.

“Kamu pernah lewat sini? Sama siapa?” tanya Al penuh selidik.

“Ini seperti mengarah ke apartemen milik om brian” Ay memang kembali memanggil Brian dengan om, karena dia masih kesal dengan sikap brian yang tidak memberikan kabar sedikitpun padanya.

“Kapan kamu ke apartemen brian dek?!” seru AL.

Ay yang sadar baru membongkar rahasianya sendiri segera menutup mulutnya dengan kedua tangannya.

“Cerita sama abang atau abang beritahu daddy tentang yang abang dengar barusan “ Ucap al dengan penekanan yang sangat mengerikan.

Ay menundukkan kepalanya dia akhirnya menceritakan pertemuannya dengan brian bukan hanya sekedar jalan-jalan lalu pergi ke rumah uncle axel, tapi pertemuan itu Ay dibawa ke apartemen brian, ay juga menceritakan apa saja yang dia lakukan disana, setelah itu ay di antar pulang ke rumah uncle axel.

“hanya sekedar makan kan dek? Tidak lebih?” tanya al dan El berbarengan.

“I-iya" jawab Ay cepat, dia takut memberitahukan bahwa Brian juga sempat mencuri ciuman pertamanya, bisa semakin murka kedua saudara kembarnya jika mengetahui adik yang mereka jaga sudah dicium orang lain.

Ay menatap gedung yang di depannya, itu memang gedung yang dia datangi bersama brian. “bang dedek boleh ke apartemen brian gak?” tanya ay dengan pelan.

“Al antar au ke apartemen, aku akan menemani ay” ucap EL.

...🐼🐼🐼🐼🐼...

Al berjalan cepat menuju apartemen pribadinya.

“Al!” panggil Aurora, tapi al masih belum sadar, otaknya masih memikirkan tentang Ay.

“AL!” teriak Aurora kali ini.

AL baru sadar, ia menghentikan Langkah kakinya dan berbalik badan melihat Aurora yang memanggil tadi.

“Ada apa?” tanya Al.

“I-itu, sebaiknya aku cari kos-kosan aja ya” ujar Aurora pelan.

Al sedikit tertawa dan menggelengkan kepalanya, “Tadi kamu udah janji ke Ay, ap aini caramu untuk menarik perhatianku setelah tau aku bukan pria miskin?” sindir Al.

“Tidak! Aku tidak pernah mengharapkan apapun pada persahabatanku dengan ay ataupun untuk mendapatkan hatimu! Tapi ini bukan tempatku, aku tidak pantas tinggal di tempat mewah seperti ini” jawab aurora.

“AY baru pertama kali bisa akrab sama seorang Wanita, aku tidak tega untuk membuat dia sedih, anggap saja kau menyewa padauk, bayar setelah kau memiliki uang, gunakan ijazah mu untuk mendapatkan pekerjaan, kau belum mengambil ijazahmu dari sekolahkan?” tanya Al.

Aurora mengangguk dia memang tidak membawa apapun ke luar dari rumahnya, dan untung saja dia melarikan diri disaat kelulusan, karena itu baru pemberitahuan kelulusan, sementara pemberian ijazah masih sangat lama.

“baiklah aku akan enganggap kau sebagai pemilik kos kalau begitu” ucap Aurora pasrah.

“hmm bagus, dan kita sampai” Al berhenti didepan apartemen miliknya. “password nya kebalikan ulang tahun ay bukan tanggal, bulan, tahun, tapi tahun,bulan dan tanggal” jelas Al.

Aurora mengangguk, dia pernah diberitahu ay kapan tanggal ulang tahunnya dan itu sebenarnya ulang tahun Al juga, entah kenapa pria itu berkata seperti itu.

“kamarnya ada dua, kamu ambil kamar tamu, tapi masih sedikit berdebu, mau dibersihkan sekarang?” tanya Al.

“boleh” jawab Aurora.

Al menghela nafas Panjang lalu mulai merenggangkan badannya, “aku tidak terlalu suka bersih bersih, tapi baiklah” ucap al pasrah.

...🦁🦁🦁🦁🦁...

“Kamu tau password apartemennya dek?” tanya EL, mereka berdua sudah berdiri di depan apartemen milik Brian.

Ay mengangguk, “Tau, dia yang beritahu”.

EL memperhatikan password yang dimasukkan Ay, keningnya sedikit berkerut, “tanggal ulang tahun kita?” tanya EL.

“Iya” jawab Ay singkat. Dia memperhatikan setiap sudut ruangan itu, tampak sama seperti terakhir dia meninggalkan tempat itu, ay membuka kulkasnya dan kulkas itu tampak kosong, tidak ada bahan makanan yang ada disana, hanya ada beberapa kaleng bir dan botol air mineral.

“Dia tidak pulang ke sini” ucap Ay saat menyentuh beberapa barang yang tampak kotor.

Ay menoleh pada abangnya, “Bang ay boleh bersihkan gak?” tanya ay meminta izin dari EL.

El menghirup nafas panjang, “abang pinjam baju dia, gerah pakai seragam bersih-bersih rumah”.

Ay tersenyum senang abangnya membiarkan dia melakukan apa yang dia mau, “ayo ikut ay” ay menarik El menuju kamar yang pernah dia buka untuk mengambil baju ganti, dia yakin ada baju yang bisa EL pakai disana.

🐰🐰🐰🐰🐰

“ahh Akhirnya selesai” teriak al setelah selesai bersh-bersih.

“Hmm, al berapa bayar sewa disini?” tanya Aurora.

“hmmm, nanti aja aku kasih tau kalau kamu udah dapat kerja, yuk nyusul ay dan El” Al beranjak dari duduknya dan segera berjalan menuju apartemen Brian.

“tapi aku dapat kerja juga masih lama, dan aku sudah berhenti dari café tempat aku bekerja” ujar Aurora lemah.

“Ya udah gak papa, ngutang aja dulu” jawab Al asal.

‘Ting tong ting tong’

“Ahhh! Gak sabaran banget sih!” gerutu ay saat membukakan pintu.

Al langsung masuk tanpa menjawab kemarahan adiknya itu.

“AHHH, aku pikir kalian lama karena ada masalah, eh ternyata membersihkan apartemen” gerutu AL, dia langsung duduk di sofa yang sudah di bersihkan duluan oleh EL dan AY.

“Mau aku bantuin AY?” tanya Aurora.

“mending lo ganti baju dulu sana, risih gue liatnya” ay menunjuk pintu kamar yang tertutup.

“Emang boleh aku pinjam bajunya?” tanya Aurora.

Ay mengangguk singkat, “cari aja yang bisa kamu pakai, orangnya gak bakal marah sama ay kalau bajunya di pakai” jawab ay dengan santainya.

“baiklah, makasih Ay” ucap Aurora sebelum memasuki pintu itu.

“bang, gak ganti baju juga?” tanya Ay pada AL yang sedang bersantai di sofa sambil menonton tv, entah dari mana pria itu mendapatkan remote tv.

“Males, bukan apartemen gue” ketus Al. “dan juga udah capek” batin AL.

Ay hanya membiarkan saja abangnya bermalas-malasan, “bang pesan makanan aja yuk, ay lapar, setelah makan baru kita pulang” ujar Ay.

El memberikan ponselnya pada ay, “pesanlah apa yang kamu inginkan” ujar El sebelum kembali melanjutkan pekerjaannya.

Aurora melihat El yang rajin tapi pendiam dan penyayang, lalu kepalanya beralih pada AL, yang cerewet tapi kadang cuek selerti El jika sedang emosi, wajah keduanya sama tapi sifat mereka sangat berbeda.

“Au mau pesan apa?” pertanyaan Ay membuyarkan lamunan aurora.

“apa aja, terserah” balas aurora.

“Gak ada disini yang Namanya apa aja terserah, mau apa nih?” ulang ay.

“hmmm pesan MCD aja, panas-panas gini enak minum yang dingin-dingin” ujar aurora.

“GOOD JOB” bukan ay yang memuji, malah al yang memuji pemikiran Aurora.

...🐼🐼🐼🐼🐼...

Terpopuler

Comments

Lucia Sri

Lucia Sri

next

2022-09-07

0

dums-lucky

dums-lucky

UI p

2022-09-07

0

rindi yesna wati

rindi yesna wati

😋😻🌹🤗🤗❤🥳☺️💟💟💝💝🤣😂🥰😊💖❣💞🌷😁👱‍♀️🎁😘😍😗💗💗

2022-09-07

0

lihat semua
Episodes
1 Pengenalan tokoh
2 1. Al dan El
3 2. Sifat yang berbeda
4 3. Gelisah
5 4. Mencari
6 5. Menyerah
7 6. Hukuman
8 7. Ara Marah
9 8. Mommy Ara marah
10 9. Syarat dari Mommy
11 10. Makhluk jadi jadian
12 11. Niat jahat
13 12. Salah Mencari musuh
14 13. Pertemuan Pertama
15 14. Pertemuan Kedua
16 15. Al Jatuh Cinta
17 16. Nongkrong
18 17. Menolong Au
19 18. Emosi
20 19. Bersih-bersih
21 20. Niat Mommy Ara
22 21. Curhatan AL
23 22. Boncengan
24 23. Bukan wanita biasa
25 24. Salah langkah
26 25. Curhatan Ara
27 26. Persiapan
28 27. Kakak Cantik
29 28. Bertemu
30 29. Bertemu adik ipar
31 30. Menjauh
32 31. Tidak Tertipu
33 32. Mengalah Pada Adik
34 33. Satu wajah berbeda kisah
35 34. Modus
36 35. Sarapan
37 36. Tertipu
38 37. Kuliah
39 38. Tunangan
40 39. Dua Hati yang tersakiti
41 40. Al pergi
42 41. Ucapan Asal
43 42. Mimpi berasa nyata
44 43. Kenangan Olivia
45 44. Mafia
46 45. Ada apa dengan El
47 46. Panik
48 47. Ditertawakan
49 48. Konfirmasi
50 49. Menggoda
51 50. Digantung
52 51. Hitungan mundur
53 52. Beda kasus
54 53. Kuliah
55 54. Terbongkar
56 55. Salah Paham
57 56. Al mengganggu
58 57. Trauma Olivia
59 58. Bercerita
60 59. Curiga
61 60. Minta Restu
62 61. Bercerita
63 62. Berdebat lagi
64 63. Pertunjukkan
65 64. Acting Mommy Ara
66 65. Kencan
67 66. Pulang
68 67. Tidur
69 68. Pengganggu
70 69. Tunangan
71 70. Nama panggilan
72 71. Penelitian
73 72. Nyamuk
74 73. Firasat
75 74. Pesta
76 75. Plagiat
77 76. Plagiat 2
78 77. Janji
79 78. Pantai
80 79. Bercerita
81 80. Dansa
82 81. Tidak Takut
83 82. Panik
84 83. Sarapan
85 84. Marah
86 85. Pulang
87 86. Amukan
88 87. Tamparan
89 88. Ayah
90 89. Cemburu
91 90. Danial
92 91. Penolakan
93 92. Pergi
94 93. Ketahuan
95 94. Merayu Mommy
96 95. Merenung
97 96. Keputusan
98 97. Nikah yuk
99 98. Salah Sangka Lagi
100 99. Pernyataan
101 100. Gagal Bikin Cemburu
102 101. Tertekan
103 102. Menantu & Mertua
104 103. Bahagia
105 104. Tidur Bersama
106 105. Menikah
107 106. Hukuman
108 107. Akhirnya Resmi Menikah
109 108. AL
110 109. Honeymoon
Episodes

Updated 110 Episodes

1
Pengenalan tokoh
2
1. Al dan El
3
2. Sifat yang berbeda
4
3. Gelisah
5
4. Mencari
6
5. Menyerah
7
6. Hukuman
8
7. Ara Marah
9
8. Mommy Ara marah
10
9. Syarat dari Mommy
11
10. Makhluk jadi jadian
12
11. Niat jahat
13
12. Salah Mencari musuh
14
13. Pertemuan Pertama
15
14. Pertemuan Kedua
16
15. Al Jatuh Cinta
17
16. Nongkrong
18
17. Menolong Au
19
18. Emosi
20
19. Bersih-bersih
21
20. Niat Mommy Ara
22
21. Curhatan AL
23
22. Boncengan
24
23. Bukan wanita biasa
25
24. Salah langkah
26
25. Curhatan Ara
27
26. Persiapan
28
27. Kakak Cantik
29
28. Bertemu
30
29. Bertemu adik ipar
31
30. Menjauh
32
31. Tidak Tertipu
33
32. Mengalah Pada Adik
34
33. Satu wajah berbeda kisah
35
34. Modus
36
35. Sarapan
37
36. Tertipu
38
37. Kuliah
39
38. Tunangan
40
39. Dua Hati yang tersakiti
41
40. Al pergi
42
41. Ucapan Asal
43
42. Mimpi berasa nyata
44
43. Kenangan Olivia
45
44. Mafia
46
45. Ada apa dengan El
47
46. Panik
48
47. Ditertawakan
49
48. Konfirmasi
50
49. Menggoda
51
50. Digantung
52
51. Hitungan mundur
53
52. Beda kasus
54
53. Kuliah
55
54. Terbongkar
56
55. Salah Paham
57
56. Al mengganggu
58
57. Trauma Olivia
59
58. Bercerita
60
59. Curiga
61
60. Minta Restu
62
61. Bercerita
63
62. Berdebat lagi
64
63. Pertunjukkan
65
64. Acting Mommy Ara
66
65. Kencan
67
66. Pulang
68
67. Tidur
69
68. Pengganggu
70
69. Tunangan
71
70. Nama panggilan
72
71. Penelitian
73
72. Nyamuk
74
73. Firasat
75
74. Pesta
76
75. Plagiat
77
76. Plagiat 2
78
77. Janji
79
78. Pantai
80
79. Bercerita
81
80. Dansa
82
81. Tidak Takut
83
82. Panik
84
83. Sarapan
85
84. Marah
86
85. Pulang
87
86. Amukan
88
87. Tamparan
89
88. Ayah
90
89. Cemburu
91
90. Danial
92
91. Penolakan
93
92. Pergi
94
93. Ketahuan
95
94. Merayu Mommy
96
95. Merenung
97
96. Keputusan
98
97. Nikah yuk
99
98. Salah Sangka Lagi
100
99. Pernyataan
101
100. Gagal Bikin Cemburu
102
101. Tertekan
103
102. Menantu & Mertua
104
103. Bahagia
105
104. Tidur Bersama
106
105. Menikah
107
106. Hukuman
108
107. Akhirnya Resmi Menikah
109
108. AL
110
109. Honeymoon

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!